Anda di halaman 1dari 3

Modul Pembelajaran Progam Perulangan C#

A. Perulangan for di C#
perulangan yang akan kita pelajari pertama kali adalah perulangan  for.
perulangan for biasanya kita gunakan ketika kita sudah mengetahui batas awal dan batas
akhir sebuah perulangan.
Contohnya adalah, ketika kita perlu memanipulasi nilai setiap elemen dari sebuah matriks
1 x 10 (matriks dengan 1 baris dan 10 kolom) seperti pada gambar di bawah ini.

Kita bisa memastikan berapa jumlah elemen dari matriks di atas, yaitu 10. Dengan
demikian kita juga bisa memastikan bahwa batas awal dari matriks di atas adalah 0 dan
batas akhirnya adalah 9.
Oleh karena itu, kita bisa menggunakan perulangan for untuk, katakanlah, menampilkan
nilai dari setiap elemen pada matriks di atas.

Buatlah project baru, beri nama “perulangan_for”, lalu buat coddingan berikut di
dalam static void main{}

Jika konstruksi perulangan for di atas kita rinci, di dalam pernyataan for, kita mendeklarasikan
sebuah variabel 
i
 dengan tipe data 
int
 (
int i = 0
). Angka 0 yang ditetapkan ke variabel i adalah batas awal perulangan for di atas.
Pernyataan setelahnya, yaitu 
i < 10
, adalah kondisi yang harus dipenuhi untuk melanjutkan proses perulangan. Jadi, selama nilai
variabel 
i
 masih di bawah angka 10, lanjutkan proses perulangan. Dalam kata lain, ini adalah kondisi yang
menentukan batas akhir dari perulangan for di atas.
Pernyataan terakhir, yaitu 
i++,
 adalah pencacah yang nilainya akan bertambah sebesar 1 selama kondisi pada pernyataan kedua
masih terpenuhi.
Jadi, perulangan for di atas akan menampilkan nilai variabel 
i
 mulai dari 0 sampai dengan 9.

B. Perulangan for Bersarang
Seringkali, kita perlu melakukan operasi perulangan for di dalam operasi
perulangan for yang lain. Konstruksi seperti ini biasa disebut dengan
perulangan for bersarang. Kegunaanya adalah untuk memanipulasi setiap elemen pada
sebuah matriks multi-dimensi.
Katakan kita sekarang memiliki sebuah matriks dua dimensi berukuran 3 x 3 seperti pada
gambar di bawah ini.

Kali ini, kita memiliki sebuah matriks yang terdiri dari 3 baris dan 3 kolom. Untuk
menampilkan nomer baris dan nomer kolom pada setiap elemen matriks di atas, kita bisa
menggunakan perulangan for bersarang seperti pada kode program di bawah ini.

Buatlah project baru,beri nama perulangan “for_bersarang” lalu, Buatlah coddingan


berikut di dalam static void main{}
Pada konstruksi di atas, kita memiliki dua buah pernyataan  for. Satu
pernyataan for berada di dalam pernyataan for yang lain. Pernyataan for yang berada di
luar (biasa disebut dengan outer-loop) berfungsi untuk melakukan perulangan pada baris
matriks. Sedangkan pernyataan for di dalamnya (biasa disebut dengan inner-loop)
berfungsi untuk melakukan perulangan pada kolom matriks.
Pada saat outer-loop mengiterasi baris pertama, inner-loop akan mengiterasi kolom
pertama sampai kolom ketiga pada baris pertama. Selanjutnya, saat  outer-
loop mengiterasi baris kedua, inner-loop akan melakukan iterasi pada kolom pertama
sampai kolom ketiga pada baris kedua. Hal yang sama juga dilakukan untuk iterasi baris
ketiga.

C. Menentukan Batas Akhir


Perulangan for Secara Dinamis
Sejauh ini, kita menentukan batas akhir perulangan for dengan sebuah konstanta. Artinya,
kita tidak bisa mengubah batas akhir tersebut apabila nantinya diperlukan. Agar batas
akhir dari sebuah perulangan bisa ditentukan secara dinamis, kita bisa menggunakan
sebuah variabel bertipe 
int
 disamping menggunakan sebuah konstanta.
Buatlah project baru,beri nama “batas_perulangan_for” lalu, Buatlah coddingan berikut
di dalam static void main{}

Anda mungkin juga menyukai