Anda di halaman 1dari 42

KAJIAN PRAKTIKUM LURING, PRAKTIKUM DARING

DAN PENUGASAN PRAKTIKUM DI TINGKAT SMA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan memenuhi


Syarat – Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1
dalam IlmuTarbiyah dan Keguruan

Oleh:
RENI FARSELA
NPM : 1611060156

Program Studi : Pendidikan Biologi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1443 H / 2022 M
KAJIAN PRAKTIKUM LURING, PRAKTIKUM DARING
DAN PENUGASAN PRAKTIKUM DI TINGKAT SMA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan memenuhi


Syarat – Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1
dalam IlmuTarbiyah dan Keguruan

Disusun Oleh:

RENI FARSELA
NPM : 1611060156

Dosen Pembimbing :
Akbar Handoko, M.Pd.

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1443 H / 2022 M
ABSTRAK

Praktikum merupakan bagian dari pengajaran yang


bertujuan agar peserta didik mendapat kesempatan untuk menguji
dan melaksanakan secara langsung materi yang diperoleh dalam
teori. Praktikum selama masa pandemi Covid-19 dapat
dilaksanakan secara luring dan daring. Praktikum secara luring
harus memperhatikan aturan-aturan yang ada di laboratorium
biologi SMA serta protokol kesehatan yang berlaku. Praktikum
secara daring harus memperhatikan kepraktisan dan aksesibilitas
dari setiap metode atau perangkat yang digunakan.
Praktikum luar jaringan (luring) merupakan praktikum
yang dilaksanakan secara klasikal atau melalui pertemuan tatap
muka di dalam laboratorium. Praktikum luring melibatkan secara
langsung peserta didik dan asisten pendamping praktikum.
Praktikum dalam jaringan (daring) merupakan praktikum
yang dilaksanakan melalui metode pembelajaran jarak jauh
(distance learning) secara virtual. Praktikum daring dilakukan
tanpa bertatap muka secara langsung, melainkan menggunakan
metode-metode tertentu agar peserta didik mendapat pengalaman
praktikum. Penugasan adalah cara penyajian bahan pelajaran
dimana guru memberikan tugas tertentu agar peserta didik
melakukan kegiatan belajar, kemudian harus
dipertanggungjawabkannya.

Kata kunci : Praktikum Luring, Praktikum Daring,


Penugasan
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Reni Farsela


NPM : 1611060156
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Kajian Praktikum


Luring, Praktikum Daring dan Penugasan Praktikum di
Tingkat SMA” benar-benar merupakan hasil karya penyusun
sendiri, bukan duplikasi ataupun saduran dari karya orang lain
kecuali pada bagian yang sudah dirujuk dan disebutkan dalam
footnote dan juga daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbukti
adanya penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab
sepenuhnya ada pada penyusun sendiri.

Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.

Bandar Lampung, Maret 2022


Penulis

Reni Farsela
NPM. 1611060156
MOTTO

‫ت ل َِغ ٍۚد َوا َّتقُوا‬ ْ ‫ظرْ َن ْفسٌ مَّا َق َّد َم‬ َ ّ ‫ٰٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ا َم ُنوا ا َّتقُوا‬
ُ ‫ّللا َو ْل َت ْن‬

َ ّ َّ‫ّللا ۗاِن‬
‫ّللا َخ ِبيْرٌ ِۢب َما َتعْ َملُ ْو َن‬ َّ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada


Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-
Hasyr : 18)1

1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: CV
Diponegoro, 2013), h.437.
PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji syukur penulis


panjatkan kehadirat Allah SWT atas anugerah dan karunia-Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
sebaik-baiknya. Dengan ketulusan hati penulis persembahkan
karya ilmiah sederhana ini kepada orang yang sangat spesial yaitu:
1. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Sujarwo dan Ibunda
Suprihatin. Terimakasih atas ketulusan ayah dan ibu dalam
mendidikku selama ini, membesarkan dan membimbing
dengan penuh kasih sayang serta ketulusan do’anya sehingga
dapat menghantarkanku menyelesaikan pendidikan S1 di UIN
Raden Intan Lampung.
2. Kakaku tersayang Nurul Hidayah, S.Pd dan kakak iparku
Agung Susilo Hadi serta keponakanku tercinta Chayra Azzahra
Nadhifa dan Gibran Al Kafi yang tak hentinya memberikan
semangat, motivasi, selalu mendoakanku untuk menuju
kesuksesan dan kebahagian serta keceriaan yang mereka
berikan kepada penulis.
3. Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung yang telah memberikan ilmu, pengalaman serta
mendewasakanku dalam berfikir dan bertindak yang akan
kukenang sepanjang masa.
RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Reni Farsela, dilahirkan di


Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten
FOTO
Pringsewu pada tanggal 10 Juni 1998. Anak
bungsu dua bersaudara dari pasangan Bapak
Sujarwo dan Ibunda Suprihatin. Kakak pertama
bernama Nurul Hidayah, S.Pd.
Jenjang pendidikan yang pernah dilalui penulis yaitu pada
tahun 2003-2004 di TK Budi Utama Pajaresuk, Sekolah Dasar di
SDN 1 Pajaresuk lulus pada tahun 2010, selanjutnya penulis
melanjutkan kejenjang sekolah menengah pertama di SMPN 5
Pringsewu lulus pada tahun 2013, dan melanjutkan kejenjang
sekolah menengah atas di SMAN 1 Pagelaran lulus pada tahun
2016. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada tingkat
Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung, Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Jurusan Pendidikan Biologi. Selanjutnya Penulis
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2019 di
Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung
Timur dan pada tahun yang sama, penulis menjalankan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 30 Bandar Lampung.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin, Puji syukur kehadirat Allah


SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa “Kajian
Praktikum Luring, Praktikum Daring dan Penugasan Praktikum di
Tingkat SMA” ini dengan baik. Shalawat teriring salam semoga
tetap tercurah kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW
dan semoga kita semua kelak akan mendapat syafaat-Nya dihari
akhir.
Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana
Sastra Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung. Dalam menyelesaikan tugas akhir, penulis menyadari
bahwa penyusunan tugas akhir ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan, bimbingan, dorongan serta dukungan dari
berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
kemudahan dalam menulis tugas akhir ini.
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung.
3. Bapak Dr. Eko Kuswanto, M.Si selaku ketua jurusan
Pendidikan Biologi dan Bapak Irwandani, M.Pd selaku
sekretaris jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
4. Bapak Akbar Handoko, M.Pd selaku pembimbing yang
telah banyak membantu, memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis hingga akhir penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
khususnya Pendidikan Biologi yang telah mendidik dan
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama
menuntut ilmu di UIN Raden Intan Lampung.
6. Kedua orang tuaku, Bapak Sujarwo dan Ibu Suprihatin yang
senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan, motivasi
dan terimakasih tak terhingga untuk lantunan do’a terbaik
beliau yang selalu mengiringi setiap langkahku menuju
kesuksesan dan kebahagian.
7. Kakaku Nurul Hidayah, S.Pd, kakak iparku Agung Susilo
Hadi dan keponakanku tercinta Chayra Azzahra Nadhifa
dan Gibran Al Kafi, terimakasih atas semua perhatian,
dukungan dan motivasinya serta selalu mendo’akan segala
sesuatu yang terbaik untuk penulis.
8. Sahabat-sahabatku yang sangat aku sayangi Syafi’atul
Mahmudah, Reni Nur Rohmah, Elfa Yustika Devi, Ayu
Irviani, Annisa Kartika Ramadhanti dan Devi Nurohma
yang selalu membersamai, yang selalu mendengarkan keluh
kesah dalam penyusunan tugas akhir ini, memberikan
semangat untuk terus maju dan telah banyak membantu
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
9. Kakak-kakakku dikosan sekaligus keluarga baru Mba Niar
Atifah, Serli Dwi Anggreani, Belleana Holly Rose, Riski
Nur Istiqomah, Umi Hanik, Adik Jari Eka Susanti, dan Tiara
Safitri terimakasih atas semangat dan selalu memberikan
motivasi sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
10. Keluarga besar Pendidikan Biologi angkatan 2016
khususnya kelas C temen seperjuangan yang selalu
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
11. Keluarga besar KKN 42 di Desa Selorejo Kecamatan
Batanghari Kabupaten Lampung Timur yang selalu
memberikan do’a serta selalu mensuport penulis dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
12. Keluarga besar PPL SMP Negeri 30 Bandar Lampung yang
selalu memberikan do’a dan dukungannya kepada penulis.
13. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung tempat
penulis menimba ilmu.

Serta terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat


penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu baik moril atau
materil. Penulis berharap semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan dan keikhlasan semua pihak dalam membantu
menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari keterbatasan
dan kekurangan yang ada pada kajian ini, sehingga penulis juga
mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi penulis.
Akhirnya dengan iringan terimakasih, penulis berharap semoga
kajian ini dapat diterima dan digunakan untuk keperluan
selanjutnya. Aamiin Yaa Robbal’Aalamiin..

Bandar Lampung, Maret 2022


Penulis,

Reni Farsela
NPM.1611060156
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................ ii
SURAT PERYATAAN ........................................................ iii
PERSETUJUAN .................................................................. iv
PENGESAHAN.................................................................... v
MOTTO ................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ................................................................ vii
RIWAYAT HIDUP .............................................................. viii
KATA PENGANTAR.......................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................ 1
B. Tujuan .................................................................... 2
C. Unsur-unsur yang Terlibat ...................................... 2

BAB II KONSEP PELAKSANAAN PRAKTIKUM


A. Pengertian Praktikum ............................................. 5
B. Petunjuk Praktikum ................................................ 5
C. Tata Tertib Praktikum ............................................. 8
D. Alur Pelaksanaan Praktikum ................................... 9
E. Persiapan Praktikum ............................................... 10
F. Penilaian Praktikum ................................................ 12
G. Format Laporan Praktikum ..................................... 15

BAB III PRAKTIKUM LURING


A. Pengertian Praktikum Luring .................................. 27
B. Teknis Pelaksanaan Praktikum Luring ................... 27
C. Contoh Kegiatan Praktikum Luring ........................ 31

BAB IV PRAKTIKUM DARING


A. Pengertian Praktikum Daring.................................. 35
B. Teknis Pelaksanaan Praktikum Daring ................... 36
C. Contoh Kegiatan Praktikum Daring ........................ 38
BAB V PENUGASAN PRAKTIKUM
A. Pengertian Penugasan ............................................. 43
B. Karateristik Penugasan ........................................... 43
C. Tujuan Penugasan ................................................... 44
D. Kelebihan dan Kelemahan Penugasan .................... 45
E. Langkah-langkah Pelaksanaan Penugasan .............. 49
F. Contoh Penugasan Praktikum ................................. 49

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................. 51
B. Saran ....................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) telah ditetapkan
sebagai pandemik globa terhitung sejak Maret 2020. Hal ini
berdampak pada perubahan atau penyesuaian di beberapa sektor,
termasuk di dalamnya adalah pelaksanaan pembelajaran di tingkat
SMA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim
menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelajaran di tingkat SMA
pada semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021 dilakasanakan
secara daring (dalam jaringan). Namun terdapat beberapa kondisi
khusus yang mengharuskan kegiatan dilaksanakan secara luring
(luar jaringan) sebagaimana yang ditetapkan dalam Buku Panduan
Penyelengaraan Pembelajaran Semester Ganjil 2020/2021 di
tingkat SMA. 1 Pandemi Covid-19 dapat menjadi langkah awal
perubahan yang cukup besar terhadap bentuk tatanan pendidikan.
Para pendidik perlu menerapkan strategi kegiatan belajar dimasa
pandemi Covid-19 sekaligus menjadikannya sebagai peluang untuk
menyongsong perubahan model pembelajaran yang lebih fleksibel
dimasa depan yang mungkin lebih berat lagi tantangannya. Selain
menemukan sistem daring yang tepat, kesiapan para pengajar
mengelola pembelajaran yang menarik juga sangat penting agar
peserta didik tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran secara
jarak jauh. Peran pendidik sangat menentukan ketercapaian tujuan
pembelajaran dimasa Covid-19 ini. Pembelajaran biologi di
sekolah menengah atas diharapkan menghasilkan peserta didik
yang menguasai konsep-konsep biologi secara teori dan juga
mampu menggunakan metode ilmiah untuk membuktikan konsep-
konsep biologi yang didapat dari teori tersebut. Oleh karena itu,
para pendidik harus mampu menciptakan interaksi yang baik
antara teori dan praktek untuk mencapai tujuan pembelajaran.

1
Arlinda Puspita Sari,S.Si,M.Si, Panduan Pelaksanaan Praktikum dan
Penelitian Laboratorium Biologi (Majenne: UNSULBAR, 2020) h.2.
1
2

Salah satunya dengan mengadakan kegiatan praktikum di


laboratorium.2
Kondisi khusus adalah keadaan yang tidak memungkinkan
untuk dilaksanakannya kegiatan belajar secara daring, sehingga
pelaksanaan kegiatannya dilakukan di sekolah (on site) dengan
tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan
Gugus Covid-19. Kegiatan yang dimaksud diantaranya adalah
penelitian tugas akhir (skripsi,tesis, dan disertasi), praktikum/tugas
yang dilakukan di dalam Laboratorium, Studio atau Bengkel, dan
kegiatan akademik/vokasi serupa. Beberapa praktikum yang dapat
dilaksanakan secara mandiri oleh peserta didik akan diupayakan
untuk dapat dilaksanakan di rumah masing-masing. Namun untuk
jenis-jenis kegiatan praktikum yang mengharuskan pelaksanaanya
dilakukan di laboratorium biologi.
Berdasarkan hal tersebut, maka kami menyusun Kajian
Praktikum Luring, Praktikum Daring dan Penugasan Praktikum di
Tingkat SMA. Segala hal terkait pelaksanaan praktikum selama
masa pandemik Covid-19 diataur dalam kajian ini.

B. Tujuan
Kajian Praktikum Luring, Praktikum Daring dan Penugasan
Praktikum di Tingkat SMA ini disusun dengan maksud agar
pelaksanaan praktikum dapat lebih teratur dan terarah serta sesuai
dengan protokol kesehatan Gugus Covid-19. Melalui kajian ini,
diharapkan unsur-unsur yang terlibat memiliki persamaan persepsi
dan aturan dalam pelaksanaan praktikum.

C. Unsur-unsur yang Terlibat


Beberapa unsur-unsur yang terlibat dalam kegiatan
praktikum di lingkungan sekolah diantaranya adalah:

1. Koordinator Laboratorium Biologi SMA

2
Haris Setiawan, dkk. Pengenalan Media Bahan Ajar Praktikum Jarak Jauh
Kepada Guru MGMP Biologi Kota Yogyakarta SMA/MA di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Seminar Nasional, Vol.2 No.1 November 2020, h.210.
3

Koordinator laboratorium biologi SMA merupakan


penanggung jawab kegiatan yang berlangsung di laboratorium
biologi SMA, termasuk di dalamnya adalah praktikum dan
penelitian. koordinator laboratorium biologi SMA
berkoordinasi dengan guru biologi dalam pelaksanan kegiatan
praktikum. Koordinator laboratorium bertugas memantau,
memonitor dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang
berlangsung di laboratorium biologi SMA.
2. Guru Biologi
Guru biologi adalah guru yang ditetapkan sebagai pengajar
dan penanggung jawab suatu mata pelajaran. Guru bertugas
menyusun Buku Panduan/Penuntun Praktikum, menyeleksi
asisten pendamping, memantau dan mengevaluasi kegiatan
praktikum serta melaporkan pelaksanaan kegiatan
praktikumnya kepada koordinator laboratorium biologi SMA.
3. Asisten Pendamping Praktikum
Asisten pendamping praktikum adalah peserta didik aktif
jurusan IPA yang mendaftar sebagai asisten pendamping
melalui koordinator laboratorium biologi SMA dan dinyatakan
lulus oleh guru biologi. Asisten pendamping bertugas
membantu guru biologi dalam membimbing praktikan selama
pelaksanaan praktikum.
4. Praktikan
Praktikan adalah peserta didik aktif jurusan IPA yang sedang
melakukan praktikum di laboratorium biologi SMA.
4
BAB II
KONSEP PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Pengertian Praktikum
Praktikum merupakan suatu keharusan dalam mendalami
materi yang sudah dipelajari dan disampaikan oleh guru di dalam
kelas. Sejak adanya wabah virus corona menyebabkan semua
proses belajar dilakukan di rumah, sehingga materi yang akan
dipraktikumkan tidak dapat dilakukan selama satu semester.3
Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar
peserta didik mendapat kesempatan untuk menguji dan
melaksanakan secara langsung materi yang diperoleh dalam teori.
Praktikum selama masa pandemi Covid-19 dapat dilaksanakan
secara luring, daring atau menggunakan kedua metode (mix
method).
Praktikum secara luring harus memperhatikan aturan-aturan
yang ada di laboratorium biologi SMA serta protokol kesehatan
yang berlaku. Praktikum secara daring harus memperhatikan
kepraktisan dan aksesibilitas dari setiap metode atau perangkat
yang digunakan. Praktikum diutamakan berjalan secara daring,
namun jika kegiatan menyangkut kompetensi yang tidak dapat
diperoleh secara daring maka praktikum dapat dilakukan secara
luring pada bagian akhir semester dengan tetap menerapakan
protokol kesehatan yang berlaku. 4

B. Penuntun Praktikum
Buku penuntun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah buku yang berisikan keterangan dan penuntun praktis untuk
melakukan (melaksanakan, menjalankan) sesuatu. Menurut Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36/D/O/2001
pasal 5 penuntun praktikum adalah pedoman pelaksanaan, analisis
data dan pelaporan. Pedoman tersebut disusun dan ditulis oleh

3
Ida Royani, dkk. Pengembangan Petunjuk Praktikum Biologi SMA Melalui
Metode Daring untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Ilmiah
Biologi Vol.8 No.2, 2020, h.310.
4
Arlinda Puspita Sari,S.Si,M.Si, Panduan Pelaksanaan Praktikum dan
Penelitian Laboratorium Biologi (Majenne: UNSULBAR, 2020), h.6.
5
6

kelompok staf pengajar yang menangani praktikum tersebut dan


mengikuti kaidah tulisan ilmiah. Buku penuntun praktikum
merupakan buku yang berisi pedoman praktikum dalam tata cara
persiapan, pelaksanaan, dan analisis oleh pengajar. Dengan
demikian buku penuntun praktikum merupakan suatu buku yang
berisi pengarahan yang bertujuan untuk memberitahu peserta didik
dalam melakukan kegiatan praktikum. Isi penuntun praktikum
diorganisasikan sebagai berikut:
1. Pengantar
Berisi uraian singkat yang menjelaskan bahan pelajaran (berupa
konsep-konsep IPA) yang mencakup dalam kegiatan/praktikum
dan informasi khusus yang berkaitan dengan masalah yang akan
dipecahkan melalui praktikum.
2. Tujuan
Memuat tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang
diungkapkan di pengantar atau berkaitan dengan unjuk kerja
peserta didik.
3. Alat dan Bahan
Memuat alat dan bahan yang diperlukan.
4. Prosedur/Langkah Kegiatan
Merupakan instruksi untuk melakukan kegiatan praktikum
dapat berupa sketsa gambar.
5. Data Hasil Pengamatan
Meliputi tabel-tabel data atau grafik kosong yang dapat diisi
peserta didik untuk membantu peserta didik mengorganisasikan
data.
6. Analisis
Bagian ini membimbing peserta didik untuk melakukan
langkah-langkah analisis data sehingga kesimpulan dapat
diperoleh. Bagian ini dapat berupa pertanyaan atau isian yang
jawabannya berupa perhitungan terhadap data. Pada bagian ini
peserta didik dapat diminta membuat grafik dan melihat
hubungan sebab akibat antara dua hal seperti yang dirumuskan
dalam masalah.
7. Kesimpulan
7

Berisi pertanyaan-pertanyaan yang didesain sedemikian rupa


hingga jawabannya berupa kesimpulan (menjawab
permasalahan). Guru dapat memasukan pertanyaan yang
mengaitkan hasil praktikum dengan konsep-konsep IPA dan
penerapannya.

Adapun manfaat penuntun praktikum antara lain sebagai berikut:


1. Dapat mencapai ketuntasan belajar peserta didik
2. Menumbuhkan kebiasaan bekerja ilmiah
3. Untuk memberikan umpan balik pada guru dalam menyusun
rancangan pembelajaran yang lebih bervariasi dan bermakna

Tujuan dari adanya penuntun praktikum diantaranya sebagai


berikut:
1. Mengaktifkan peserta didik
Tujuan diberikan penuntun praktikum, agar peserta didik tidak
hanya menerima penjelasan-penjelasan yang diberikan guru,
melainkan lebih aktif melakukan kegiatan belajar untuk
menemukan atau mengelola sendiri perolehan belajarnya
(pengetahuan dan keterampilan).
2. Membantu peserta didik menemukan/ mengelola perolehannya
Peserta didik yang mendapatkan penuntun praktikum tidak
hanya menerima pengetahuan dan keterampilan yang diberikan
guru, melainkan setelah melakukan kegiatan yang diuraikan
dalam penuntun praktikum dapat menemukan/ memperoleh
sendiri tanpa bantuan guru.
3. Membantu peserta didik mengembangkan keterampilan proses
Peserta didik dapat melakukan dan mengembangkan
keterampilan proses terutama dengan disediakan rincian
kegiatan dalam penuntun praktikum. Peserta didik dapat bekerja
secara mandiri.5

5
Vika Rachmania Hidayah, Pengembangan Petunjuk Praktikum Biologi
Kelas X MIPA Sebagai Alternatif Pelaksanaan Praktikum Mandiri Selama Pandemi
Covid-19. Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi. (Semarang: UIN Walisongo, 2021),
h.25-31.
8

C. Tata Tertib Praktikum


1. Praktikan wajib memiliki salinan buku penuntun praktikum
sebagai bahan acuan dalam pelaksanan praktikum.
2. Praktikan mengenakan pakaian yang sopan dan rapi,
menggunakan sepatu, serta menggunakan jas praktikum, baik
untuk praktikum daring maupun luring.
3. Praktikan diharapkan telah membaca buku penuntun praktikum
atau video unjuk kerja praktikum yang diberikan oleh guru
biologi sebelum memulai praktikum.
4. Untuk praktikum yang dilaksanakan di rumah masing-masing
dengan merujuk pada buku penuntun maupun video unjuk kerja
praktikum, maka pelaksanaannya harus dilakukan dalam batas
waktu yang telah ditentukan oleh guru biologi.
5. Untuk pratikum yang dilaksanakan melalui aplikasi
laboratorium virtual, maka praktikan wajib mengikuti instruksi
dari guru biologi dan melakukan praktikum pada batas waktu
yang telah ditentukan.
6. Untuk praktikum secara luring, maka diharapkan praktikan
dapat hadir di laboratorium paling lambat 10 menit sebelum
jadwal praktikum dimulai.
7. Praktikan wajib membawa buku penuntun praktikum dan
lembar laporan sementara saat pelaksanaan praktikum luring.
8. Praktikan wajib mengikuti kegiatan praktikum dari awal hingga
akhir.
9. Praktikan wajib menggunakan bahasa yang sopan kepada rekan
praktikan, asisten pendamping, dan guru biologi.
10. Praktikan yang menghilangkan atau merusak alat laboratorium
wajib mengganti dengan alat yang sama.
11. Praktikan tidak diperkenankan membawa pulang alat-alat
laboratorium tanpa seizin koordinator laboratorium.
12. Praktikan wajib membersihkan dan mengembalikan alat-alat
yang digunakan saat praktikum telah selesai dilaksanakan.
13. Asisten yang mendampingi praktikum luring wajib mengisi
buku penggunaan ruang serta mengisi daftar hadir.
14. Praktikan wajib mengikuti minimal 80% seluruh kegiatan
praktikum, baik daring maupun luring.
9

15. Praktikan wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan


oleh laboratorium biologi SMA.

D. Alur Pelaksanaan Praktikum


1. Koordinator laboratorium biologi berkoordinasi dengan guru
biologi terkait pelaksanaan praktikum.
2. Guru biologi yang akan melaksanakan praktikum memasukan
daftar unit kegiatan praktikum serta daftar kebutuhan alat dan
bahannya.
3. Koordinator laboratorium membuka pendaftaran asisten
pendamping praktikum pada mata pelajaran biologi.
4. Koordinator laboratorium berkoordinir dengan guru biologi
untuk melakukan seleksi asisten pendamping praktikum.
5. Koordinator laboratorium mengumumkan hasil seleksi asisten
pendamping praktikum.
6. Koordinator laboratorium dan guru biologi memberikan
pembekalan kepada asisten pendamping praktikum.
7. Koordinator laboratorium meminta kepada guru biologi untuk
membuat buku penuntun praktikum dan diarsipkan di
laboratorium.
8. Koordinator laboratorium meminta kepada guru biologi untuk
membagi kelompok peserta didik dengan mempertimbangkan
ruangan laboratorium yang tersedia dan kapasitas tampung tiap
ruangan.
9. Koordinator laboratorium menyusun jadwal praktikum beserta
ruangannya dan dibagikan kepada guru biologi, asisten
pendamping praktikum dan peserta didik.
10. Asisten yang akan mendampingi pelaksanaan praktikum
secara luring melakukan peminjaman alat dengan mengisi
formulir yang disediakan oleh koordinator laboratorium paling
lambat 3 hari sebelum pelaksanaan praktikum.
11. Praktikan yang melaksanakan praktikum secara luring di
damping oleh asisten dan tetap dalam pengawasan guru
biologi.
10

12. Praktikan melaporkan hasil kegiatan praktikumnya untuk


dinilai oleh guru biologi dan dapat diwakilkan kepada asisten
pendamping praktikum.
13. Apabila seluruh kegiatan praktikum telah selesai
dilaksanakan, maka akan dilaksanakan ujian praktikum oleh
guru biologi.
14. Guru biologi melakukan perekapan nilai selama pelaksanaan
praktikum dan menyetorkan hasil rekapan nilainya kepada
koordinator laboratorium biologi.
15. Praktikan yang dinyatakan lulus praktikum akan diberikan
surat keterangan lulus praktikum oleh koordinator
laboratorium biologi dengan terlebih dahulu menunjukkan
bukti kartu kontrolnya.
16. Koordinator laboratorium menyerahkan nama-nama asisten
pendamping praktikum yang terlibat aktif selama praktikum
kepada kepala laboratorium biologi SMA untuk dibuatkan
sertifikat asisten.

E. Persiapan Praktikum
1. Penyusunan Buku Penuntun Praktikum
a. Buku penuntun praktikum adalah buku panduan pelaksanaan
praktikum yang disusun oleh guru Biologi yang memuat
rancangan praktikum untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan.
b. Buku penuntun praktikum berisi petunjuk-petunjuk
pelaksanaan praktikum yang terdiri atas: latar belakang,
tujuan, alat dan bahan, cara kerja, variabel-variabel yang
diamati (bisa berupa pertanyaan singkat atau format
pengamatan).
c. Buku penuntun untuk praktikum daring dapat digantikan
dengan video peraga atau unjuk kerja yang diberikan oleh
guru biologi atau penuntun yang terintergrasi dengan
aplikasi laboratorium virtual.
d. Buku penuntun hendaknya mencantumkan secara jelas alat
dan bahan yang akan digunakan. Untuk praktikum yang
11

dilaksanakan secara daring, hendaknya mempertimbangkan


ketersediaan alat dan bahan disekitar praktikan.
e. Buku penuntun untuk praktikum secara luring diharapkan
dapat diarsipkan di laboratotium Biologi untuk dapat
diperbanyak oleh praktikan secara mandiri.
f. Selama masa pandemik Covid-19 diharapkan guru biologi
dapat memadatkan jumlah unit kegiatan praktikum dengan
menggabungkan beberapa unit kegiatan dalam satu
pertemuan.
g. Selama masa pandemik Covid-19, praktikum yang
dilaksanakan secara daring, luring, maupun dengan mix
method diharapkan dapat dirancang dengan maksimal 10
kali pertemuan.

2. Rekrutmen Asisten
a. Rekrutmen asisten pendamping praktikum dilakukan untuk
membantu guru biologi dalam pengawasan dan pembimbing
praktikum, khususnya yang dilaksanakan secara luring.
Rekrutmen ini juga bertujuan untuk membina kader-kader
calon pendidik dan peneliti sejak dini dengan memberikan
pengalaman mendampingi praktikum.
b. Rekrutmen asisten pendamping praktikum dilaksanakan
secara terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh siswa yang
memenuhi persyaratan.
c. Syarat utama mendaftarkan diri sebagai asisten pendamping
praktikum adalah telah lulus praktikum pada mapel biologi
tersebut.
d. Rekrutmen asisten pendamping praktikum dilakukan melalui
laboratorium biologi dan berkoordinasi dengan guru biologi.
e. Adapun kriteria atau syarat tambahan lain disesuaikan
dengan permintaan guru biologi.
f. Pendaftaran asisten pendamping praktikum akan dibuka oleh
koordinator laboratorium biologi melalui link pendaftaran
yang disiapkan, sedangkan untuk proses seleksinya akan
dilakukan oleh guru biologi.
12

g. Hasil seleksi akan diumumkan oleh koordinator


laboratorium biologi.

3. Pembekalan Asisten
a. Asisten pendamping praktikum yang dinyatakan lulus akan
diberi pembekalan singkat mengenai pelaksanaan praktikum,
khususnya di masa pandemik Covid-19.
b. Materi pembekalan meliputi: tata tertib praktikum di
laboratorium biologi, protokol kesehatan, alur pelaksanaan
praktikum, teknis pelaksanaan praktikum, penilaian
praktikum, serta hak dan kewajiban asisten pendamping
praktikum.
c. Pembekalan asisten akan dilakukan oleh kepala laboratorium
didampingi oleh koordinator laboratorium biologi dan guru
biologi.
d. Jika kondisi ruangan memungkinkan, maka pembekalan
asisten akan dilaksanakan secara langsung/ tatap muka,
namun jika tidak memungkinkan maka pembekalan akan
dilaksanakan secara virtual.
e. Pembekalan asisten pendamping praktikum dilaksanakan
paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan jadwal
praktikum.
f. Asisten yang berhalanagan hadir mengikuti pembekalan
dengan alasan tertentu diharapkan memberikan konfirmasi
terlebih dahulu, baik melalui guru biologi maupun
koordinator laboratorium biologi.

F. Penilaian Praktikum
1. Kriteria Penilaian
a. Kriteria penilaian untuk pelaksanaan praktikum terdiri atas:
nilai respon, nilai praktikum, nilai laporan dan nilai ujian
praktikum dengan bobot masing-masing seperti yang tertera
pada tabel:
13

Tabel Bobot Penilaian Praktikum


Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Nilai Respon 10%
Nilai Praktikum 30%
Nilai Laporan 30%
Nilai Ujian Praktikum 30%
(Sumber : Arlinda Puspita Sari,S.Si,M.Si, Panduan
Pelaksanaan Praktikum dan Penelitian
Laboratorium Biologi. Majene: UNSULBAR,
2020)

b. Nilai respon merupakan penilaian yang dilakukan untuk


mengukur pemahaman awal dan kesiapan setiap praktikan
terhadap materi yang akan dipraktikumkan. Responsi
dilakukan sebelum praktikum, baik secara luring maupun
daring.
c. Nilai praktikum merupakan penilaian yang dilakukan atas
aktivitas yang dilakukan praktikan selama praktikum
berlangsung, seperti keahlian dalam menggunakan alat,
pemahaman pada setiap langkah kerja, sikap selama
praktikum, serta hasil temuan praktikum yang dituliskan ke
dalam laporan sementara.
d. Nilai laporan merupakan penilaian untuk tulisan ilmiah yang
berisi pelaporan atas kegiatan praktikum yang dilakukan.
e. Nilai ujian praktikum merupakan nilai evaluasi pelaksanaan
seluruh kegiatan praktikum untuk mengukur pemahaman
praktikan atas kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
f. Penilaian untuk tiap kriteria (kecuali nilai praktikum)
dilakukan setiap pertemuan praktikum dan dituliskan pada
kartu kontrol praktikum.
g. Nilai kelulusan praktikum minimal untuk tiap mata pelajaran
adalah 60.
h. Praktikan yang dinyatakan tidak lulus praktikum, maka tidak
lulus mata pelajaran tersebut
14

i. Untuk praktikum luring, apabila terdapat peserta didik yang


berhalangan hadir, maka nilai pengganti untuk masing-
masing kriteria diserahkan kepada guru biologi.

2. Laporan Praktikum
a. Laporan praktikum merupakan tulisan berisi pelaporan
kegiatan praktikum.
b. Laporan praktikum terdiri atas: latar belakang, tujuan, waktu
dan tempat, alat dan bahan, cara kerja, hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka.
c. Praktikan diharapkan menggunakan sumber-sumber rujukan
primer seperti jurnal, buku atau sumber-sumber lain yang
dapat dipertanggungjawabkan (tidak diperkenankan
menggunakan rujukan dari sumber blogspot).
d. Laporan praktikum dikumpulkan paling lambat satu minggu
setelah pelaksanaan praktikum.
e. Laporan praktikum dikumpulkan dalam bentuk soft file ke
link yang akan disediakan oleh guru biologi atau melalui
aplikasi lain seperti google classroom. Hal ini untuk
meminimalkan kontak dengan asisten pendamping
praktikum maupun guru biologi.
f. Laporan yang dikumpulkan akan langsung dinilai dan tidak
menggunakan sistem “pantul”.
g. Laporan yang memiliki kemiripan isi tulisan lebih dari 60%
dengan laporan lain, maka kedua laporan akan dikosongkan.
3. Ujian Praktikum
a. Ujian praktikum dilaksanakan di akhir semester setelah
semua kegiatan praktikum baik daring maupun luring telah
terlaksana.
b. Ujian praktikum dapat diikuti oleh praktikan yang telah
melaksanakan minimal 80% seluruh kegiatan praktikum.
c. Ujian praktikum dilakukan secara daring/ online dengan
metode ujian yang ditetapkan oleh guru biologi.
d. Praktikan yang berhalangan mengikuti ujian praktikum
dengan alasan yang jelas, diharapkan segera melaporkan diri
kepada guru biologi.
15

e. Praktikan yang berhalangan mengikuti ujian praktikum


dengan alasan yang jelas diperkenankan mengikuti ujian
susulan paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan ujian
praktikum.6

G. Format Laporan Praktikum

Format Laporan Praktikum Biologi SMA

Judul : huruf capital semuanya


Hari/Tgl : mulai percobaan sampai selesai
Nama/kelas : cukup jelas
Tujuan : setiap unit percobaan harus jelas
I.Pendahuluan : berisi latar belakang teori dari setiap
percobaan yang dilakukan, minimum 2
halaman dan maksimum 3 halaman, dengan
huruf Times New Roman, ukuran huruf 12,
spasi 1,5, kertas A4, rata kanan kiri, margin
3,2,2,2.
II.Metode Percobaan : berisi penggunaan alat dan bahan serta
prosedur kerja yang diketik
menggunakan kata kerja aktif.
III.Data dan Pengolahan Data : data disajikan dalam bentuk
tabel dan gambar.
IV.Pembahasan dan Kesimpulan : pembahasan minimal 2
lembar maksimal 4 lembar.

Catatan : halaman sampul bertulisan judul, logo SMA, nama


praktikan, kelas, mata pelajaran semester dan tahun
ajaran. Laporan diketik dengan menggunakan
komputer. Jika ditemukan laporan praktikum hasil
plagiat (copy paste) dari laporan teman atau internet
maka praktikan diwajibkan menulis tangan semua
laporan sebanyak 2 rangkap per laporan praktikum.

6
Arlinda Puspita Sari,S.Si,M.Si, Op.Cit.h.7-11.
16

Praktikum 1
(Sel Tumbuhan dan Sel Hewan)

Tujuan praktikum:
1. Mengamati sel tumbuhan dan sel hewan

Alat dan Bahan :


Alat
1. Mikroskop
2. Objek glass dan cover glass
3. Tusuk gigi/ pembersih telinga
4. Silet/cutter
5. Pinset
Bahan
1. Epitel mukosa mulut
2. Daun Rhoe discolor
3. Kulit bawang (Allium cepa)
4. Metilen blue
5. Larutan iod
6. Aquades
7. Tissue

Cara Kerja :
A. Pengamatan sel hewan
1. Buatlah preparat sel epitel mukosa mulut, dengan cara
menempelkan dengan hati-hati tusuk gigi atau pembersih
telinga ke dalam mulut.
2. Oleskan jaringan epithelium tersebut pada objek glass.
3. Warnai dengan menambahkan setetes metilen blue, lalu
tutup dengan cover glass.
4. Amati objek dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10
diikuti dengan perbesaran 10 x 40 (gunakan minyak imersi
untuk memperjelas pengamatanmu).
5. Gambarkan hasil pengamatanmu.

B. Pengamatan sel tumbuhan


17

1. Buatlah sayatan memanjang pada salah satu permukaan daun


Rhoe discolor setipis mungkin.
2. Letakkan dalam objek glass dan tambahkan aquades,
kemudian tutup dengan cover glass.
3. Amati objek dibawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10
diikuti dengan perbesaran 10 x 40 (gunakan minyak imersi
untuk memperjelas pengamatanmu).
4. Gambarkan hasil pengamatanmu.
5. Lakukanlah hal yang sama untuk mengamati sel Allium
cepa.

Hasil pengamatan:
A. Pengamatan sel hewan
Perbesaran 10 x 10 Perbesaran 10 x 40

B. Pengamatan sel tumbuhan

Perbesaran 10 x 10 Perbesaran 10 x 40

Pertanyaan Diskusi :
1. Bagaimanakah bentuk sel pada tumbuhan yang teramati?
2. Bagaimanakah bentuk sel pada hewan yang teramati?
3. Manakah yang tampak berukuran lebih besar, sel tumbuhan
atau sel hewan?
4. Apakah perbedaaan sel tumbuhan dengan sel hewan?
5. Sebutkan organel yang terdapat pada sel tumbuhan maupun sel
hewan?
Praktikum 2
(Struktur Jaringan Pada Tumbuhan)
18

Tujuan Praktikum :
1. Mengamati dan memebandingkan anatomi akar, batang, dan
daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil.

Alat dan Bahan :


Alat
1. Mikroskop
2. Objek dan cover glass
Bahan
1. Tissue
2. Alkohol
3. Daun Rhoe discolor
4. Preparat awetan akar dikotil dan monokotil
5. Preparat awetan batang dikotil dan monokotil
6. Preparat awetan daun dikotil dan monokotil

Cara Kerja :
1. Bersihkan mikroskop dengan alkohol dan tissue.
2. Buat sayatan memanjang dari daun Rhoe discolor, kemudian
letakkan pada objek glass, tutup dengan cover glass, amati
dibawah mikroskop jaringan epidermis serta stomata yang
tampak, gambar hasil pengamatanmu.
3. Letakkan preparat melalui lensa okuler, awali dengan
perbesaran lemah kemudian ikuti dengan perbesaran kuat.
4. Amati preparat melalui lensa okuler, awali dengan perbesaran
lemah kemudian ikuti dengan perbesaran kuat.
5. Gambar hasil pengamatanmu.
6. Lakukan hasil yang sama untuk preparat yang lain.

Hasil Pengamatan :
1. Struktur jaringan epidermis dan stomata
19

2. Struktur akar dikotil dan monokotil

3. Struktur batang dikotil dan monokotil

4. Struktur daun dikotil dan monokotil

Pertanyaan Diskusi :
1. Jaringan apa saja yang terdapat pada batang dan akar?
2. Jaringan apa saja yang terdapat pada daun?
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan anatomi akar dengan
batang?
4. Apakah perbedaan anatomi daun monokotil dan dikotil?
5. Apakah terdapat perbedaan anatara anatomi batang tumbuhan
monokotil dengan dikotil? Jelaskan jika terdapat perbedaan.
6. Di bagian manakah terdapat banyak stomata? Apa fungsi
stomata tersebut?
7. Apakah fungsi jaringan epidermis, xylem, floem, parenkim
palisade, dan parenkim spons pada daun?
20

Praktikum 3
(Struktur Jaringan Pada Hewan)

Tujuan Praktikum :
1. Mengamati berbagai macam jaringan pada hewan atau manusia.

Alat dan Bahan :


Alat
1. Mikroskop
Bahan
1. Tissue
2. Alkohol
3. Preparat otot polos, lurik, jantung
4. Preparat jaringan tulang dan tulang rawan
5. Preparat jaringan epitel, jaringan saraf dan jaringan darah

Cara Kerja :
1. Bersihkan mikroskop dengan alkohol dan tissue.
2. Letakkan preparat otot polos di bawah lensa objektif pada
mikroskop.
3. Amati preparat melalui lensa okuler, awali dengan perbesaran
lemah kemudian ikuti dengan perbesaran kuat.
4. Gambar hasil pengamatanmu.
5. Lakukan hal yang sama untuk preparat yang lain.
21

Hasil Pengamatan :
A. Jaringan Otot

B. Jaringan Tulang

C. Jaringan Epitel

D. Jaringan Saraf

E. Jaringan Darah

Pertanyaan Diskusi :
1. Jaringan apa saja yang terdapat pada preparat organ-organ yang
Anda amati?
2. Apakah antara organ yang satu dengan organ yang lainnya
memiliki suatu jenis jaringan yang sama? Jelaskan.
3. Di bagian manakah pada organ-organ terdapat jaringan epitel?
4. Jelaskan perbedaan bentuk sel-sel penyusun jaringan epitel
yang Anda amati?
5. Pada jaringan tulang keras, di bagian manakah bisa ditemukan
osteosit/sel tulang?
22

Praktikum 4
(Struktur Tulang)

Tujuan Praktikum :
1. Mengamati bagian-bagian tulang

Alat dan Bahan :


Alat
1. Gergaji atau pisau daging yang besar
2. Kaca Pembesar
Bahan
1. Tulang paha ayam yang segar
2. Rangka tengkorak manusia

Cara Kerja :
1. Gambarlah keseluruhan tulang paha ayam.
2. Gergajilah tulang tersebut (hingga sampai bagian tengah
tulang).
3. Gambarkan bagian dalam tulang tersebut.
4. Amati rangka tengkorak manusia yang tersedia di laboratorium,
sebutkan tulang-tulang yang menyusun rangka manusia.
Tuliskan pada lembar kerja berikut.

Hasil Pengamatan :
A. Struktur morfologi dan anatomi tulang paha ayam

Morfologi
23

Anatomi

B. Gambarlah struktur rangka manusia, pada kolom ini

Pertanyaan Diskusi :
1. Jelaskan 5 fungsi rangka tubuh?
2. Sebutkan nama tulang-tulang penyusun anggota gerak atas.
Hitunglah jumlah masing-masing tulang tersebut?
3. Sebutkan nama tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah.
Hitunglah jumlah masing-masing tulang tersebut?
4. Mengapa tulang tidak mudah hancur/terurai oleh
mikroorganisme?
5. Berapa jumlah tulang pada manusia dewasa?
24

Praktikum 5
(Jenis Sel-sel Darah)

Tujuan Praktikum :
1. Mengamati jenis sel-sel darah

Alat dan Bahan :


Alat
1. Mikroskop
2. Kaca objek (object glass)
3. Kaca penutup (cover glass)
4. Blood lancet
Bahan
1. Preparat awetan apusan darah manusia
2. Kapas
3. Alkohol 70%
4. Larutan Hayem atau HCL 1%

Cara Kerja :
1. Siapkan kaca objek yang bersih.
2. Bersihkan salah satu jari (biasanya jari tengah) dengan kapas
yang dibasahi dengan alkohol 70%. Bersihkan juga blood lancet
yang akan digunakan dengan alkohol 70%.
3. Tusuklah ujung jari tersebut dengan menggunakan blood lancet,
pijat-pijat ujung jari agar darah mudah keluar.
4. Teteskan pada kaca objek. Setelah darah diteteskan, jangan lupa
membersihkan kembali ujung jari bekas tusukan dengan
menggunakan alkohol 70%.
5. Tambahkan 1 tetes larutan Hayem atau HCL 1% pada tetesan
darah di atas kaca objek.
6. Tutup kaca objek dengan kaca penutup, amati dengan
mikroskop pada perbesaran 10 x 10 dan 40 x 10.
7. Perhatikan sel-sel darah merah (berbentuk bulat dan jumlahnya
banyak), keping-keping darah (berbentuk tidak beraturan), dan
sel-sel darah putih (berbentuk bulat, berukuran agak besar,
memiliki inti sel yang besar atau bentuk inti sel tidak teratur).
25

8. Gambar sel-sel darah yang Anda temukan dan identifikasi ciri-


cirinya. Catatlah datanya pada tabel hasil pengamatan.
9. Amati pula preparat awetan apusan darah sebagai pembanding.
10. Setelah praktikum selesai, bersihkan kaca objek dengan
sabun, bilaslah dengan air bersih, dan rendam di dalam air
panas agar steril.

Hasil Pengamatan :
No. Jenis Sel Komponen Ciri-ciri Gambar
Darah
1 Eritrosit
2 Leukosit
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Limfosit
e. Monosit
3 Trombosit

Pernyataan Diskusi :
1. Berdasarkan hasil pengamatan, ada berapa tipe sel darah putih
yang Anda temukan? Klasifikasikan sel-sel darah putih tersebut
berdasarkan ciri-cirinya.
2. Bagaimanakah bentuk sel-sel darah merah yang Anda amati?
Samakah bentuknya dengan gambar pada gambar buku
literature? Jelaskan alasan jawaban Anda.
3. Dapatkah Anda menemukan keping-keping darah? Jika ya,
jelaskan ciri-cirinya.
4. Selain sel darah putih, sel darah merah, dan keeping darah,
adakah komponen lainnya pada darah? Jelaskan jawabannya.
5. Jelaskan peranan dari sel darah putih, sel darah merah, dan
keeping darah!

(Sumber : Siti Maysjarah, S.Pd., Modul Kegiatan Praktikum Biologi


Kelas XI MIA SEMESTER 1, Kalimantan Utara: SMA
NEGERI 1 TANJUNG PALAS, 2015)
26
DAFTAR PUSTAKA

Arlinda Puspita Sari,S.Si,M.Si, Panduan Pelaksanaan Praktikum dan


Penelitian Laboratorium Biologi. Majene: UNSULBAR.
2020.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: CV


Diponegoro. 2013.

Didi Supriadie, Deni Darmawan. Komunikasi Pembelajaran.


Bandung: Remaja Rosdakarya. 2012.

Haris Setiawan, Rita Mliza, Diah Asta Putri. Pengenalan Media


Bahan Ajar Praktikum Jarak Jauh Kepada Guru MGMP
Biologi Kota Yogyakarta SMA/MA di Masa Pandemi Covid-
19. Jurnal Seminar Nasional, Vol.2 No.1 November 2020.

Ida Royani, Ali Imran. Pengembangan Petunjuk Praktikum Biologi


SMA Melalui Metode Daring untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Ilmiah Biologi
Vol.8 No.2, 2020.

Khusnah, Laila. Persepsi Guru IPA SMP/MTs terhadap Praktikum


IPA Selama Pandemi Covid-19. Science Education and
Application Journal. Vol.2 No.2, 2020.

Komarudin M Zaelani. Modul Praktik Biologi Kelas X. Bogor: SMA


NEGERI 1 JONGGOL. 2015.

Meyhandoko, Adityas. Pengembangan Petunjuk Praktikum


Kontekstual dengan Pemanfaatan Kondisi Lingkungan Lokal
dalam Pembelajaran Materi Pencemaran di SMA N 2
Rembang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
2013.

53
Nana Sudjana. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo. 2004.

Roestiyah N.K. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.


2006.

Siti Maysjarah, S.Pd. Modul Kegiatan Praktikum Biologi Kelas XI


MIA SEMESTER 1. Kalimantan Utara: SMA NEGERI 1
TANJUNG PALAS. 2015.

Suparmin. Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Untuk


SMA/MA Kelas XI. Jakarta: CV. Mediatama. 2013.

Syaiful Bahri Djamarah. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi


Edukatif suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta:
Rineka Cipta. 2005.

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar.


Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu


Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar.
Bandung: Alfabeta. 2003.

Vika Rachmania Hidayah, Pengembangan Petunjuk Praktikum


Biologi Kelas X MIPA Sebagai Alternatif Pelaksanaan
Praktikum Mandiri Selama Pandemi Covid-19. Skripsi.
Fakultas Sains Dan Teknologi. Semarang: UIN Walisongo.
2021.

Werkanis AS, Marlius Hamadi. Strategi Mengajar. Pekanbaru: PT


Sutra Benta Perkasa. 2005.

Anda mungkin juga menyukai