34.718.204 Jiwa
Sumber : BPS Jawa Tengah, 2019
7.
8.
Perkotaan Cepu;
Perkotaan Kudus;
9. Perkotaan Pekalongan;
Laki-Laki Perempuan 10. Perkotaan Tegal.
PKLP
Sumber : Perda 16 Tahun 2019 tentang
RTRW Jawa Tengah
SistemPerkotaan di JawaTengah
2.000.000 Sumber : BPS Jawa Tengah, 2019
1.500.000
1.000.000
500.000
3
Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Untuk Pengembangan Kawasan Industri di Jateng
KI Rembang
KI BREBES KI KENDAL
KI BATANG
KI Kota Smg
KI Demak
KI Semarang
Rencana
KI Purwodadi
Rencana
KI Boyolali
KI Cilacap KI Kebumen
KAWASAN INDUSTRI TERPADU
▪ Demak-Semarang-Kendal;
Kawasan Peruntukan Industri ▪ Brebes;
KAWASAN INDUSTRI DALAM TAHAP PERENCANAAN:
Rencana Kawasan Industri ▪ Batang
Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak,
▪ Cilacap-Kebumen.
Kabupaten Rembang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes,
Kabupaten Kebumen dan kabupaten/kota lainnya. ▪ Rembang
14
POSISI JATENG
DALAM
RIPPARNAS
Jawa Tengah memiliki 4
destinasi pariwisata
nasional, yaitu:
1. Destinasi
Borobudur– Yogya
Dskt
2. Destinasi
Semarang–
Karimunjawa Dskt
3. Destinasi Solo –
Sangiran Dskt
4. Destinasi
Nusakambangan-
Pangandaran– Dskt
PP NO. 51 / 2019
4
Infrastruktur JATENG Tahun 2021
Kondisi fisik jar irigasi: Ketersediaan air baku Listrik Daya Mampu: 7.203 MW, Backlog rumah milik: 1.495.810 Ruta
Kondisi Baik 4,99 % , 467, 62 Juta m3/tahun Rasio ketersediaan 1,259 Backlog rumah huni: 1.440.472 Ruta
rusak ringan 77,72 %, (61,50% ) Sisa RTLH: 1.486.642 unit
rusak Sedang 17,29 %, Luas Hutan: Luas Lahan Kritis: 375.733 Ha
rusak berat 0 % 1.334.848,46 Ha
JARINGAN JALAN DI JAWA TENGAH
LEGENDA
Jalan Nasional
Jalan Provinsi
Jalan Tol
Jalan Lingkar
Jalan Kabupaten
Jalan Kota
Tunda; 88
Lanjut; 127
Tunda; 125
Lanjut; 174
• Seksi I Kartosuro – Klaten Pembebasan Tanah 75%, Fisiknya 20% ; Seksi II Klaten –
Prambanan Pembebasan Tanah 20%
• Adanya penambahan IC, target selesai konstruksi semula tahun 2022 berubah
menjadi tahun 2024
JALAN TOL SEMARANG-DEMAK
DAMPAK OPERASIONAL JALAN TOL DI JATENG
11% 42% 59%
Peningkatan Efisiensi waktu Rata-rata
investasi tempuh peningkatan upah
• Investasi meningkat signifikan pada wilayah Jawa Tengah yang dilalui jalan tol,
• Kinerja pertumbuhan kredit mengalami peningkatan yang signifikan pada Kabupaten Semarang
dan Kabupaten Boyolali
• Waktu tempuh al: Semarang – Solo berkurang 39%
• Sektor Perdagangan meningkat, khususnya pada kawasan hulu yang menjadi sentra pertanian
yaitu Kabupaten Boyolali
• Perusahaan logistik pertanian mengalami peningkatan penjualan dan peningkatan armada
masing-masing sebesar 14% dan 7%, pasca operasional jalan tol
• Lapangan pekerjaan meningkat, dengan indikasi peningkatan rata-rata upah 59%
JARINGAN JALAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI
Jalur Via Tol
Pelabuhan Patimban
+/- 170 KM (2 Jam) LUAS = 3.976 Ha
TOTAL INVESTASI = 27,137 T
TENAGA KERJA = Target 397.600 pekerja
KETERANGAN :
JALUR TOL JALUR
PANTURA
Bandara A Yani
JALUR KERETA API
+/- 180 KM (2 Jam 17 Menit)
JARINGAN JALAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
LUAS = 381,32 Ha
PEMBANGUNAN JATENG VALLEY (PERPRES 79/2019) INVESTASI = 1,00 T
KM.426+520
OBC EXIT TOL DI JAWA TENGAH
NO RUAS JALAN TOL EXIT Terhubung dengan jalan
1 Semarang –Batang Kendal Sunan Abinawa (Jalan Kab. Kendal Ruas Pegandon -
Magangan)
2 Pemalang-Batang Batang-Pekalongan Warung Asem dan Rimat Bakti (Jalan Kab. Batang)
3 Semarang-Solo Boyolali Pangeran Diponegoro (Jalan Kab. Boyolali)
4 Semarang-Solo Salatiga Tingkir Raya (Jalan Kota Salatiga)
5 Solo-Ngawi Bandara Udara Adi Sumarmo Jalan Kab. Boyolali ruas Mangu - Ngemplak dan
Sambi - Tanjungsari)
6 Semarang-Solo Ungaran Jalan Letjend Suprapto (Jalan Kab. Semarang)
7 Semarang-Solo Banyumanik Tirto Agung (Jalan Kota Semarang)
8 Semarang-Solo Bawen Slamet Riyadi (Jalan Nasional) FBC
9 Semarang Seksi ABC Gayamsari (seksi C) Majapahit/Brigjen Sudiarto (Jalan Kota Semarang)
10 Semarang Seksi ABC Manyaran Abdulrahman Saleh (Jalan Kota Semarang)
USULAN EXIT TOL DI JAWA TENGAH
NO RUAS JALAN TOL EXIT Terhubung dengan jalan
1 Semarang-Solo Ungaran (Jateng Valley) Jl DI Panjaitan (Jalan Kabupaten)