Anda di halaman 1dari 8

PANITIA PELAKSANA

PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2022


PCNU KABUPATEN TRENGGALEK
Sekretariat : Jalan Panglima Sudirman Nomor 26 Trenggalek,
HP : +62 85236544481

Trenggalek, 11 Oktober 2022 M


15 Rabi’ul Awal 1444 H

Kepada,
Yth : 1. Ketua MWC NU
2. Kepala Sekolah/Madrasah
pada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
Se –
Kabupaten Trenggalek

SURAT EDARAN
Nomor : 08/PAN-HSN/PCNU/X/2022

TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPACARA
PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2022
DI LINGKUNGAN MWC NU DAN SEKOLAH/MADRASAH PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SE- KABUPATEN TRENGGALEK

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Santri Nasional Tahun 2022, PC NU Kabupaten
Trenggalek melalui Panitia Hari Santri Nasional, menginstruksikan kepada seluruh MWC NU Se- Kabupaten
Trenggalek beserta segenap Lembaga dan Badan Otonomnya, juga kepada Sekolah/Madarasah pada
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU se- Kabupaten Trenggalek untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari
Santri Nasional Tahun 2022 pada wilayah kerja masing-masing dengan ketentuan sebagai berikut :

A. WAKTU, TEMPAT DAN TEMA


1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 22 Oktober 2022
3. Pukul : 07.30 WIB – Selesai
4. Tempat : 1. MWC NU : Lokasi yang ditentukan di wilayah kecamatan masing-masing
2. Sekolah/Madrasah : Pada Satuan Pendidikan masing-masing
5. Tema : “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”

B. PEJABAT DAN PETUGAS UPACARA YANG DIBUTUHKAN


No. Kedudukan Dalam Upacara Keterangan
I. PEJABAT UPACARA :
1. Inspektur Upacara Busana Jas bersarung, berkopyah
Cadangan Inspektur Upacara hitam
2. Pembaca Naskah Resolusi Jihad NU Busana muslim putih, bersarung,
Cadangan Pembaca Naskah Resolusi Jihad NU berkopyah hitam
3. Perwira Upacara PDL
Cadangan Perwira Upacara
4. Komandan Upacara PDL
Cadangan Komandan Upacara
II. PETUGAS UPACARA :
1. Pembawa Acara Seragam Badan Otonom/Lembaga NU
Cadangan Pembawa Acara
2. Pembaca Ayat Suci al-Qur’an Busana muslim putih, bersarung,
Pembaca sari tilawah berkopyah hitam (pa/pi menyesuaikan)
3. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 Seragam Badan Otonom/Lembaga NU
4. Pembaca Naskah Ikrar Santri Seragam Badan Otonom/Lembaga NU
5. Pembaca Do’a Busana muslim putih, bersarung
6. Tim Paduan Suara Menyesuaikan
III. PERSONIL UPACARA LAINNYA
1. Operator Sound System Menyesuaikan
2. Dokumentasi & Publikasi
3. Penerima Tamu
4. Pelatih Upacara & Pengatur Lapangan
Catatan : Kriteria sebagaimana dimaksud untuk Upacara Peringatan HSN Tingkat Kecamatan,
sementara bagi satuan pendidikan menyesuaikan kebijakan sekolah/madrasah.

C. UNDANGAN, PASUKAN UPACARA & PAKAIAN


1. Undangan : Anggota FORKOPIMCAM, OPD Tingkat Kecamatan,
KUA, Ketua Ormas, Organisasi Pemuda & Wanita,
Para Kyai Khas/Sepuh.
2. Pasukan Upacara
1). Upacara HSN pada Satuan Pendidikan : Busana muslim putih, bersarung berkopyah hitam
(pa/pi menyesuaikan)
2). Upacara HSN ditingkat Kecamatan :
Komposisi Pasukan Upacara sejumlah regu (8-13 anggota) atau pleton (25-30 anggota) dari
unsur berikut memungkinkan dilibatkan, dengan menyesuaikan kebijaksanaan tiap MWC NU
bersama Pemerintah Kecamatan setempat :
Unsur Pasukan Keterangan Pakaian
Pengurus Ranting NU se-Kec. Seragam 1 abad NU / Busana muslim putih
bersarung berkopyah hitam
Anggota PAC GP Ansor Seragam Organisasi
Anggota Satkoryon BANSER Seragam Organisasi
Anggota PAC PERGUNU Seragam Organisasi
Anggota PAC Fatayat NU Seragam Organisasi
Anggota PAC Muslimat NU Seragam Organisasi
Anggota PAC IPNU Seragam Organisasi
Anggota PAC IPPNU Seragam Organisasi
Anggota IPSNU Pagar Nusa setempat Seragam Organisasi
Anggota Banom & Lembaga NU lainnya Seragam Organisasi/menyesuaikan
Santri Madrasah Diniyah (pa - pi) Seragam Santri / Busana muslim putih
bersarung berkopyah hitam
Santri Pondok Pesantren (pa - pi) Seragam Santri / Busana muslim putih
bersarung berkopyah hitam
D. BANTUAN & PERLENGKAPAN LAINNYA
1. Baliho Tema Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022, sebanyak 1 (satu) buah dengan ukuran
menyesuaikan, terpasang di lokasi upacara.
2. Bantuan petugas kesehatan/medis dan mobil ambulance kepada Puskesmas setempat.
3. Bantuan Keamanan dan Pengatur Lalu Lintas kepada Polsek dan BANSER setempat.
4. Agar melaksanakan Gladi Bersih Upacara.
Catatan : 4 hal diatas perlu dipertimbangkan untuk Upacara Peringatan HSN Tingkat Kecamatan.
Upacara Peringatan HSN bagi satuan pendidikan, menyesuaikan.

E. URUT-URUTAN UPACARA
1). Tingkat Kecamatan :
1. Acara Persiapan :
a. Persiapan Pasukan Upacara :
- Masing-masing Pemimpin Pasukan menyiapkan pasukannya
- Persiapan Pasukan Selesai
b. Komandan Upacara memasuki lapangan langsung mengambil alih pimpinan pasukan,
(pasukan disiapkan, latihan-latihan gerakan seperlunya)
2. Acara Pendahuluan :
a. Pembacaan Ayat Suci al-Qur’an dan Sari Tilawah
b. Laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara
c. Inspektur Upacara menuju Mimbar Upacara, Pasukan disiapkan
d. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Acara Pokok :
a. Penghormatan Umum kepada Inspektur Upacara dipimpin Komandan Upacara
b. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
c. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara
d. Pembacaan Naskah Pancasila oleh Inspektur Upacara ditirukan oleh peserta upacara
e. Pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945 dan Naskah Ikrar Santri
f. Pembacaan Naskah Resolusi Jihad
g. Amanat Inspektur Upacara
h. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri, Syubbanul Wathan dan Mars Hari Santri Nasional
i. Pembacaan Do’a
j. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara dipimpin Komandan Upacara
4. Acara Penutup
a. Upacara selesai Inspektur Upacara meningggalkan tempat upacara
b. Laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara
c. Komandan Upacara membubarkan Pasukan

2). Tingkat Satuan Pendidikan :


1. Masing-Masing Pemimpin Pasukan, Menyiapkan Barisannya
2. Pemimpin Upacara Memasuki Lapangan Upacara, Pasukan Disiapkan.
3. Penghormatan Peserta Upacara Kepada Pemimpin Upacara Dipimpin Oleh Pemimpin Barisan Yang
Paling Kanan.
4. Pembina Upacara Memasuki Lapangan Upacara.
5. Penghormatan Peserta Upacara Kepada Pembina Upacara Dipimpin Oleh Pemimpin Upacara.
6. Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara Bahwa Upacara Dalam Rangka Hari Santri
Nasional Tanggal 22 Oktober Tahun 2022 Siap Dimulai.
7. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
8. Pembacaan Teks Pancasila Dipimpin Oleh Pembina Upacara.
9. Pembacaan Teks UUD 1945 Oleh Petugas.
10. Pembacaan Teks Naskah Resolusi Jihad Oleh Petugas.
11. Pembacaan Ikrar Santri Oleh Petugas Dan Diikuti Seluruh Peserta Upacara.
12. Amanat Pembina Upacara, Peserta Upacara Diistirahatkan.
13. Menyanyikan Lagu Mars Syubbanul Wathan (Yaa Lal Wathan).
14. Pembacaan Doa.
15. Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara Bahwa Upacara Telah Dilaksanakan.
16. Penghormatan Kepada Pembina Upacara Dipimpin Oleh Pemimpin Upacara.
17. Pembina Upacara Meninggalkan Lapangan Upacara.
18. Pengumuman-Pengumuman.
19. Upacara Selesai, Barisan Dibubarkan.

F. CATATAN KHUSUS
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 Tingkat Kecamatan dilaksanakan melalui koordinasi
dan kerjasama MWC NU dengan Pemerintah Kecamatan setempat. Adapun Teks Pancasila, UUD 1945,
Naskah Resolusi Jihad, dan Ikrar Santri sebagaimana terlampir.

Demikian pedoman ini kami susun untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Upacara Peringatan
Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Kabupaten Trenggalek.

Wallahulmuwafiq ilaa aqwamiththariq


Wassalamu ’alaikum wr. wb.

Panitia Pelaksana
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022
PCNU Kabupaten Trenggalek

ERIK DWI RAHMAWAN, M.Pd.I DEFI SURAHMAN, S.Pd.I


Ketua Sekretaris
Mengetahui,
Lampiran :
Surat Edaran Panitia Pelaksana Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 PCNU Kabupaten Trenggalek
Nomor : 08/PAN-HSN/PCNU/X/2022
Tanggal : 11 Oktober 2022 M / 15 Rabi’ul Awal 1444 H
Tentang : Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022
di Lingkungan MWC NU dan Sekolah/Madrasah Pada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
Se- Kabupaten Trenggalek
RESOLUSI NU TENTANG DJIHAD FI SABILILLAH
Bismillaahirrahmaanirrahiim

RESOLUSI
Rapat Besar Wakil-Wakil Daerah (Konsul-konsul) Perhimpunan Nahdlatul Ulama Seluruh Jawa dan Madura pada
tanggal 21–22 Oktober 1945 di Surabaya.

Mendengar :
Bahwa di tiap-tiap Daerah di seluruh Jawa-Madura ternyata betapa besarnya hasrat ummat Islam dan alim ulama
di tempatnya masing-masing untuk mempertahankan dan menegakkan AGAMA, KEDAULATAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA MERDEKA.

Menimbang :
a. Bahwa untuk mempertahankan dan menegakkan Negara Republik Indonesia menurut hukum Agama Islam,
termasuk sebagai satu kewajiban bagi tiap-tiap orang Islam.
b. Di Indonesia ini warga negaranya adalah sebagian besar terdiri dari ummat Islam.

Mengingat:
a. Bahwa oleh pihak Belanda (NICA) dan Jepang yang datang dan berada di sini telah banyak sekali dijalankan
banyak kejahatan dan kekejaman yang mengganggu ketenteraman umum.
b. Bahwa semua yang dilakukan oleh semua mereka itu dengan maksud melanggar Kedaulatan Negara
Republik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali menjajah di sini maka di beberapa tempat telah terjadi
pertempuran yang mengorbankan beberapa banyak jiwa manusia.
c. Bahwa pertempuran-pertempuran itu sebahagian besar telah dilakukan Ummat Islam yang merasa wajib
menurut hukum agamanya untuk mempertahankan kemerdekaan negara dan agamanya.
d. Bahwa di dalam menghadapi sekalian kejadian-kejadian itu perlu mendapat perintah dan tuntunan yang
nyata dari Pemerintah Republik Indonesia yang sesuai dengan kejadian-kejadian tersebut.

Memutuskan :
1. Memohon dengan sangat kepada Pemerintah Republik Indonesia supaya menentukan suatu sikap dan
tindakan yang nyata serta sepadan terhadap usaha-usaha yang akan membahayakan Kemerdekaan Agama
dan Negara Indonesia terutama terhadap fihak Belanda dan kaki tangannya.
2. Supaya memerintahkan melanjutkan perjuangan bersifat “sabilillah” untuk tegaknya Negara Republik
Indonesia Merdeka dan Agama Islam.

Surabaja, 22 Oktober 1945


Hofdbestuur Nahdlatoel Oelama

Anda mungkin juga menyukai