1 M1 ( ketenagaan )
(IFAS) STRENGTH
A. Adanya mahasiwa 0,2 4 0,8
S1 keperawatan
menempuh profesi
praktik manajemen
15 orang.
B. Mahasiswa IIK 0,4 3 1,2
STRADA Kediri
telah memiliki
pengalaman praktik
di rumah sakit yaitu
praktik dan profesi
medikal bedah dan
gawat darurat.
C. Mahasiswa IIK
strada Indonesia 0,4 3 1,2
Kediri telah
mengikuti pelatihan
BTCLS.
TOTAL 1 3,2
3,2-2=1,2
(s-w)
TOTAL 1 2
O-T= 4-2= 2
TOTAL 1 3,3
TOTAL 1 2
s-w(3,3-2=1,3)
0-T(3-2)=1
SENTRALISASI OBAT
Internal factor
STRENGTH
A. Telah terlaksananya 0,2 3 0,6
stralisasi obat.
B. Terdapat lembar 0,3 3 0,6
persetujuan sentralisasi
obat, lembar serah terima
obat, lembar kontrol obat,
dan buku terapi.
C. Tersedianya sarana
prasarana untuk
pengelolaan sentralisasi 0,3 3 0,9
obat.
D. Adanya dukungan dari
kepala ruangan dalam 0,2 3 0,6
pelaksanaan sentralisasi
obat.
TOTAL 1 2,7
WEAKNESS
A. Kurangnya ketelitian 1 2 2
dalam pendokumentasian
jumlah obat oral sehingga
mahasiswa yang bertugas
kadang tidak mengetahui
jika obat akan habis.
TOTAL 1 2
S-W(2,7-2)=0,7
TOTAL 1 3
TREATHENED
TOTAL 1 2
O-T( 3-2) =1
SUPERVISI
Internal Factor ( IFAS)
STRENGTH
A. Supervisi telah 0,3 3 0,9
dilaksanakan
diruangan. 0,4 4 1,6
B. Kepala ruangan
mendukung
dilakukannya
supervisi.
C. Adanya kemauan
dari perawat untuk
berubah. 0,3 3 0,9
TOTAL
1 3,4
WEAKNESS
A. Dalam pelaksanaan
MAKP selama 2 1 2 2
minggu supervisi
yang dilakukan
hanya sekali.
TOTAL
1 2
S-W(3,4-2)=1,4
EKSTERNAL FACTOR
OPORTUNITY
A. Adanya bimbingan
dari pembimbing 0,4 4 1,6
klinik dan
pembimbing institusi
yang memberikan
masukan saat
pelaksanaan
supervise.
B. Adanya mahasiswa
0,3 4 1,2
profesi keperawatan
yang praktik
manajemen.
C. Hasil supervise 0,3 3 0,9
dapat dilakukan
sebagai pedoman
untuk daftar
penilaian prestasi
pegawai ( DP3)
TOTAL
1 3,7
THREATENED
A. Tuntutan pasien
sebagai konsumen 1 2 2
untuk mendapatkan
pelayanan
professional.
TOTAL
1 2
O-T( 3,7-2)=1,7
TIMBANG TERIMA
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
A. Kepala ruangan
memimpin kegiatan
0,2 4 0,8
timbang terima
setiap pagi.
B. Adanya laporan jaga
setiap shift. 0,2 4 0,8
C. Timbang terima
sudah merupakan
0,2 3 0,6
kegiatan rutinan
yang telah
dilaksanakan.
D. Adanya kemauan 0,2 3 0,6
perawat dalam
melakukan timbang
terima
E. Isi timbang terima 0,2 4 0,8
sudah terfokus pada
masalah
keperawatan dan
tindakan
keperawatan.
TOTAL
1 3,6
WEAKNESS
A. Pelaksanaan timbang
terima terkadang 1 4 4
TOTAL
1 2
prasarana penunjang
yang cukup tersedia.
B. Dukungan positif
dan arahan selalu
1,5
diberikan oleh 0,5 3
pembimbing klinik
dan pembimbing
instansi baik secara
langsung maupun
secara tidak
langsung.
TOTAL
1 3,5
THREATENED
A. Adanya tuntutan
0,5 3 1,5
yang lebih tinggi
dari masyarakat
untuk mendapatkan
pelayanan
keperawatan yang
professional.
B. Meningkatnya 0,5 2 1
kesadaran
masyarakat tentang
tanggung jawab dan
tanggung gugat
perawat sebagai
pemberi asuhan
keperawatan.
TOTAL
1 2,5
O-T(3,5-2,5)= 1
DISCHARGE PLANNING
Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
A. Adanya kemauan
untuk memberikan 0,6
0,2 3
pendidikan
kesehatan kepada
pasien dan keluarga.
0,8
B. Adanya format 0,2 4
discharge planning
C. Adanya leaflet
sebagai sarana untuk 1,2
pelaksanaan 0,3 4
0,9
discharge planning. 0,3 3
D. Adanya surat kontrol
dan resep obat.
TOTAL
1 3,5
WEAKNESS
A. Keterbatasan waktu
0,6 2 1,2
dan tenaga perawat
dalam memberikan
penkes.
B. Pada saat
pelaksanaan 0,8
0,4 2
dicharge planning
belum menjelaskan
apa saja yang
dibawa saat kontrol
dan belum
diserahkannya hasil
laborat dan radiologi
serta dibahas secara
detail.
TOTAL
1 2
S-W( 3,5-2)=1,5
EKSTERNAL FAKTOR
(EFAS)
OPPORTUNITY
A. Pasien dan keluarga
pasien bersedia
0,3 3 0,9
bersedia dan
kooperatif saat
dilakuakn discharge
planning.
B. Mahasiswa mampu
0,3 3 0,9
bekerjasama pada
saat discharge
planning.
C. Supervisor 0,4 4 1,6
mendukung
pelaksanaan
discharge planning.
TOTAL
1 3,4
THEATHENED
A. Adanya tuntutan
masyarakat untuk
mendapatkan 0,4 2 0,8
pelayanan Kesehatan
yang professional
B. Persaingan antar
rumah sakit swasta
yang semakin ketat 0,3 2 0,6
C. Makin tingginnya
kesadaran
masyarakat akan
pentingnya 0,4 2 0,8
kesehatan.
TOTAL
1 2,2
O-T(3,4-2,2)=1,2
RONDE KEPERAWATAN
Internal Faktor ( IFAS).
STRENGTH.
A. Terdapat kasus yang 0,3 3 0,9
membutuhkan ronde
keperawatan.
B. Tersedianya tim ahli
seperti ahli gizi, 0,3 4 1,2
fisioterapi, farmasi
dan dokter.
C. Adanya jadwal
0,2 4 0,8
diadakannya ronde
keperawatan.
D. Kepala ruangan
menyetujui adanya
ronde keperawatan.
0,2 4 0,8
TOTAL
1 3,7
WEAKNESS
A. Bidang perawatan
dan ruangan 1 4 4
mendukung adanya
kegiatan ronde
keperawatan.
TOTAL
1 4
S-W(3,7-4)=-0,3
OPPORTUNITY
A. Bidang perawatan
dan ruangan 1 4 4
mendukung adanya
kegiatan ronde
keperawatan.
TOTAL
1 4
TREATHENED
A. Adanya tuntutan
masyarakat yang 0,4 3 1,2
O-T(3-2,4)=0,6
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
INTERNAL FAKTOR
( IFAS)
STRENGTH
A. Tersedianya sarana
dan prasarana untuk
tenaga Kesehatan 0,5 4
( sarana administrasi 2
penunjang)
B. Dokumentasi
keperawatan :
-Pengkajian 0,2 4
menggunakan 0,8
system b1-b6
-Diagnose
keperawatan sampai
evaluasi/ catatan
perkembangan
menggunakan SOAP
C. Adanya kemauan
perawat untuk
melaksanakan 0,3 4
pendokumentasian. 1,2
TOTAL
1 4
WEAKNESS
A. Pengisian
dokumentasi kadang 0,3 2 0,6
tidak lengkap
dikarenakan saat
dinas ada Tindakan
lain harus dikerjakan
sehingga pengkajian
yang belum lengkap
dioperkan ke dinas
berikutnya.
B. Terdapat mahasiswa
yang melakukan
0,4 2 0,8
pendokumentasian
yang kurang
lengkap.
C. Pengawasan
terhadap sistematika 0,3 2 0,6
pendokumentasian
belum dilaksanakan
secara optimal.
TOTAL
1 2
S-W(4-2)=2
Eksternal faktor ( EFAS)
OPPORTUNITY
A. Ruangan memberi
kebebasan kepada 1 3 3
kelompok untuk
membuat format
status pasien yang
akan digunakan.
TOTAL
1 3
TREATHENED
A. Tingkat kesadaran
masyarakkat tentang 0,5 2 1
tanggung jawab dan
tanggung gugat.
B. Supervise dari
pembimbing
terhadap system
0,5 2 1
pendokumentasian.
TOTAL
1 2
O-T(3-2)=1
PENERIMAAN PASIEN
BARU
Internal Factor ( IFAS )
STRENGTH
A. Tersedianya sarana
dan prasarana untuk
0,3 4 1,2
penerimaan pasien
baru.
B. Penerimaan pasien
baru sudah
0,3 3 0,9
dilakukan sesuai alur
pelaksanaan.
C. Terdapat format
penerimaan pasien 0,4 3 1,2
baru, serah terima
pasien
TOTAL
1 3,3
WEAKNESS
A. Pada saat MAKP
pelaksanaan
penerimaan pasien
baru mahasiswa
0,5 3 1,5
belum optional
melakukan perannya
masing-masing.
B. Keluarga pasien
terkadang tidak
dilakukan orientasi
ruang perawat,
0,5 2 1
kamar mandi dan
cara saat cuci tangan
serta penjelasakan
tata tertib ruangan.
TOTAL
1 2
S-W(3,3-2,5)=0,8
OPPORTUNITY
A. Pasien dan keluargaa
bersedia dan 0,4 4 1,6
kooperatif.
B. Mahasiswa mampu
bekerja sama pada
0,6 3 1,8
saat pelaksanaan
penerimaan pasien
baru.
TOTAL
1 3,4
THEREATENED
A. Adanya tuntutan
masyarakat yang 0,5 2 1
tinggi untuk
mendapatkan
informasi yang jelas
tentang status
Kesehatan.
B. Adanya tuntutan
masyarakat untuk
memperoleh
0,5 2 1
pelayanan yang
memuaskan.
TOTAL
1 2
O-T(3,4-2)=1,4
TOTAL 1 3
s-w ( 3-2)= 1
TOTAL 1 3
A. Tempat paraktek
manajemen sebagai 0,5 3 0,6
RS rujukan
terlengkap
dikarisidenan
kediri.
B. Tempat praktek
manajemen
merupakan tipe B
yang sudah 05 3 1,5
terakreditasidi
wilayah kota
kediri.
TOTAL 1 2,1
TOTAL 1 2
O-T ( 2,1-2)= 0,1
DIAGRAM LAYANG
Y-Values
2.5
2 2 2
1.7
1.5 1.4
1.2
1 1 0.9 1 1 1 1
0.50.6
0.1 Y-Values
Axis Title 0
-2.5 -2 -1.5 -1 -0.5-0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5
-1
-1.5
-2
-2.5
Axis Title