Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KAMAR OPERASI

NAMA : Jefrianus Beti


NIM : 1911B0030
PRODI/SEMESTER : S-1 KEPERAWATAN/6
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian | Diagnosa Kep | Intervensi Kep|

22 April 2022

Kasus 3
Pengkajian Keperawatan
1. Identitas Pasien
2. Riwayat kesehatan pasien, pasien datang ke RSUD Dr
Moewardi pada tanggal 11 April 2022 pada pukul 20.30
WIB dengan keluhan tidak bisa BAB dan kentut, pasien
mengatakan keluhannya sudah dirasakan selama ± 2 hari
yang lalu.
3. Pasien mengatakan muntah tiap makan dan minum, oleh
keluarga dibawa ke RSUD Wonogiri karena dokter bedah
tidak ditempat maka dirujuk ke RSUD Dr Moewardi
dengan diagnosa obstruksi ileus.
4. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi dan
alergi terhadap apapun baik makanan, obat.
5. Untuk pola eliminasi buang air besar belum bisa dilakukan
pasien, diperberat dengan pasien juga tidak bisa kentut.
Buang air besar terakhir 2 hari yang lalu dengan warna
kuning kecoklatan, terasa susah saat keluar dan perih pada
area anus.
6. Keadaan umum pasien: baik dengan tanda-tanda vital:
Tekanan Darah: 110/60mmHg, nadi 96 x/menit, suhu
36,50C, respirasi 24x/menit, SPO2 98%, akral dingin,
pasien terpasang dower cateter ukuran 24.
7. Pemeriksaan head to toe pada Eliminasi: anus memerah,
terasa perih tidak ada hemoroid. Hasil pemeriksaan
labolatorium pada tanggal 12 April 2022 jam 09.00 WIB
diperoleh hasil: nilai Hemoglobin 14,7 gr/dl (13-16),
Leokosit 6,2 ribu/ul (4-12 ribu/ul), Eritrosit 5,15 juta/ul,
Hematokrit 43 % (36-47 %), Trombosit 217 ribu/ul (150-
400 ribu/ul), Albumin 3,6 g/dl, Kreatinin 0,8 mg/dl,
Ureum 39 mg/dl, Natrium: 838 mmol/L, Kalium: 4,0
mmol/L, Klorida: 103 mmol/L, HbsAg: negatif (-). Hasil
pemeriksaan USG pada tanggal 12 Juli 2012 diperoleh
hasil: gambaran dilatasi udara usus preperitonial, tidak
nampak kelainan. Terapi yang diperoleh pada tanggal 12
Juli 2012: Infus RL 20 tpm, injeksi ceftriaxon 2 gr/24 jam,
injeksi ranitidin 50 mg/12 jam, injeksi ondansetron 50
mg/12 jam, injeksi ketorolac 30 mg/8 jam di berikan pada
pukul 12.00.

Diagnosa Keperawatan
1. Pre Operasi
a. Resiko Infeksi berhubungan dengan dampak prosedur
invasife: IV line, dower cateter
b. Cemas berhubungan dengan krisis situasional
c. Kurang pengetahuan tentang prosedur tindakan operasi
berhubungan dengan kurang paparan informasi
2. Intra Operasi
a. Resiko perdarahan berhubungan dengan efek samping
terkait terapi pembedahan: Laparotomi
b. Resiko cedera berhubungan dengan gangguan sensorik
akibat medikasi: Anestesi, penggunaan instrumen
operasi
3. Post Operasi
a. Resiko infeksi berhubungan dengan dampak tindakan
infasive: tindakan Laparotomi, terputusnya kontiunitas
jaringan
b. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera
(prosedur bedah)
1. PRE OPERASI
No. Nursing Diagnosis Nursing Outcome Nursing Interventions and Activities
1. Resiko Infeksi etelah dilakukan asuhan - Monitor TTV
berhubungan dengan selama TD : 110/60 mmhg
dampak prosedur ……………klien
kecemasan teratasi N :96x/m
invasife: IV line, dower
cateter dgn kriteria hasil: S : 36,5 C
❖ Klien mampu RR :24x/m
mengidentifikasi - Monitor tanda dan gejala infeksi
dan mengungkapkan gejala local dan sistematik
cemas
- Batasi jumlah pengunjung
❖ Mengidentifikasi,
- Berikan perawatan kulit pada
mengungkapkan dan
bagian odema
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas - Cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien
❖ Vital sign dalam
batas normal dan lingkungan pasien
- Pertahankan teknik aseptik
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah, - Jelaskan tanda dan gejala infeksi
bahasa tubuh dan tingkat - Ajarkan cara mencuci tangan
aktivitas menunjukkan dengan benar
berkurangnya kecemasan - Ajarkan etika batuk
etelah dilakukan asuhan - Ajarkan cara memeriksa kondisi
selama luka atau luka operasi
……………klien - Ajarkan meningkatkan asupan
kecemasan teratasi nutrisi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
etelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
etelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
Setelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
Setelah di lakukan asuhan
keperawatan 1x 24 jam
diharapkan resiko Infeksi
dapat teratasi dengan kriteria
Hasil :
- Tidak ada Demam
- Tidak ada ke,erahan
- Tidak ada bengkak
- Tidak ada nyeri
2. Cemas berhubungan Setelah di lakukan asuhan - Gunakan pendekatan yang
dengan krisis situasional keperawatan 1x 24 jam menenangkan
diharapkan resiko cemas - Nyatakan dengan jelas harapan
dapat teratasi dengan kriteria terhadap pelaku pasin
Hasil : - Jelaskan semua prosedur dan apa
- Klien mampu yang di rasakan selama prosedur
mengidentifikasi dan - Temani pasien untuk
mengungkapkan memberikan keamanan dan
gejala cemas mengurangi rasa takut
- Mengidentifikasi, - Berikan informasi faktual
mengungkapkan dan mengenai diagnosis, tindakan
menunjukan teknik prognosisi
untuk mengotrol - Libatkan keluarga untuk
cemas mendampingi klien
- Vital sign dala batas - Instruksi pada pasien untuk
normal menggunakan teknik
- Postur tubuh, ekspresi relaksasidengarkan dengan
wajah, bahasa tubuh penuh perhatian
dan tingkat aktivitas -Identifikasi tingkat kecemasan
menunjukkan -Bantu pasien mengenal situasi yang
berkurangnya menimbulkan kecdemasan
kecemasan -Dorong pasien untuk
mengungkapkanperasaan,
ketakutan,presepsi
- memberikan obat-obatan yang bisa
mengurangi rasa cemas seperti
diazepam (Valium 5-15 mg IV/ IM/
Oral), midazolam (Versed 1-4 mg
IV/IM)

3. Kurang pengetahuan Setelah di lakukan asuhan - Kaji tingkat pengetahuan pasien


tentang prosedur keperawatan 1x 24 jam dan keluarga
tindakan operasi diharapkan pasien - Jelaskan patofisiologi dari
berhubungan dengan menunjukkan pengetahuan penyakit dan bagaimana hal ini
kurang paparan informasi dapat teratasi dengan kriteria berhub8ngan dengan anatomi
Hasil : dan fisiologi, dengan cara yang
- Pasien dan kelarga tepat
menyatakan - Gambarkan proses penyakit,
pemahaman tentang dengan cara yang tepat
penyakit, kondisi, - Identifikasi kemungkinan
prognosis, dan penyebab dengan cara yang tepa
program pengobatan - Sediakan informasi pada pasien
- Pasien dan keluarga tentang kondisi, dengan cara
mampu melaksanakan yang tepat
prosedur yang - Eksplorasi kemungkinan sumber
dijelaskan secara atau dukungan, dengan cara
benar yang tepat
- Pasien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat/
tim kesehatan lain

2. Intra Operasi
No. Nursing Diagnosis Nursing Outcome Nursing Interventions and Activities
1. Resiko perdarahan etelah dilakukan asuhan - Jelaskan pada klien tentang
berhubungan dengan selama penyebab terjadi perdarahan
efek samping terkait ……………klien setelah pembedahan dan tanda-
terapi pembedahan: kecemasan teratasi tanda perdarahan
Laparotomi dgn kriteria hasil: - Anjurkan pada klien untuk diet
❖ Klien mampu makanan tinddi serat dan rutin
mengidentifikasi minum obat vitamin K untuk
dan mengungkapkan gejala memudahkan defekasi dan
cemas
mengurangi perdarahan
❖ Mengidentifikasi, - Instruksi klien untuk membatasi
mengungkapkan dan
aktivitas
menunjukkan tehnik untuk
- Pantau traksi kateter : catat
mengontol cemas
waktu traksi di pasang dan kapan
❖ Vital sign dalam
traksi akan dilepas
batas normal
- Observasi adanya hematuria dan
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah, hematemesis
bahasa tubuh dan tingkat - Observasi tanda vital serta
aktivitas menunjukkan observasi masukan dan haluaran
berkurangnya kecemasan urin
etelah dilakukan asuhan - Kolaborasi dengan dokter/ tim
selama medis lain oemberian tranfusi
……………klien darah bila di perlukan
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
etelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
etelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
Setelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
Setelah di lakukan asuhan
keperawatan 1x 24 jam
diharapkan resiko perdarahan
dapat teratasi dengan kriteria
Hasil :
- Klien memahami
penyebab dari
perdarahan dan tanda-
tanda perdarahan
seperti BAB berwarna
hitam dan nyeri tidak
tertahan karena ausag
BAB
- Klien melaporkan
mau melakukan diet
makanan sesuai saran
tenaga medis
- Klien mengikuti
instruki untuk
membatasi aktivitas
setelah pembedahan
- Idak ada tanda
hematuria dan
hematemesis
- TTV dalam batas
normal
TD :110/60 MMHG
N : 96X/ M
S : 36,5 C
RR : 24X/m
- Hemoglobin dan
hematokrit dalam
batas normal, plasma,
pt, ptt, dalam bats
normal
2. Resiko cedera Setelah di lakukan asuhan - Identifikasi faktor yang
berhubungan dengan keperawatan 1x 24 jam mempengaruhi keamanan
gangguan sensorik akibat diharapkan resiko cedera - Identifikasi faktor lingkungan
medikasi: Anestesi, dapat teratasi dengan kriteria yang memungkinkan resiko
penggunaan instrumen Hasil : jatuh
operasi - Klien mempersiapkan - Berikan edukasi yang
lingkungan yang berhubungan dengan strategi dan
aman dan nyaman tindakan untuk mencegah
- Klien akan cederah
mengidentifikasi - Bantu ambulasi klien
resiko yang - Sediakan alat bantu berjalanan
meningkatkan seperti (tongkat dan rostul)
kerentahan terhadap - Ajarkan klien untuk meminta
cedera bantuan dengan gerakan
- Klien akan - Jauhi bahaya lingkungan
menghindari cedera
fisik

3. post Operasi
No. Nursing Diagnosis Nursing Outcome Nursing Interventions and Activities
1. Resiko infeksi etelah dilakukan asuhan - Monitor TTV
berhubungan dengan selama TD : 110/60 mmhg
dampak tindakan ……………klien
kecemasan teratasi N :96x/m
infasive: tindakan
Laparotomi, terputusnya dgn kriteria hasil: S : 36,5 C
kontiunitas jaringan ❖ Klien mampu RR :24x/m
mengidentifikasi - Bersikan lingkungan setelah di
dan mengungkapkan gejala pakai klien lain
cemas
- Pertahankan teknik isolasi
❖ Mengidentifikasi,
- Batasi pengunjung bila perlu
mengungkapkan dan
- Instruksi pada pengunjung untuk
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas mencuci tangan saat berkunjung
dan setelah berkunjung
❖ Vital sign dalam
batas normal meningalkan klien
- Gunakan sabun antimikroba
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah, untuk cuci tangan
bahasa tubuh dan tingkat - Cuci tangan setiap sebelum dan
aktivitas menunjukkan sesudah tindakan
berkurangnya kecemasan - Gunakan baju,sarung tangan
etelah dilakukan asuhan sebagai pelindung
selama - pertahankan lingkungan aseptik
……………klien
kecemasan teratasi selama pemasangan alat
dgn kriteria hasil: - Ganti letak IV perifer dan line central
❖ Klien mampu dan dressing sesuai dengan petunjuk
mengidentifikasi umum
dan mengungkapkan gejala
cemas - Tingkatkn intake nutrisi
❖ Mengidentifikasi, -Berikan terapi antibiotik bila perlu
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
etelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
etelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
❖ Klien mampu
mengidentifikasi
dan mengungkapkan gejala
cemas
❖ Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
❖ Vital sign dalam
batas normal
❖ Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan tingkat
aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
Setelah dilakukan asuhan
selama
……………klien
kecemasan teratasi
dgn kriteria hasil:
Setelah di lakukan asuhan
keperawatan 1x 24 jam
diharapkan resiko infeksi
dapat teratasi dengan kriteria
Hasil :
- Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi
- Mendeskripsikan
proses penularan
penyakit, faktor yang
mempengaruhi
penularan serta
penatalaksanaanya
- Menunjukan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
- jumlah leukosit dalam
batas normal 6,2
ribu/ul (4-12 ribu/ul)
- Menunjukan perilaku
hidup sehat
2. Nyeri Akut berhubungan Setelah di lakukan asuhan - Lakukan pengkajian nyeri secara
dengan agen pencedera keperawatan 1x 24 jam komprehensif termasuk lokasi,
(prosedur bedah) diharapkan Nyeri Akut dapat karakteristik, durasi,
teratasi dengan kriteria Hasil : frekuensi,kualitas dan
- mampu mengontrol faktorpresipitasi
nyeri (tahu penyebab - obsevasi reaksi nonverbal dari
nyeri) ketidaknyamanan
- mampu menggunakan - Gunakan teknik komunikasi
teknik teraupiotik untuk mengetahui
nonfarmakologi untuk pengalaman nyeri pasien
- Ajarkan tentang teknik non
mengurangi nyeri farmakologi
- Melaporkan bahwa - Tingkatkan istirahat
nyeri berkurang - Kontrol lingkungan yang dapat
dengan menggunakan menyebabkan nyeri
manajemen nyeri - Berikan analgesik untuk
- mampu mengenali mengurangi nyeri
nyeri skala
(intensitas,frekuensi,d
an tanda nyeri)
- TTV dalam rentang
normal

Anda mungkin juga menyukai