Anda di halaman 1dari 8

1.

Menurut UUD 1945, Gubernur, Walikota, dan Bupati dipilih secara


a.Demokratis melalui mekanisme internal partai politik
b.Disetujui DPRD
c.Langsung dari rakyat
d.Penetapan Presiden
e.Demokratis

2. Prasyarat tertentu harus dipenuhi agar pemilu dapat dilaksanakan secara optimal
a. Adanya kebebasan untuk mengetahui dan memperbincangkan pilihan
b. Adanya pemerataan bobot suara semua rakyat
c. Adanya lembaga pengawas pemilu mandiri
d. Adanya kebebasan untuk memilih
e. Adanya tata cara pencoblosan dan penghitungan surat suara serta pelaporan hasil
secara akurat

3. Yang merupakan tindak pidana pemilihan adalah


a. Keterlibatan Aparatur Sipil Negara dan TNI-POLRI dan Keikutsertaan Pejabat Negara yang
telah mengajukan izin cuti kampanye
b. Partisipasi Pejabat Negara yang mengajukan izin cuti kampanye dan Penggunaan
program dan anggaran pemerintahan daerah untuk kegiatan kampanye
c. Penggunaan program dan anggaran pemerintahan daerah untuk kegiatan kampanye dan
Keterlibatan tokoh masyarakat dan ketua organisasi sosial
d. Keterlibatan Aparatur Sipil Negara dan TNI-POLRI dan Penggunaan program dan anggaran
pemerintahan daerah untuk kegiatan kampanye
e. Keikutsertaan Pejabat Negara yang telah mengajukan izin cuti kampanye Keterlibatan tokoh
masyarakat dan ketua organisasi social

4. Asas pemilihan umum menurut Pasal 22E UUD 1945 adalah berikut ini, kecuali
a. Adil
b. Terbuka
c. Bebas
d. Langsung
e. Rahasia

5. Jika partai politik atau koalisi Partai Politik menarik calonnya atau mengundurkan diri, maka
a. Partai Politik atau koalisi dapat mengajukan calon pengganti
b. Tidak dapat mencalonkan penggantinya.
c. Partai Politik atau koalisi yang tidak memenuhi syarat
d. Partai Politik atau koalisi yang mencalonkan pengganti dengan membuat surat pernyataan
e. Partai Politik boleh saja mengusulkan kembali

6. Salah satu larangan kampanye yang dapat langsung diberikan peringatan tertulis untuk
menghentikan kegiatan kampamye walaupun belum menimbulkan gangguan dan/atau
penghentian karena  terjadinya pelanggaran atau di seluruh daerah Pemilihan setempat jika
terjadi gangguan terhadap keamanan yang berpotensi menyebar ke daerah lain adalah
a. Gangguan keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum
b. Gangguan tempat ibadah, tempat pendidikan, dan pawai jalan kaki dan/atau dengan
kendaraan di jalan raya
c. Mengancam atau menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mencabut kekuasaan dari
pemerintahan yang sah
d. Merusak dan menghilangkan alat peraga Kampanye
e. Penggunaan Sarana dan Anggaran Pemerintah Daerah dan Negara

7. Berikut ini adalah salah satu bentuk pelanggaran kode etik penyelenggara surat suara, kecuali
a. Anggota Panwas membiarkan tindakan pelanggaran KPU
b. Dengan sengaja tidak memberitahukan pilihannya kepada orang lain
c. Keberpihakan terhadap salah satu peserta Pemilu
d. Menyatakan pendapat yang memihak kepada pemilih
e. Melakukan tindakan diluar wewenang

8. Anggota KPU Kabupaten/Kota arus mentaati Kode Etik yang disusun dan disetujui oleh
a. Bawaslu, Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kehormatan Dewan
b. DKPP, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi
c. KPU, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi
d. DKPP, KPU dan Mahkamah Konstitusi
e. KPU, Bawaslu, dan DKPP

9. Berdasarkan keputusan KPU bahwa Pelaksanaan Pemungutan Suara serentak dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati pada
tahun 2017 dilakukan pada tanggal
a. 15 Januari 2017
b. 15 Februari 2017
c. 15 Maret 2017
d. 15 April 2017
e. 21 Februari 2017

10. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2009 di Provinsi Aceh adalah


a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik

11. Salah satu persyaratan Pemantau Pemilihan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota adalah
a. Berkantor tetap sampai  tingkat kecamatan
b. Diurus sampai  tingkat kecamatan
c. Memiliki surat keterangan dari pengawas pemilu
d. Terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM
e. Bersifat independen
12. Dibawah ini tugas KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan anggota DPR,
DPD dan DPRD, kecuali
a. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan tahapan pelaksanaan ppk, pps dan kpps
c. Pelaksanaan Segera Keputusan Bawaslu Kabupaten/Kota
d. Merencanakan program dan melaksanakan anggaran, menetapkan jadwal di kabupaten/kota
e. Menyampaikan Daftar Pemilih Kepada KPU Provinsi

13. Dibawah ini yang merupakan kewenangan KPU Kabupaten/Kota dalam


penyelenggaraan Pemilu adalah
a. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
b. Mengoordinasikan dan mengatur tahapan implementasi PPK, PPS, dan KPPS
c. Tindak lanjut segera temuan dan laporan Kabupaten/Bawasul Kota
d.Perencanaan program, pelaksanaan anggaran dan penetapan jadwal di kabupaten/kota
e. Membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya

14. Lembaga negara yang merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu adalah


a. KPU serta Bawaslu dan DKPP
b. KPU serta Bawaslu dan MK
c. KPU serta Bawaslu dan KPI
d. KPU dan Bawaslu
e. Bawaslu serta Kepolisian dan Kejaksaan

15. Di bawah ini adalah prinsip pengelolaan dana kampanye, kecuali


a. Menjaga kesetaraan bagi peserta pemilu
b. Mencegah pembelian nominasi, pencukongan calon dan pengaruh kontributor/kelompok
kepentingan terhadap calon
c. Mengikutsertakan peserta pemilu dalam pembuatan regulasi pengaturan dana kampanye
d. Membebaskan pemilih dari tekanan kandidat atau partai dari iming-iming dukungan keuangan
e. Mencegah donasi ilegal atau dana hasil korupsi atau kejahatan lainnya

16. Di dalam UU No. 1 Tahun 2015  diubah dengan UU No. 8 Tahun 2015 Tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota, pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan secara serentak di
a. 2015, 2016 dan 2017
b. 2015, 2017 dan 2018
c. 2015, 2017 dan 2019
d. 2015, 2020 dan 2025
e. 2015, 2019 dan 2023

17. Hingga saat ini perubahan UUD 1945 telah dilakukan sebanyak empat kali. Perubahan
pertama dilakukan pada tahun
a. 1998
b. 1999
c. 2000
d. 2001
e. 2002

18. Dibawah ini merupakan kewajiban penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan asas


kepastian hukum berdasarkan peraturan bersama antara KPU, Bawaslu dan DKPP mengenai
Kode Etik Penyelenggara Pemilu, kecuali
a. Melakukan tindakan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu yang secara tegas diperintahkan
oleh peraturan perundang-undangan
b. Menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan peraturan perundang- undangan;
tata tertib; dan prosedur yang ditetapkan
c. Melakukan Tindakan Terkait Penyelenggaraan Pemilu Sesuai Kewenangannya
d. Tindakan Terkait Penyelenggaraan Pemilu. Mematuhi prosedur yang diatur dalam peraturan
UU
e. Menjamin pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berkaitan
dengan Pemilu sepenuhnya diterapkan secara tidak berpihak dan adil

19. Sistem pemilu digunakan untuk mengkonversi suara rakyat menjadi kursi. Setiap sistem
pemilu setidaknya memerlukan 5 unsur yaitu, kecuali
a. Besaran Dapil (distric magnitude) dan Ambang Batas (threshold)
b. Formula Pembagian Kursi atau Penentuan Calon Terpilih
c. Pola Pencalonan (nomination)
d. Model Penyuaraan (balloting)
e. Sistem Kepartaian

. Pelanggaran terhadap pelaksanaan tahapan


Setiap sistem pemilu setidaknya memerlukan 5 unsur yaitu, kecuali…*
a. Besaran Dapil (distric magnitude) dan Ambang Batas (threshold)
b. Formula Pembagian Kursi atau Penentuan Calon Terpilih
c. Pola Pencalonan (nomination)
d. Model Penyuaraan (balloting)
e. Sistem Kepartaian

20. Pengawas Pemilu meneruskan laporan pelanggaran administrasi Pemilu kepada KPU, KPU


Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Yang dimaksud dengan pelanggaran administrasi pemilu
adalah
a. Pelanggaran terhadap pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu
b. Pelanggaran terhadap ketentuan pidana Pemilu yang diatur dalam Undang-
Undang Pemilu yang penyelesaiannya dilaksanakan melalui pengadilan dalam lingkungan
peradilan umum
c. Pelanggaran yang meliputi tata cara, prosedur dan mekanisme yang berkaitan dengan
administrasi pelaksanan pemilihan dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan
diluar tindak pidana pemilihan dan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan
d. Pelanggaran terhadap Kode Etik Pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU bersama-sama
dengan Bawaslu
e. Pelanggaran pemilu yang penanganan dan penyelesaiannya dilakukan oleh Peradilan Tata
Usaha Negara

21. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2014 di Provinsi Aceh


a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik

22. Jumlah partai politik lokal peserta Pemilu 2019 di Provinsi Aceh


a. 3 partai politik
b. 4 partai politik
c. 5 partai politik
d. 6 partai politik
e. 7 partai politik

23. DKPP memberikan sanksi kepada setiap Penyelenggara Pemilu yang terbukti melakukan


pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Sanksi yang dijatuhkan kepada penyelenggara
pemilu atas pelanggaran kode etik yang bersifat berat adalah:*
a. Teguran tertulis
b. Peringatan Keras
c. Pemberhentian Sementara
d. Pemberhentian Tetap
e. Pemberhentian tetap dan denda

24. Untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam penegakan kode etik Penyelenggara Pemilu,
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu membentuk
a. Keputusan DKPP dan Pedoman Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Kode Etik
b. Surat Edaran DKPP dan Juknis Tata Cara Pengaduan
c. Peraturan DKPP dan Keputusan DKPP
d. Peraturan DKPP dan Maklumat DKPP
e. MoU antara KPU, Bawaslu dan DKPP

25. Berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017. Berapa hari jangka waktu pembentukan Pengawas
TPS sebelum hari pemungutan suara
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 23 hari
e. 30 hari

Anda mungkin juga menyukai