Anda di halaman 1dari 4

Memahami dan menjelaskan Hukum Transplantasi Hati

menurut Agama Islam


Transplantasi Organ Dari Donor Yang Masih Hidup

Seseorang diperbolehkan pada saat hidupnya


mendonorkan sebuah organ tubuhnya kepada orang
lain yang membutuhkan organ yang disumbangkan itu
Mendonorkan organ tunggal yang dapat
mengakibatkan kematian si pendonor, Maka hukumnya
tidak diperbolehkan (haram), berdasarkan firman Allah
SWT dalam Al-Quran surat
(Al-Baqorah ayat 195) dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan
(Al-Maidah ayat 2)dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran
Hukum Transplantasi Dari Donor Yang Telah Meninggal

Adapun beberapa hukum yang harus kita tahu, yaitu :


Dilakukan setelah memastikan : si pendonor ingin
menyumbangkan organnya setelah dia meninggal.
Jika pendonor organ belum memberikan persetujuan
terlebih dahulu maka dilimpahkan kepada pihak
keluarga pendonor terdekat : pengambilan keputusan.
Organ yang akan disumbangkan haruslah organ yang
dapat menyelamatkan atau mempertahankan kualitas
hidup manusia lainnya.
Organ yang akan disumbangkan harus dipindahkan
setelah dipastikan secara prosedur medis bahwa si
pendonor organ telah meninggal dunia.
Keadaan Darurat
Donor anggota tubuh yang bisa pulih kembali
Disimpulkan bahwa darah, kulit hukumnya boleh selama hal itu sangat darurat dan dibutuhkan.
(Fatwa Kibar Ulama Ummah, hal. 939) Adapun dalil-dalilnya adalah sebagai berikut :
Firman Allah swt :
Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
memelihara kehidupan manusia semuanya. " ( Qs Al Maidah : 32 )
Dalam ayat ini, Allah swt memuji setiap orang yang memelihara kehidupan manusia, maka dalam
hal ini, para pendonor darah dan dokter yang menangani pasien adalah orang-orang yang
mendapatkan pujian dari Allah swt, karena memelihara kehidupan seorang pasien, atau menjadi
sebab hidupnya pasien dengan izin Allah swt.
Donor anggota tubuh yang bisa menyebabkan kematian.
Dalam transplantasi organ ada beberapa organ yang akan menyebabkan kematian seseorang,
seperti: limpa, jantung, ginjal, otak. Maka mendonorkan organ-organ tubuh tersebut kepada orang
lain hukumnya haram karena termasuk dalam kategori bunuh diri. Dan ini bertentangan dengan
firman Allah swt : "dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. " (Qs Al
Baqarah : 195)
Juga dengan firman Allah swt : "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri , sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. ( Qs An Nisa : 29 )

Anda mungkin juga menyukai

  • MIDAZOLAM
    MIDAZOLAM
    Dokumen22 halaman
    MIDAZOLAM
    NiSa
    100% (2)
  • Penghinaan Terhadap Nabi Dari Masa Ke Masa
    Penghinaan Terhadap Nabi Dari Masa Ke Masa
    Dokumen2 halaman
    Penghinaan Terhadap Nabi Dari Masa Ke Masa
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Fishbone
    Fishbone
    Dokumen3 halaman
    Fishbone
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Soal Neurologi
    Soal Neurologi
    Dokumen7 halaman
    Soal Neurologi
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Ayat
    Ayat
    Dokumen1 halaman
    Ayat
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Ini
    Ini
    Dokumen1 halaman
    Ini
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • TUGAS
    TUGAS
    Dokumen1 halaman
    TUGAS
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • PR Jurnal
    PR Jurnal
    Dokumen9 halaman
    PR Jurnal
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Cover Jurding Cita
    Cover Jurding Cita
    Dokumen1 halaman
    Cover Jurding Cita
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Asal Asalan
    Asal Asalan
    Dokumen4 halaman
    Asal Asalan
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Metode
    Metode
    Dokumen1 halaman
    Metode
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Thalasemia 1
    Thalasemia 1
    Dokumen12 halaman
    Thalasemia 1
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen2 halaman
    Daftar Tabel
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • MK
    MK
    Dokumen1 halaman
    MK
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Patient Safety Topik Q
    Patient Safety Topik Q
    Dokumen49 halaman
    Patient Safety Topik Q
    Rs93
    Belum ada peringkat
  • 103 203 1 SM
    103 203 1 SM
    Dokumen11 halaman
    103 203 1 SM
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Cover Axitas
    Cover Axitas
    Dokumen1 halaman
    Cover Axitas
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Etiologi Skizo
    Etiologi Skizo
    Dokumen2 halaman
    Etiologi Skizo
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Sulit
    Kata Sulit
    Dokumen2 halaman
    Kata Sulit
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen7 halaman
    Kuesioner
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Cover Axitas
    Cover Axitas
    Dokumen1 halaman
    Cover Axitas
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Sulit SK 2 Kedkel
    Kata Sulit SK 2 Kedkel
    Dokumen2 halaman
    Kata Sulit SK 2 Kedkel
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • MK Dan Diagnosis SK 1
    MK Dan Diagnosis SK 1
    Dokumen4 halaman
    MK Dan Diagnosis SK 1
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Cover Axitas
    Cover Axitas
    Dokumen1 halaman
    Cover Axitas
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • EBM Diagnosis Kedkel
    EBM Diagnosis Kedkel
    Dokumen17 halaman
    EBM Diagnosis Kedkel
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Ada Aja
    Ada Aja
    Dokumen1 halaman
    Ada Aja
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen2 halaman
    Agama
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat
  • Judul Hal Persetujuan Daftar Isi
    Judul Hal Persetujuan Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Judul Hal Persetujuan Daftar Isi
    FarahFakhriyah
    Belum ada peringkat