Anda di halaman 1dari 1

Peranan Kimia di bidang Geologi

Peran ilmu kimia di bidang geologi adalah mempermudah geolog dalam mempelajari
kandungan material bumi seperti logam maupun minyak bumi dengan sifat-sifat kimia dari
berbagai material bumi dan teknik analisisnya.

1.Bidang Geologi

Radioisotop adalah sebuah isotop tidak stabil atau radioaktif dari sebuah unsur yang
dapat berubah menjadi unsur lain dengan memberikan radiasi. Penentuan usia fosil yang
bisa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penerapan ilmu Kimia. Fosil yang
ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotop karbon-14.

Ilmu kimia diperlukan untuk penelitian jenis dan komposisi materi dalam batuan dan
mineral.

Manfaat Ilmu Kimia di Bidang Geologi

Manfaat ilmu kimia dalam Bidang geologi ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan
(mineral) serta pertambangan gas dan juga minyak bumi. Proses penentuan suatu unsur-
unsur yang menyusun mineral serta tahap pendahuluan untuk eksplorasi, ialah
menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia didalam bidang geologi ini ialah
untuk membantu memahami dan juga mengerti temuan para peneliti mengenai bebatuan
atau “benda-benda” alam.

Aplikasi atau contoh nyata yang dapat dilihat dari geokimia salah satunya adalah metode
yang digunakan oleh sedimentologist dalam mengumpulkan data dan bukti pada sifat dan
kondisi depositional batuan sedimen, yaitu analisis kimia dari batu, melingkupi geokimia
isotop, termasuk penggunaan penanggalan radiometrik, untuk menentukan usia batu, dan
kemiripan dengan daerah sumber. Metode ini pertama kali dipakai pada tahun 1970an
dimana penelitian sedimentologi mulai beralih dari makroskopis dan fisik ke arah
mikroskopis dan kimia. Dengan perkembangan teknik analisa dan penggunaan
katadoluminisen dan mikroskop elektron memungkinkan para ahli sedimentologi
mengetahui lebih baik tentang geokimia. Perkembangan yang pesat ini memacu kita untuk
mengetahui hubungan antara diagenesa, pori-pori dan pengaruhnya terhadap evolusi
porositas dengan kelulusan batupasir dan batugamping.

Saat ini berkembang perbedaan antara makrosedimentologi dan mikrosedimentologi.


Makrosedimentologi berkisar studi fasies sedimen sampai ke struktur sedimen. Di lain fihak,
mikrosedimentologi meliputi studi batuan sedimen di bawah mikroskop atau lebih dikenal
dengan petrografi.

Anda mungkin juga menyukai