Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN PPk

1. Dalam penyelenggaraan pemilu, penyelenggara pemilu harus melaksanakan pemilu berdasarkan pada asas penyelenggaraan. Berikut ini
yang merupakan prinsip penyelenggaraan yang paling benar:
A. Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, Efisiensi dan efektivitas
B. Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib dan mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan
C. Keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, ekonomi, efisiensi dan efektif
D. Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum dan sama kedudukan didepan hukum
E. Mandiri jujur adil dan makmur
Jawaban: A
2. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis. Ketentuan ini diatur dalam UU No 7 Tahun 2017 pasal & ayat berapa?
a. Pasal 9 ayat (1)
b. Pasal 9 ayat (2)
c. Pasal 10 ayat (1)
d. Pasal 10 ayat (2)
e. Pasal 10 ayat (3)
Jawaban: A
3. Status KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota adalah:
a. KPU bersifat tetap, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota bersifat Ad Hoc.
b. KPU, dan KPU Provinsi bersifat tetap, KPU Kabupaten/Kota bersifat Ad Hoc.
c. KPU, dan KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota bersifat Ad Hoc.
d. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat tetap
e. KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS bersifat tetap.
Jawaban: D
4. Dalam penyelenggaran pemilihan umum, diperlukan adanya suatu pengawasan untuk menjamin agar pemilihan umum tersebut benar-
benar dilaksanakan berdasarkan...
a. Prinsip-prinsip check and balances
b. Sistem proporsional terbuka
c. Asas penyelenggaraan negara yang baik (good governance)
d. Prinsip kehati-hatian dan adil terhadap semua pihak
e. Asas pemilihan umum dan peraturan perundang-undangan
Jawaban: E
5. Apabila sebuah parpol pengusung pasangan calon dalam Pemilu Kepala Daerah mengajukan lebih dari satu pasangan calon dimana
dokumen pencalonan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris parpol yang sama, menurut UU 32 Tahun 2004 maka:
a. Pada saat pendaftaran langsung ditolak
b. Pada saat pendaftaran ditolak, dan tidak boleh mengajukan pasangan calon baru
c. Pada saat pendaftaran diterima, lalu diverifikasi di DPP
d. Tergantung rapat pleno KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota
e. Pada saat pendaftaran diterima, setelah masa perbaikan diminta melakukan perbaikan
6. Landasan konstitusional hukum tata pemerintahan Indonesia adalah:
a. UUD 1945
b. Pembukaan UUD 1945
c. Pancasila
d. Piagam PBB
e. Proklamasi 17 Agustus 1945
7. Pernyataan yang menyebutkan Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dapat ditemukan dalam:
a. TAP MPR No. III/1978
b. TAP MPR No. II/1978
c. TAP MPR No. III/1979
d. TAP MPR No. II/1979
e. TAP MPR No. I/1978
8. Berdasarkan sejarah kelahiran GOLPUT (Golongan Putih) pada sekitar pemilu 1971, istilah tersebut dipergunakan untuk menyebut perilaku
pemilih yang:
a. Pemilih yang tidak mengerti cara mencoblos tanda gambar sehingga kertas suara rusak
b. Pemilih yang tidak datang ke TPS karena malas
c. Pemilih yang tidak mau memilih karena menganggap bahwa rakyat tidak bebas memilih dan tak ada pilihan lain kecuali partai politik
yang direstui pemerintah
d. Pemilih yang tidak peduli dengan demokrasi
e. Pemilih yang mencoba mengajak masyarakat mendirikan partai politik baru dengan nama GOLPUT
9. Cara memperoleh kemenangan dalam pemilu yang dapat mengakibatkan konflik komunal yang serius antara lain adalah:
a. permainan politik uang di daerah-daerah
b. memanfaatkan birokrasi untuk kepentingan politik
c. menyalahgunakan sentimen primordial, seperti suku, agama, ras, dan lain sebagainya untuk menggalang kemenangan
d. mencuri start kampanye
e. memobilisasi massa dengan menyebarkan janji-janji yang tidak mungkin diwujudkan
10. Berikut ini yang bukan termasuk tujuan penyelenggaraan pemilu adalah
A. memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis
B. mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas
C. menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu
D. menghasilkankan pemerintah yang memiliki legitimasi rakyat
E. mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien
Jawaban D
11. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, atau Putusan
Mahkamah Agung RI paling lama:
A. 30 (tiga puluh) hari kerja
B. 15 (lima belas) hari kerja
C. 14 (empat belas) hari kerja
D. 7 (tujuh) hari kerja
E. 3 (tiga) hari kerja
Jawaban D
12. Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah meliputi:
a. merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilu setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dan
Pemerintah;
d. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
e. Semua jawaban a, b, c, dan d benar. 
 Jawaban E
13. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kecuali :
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota;
b. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
a. merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilu setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dan
Pemerintah;
d. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
e. Semua jawaban a, b, c, dan d benar.
 Jawaban E
14. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kecuali :
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota;
b. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
e. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu;
Jawaban D
15. Status KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota adalah:
a. KPU bersifat tetap, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
b. KPU, dan KPU Provinsi bersifat tetap, KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.c. KPU, dan KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
d. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat tetap
e. KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS bersifat tetap.
Jawaban D
16. Sebelum diundangkannya UU Nomor 15 Tahun 2011, penyelenggara dan pengawas Pemilu di Indonesia diatur dalam
a.UU Nomor 12 Tahun 2003
b. UU Nomor 31 tahun 2007
c. UU Nomor 24 Tahun 2007
d. KPU berkantor bersama Bawaslu di Jakarta.
e. KPU Pusat di Jakarta, KPU Propinsi disetiap Propinsi dan KPU Kab/Kota di masing-masing Kabupaten/Kota. 
jawaban b
17. Berapa jumlah anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Kota, PPK dan PPS?
a. 9-7-5-5-3
b. 7-7/5-5/3-5-3
c. 7-7/5-5-5-3 c
d. 5-7/5-5/3-5-3
e. 5-5-5-3-1
Jawaban B
18.Ketentuan mengenai penundaan Pemilu Kepala Daerah diatur dalam :
a.PP 6 Tahun 2005.
b.UU Nomor 32 Tahun 2004.
c.PP 6 Tahun 2005 jo. PP 17 Tahun 2005
d.UU Nomor 22 Tahun 2007 
e.UU Nomor 12 Tahun 2003 
Jawaban : C 
19.Pengertian hak asasi manusia yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea  pertama adalah 
a.Hak menikmati kehidupan sebagai bangsa yang merdeka. 
b.Bebas dari kebodohan, kemiskinan dan kemelaratan 
c.Kemerdekaan untuk turut serta dalam menciptakan ketertiban dunia. 
d.Kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah. 
e.Hak bekerja sama dengan bangsa manapun juga. 
Jawaban : A 
20.Menurut UU 32 Tahun 2004, setiap orang yang sengaja mengubah hasil penghitungan  suara diancam dengan pidana sebagai berikut:
a.3 bulan hingga 18 bulan, dan/ atau denda Rp 600 ribu - Rp 6 juta. 
b.18 bulan hingga 3 tahun, dan/atau denda Rp 6 juta - Rp 60 juta.  
c.6 bulan hingga 18 bulan, dan/atau denda. Rp 600 ribu - Rp 6 juta. 
d.6 bulan hingga 3 tahun, dan/atau denda Rp 100 juta - Rp 1 milyar. 
e.18 hari hingga 3 bulan, dan/atau denda sebanyak-banyaknya Rp 6 juta. 
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai