Anda di halaman 1dari 8

PERANAN PERANGKAT DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSREMBANG) DI DESA GOLONG KECAMATAN NARMADA


KABUPATEN LOMBOK BARAT

Komala Mala Hayati (E1B020067)


Jurusan PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram
Email : Komalahayati72@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini ditujukan untuk melihat serta mengetahui bagaimana peranan perangkat desa
dan partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Desa Golong
Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan Teknik observasi secara kualitatif deskripsi. Data yang terkumpul akan dianalisis
sehingga menyimpulkan suatu hasil terkait data yang didapatkan dilapangan. Dari Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perangkat desa dan perwakilan masyarakat yang ada di desa Golong memiliki
jiwa demokrasi yang tinggi sehingga sangat antusias dalam melakukan musyawarah terkait dengan
perencanaan pembangunan Infrastruktur jalan kecil yang pada setiap dusun, dengan keterlibatan wakil
masyarakat dalam musyawarah tersebut ditujukan untuk mendapatkan kondisi yang diinginkan terkait
bagaimana kondisi setiap jalan yang ada di setiap dusun. Dalam hal dilakukan Musyawarah untuk
mendapat kesepakatan dan sepahaman bersama setiap perangkat dan wakil masyarakat terkait
kepentingan dan kepentingan desa.

Kata Kunci : Peranan Perangkat Desa, Partisipasi Masyarakat, Musrembang


Abstract

This research is aimed at seeing and knowing the role of village officials and community
participation in development planning meetings in Golong Village, Narmada District, West Lombok
Regency. Data collection techniques in this study used qualitative description observation techniques.
The collected data will be analyzed so as to conclude a result related to the data obtained in the field.
The results of the study show that village officials and community representatives in Golong village
have a high spirit of democracy so they are very enthusiastic in holding deliberations related to small
road infrastructure development plans in each hamlet, with the involvement of community
representatives in these deliberations aimed at obtaining favorable conditions. desired regarding the
condition of each road in each hamlet. In the event that a Deliberation is held to obtain an agreement
and understanding with each apparatus and representatives of the community regarding the interests
and interests of the village.

Keywords : The Role of Village Officials, Community Participation, Development Planning Deliberations
Pendahuluan
Menurut Pasaribu dan Simanjuntak, partisipasi masyarakat berarti masyarakat ikut serta,
yaitu mengikuti dan menyertai pemerintah karena kenyataaannya pemerintahlah yang sampai
dewasa ini merupakan perancang, penyelenggara, dan pembayar utama dalam pembangunan
(Sumarto & Hetifa, 2003). Peranan Perangkat desa sangat penting dalam setiap wilayah,
khususnya bagi masyarakat. Desa merupakan suatu organisasi yang sangat dekat dan sangat
berhubungan langsung dengan masyrakat. Dengan hal tersebut dapat dikatakan bahwa desa
merupakan ujung tombak dalam penyelenggaran pemerintah daerah. Perangkat desa dituntuk
untuk selalu professional dan menguasai bidangnya. Jika dilihat dan dikaitkan dengan jumlah
masyarakat desa saat ini yaityu hamper 75 % tinggal diperdesaan , maka dengan hal tersebut
sudah sepatutnya usaha pembangunan di setiap desa perlu untuk mendapatkan prioritas
utama dalam mewujudka masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang perubahan atas Undnag-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa desa dalah esatuan
masyarakat hokum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormatidalam system
pemerintahan NKRI.
Partisipasi setiap masyarakat sering menjadi perbincangan di setiap daerah khususnya
di perdesaan, karena seperti yang kita lihat bahwa partispasi masyarakat memiliki dampak
yang besar bagi kepentingan dan kemajuan di khususnya setiap desa Golong Kecamatan
Narmada kabupaten Lombok barat , karena dengan partispasi masyarakat sangat menentukan
keberhasilan suatu perencanaan atau program-program yang sedang dijalankan oleh
perangkat desa. Berdasarkan Peraturan Kemendagri Nomor 66 tahun 2007, tentang Rencana
kerja pembangunan desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen
perencanaan untuk priode satu tahun dan dengan pertimbangan kerangka pendanaan yang
dimutakhirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta
perkiraan maju baik yang dilaksanakan secara langsung oleh pemerintah desa maupun yang
ditempuh dnegan mendorong pasrtisipasi masyarakat desa dengan mengacu kepada rencana
kerja pemerintahan desa.
Dengan masyarakat ikut serta berpartispasi dalam musyawarah perencanaan
pembangunan infrastruktur desa Golong yang dilakukan oleh perangkat desa sangat
berpengaruh penting dalam kegiatan musrembang karena dengan partipasi masyarakat desa
maka perangkat desa dapat memproleh informasi terkait bagaimana kondisi jalan kecil yang
ada di setiap dusun, sehingga dengan tanpa keterlibatan masyarakat dalam musrembang ini
akan memperanguhi kemungkinan program yang dijalankan akan gagal karena perangkat
desa tidak mendapatkan arah dan petunjuk mengenai kebutuhanserta keinginan masyrakat
dan standar sarana prasaran tidak tepat pada sasarannya, dengan diikut sertakan masyarat
desa golong dalam musrembang ini akan meningkat kepercayaan masyarakat desa terhadap
kinerja perangkat desa yang melibatkan masyarakat sebgaia alat untuk mengambil suatu
keputusan sehingga proses persiapan dan perencanaan terhadap program pembangunan
dapat berjalan dengan lancar. Dan dengan perangkat desa melibatkan setiap
masyarakat/wakilnya akan timbul anggapan bahwasannya suatu hak demokrasi ada bila
masyarakat dilibatkan dalam hal pembangunan, jadi dalam hal tersebut masyarakat memiliki
hak untuk menentukan jenis pembangunan yang akan dilaksanakan di desa. Dengan
pernyataan tersebut dapat memberikan arti bahwa masyarakat harus ikut serta dan selalu aktif
dalam setiap kegiatan atau program pembangunan yang ada di desa, disamping itu
pemerintah hanya berkewajiban memberikan pengarahan, bimbingan serta bantuan dana
sebagai upaya pencapaian pembangunan desa yang maju dan sejahtera. Dengan hal tersebut
dapat dikatakan bahwa keterlibatan atau partisipasi masyarakat itu sebagai pendukung dalam
mengemnbangkan serta meningkatkan pembangunan desa yang ditujukann untuk
kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri. Perangkat desa khsusunya kepala desa juga
sangat diperlukan untuk mempengatruhi masyarakat agar mereka lebih termotivasi untul lebih
antusias dalam ikut sera berpartispasi dalam pembangunan Desa. Hal tersebut ditujukan untuk
mendorong partisipatif masyarakat. Perangkat desa harus mampu bersinegri dalam
merencanakan program-program pembangunan yang dapat memberikan kesejahteraan bagi
masyarakat dan mampu menciptakan pasrtispasi masyarakat yang kuat terhadap
pembangunan yang ada di Desa.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Obserbvasi secara kualitatif (deskripsi) dan mendapatkan
informasi dari informan, penelitian ini ditujukan untuk melihat serta mengetahui bagaimana
peran perangkat desa dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Musrembang yang ada Desa
Golong Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2022. Metode kualitatif
dalam penelitian sosiologi, mengutamakan bahan yang sulit diukur dengan angka atau ukuran
lain yang bersifat eksak, meski bahan tersebut sebenarnya bisa didapat secara nyata di
masyarakat (Soerjono Soekanto).
Penelitian dilaksanakan di Desa Golong Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.
Adapun alasan peneliti memilih penelitian di Desa Golong, karena menganggap bahwa
fenomena tersebut sangat menarik untuk dikaji yaitu terkait bagaimana partisipasi setiap
masyarakat dalam menyuarakan pendapatnya dalam kegiatan musrembang tersebut.
Dalam penelitian ini, Teknik pengumpulan data yang ilakukan oleh peneliti yaitu dengan
cara observasi melihat bagaimana suasana dan kondisi masyarakat dalam kegiatan
Musrembang tersebut. Sehingga dengan perolehan data tersebut peneliti tidak hanya menarik
suatu kesimpulannya saja tetapi mampu mengolah data tersebut menjadi data layak untuk
dibaca public. Dan tahapan dalam analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu tahapan
reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Adapun analisis data merupakan kegiatan pengelompokkan, membuat sesuatu urutan,
serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi dari gejala yang
diteliti.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan observasi dan mendapatkan informasi dari beberapa informan
penelitian terkait dengan peranan perangkat desa dan partisipasi masyarakat dalam
musyawarah perencanaan pembangunan di Desa Golong Kecamatan Narmada Kabupaten
Lombok Barat. Berdasarkan data yang didapatkan dari beberapa proses penelitian tersebut
bisa dikatakan bahwa setiap masyarakat Desa Golong sangat antusias mengikuti kegiatan
musrembang, yang dimana hal ini dikarena masyarakat bisa menyalurkan suaranya terkait
bagaimana kondisi insfrastruktur jalan yang ada di dusunya tersebut, dengan begitu perangkat
desa bisa menampung dan melakukan perencanaan terkait dengan pelaksanaan
pembangunan jalan di setiap dusun yang ada di Desa Golong tersebut. Dengan data tersebut
dapat dilihat juga bahwasannya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa merupakan
fungsionalisasi dari semua potensi yang ada seperti potensi sumber daya manusia, untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan ada 3 aspek yang harus dilakukan
pemerintah/perangkat desa yaitu, sebagai berikut :
1. Melibatkan masyarakat dalam mendesain proses pengambilan keputusan dan juga
hasilnya, meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menerima saran dan
mempertimbangkan keputusan yang di keluarkan masyarakat dalam menghadapi
suatu masalah sehingga akhirnya bisa keputusan yang mutlak.
2. Mencoba menyalurkan suara masyarakat dalam perencanaan dan pengambilan
suatu keputusan ditujukan untuk meningkatkan kualitas dari setiap perencanaan dan
keputusan yang ditetapkan.
3. Dengan kegiatan musrembang dapat meningkatkan rasa kebersamaan yang terjadi
antara perangkat desa dengan masyarakat setempat.
Ketiga aspek tersebut sering dilakukan oleh perangkat desa Golong dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan juga dapat menumbuh kembangkan
peran masyarakat dalam pembangunan Desa Golong, dan proses pembangunan tersebut
harus dilakukan secara berencana sehingga akan terstruktur. Jadi dengan begitu peran
perangkat Desa terhadap masyarakat Desa Golong sudah dianggap cukup baik, karena
segala keputusan dan kebijakan yang diputuskan oleh perangkat di dasarkan atas
pertimbangan dan keputusan Bersama masyarakat Desa Golong. Jadi adapun tradisi yang
dibiasakan terhadap perangkat Desa Golong yaitu Program-program pembangunan baik
itu dari segi perbaikan dan lain sebagainya dilaksanakan dengan terlebih dahulu
dikomunikasikan kepada masyarakat Desa Golong, sehingga dengan hal tersebut
mencerminkan sikap dan prilaku masyarakat yang demokratis dan sikap perangkat Desa
yang adil dan bijaksana.

KESIMPULAN
Jadi berdasarakan hasil dari penelitian tersebut dan pembahasan yang telah
diuraikan, bahwa dalam membangun suatu Desa yang sejahtera diperlukan peran
masyarakat dengan keikutsertaannya berpasrtisipasi dalam kegiatan musyawarah
perencanaan desa. Sehingga dengan aspirasi masyarakat tersebut, perangkat Desa
mengetahui bagaimana kondisi dari setiap wilayah yang ia naungi. Dan dengan data yang
didapatkan tersebut bahwa setiap peran dari perangkat Desa Golong terebut sudah
dikatakandan kategorikan cukup baik, karena setiap program atau masalah yang dihadapi
selalu dikomunikakan dengan masyarakat setempat, hal tersebut dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap setiap perangkat desa Golong kecamatan narmada
kabupaten Lombok barat.
DAFTAR PUSTAKA
Damanhuri, Ronni Juwandi, M. Fiqri Berlian, and Apriyani Kusuma Ayu. "Analisis
Penguatan Literasi Digital Terhadap Peningkatan Partisipasi Politik Warga Negara
Damanhuri1, Ronni Juwandi2, M. Fiqri Berlian3, Apriyani Kusuma Ayu4."
Erwinsyahbana, Tengku, and Ramlan Ramlan. "Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu Hukum
Dalam Persfektif Filsafat Konstruktivis." Borneo Law Review 1.1 (2017): 1-19.
Darin, Darin, Usman Moonti, and Sri Indriyani S. Dai. "Partisipasi Masyarakat Dalam
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Desa." Oikos
Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis 15.1 (2022): 11-21.
Tahulending, Ricardo, Markus Kaunang, and Ismail Sumampouw. "Partisipasi Masyarakat
Dalam Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (Musrembang) Di Desa Sonsilo
Kecamatan Likupang Barat." JURNAL EKSEKUTIF 1.1 (2018).

Fajri, Rahmi. Akuntabilitas pemerintah desa pada pengelolaan alokasi dana desa
(studi pada kantor desa Ketindan, kecamatan Lawang, kabupaten Malang). Diss. Brawijaya
University, 2015.

Anda mungkin juga menyukai