Anda di halaman 1dari 11

SISTEM

PENGENDALIAN
INTERN
KELOMPOK 3
NAMA KELOMPOK :

1. AMILA HAMIDA (203209041)

2. DYAH AYU YUNIAR (203209022)

3. NADIA PUTRI ARISKA D (203209092)

4. SANDYKA HANGGAYUH W (203209001)


Pengertian Pengendalian Intern

IAPI mendefinisikan
pengendalian internsebagai
suatu proses yang dijalankan
oleh dewankomisaris,
manajemen dan personel lain
Sistem pengendalian intern dibagi menjadi
entitas-yang didesain untuk
memberikan
1. Pengendalian Intern Akuntansi
keyakinanmemadai tentang (Preventive Controls)
pencapaian tiga golongan 2. Pengendalian Intern Administratif
tujuan berikut ini : (Feedback Controls).

• Keandalan pelaporan
keuangan
• Efektivitas dan efisiensi
operasi, dan
• Kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan
yang berlaku
Komponen
pengendalian
1. Lingkungan Pengendalian
intern
Lingkungan pengendalian mencakup hal-
halberikut ini:

A. Integritas dan nilai etika


B. Komitmen terhadap kompetensi
C. Partisipasi dewan komisaris atau komite
audit
D. Struktur organisasi
E. Pemberian wewenang dan tanggung jawab
F. Kebijakan dan praktik sumber daya
manusia
2. Penaksiran Risiko
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaanberikut ini:
a. Perubahan dalam lingkungan operasi
b. Personel baru
c. Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki
d.Teknologi baru
e. Lini produk, produk, atau aktivitas baru
f. Restrukturisasi korporasi
g. Operasi luar negeri
h. Standar akuntansi baru

3. Aktivitas Pengendalian
Umumnya aktivitas pengendalian yangmungkin relevan dengan audit dapatdigolongkan sebagai
kebijakan danprosedur yang berkaitan dengan hal-halberikut ini:
a. Review
b. terhadap kinerja
c. Pengolahan informasi
d. Pengendalian phisik
e. Pemisahan tugas
4. Informasi dan Komunikasi
Auditor harus memperoleh pengetahuan memadaitentang sistem informasi
yang relevan denganpelaporan keuangan untuk memahami :
a. Golongan transaksi dalam operasi entitas yangsignifikan bagi laporan
keuangan
b. Bagaimana transaksi tesebut dimulai.
c. Catatan akuntansi, informasi pendukung, danakun tertentu dalam laporan
keuangan yangtercakup dalam pengolahan dan pelaporantransaksi.
d. Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saattransaksi dimulai sampai
dengan dimasukkan kedalam laporan keuangan.
.
5. Pemantauan
proses yang menentukan kualitas kinerjapengendalian intern sepanjang
waktu.Pemantauan ini mencakup penentuandesain dan operasi pengendalian
tepatwaktu dan pengambilan tindakan koreksi.
Hubungan Pengendalian
Intern Dengan Ruang a) Jika pengendalian intern suatu
usaha lemah,maka kemungkinan
Lingkup terjadinya kesalahan,ketidakakuratan
ataupun kecurangan
dalamperusahaan sangat besar.

b) jika auditor kurang hati-hati dalam


melakukanpemeriksaan dan tidak
cukup banyakmengumpulkan bukti-
bukti yang mendukungpendapat yang
diberikannya,hal tersebutdapat
menimbulkan risiko yang sangat
besaryaitu memberikan opini tidak
sesuai dengankenyataan
Bagaimana MelakukanPemahaman
Dan EvaluasiAtas Pengendalian
Intern

Pemahaman dan evaluasi atas pengendalian internmerupakan bagian yang


sangat penting dalamproses pemeriksaan oleh akuntan publik. Karenabaik
buruknya pengendalian intern akanmemberikan pengaruh yang besar
terhadap:

1. Keamanan aset perusahaan


2. Dapat dipercayai atau tidaknya laporankeuangan perusahaan
3. Lama atau cepatnya proses pemeriksaanakuntan
4. Tinggi rendahnya auditfee
5. Jenis opini yang akan diberikan akuntan publik
Ada tiga cara yang bisa digunakan
akuntanpublik dalam mengevaluasi
pengendalianintern :

. Internal Control Questionnaires (ICQ)

CQ biasanya dikelompokkan sebagai berikut:


. Umum
. Akuntansi
. Siklus penjualan-piutang-penerimaan kas
. Siklus pembelian-utang-pengeluaran kas
. Persediaan
. Surat berharga
. Aset tetap
. Gaji dan upah
2. Bagan arus (flow chart)

Flow Chart menggambarkan arus dokumendalam sistem dan


prosedur di suatu unit.

3.Narrative
Dalam hal ini auditor menceritakan dalambentuk memo,
sistem daN prosedurakuntansi yang berlaku di
perusahaan,misalnya prosedur pengeluaran kas
THANKS

Anda mungkin juga menyukai