A. Peluang Bersyarat
Dengan syarat
Contoh 1
Jika ada 5 kartu remi yang diambil secara acak tanpa pengembalian dari 52 kartu, kemungkinan
bersyarat terambilnya 5 kartu sekop (𝐶2 ). Kemungkinan kejadian pertama terambilnya minimal
4 kartu sekop (𝐶1 ). Yang mana 𝐶1 ∩ 𝐶2 = 𝐶2
(13)
5 ⁄
𝑃(𝐶2 ) (52
5
) (13 )
𝑃(𝐶2 |𝐶1) = = 13 39 13 = 13 395
𝑃(𝐶1 ) ( 4 )( 1 ) + ( 5 ) ( 4 )( 1 ) + (13
5
)
[ ⁄ 52 ]
(5)
𝑃(𝐶1 ∩ 𝐶2 ∩ 𝐶3 ) = 𝑃[(𝐶1 ∩ 𝐶2 ) ∩ 𝐶3 ]
B. Kejadian Bebas
Peluang bersyarat dapat mengubah peluang suatu kejadian karena adanya keterangan
tambahan yang biasa disebut kejadian bebas.
Dalam hal ini, terjadinya 𝐶1 dan 𝐶2 tidak mempengaruhi terjadinya 𝐶2 atau 𝐶1 .
Sehingga dua kejadian 𝐶1 dan 𝐶2 bebas jika dan hanya jika
𝑃(𝐶2 |𝐶1 ) = 𝑃(𝐶2 )
𝑃(𝐶1 |𝐶1 ) = 𝑃(𝐶1 )
C. Aturan Perkalian
𝑷(𝑪𝟏 ∩𝑪𝟐 )
Sesuai dengan rumus Peluang Bersyarat 𝑷(𝑪𝟐 |𝑪𝟏 ) = . Bila kejadian C1 dan
𝑷(𝑪𝟏 )
Contoh 2
Dua dadu dilemparkan saling bebas jika A muncul angka 4 pada dadu pertama dan jika B,
muncul angka 3 pada dadu kedua dengan peluang munculnya setiap angka sama, diketahui
1 1
𝑃(𝐶1 ) = 6 dan 𝑃(𝐶2 ) = 6. Dengan kejadian yang saling bebas, kemungkinan munculnya angka
1 1 1
𝑃[(4,3)] = ( ) ( ) =
6 6 36
𝑃[(1,6)(2,5)(3,4)(4,3)(5,2)(6,1)]
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6
( )( ) + ( )( ) + ( )( ) +( )( ) + ( )( ) + ( )( ) =
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 36
D. Aturan Bayes
𝐶 = 𝐶 ∩ (𝐶1 ∪ 𝐶2 ∪ … ∪ 𝐶𝑘 )
𝐶 = (𝐶 ∩ 𝐶1 ) ∪ (𝐶 ∩ 𝐶2 ) ∪ … ∪ (𝐶 ∩ 𝐶𝑘 )
Contoh 3
Diketahui mangkuk 𝐶1 terdapat 3 kelereng merah dan 7 kelereng biru dan mangkuk 𝐶2 terdapat
8 kelereng merah dan 2 kelereng biru. Semua kelereng identik dalam hal ukuran maupun
bentuk. Sebuah dadu dilemparkan dan mangkuk 𝐶1 terpilih jika 5 atau 6 titik yang akan muncul
disisi dadu tersebut; jika tidak, mangkuk 𝐶2 yang terpilih. Dalam notasi yang jelas, tampaknya
2 4
masuk akal untuk ditugaskan 𝑃(𝐶1 ) = 6 dan 𝑃(𝐶2 ) = 6. Mangkuk yang terpilih diserahkan ke
yang lain dan satu kelereng telah diambil secara acak katakan kelereng ini berwarna merah,
kejadian yang dilambangkan dengan 𝐶. Dengan mempertimbangkan dengan isi-isi mangkuk,
3 8
hal ini masuk akal untuk menetapkan probability bersyarat 𝑃(𝐶|𝐶1 ) = 10 dan 𝑃(𝐶|𝐶2 ) = 10.
Demikian, probability bersyarat oleh mangkuk 𝐶1 , mengingat sebuah kelereng merah telah
diambil adalah
𝑃(𝐶1 )𝑃(𝐶|𝐶1 )
𝑃(𝐶1 |𝐶) =
𝑃(𝐶1 )𝑃(𝐶|𝐶1 ) + 𝑃(𝐶2 )𝑃(𝐶|𝐶2 )
2 3
(6) (10) 3
= =
2 3 4 8 19
(6) (10) + (6) (10)
16
Dengan cara yang sama, didapatkan 𝑃(𝐶2 |𝐶) = 19.