Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Putu Andika Teguh Pradnyana

NIM : 200030066
Kelas : AI/BB203

MONTY HALL PROBLEM USING BAYESIAN THEORY

Pearl, Judea. The Book of Why: The New Science of Cause and Effect (p. 190). Basic Books.
Kindle Edition.
Masalah yang dijelaskan Judea Pearl didasarkan pada acara permainan populer, Let's
Make a Deal. Acara yang diluncurkan pada tahun 1963 ini dipandu selama hampir 30 tahun
oleh Monty Hall. Mengingat solusinya yang berlawanan dengan intuisi (dan kontroversial),
masalah yang disebutkan telah diperdebatkan secara luas di dunia akademis dan ilmu
pengetahuan populer dan dikenal luas sebagai "Monty Hall Problem".

Penyelesaian
Probabilitas bersyarat untuk kemenangan hasil berganti pilihan, jika kontestan memilih
pintu 1 dan pembawa acara membuka pintu 3 setelah satu pintu dibuka dan berisi kambing,
tersisa dua pintu. Satu pintu berisi mobil. Satu pintu berisi kambing. Artinya apakah
peluangnya menjadi ½ atau 50:50? Apakah probabilitas akan tetap sama jika memilih pintu 1
atau pintu 2?
Ternyata ini adalah sebuah perhitungan peluang yang keliru. Pada saat memilih pintu
1, peluang adanya mobil dibalik setiap pintu adalah 1/3, termasuk di pintu 1. Namun setelah
pintu 3 dibuka dan berisi kambing, menjadikan peluang adanya mobil di pintu 3 menjadi 0.
Sehingga, peluang mobil di pintu 2 menjadi 2/3.
Berikut ini adalah cara kerja kuis ini:
• Host Monty Hall membuka pintu yang tidak dipilih peserta
• Host Monty Hall akan membuka pintu yang berisi kambing, bukan mobil
• Ketika tersisa dua pintu, host Monty Hall menawarka untuk mengganti pilihan
pintu.
Probabilitas ini dapat ditentukan dengan pohon keputusan di bawah ini. Pohon ini
menunjukkan semua kemungkinan hasil jika pemain awalnya memilih pintu 1.
Gambar 1. Pohon keputusan

Pohon di atas menyajikan semua kemungkinan jika pemain memilih pintu 1 dan
pembawa acara membuka pintu 3. Karena itu, probabilitas bersyarat dari menang dengan
berganti pilihan adalah (1/3)/(1/3+1/6), yaitu 2/3. Teori ini dikemukakan oleh Selvin pada
1975.

Mencoba dengan pintu yang lebih banyak


Kuis dihadapkan dengan 100 pintu, namun kontestan memilih salah satu pintu secara
acak. Host akan membuka semua pintu hingga akhirnya tersisa satu pintu lain. Pintu yang
dipilih oleh host memiliki informasi yang lebih dibanding kita yang memilih secara aca. Pintu
lain itu telah melaluo saringan host karena asumsi nomor 2 tadi. Artinya dari 99 pintu, peluang
untuk mendapatkan mobil dibalik pintu ini adalah yang paling besar.
Berdasarkan perhitungan ini peluang lebih besar jika mengganti pilihan karena telah
terjadi variable change atau perubahan variable. Untuk ketiga pintu tadi bisa dilihat dari table
kemungkiann berikut mengapa lebih baik mengganti pilihan.

Table 1. Tabel kemungkinan


Dibalik pintu 1 Dibalik pintu 2 Dibalik pintu 3 Tetap dipintu Berganti pintu
#1
Mobil Kambing Kambing Mobil Kambing
Kambing Mobil Kambing Kambing Mobil
Kambing Kambing Mobil Kambing Mobil

Teorema Bayes Rumus dasar


𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵|𝐴)
𝑃(𝐴|𝐵) =
𝑃(𝐵)
P(A|B) : Posterior probability
P(A) : Prior probability
P(B|A) : Likelihood
P(B) : Evidence
𝑃𝑜𝑠𝑡𝑒𝑟𝑖𝑜𝑟 = 𝐿𝑖𝑘𝑒𝑙𝑖ℎ𝑜𝑜𝑑 × 𝑝𝑟𝑖𝑜𝑟 / 𝑒𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒

Teorema Bayes pada Permasalahan Monty Hall


Perhitungkan variable diskrit secara acak, mengambil himpunan dari pintu nomor {1, 2, 3}.
C: Jumlah pintu yang menyembunyikan mobil
S: Jumlah pintu yang dipilih pemain
H: Jumlah pintu yang telah dibuka oleh host
Lalu kontestan memilih pintu 1 dan host membuka pintu 3, kemungkinan menang
dengan berganti pilihan adalah

𝑃(𝐻 = 3, 𝐶 = 2|𝑆 = 1)
𝑃(𝐶 = 2|𝐻 = 3, 𝑆 = 1) =
𝑃(𝐻 = 3|𝑆 = 1)

𝑃(𝐻 = 3, 𝐶 = 2|𝑆 = 1) × 𝑃(𝐶 = 2|𝑆 = 1)


= 3
∑𝑖=1 𝑃(𝐻 = 3|𝐶 = 𝒾, 𝑆 = 1) × 𝑃(𝐶 = 𝒾|𝑆 = 1)

1

=1 1 3
1 1
×
2 3 + 1 × 3 + 0 × 3

2
=
3
Karena penempatan mobil yang acak dan kebebasan pilihan pertama pada pemain dan
penempatan mobil:
𝑃(𝐶 = 1|𝑆 = 1) = 𝑃(𝐶 = 2|𝑆 = 1)
1
= 𝑃(𝐶 = 3|𝑆 = 1) =
3

Dan karena tindakan dari pembawa acara:


1
𝑃(𝐻 = 3|𝐶 = 1, 𝑆 = 1) =
2
𝑃(𝐻 = 3|𝐶 = 2, 𝑆 = 1) = 1
𝑃(𝐻 = 3|𝐶 = 3, 𝑆 = 1) = 0

Yang terjadi pada formula P(C=2|H=3,S=1) jika kita mengganti C=2 melalui C=1 dan
C=3 secara bergantian. Penjumlahan penyebut pada sisi kanan tidak berganti. Keadaan kedua
pada pembilang, P(C=2|S=1) mendapatkan pergantian, tetapi pada ketiga kasus tetap sama 1/3.
Sedangkan ketiga probabilitas P(C=c|H=3,S=1), untuk c=1,2, dan 3, akan proporsional dengan
probabilitas P(H=3|C=c,S=1), untuk c=1,2, dan 3, di mana kita telah melihat sama dengan ½,
1, dan 0. Karena ketiga probabilitas P(C=c|H=3,S=1) jika dijumlahkan harus sama dengan 1,
mereka harus bernilai 1/3, 2/3, dan 0.

Anda mungkin juga menyukai