Kasus 7.

1
PT ANDHINI FOOD INDUSTRIES
1.Alokasi biaya gabungan dengan metode biaya rata-rata per unit

Biaya Per unit = Rp 45,000,000 Rp 27,272

1650

Produk Jumlah Produk(kg) Alokasi biaya Gabungan

Daging 1 600 Rp 16,363,200
Daging 2 750 Rp 20,454,000
Daging 3 300 Rp 8,181,600
1650

2. Alokasi Biaya dengan Metode biaya Rata-rata Tertimbang

Produk Jumah Produk Bobot Jumlah Produk Tertimbang

Daging 1 600 5 3000

Daging 2 750 3 2250
Daging 3 300 1 300
TOTAL 5550

3. Alokasi biaya gabungan dengan metode harga pasar/harga jual

Produk Jumlah Produk yg dihasilkan Harga Jual Per Unit Nilai Penjualan

Daging 1 600 55000 33000000

Daging 2 750 35000 26250000
Daging 3 300 10000 3000000
TOTAL 62250000
 Kasus 7.2
PT INTI GUNA MAKMUR
1.A Metode Harga Pasar Hipotesis
Produk
33000000
CPO
biodiesel
kerhel
fibre

1.b Metode Rata-rata Per unit

Tertimbang
umlah Produk Tertimbang Alokasi Biaya Gabungan Produk

% %*BIAYA GABUNGAN CPO

54.054054054054 24,324,324.32 biodiesel
40.540540540541 18,243,243.24 kerhel
5.4054054054054 2,432,432.43 fibre
100 45,000,000.00

1.c Metode rata-rata tertimbang.

Produk
Nilai Penjualan Alokasi Biaya Gabungan CPO
% %*BIAYA GABUNGAN biodiesel
53.012048192771 23,855,421.69 kerhel
42.168674698795 18,975,903.61 fibre
4.8192771084337 2,168,674.70
100 45,000,000.00
1.d Metode Unit Kuantitaif
produk

CPO
biodiesel
kerhel
fibre
I GUNA MAKMUR
etode Harga Pasar Hipotesis
Jumlah Produk(Unit) Harga Jual Final(Rp Penjualan Final

72300 4650 336195000

67900 3850 261415000
38400 2550 97920000
14800 14800 219040000

etode Rata-rata Per unit

Biaya Per unit Rp. 449511000

Rp2,324
193400

Jumlah Produk(kg) Alokasi biaya Gabungan

72300 72.300 x Rp.2324= Rp.168.025.000

67900 67.900 x Rp.2324= Rp. 157.799.600
38400 38.400 x Rp. 2324=Rp. 89.241.600
14800 14.800 x Rp. 2324= Rp.34.395.400

tode rata-rata tertimbang.

Jumah Produk Bobot Jumlah Produk Tertimbang
72300 6 Rp 433,800
67900 4 Rp 271,600
38400 2 Rp 76,800
14800 1 Rp 14,800
Rp 797,000

etode Unit Kuantitaif

jumlah produk
Alokasi Biaya Gabungan
Kg %
72300
67900
38400
14800
 Tambahan Biaya Setelah titik Harga Jual Hipotetis
impas Rp %
16810000 319385000 48.5184026153164
13100000 248315000 37.7220193353548
7344000 90576000 13.7595780493289
658276000 100

ah Produk Tertimbang Alokasi Biaya Gabungan

183.725218994929
293.446244477172
1037.76041666667
5385.13513513514
100
 Alokasi Biaya Gabungan
%*BIAYA GABUNGAN
218095556.780135
169564626.334547
61850816.8853186
449511000
KASUS 7.3

BIAYA PRODUKSI GABUNGAN = 200000000

BIAYA BAHAN BAKU =100000000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG = 40000000
BIAYA OVERHEAD PABRIK = 60000000
HASIL PRODUK SAMPINGAN = 15000000

1. JURNAL UNTUK MENCATAT PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN

TANGGAL B/T
2015 A.

B.

C.

D.

2. ALOKASI BIAYA GABUNGAN KE DALAM PRODUK SAMPINGAN DENGAN METODE PENJUALAN NETO SEBAGAI PENDAPATA

PENJUALAN
HARGA POKOK PENJUALAN :
BIAYA PRODUKSI

LABA KOTOR
BEBAN PEMASARAN DAN ADM

3. ALOKASI BIAYA GABUNGAN KEDALAM PRODUK SAMPINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA PASAR (PEMBA
HARGA JUAL FINAL Rp 20,000,000
DI KURANGI :
TAKSIRAN LABA KOTOR Rp 3,000,000
TAKSIRAN BIAYA PEMASARAN Rp 5,000,000
TAKSIRAN BIAYA PRODUKSI Rp 7,500,000

TAKSIRAN BIAYA PRODUK SAMPINGAN Rp 4,500,000

 AKUN DAN KETERANGAN R/R DEBIT
KAS Rp 15,000,000
PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN

KAS Rp 15,000,000
PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN

KAS Rp 15,000,000
HARGA POKOK PENJUALAN

PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN Rp 15,000,000

KAS

AN DENGAN METODE PENJUALAN NETO SEBAGAI PENDAPATAN LAIN-LAIN

AN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA PASAR (PEMBATALAN BIAYA)

 KREDIT

Rp 15,000,000

Rp 15,000,000

Rp 15,000,000

Rp 15,000,000
Kasus 7.4

1. Alokasi biaya gabungan ke dalam produk gabungan dengan metode biaya rata-rata per unit

Biaya per unit =

Produk Jumlah Produk(unit) Alokasi biaya gabugan

1 2 3 = 2*RP
Toilet Soap 900 Rp 5,166,900
Multy Purpose Soap 800 Rp 4,592,800
Laundry soap 1000 Rp 5,741,000

2. Alokasi biaya gabungan ke dalam produk gabungan metode rata-rata tertimbang

produk jumlah produk bobot jumlah produk tertimbang

1 2 3 4 = 2*3
Toilet soap 900 5 4500
Multy purpose soap 800 3 2400
laundry soap 1000 1 1000
 Rp 15,500,000
Rp 2,700

Rp 5,741 / unit

3. Alokasi biaya gabungan ke dalam prod

jumlah produk tertimbang alokasi biaya gabungan Produk

% 5 = %* biaya gabungan
56.96 Rp 882,880,000 1
30.37 Rp 470,735,000 Toilet soap
12.6 Rp 195,300,000 MPS
Laundry Soap
total

biaya gabungan :
asi biaya gabungan ke dalam produk gabungan dengan metode harga jual hipotesis

Jumlah Produk (unit) Harga Jual Final Penjualan Final

2 3 4=2*3
8800 Rp 900 Rp 7,920,000.00
10625 Rp 800 Rp 8,500,000.00
8000 Rp 1,000 Rp 8,000,000.00
27425 Rp 24,420,000.00

Rp 15,500,000
 Tambahan Biaya
Harga Jual Hipotesis Alokasi Biaya Gabungan (Rp)
Setelah Titik Pisah
Rp %
5 6 = 4-5 7 8 = 7 * biaya gabungan
Rp 1,180,000.00 Rp 6,740,000.00 32.46 Rp 5,031,062
Rp 1,275,000.00 Rp 7,225,000.00 34.79 Rp 5,393,089
Rp 1,200,000.00 Rp 6,800,000.00 32.75 Rp 5,075,849
Rp 3,655,000.00 Rp 20,765,000.00 100 Rp 15,500,000
KASUS 7.5

1. ALOKASI BIAYA GABUNGAN KE DALAM PRODUK GABUNGAN DENGAN METODE BIAYA RAAT-RATA PER UNIT

BIAYA PER UNIT Rp 283

PRODUK JUMLAH PRODUK(UNIT)

1 2
JNFLATED POLYPROPYLENE 81000
BI-ORIENTED POLYPROPILENE 54000
CAST POLYPROPILENE 45000
TOTAL 180000

2. ALOKASI BIAYA GABUNGAN KE DALAM PRODUK GABUNGAN DALAM METODE RATA-RATA TERTIMBANG

PRODUK JUMLAH PRODUK

1 2
JNFLATED POLYPROPYLENE 81000
BI-ORIENTED POLYPROPILENE 54000
CAST POLYPROPILENE 45000
TOTAL 180000

Rp 50,928,350

alasan pemakaian bobot atau penimbang adalah: Dalam beberapa kasus, metode rata-rata per unit tidak memberikan jawaba
karena unit-unit indivudual dari berbagai produk gabungan berbeda se
yang telah ditentukan sebelumnya dapat diberikan ke setiap unit.

3. ALOKASI BIAYA GABUNGAN KEDALAM PRODUK GABUNGAN DENGAN METODE HARGA PASAR/HARGA JUAL

PRODUK GABUNGAN JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN (UNIT)

1 2
JNFLATED POLYPROPYLENE 81000
BI-ORIENTED POLYPROPILENE 54000
CAST POLYPROPILENE 45000
TOTAL 180000

4. PERHITUNGAN LABA BRUTO UNTUK SETIAP JENIS PRODUK

KETERANGAN JNFLATED POLYPROPYLENE

UNIT YANG DI JUAL 81000
HASIL PENJUALAN Rp 23,895,000
BEBAN POKOK PENJUALAN Rp 1,619,090.73
LABA BRUTO Rp 22,275,909.27
PERSENTASE 43.7397034596376
ETODE BIAYA RAAT-RATA PER UNIT

RP

Rp 283
Rp 283
Rp 283

TODE RATA-RATA TERTIMBANG

BOBOT JUMLAH PRODUK TERTIMBANG

3 4= 2*3
1 81000
4 216000
3 135000
432000

ode rata-rata per unit tidak memberikan jawabanyang memuaskan atas masalah alokasi biaya gabungan,
udual dari berbagai produk gabungan berbeda secara signifikan. Dalam kasus semacam itu, faktor pembobotan
sebelumnya dapat diberikan ke setiap unit.

ETODE HARGA PASAR/HARGA JUAL

HARGA JUAL PER UNIT (RP) NILAI PENJUALAN

3 4= 2*3
Rp 295 Rp 23,895,000
Rp 315 Rp 17,010,000
Rp 305 Rp 13,725,000
Rp 54,630,000

BI-ORIENTED POLYPROPILENE CAST POLYPROPILENE

216000 135000
Rp 17,010,000 Rp 13,725,000
Rp 1,152,573.06 Rp 929,986.20
Rp 15,857,426.94 Rp 12,795,013.80
31.1367380560132 25.1235584843493
 ALOKASI BIAYA GABUNGAN

3=2*RP
Rp 22,917,757.50
Rp 15,278,505.00
Rp 12,732,087.50
Rp 50,928,350.00

RODUK TERTIMBANG ALOKASI BIAYA GABUNGAN

% 5= %*BIAYA GABUNGAN
18.75 Rp 9,549,065.63
50 Rp 25,464,175.00
31.25 Rp 15,915,109.38
100 Rp 50,928,350.00

asi biaya gabungan,

m itu, faktor pembobotan

AI PENJUALAN ALOKASI BIAYA GABUNGAN (RP)

% 5= %* BIAYA GABUNGAN
 43.7397034596376 Rp 22,275,909.27
31.1367380560132 Rp 15,857,426.94
25.1235584843493 Rp 12,795,013.80
100 Rp 50,928,350.00

JUMLAH
432000
Rp 54,630,000
Rp 3,701,650.00
Rp 50,928,350.00
100
KASUS 7.6

1. METODE KUANTITATIF

PRODUK JUMLAH PRODUK

TON
1 2

UHT DRINK 55000

BUTTER 840
SEM 11000
POWDER MILK 2300
TOTAL 69140

2.A
TANGGAL
2015 A.

B.
 ALOKASI BIAYA GABUNGAN

%
3 4

79.5487416835 21104281168.6433
1.21492623662 322319930.575644
15.9097483367 4220856233.72867
3.32658374313 882542667.052357
100 265300000

B/T AKUN DAN KETERANGAN R/R DEBIT

KAS Rp 3,220,000
PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN

KAS Rp 3,220,000
HARGA POKOK PENJUALAN
 KREDIT

Rp 3,220,000

Rp 3,220,000