Anda di halaman 1dari 22

MODUL PEMBELAJARAN FILUM MOLLUSCA

SKRIPSI

DESMAYA BUNGA PERTIWI


NPM. 1611060418

Program Studi : Pendidikan Biologi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1443H/ 2022 M
MODUL PEMBELAJARAN FILUM MOLLUSCA

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi


Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar S1
Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh:

DESMAYA BUNGA PERTIWI


NPM. 1611060418

Prgram Studi : Pendidikan Biologi

Pembimbing : Nur Hidayah, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1443 H/ 2022 M
ABSTRAK

MODUL PEMBELAJARAN FILUM MOLLUSCA

Oleh:
Desmaya Bunga Pertiwi

Taksonomi Invertebrata merupakan salah satu mata kuliah wajib


yang harus ditempuh pada Program Studi Pendidikan Biologi. Mata
kuliah ini diterapkan pada semester II dengan bobot 3 SKS.
Peningkatan pemahaman dan penguasaan mahasiswa pada mata
kuliah Taksonomi Invertebrata menjadi tujuan dalam proses
pembelajaran. Hal ini menjadi dasar bahwa sebaiknya mata kuliah
Taksonomi Invertebrata memiliki bahan ajar yang berupa modul.
Modul merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam
proses pembelajaran sebagai petunjuk strategi mengajar untuk
mencapai suatu pembelajaran. Ketersedian modul dapat
mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi terkait materi
pembelajaran.
Materi Mollusca merupakan salah satu bahasan yang terdapat
dalam mata kuliah Taksonomi Invertebrata. Mollusca merupakan
filum terbesar kedua dari kerajaan hewan (Animalia) setelah filum
Arthropoda. Mollusca merupakan hewan invertebrata yang tidak
memiliki kerangka, tidak memiliki tulang belakang, dan termasuk
hewan yang berdarah dingin. Materi yang termuat dalam modul ini
antara lain pengertian, morfologi, anatomi, fisiologi, klasifikasi, serta
habitat dan peranan pada filum Mollusca.

Kata Kunci: Taksonomi Invertebrata, Modul, Mollusca

ii
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Desmaya Bunga Pertiwi


NPM : 1611060418
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Modul Pembelajaran


Filum Mollusca” adalah benar-benar merupakan hasil karya penyusun
sendiri, bukan duplikasi ataupun mengambil karya orang lain kecuali
pada bagian yang telah terbukti adanya penyimpangan dalam karya
ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penyusun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat
dimaklumi.

Bandar Lampung, Maret 2022


Penulis

Desmaya Bunga Pertiwi


NPM. 1611060418

iii
MOTTO

ٞ ُ‫ّلل ََل تُ ۡحصُوه َۗٓا إِ َى ٱ ۡ ِۡلً ٰ َسيَ لَظَل‬


٤٣ ‫ار‬ٞ َ‫وم َكف‬ َ ‫َو َءاتَ ٰى ُكن ِّهي ُك ِّل َها َسأ َ ۡلت ُ ُوو ُۚهُ َوإِى تَ ُع ُّدواْ ًِ ۡع َو‬
َِ ‫تٱ‬
Artinya: “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu)
dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari
(nikmat Allah)” QS. Ibrahim 14:34

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang penuh dan senantiasa selalu mengharapkan


ridho Allah SWT., yang telah memberikan kesehatan, rahmat dan
hidayah, sehingga penulis masih diberikan kesehatan untuk
menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan. Walaupun jauh dari kata sempurna,
namun penilis bangga telah mencapai pada titik ini, yang akhrinya
skripsi ini bisa selesai diwaktu yang tepat. Skripsi atau Tugas akhir ini
saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua saya, Bapak Sudarmono dan Ibu


Sugiharti yang selalu senantiasa memberikan kasih
sayang serta doa tulusnya kepada penulis, terimakasih
atas dukungan moral, nasehat, motivasi, materialnya dan
selalu mendoakan tiada henti-hentinya dari kecil hingga
dewasa ini demi tercapainya cita-cita serta
menghantarkan penulis meyelesaikan pendidikan di UIN
Raden Intan Lampung
2. Kakak tersayang, Muhammad Eko Wibowo yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis.
3. Sahabat kecil saya, Sindy Mutiara, Putri Rahmatika,
Dika Oktavia, dan Diah Balqis yang selalu saya
banggakan.
4. Orang terdekat saya, Yuda Septiawan, yang selalu
menemani dan mendukung saya.
5. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung yang
saya banggakan.

vii
RIWAYAT HIDUP

Desmaya Bunga Pertiwi, dilahirkan di kota Bandar Lampung pada


tanggal 13 Desember 1997, yang merupakan anak kedua dari pasangan
Bapak Sudarmono dan Ibu Sugiharti. Penulis menempuh pendidikan yang
pertama di TK Aisyah Kedaton Bandar Lampung, penulis melanjutkan
pendidikan SD di SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung dari tahun 2004 sampai
dengan 2010, penulis melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya di SMPN
10 Bandar Lampung dari tahun 2010 sampai dengan 2013, penulis
melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya di SMA Muhammadiyah 2 Bandar
Lampung dari tahun 2013 sampai dengan 2016, kemudian penulis melanjutkan
pendidikan tingkat Perguruan Tinggi Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di
UIN Raden Intan Lampung dari tahun 2016 sampai sekarang.

Pada tahun 2019 penulis telah mengikuti program KKN UIN Raden
intan Lampung di Desa Jadimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupaten
Lampung Timur selama kurang lebih 50 hari. Lalu pada tahun yang sama
penulis juga mengikuti program PPL di SD Madrasah Ibtidaiyah Masyariqul
Anwar, Sukabumi Bandar Lampung dengan mengajar mata pelajaran Biologi
kelas VI selama kurang lebih 50 hari.

Bandar Lampung, Maret 2022


Yang membuat,

Desmaya Bunga Pertiwi

viii
KATA PENGANTAR

ِ َ ‫ِب ۡس ِن‬
ِ ‫ٱّلل ٱلر َۡح ٰ َو ِي ٱلر‬
‫َح ِين‬

Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT,


karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, maka penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Keanekaragaman Filum
Mollusca Pada Kingdom Animalia”, Sholawat dan salam semoga
selalu senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para
keluarga, sahabat serta umatnya yang setia pada titah dan cintanya.
Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1)
jurusan pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN
Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Atas bantuan dari semua pihak dalam menyelesaikan tugas akhir ini,
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M. Ag., Ph.D., selaku
Rektor UIN Raden Intan Lampung.
2. Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Raden Intan
Lampung.
3. Dr. Eko Kuswanto, M.Si selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Biologi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
4. Irwandani, M. Pd selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan
Biologi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung.
5. Nur Hidayah, M.Pd selaku pembimbing penulis yang
telah banyak memberi arahan, pengetahuan, masukan,
dan membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff karyawan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan yang telah mendidik dan
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama
menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Raden Intan Lampung.

ix
7. Keluarga besar dari rekan-rekan pendidikan Biologi G
angkatan 2016 yang sangat luar biasa, saling memotivasi,
dan berbagi pengalaman.
8. Kepada sahabat tersayang saya, Fitri Rahmawati, Linda
Maryani, Neneng Puspitasari, Nurvia Agustin, dan Fira
Fitria yang sudah banyak membantu dan saling
mengingatkan penulis.
9. Orang terdekat saya, Yuda Septiawan, yang selalu
menemani dan mendukung saya
10. Sahabat kecil saya Sindy Mutiara, Putri Rahmatika, Dika
Oktavia, dan Diah Balqis yang selalu saya banggakan.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu
per satu dalam membantu menyelesaikan tugas akhir ini.

Peneliti berharap semoga Allah SWT membalas amal dan


kebaikan atas semua bantuan dan partisipasi semua pihak dalam
menyelesaikan tugas akhir ini. Akhirnya semoga tugas akhir ini
bermanfaat, khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, Maret 2022

Desmaya Bunga Pertiwi


NPM. 1611060418

x
DAFTAR ISI

MODUL PEMBELAJARAN FILUM MOLLUSCA ................. iii


ABSTRAK .................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ............................................................. iii
PERSETUJUAN ........................................................................... iv
PENGESAHAN ............................................................................ v
MOTTO ........................................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ...................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Deskripsi Singkat ............................................................... 3
C. Tujuan ................................................................................ 4
D. Saran .................................................................................. 4

BAB II FILUM MOLLUSCA ..................................................... 5


A. Pengertian Mollusca .......................................................... 5

BAB III MORFOLOGI MOLLUSCA........................................ 7

BAB IV ANATOMI MOLLUSCA .............................................. 9

BAB V FISIOLOGI MOLLUSCA .............................................. 11


A. Sistem Organ Dalam Tubuh Mollusca ............................... 11
B. Struktur dan Fungsi Tubuh Mollusca ................................. 12

BAB VI KELAS AMPHINEURA ............................................... 17


A. Pengertian Kelas Amphineura ........................................... 17
B. Anatomi Amphineura ........................................................ 18
C. Fisiologi Amphineura ........................................................ 18
D. Klasifikasi Amphineura ..................................................... 20

xi
BAB VII KELAS SCAPHOPODA............................................... 23
A. Pengertian Kelas Scaphopoda ........................................... 23
B. Morfologi dan Anatomi Scaphopoda ................................. 25
C. Reproduksi Scaphopoda .................................................... 26
D. Penyebaran Scaphopoda .................................................... 26

BAB VIII KELAS GASTROPODA ............................................. 29


A. Pengertian Kelas Gastropoda ............................................ 29
B. Klasifikasi Gastropoda ...................................................... 30
C. Anatomi Gastropoda ......................................................... 34
D. Habitat Gastropoda ........................................................... 35

BAB IX KELAS PELECYPODA ................................................. 37


A. Pengertian Kelas Pelecypoda............................................. 37
B. Karakteristik Pelecypoda ................................................... 39
C. Anatomi Pelecypoda .......................................................... 40
D. Klasifikasi Pelecypoda ...................................................... 41
E. Habitat dan Penyebaran Pelecypoda .................................. 44

BAB X KELAS CEPHALOPODA ............................................... 47


A. Pengertian Kelas Cephalopoda .......................................... 47
B. Morfologi dan Anatomi Cephalopoda ............................... 48
C. Klasifikasi Cephalopoda.................................................... 50

BAB XI TAKSONOMI MOLLUSCA.......................................... 53


A. Kelas Amphineura ............................................................. 53
B. Kelas Scaphopoda ............................................................. 53
C. Kelas Cephalopoda ............................................................ 54
D. Kelas Pelecypoda .............................................................. 55
E. Kelas Gastropoda ............................................................... 55

BAB XII PENYEBARAN DAN PERANAN MOLLUSCA ........ 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

SOAL EVALUASI

RPS

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Massa Viseral Pada Struktur Morfologi Mollusca


Gambar 4.1 Anatomi Mollusca
Gambar 5.2 Sistem Peredaran Darah Mollusca
Gambar 5.3 Sistem Pencernaan Mollusca
Gambar 5.4 Sistem Saraf Mollusca
Gambar 5.5 Sistem Respirasi Mollusca
Gambar 5.6 Sistem Reproduksi Mollusca
Gambar 6.1 Contoh Hewan Chiton (Cryptochiton sp)
Gambar 6.2 Anatomi Polyplacophoran
Gambar 6.3 Anatomi Aplacophora
Gambar 7.1 Dentalium Vulgare
Gambar 7.2 Anatomi Dentalium sp
Gambar 7.3 Dentalium elephantinum
Gambar 8.1 Contoh Hewan Gastropoda
Gambar 8.2 Anatomi Gastropoda
Gambar 9.1 Contoh Hewan Pelecypoda
Gambar 9.2 Morfologi dan Anatomi Pelecypoda
Gambar 10.1 Morfologi dan Anatomi Cephalopoda

xiii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya teknologi di era modern saat ini,


menuntut setiap manusia untuk terus berproses dan belajar dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan secara luas, khususnya dalam
dunia pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang penting untuk
mencapai keberhasilan seorang dalam proses belajar. Pendidikan
berfungsi membantu dalam pengembangan diri yaitu
pengembangan semua potensi, kecakapan serta karakteristik
pribadi kearah yang positif, baik bagi dirinya sendiri maupun
lingkungannya.
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
sumber daya manusia dalam menjamin kelangsungan hidup suatu
bangsa dan negara. Sehingga diperlukan sebuah upaya untuk terus
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini,
dengan cara salah satunya yaitu melakukan reformasi pendidikan.
Reformasi pendidikan yakni memperbaiki pola hubungan sekolah
dengan lingkungan dan pemerintah, pola pengembangan
perencanaan serta pola pemberdayaan guru dan restrukturisasi
model-model pembelajaran. 1
Berhasilnya pencapaian tujuan pendidikan yaitu dengan
menciptakan adanya sistem lingkungan yang berupa cara kita
dalam menempatkan situasi belajar yang lebih kondusif dalam
proses pembelajaran. Sistem lingkungan belajar ini memerlukan
beberapa kompenan dalam penerapannya berupa sumber daya
manusia, yaitu guru dan mahasiswa serta lingkungan belajar dan
perangkat pendukung pembelajaran. 2 Agar pencapaian tujuan

1
Madjid Abdul, ‗Perencanaan Pembelajaran’, (Bandung: PT. Rosdakarya,
2006). h. 3.
2
Syamsudduha St, dan Rapi Muh, ‗Penggunaan Lingkungan Sekolah
Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi‘, Jurnal
Lentera Pendidikan, (2012). h. 18
1
2

pembelajaran dapat terealisasikan dengan baik, maka diperlukan


sumber belajar. Pengembangan sumber belajar khususnya pada
mata kuliah biologi merupakan suatu keharusan dalam sistem
pembelajaran yang semakin berkembang. Salah satu sumber
belajar yang dapat digunakan adalah modul.
Taksonomi Invertebrata merupakan salah satu mata kuliah
wajib yang harus ditempuh pada Program Studi Pendidikan
Biologi. Mata kuliah ini diterapkan pada semester II dengan bobot
3 SKS. Peningkatan pemahaman dan penguasaan mahasiswa pada
mata kuliah Taksonomi Invertebrata menjadi tujuan dalam proses
pembelajaran. Hal ini menjadi dasar bahwa sebaiknya mata kuliah
Taksonomi Invertebrata memiliki bahan ajar yang berupa modul.
Modul merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam
proses pembelajaran sebagai petunjuk strategi mengajar untuk
mencapai suatu pembelajaran. Ketersedian modul dapat
mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi terkait
materi pembelajaran.
Materi Mollusca merupakan salah satu bahasan yang terdapat
dalam mata kuliah Taksonomi Invertebrata. Mollusca merupakan
filum terbesar kedua dari kerajaan hewan (Animalia) setelah filum
Arthropoda. Mollusca memiliki lebih dari 150.000 spesies yang
hidup, baik yang hidup di air laut, air payau, air tawar, dan di
darat maupun yang telah menjadi fosil.
Mollusca merupakan hewan invertebrata yang tidak
memiliki kerangka, tidak memiliki tulang belakang, dan termasuk
hewan yang berdarah dingin. Mollusca termasuk hewan yang
hidup secara heterotrof dengan memakan udang, ganggang, ikan
atau pun sisa organisme. Allah SWT menciptakan segala macam
makhluk hidup sesuai yang dikehendaki, Mollusca salah satu
fauna yang dijelaskan dalam Al-Qur‘an surat An-Nur yaitu
sebagai berikut:

‫ق ُك هل َدآب ٖهة ِّمه همآ ٖ ٖۖء فَ ِم ۡنه ُم همه يَمۡ ِشي َعلَىٰ بَ ۡطنِِۦه َو ِم ۡنهُم همه يَمۡ ِشي َعلَى ِر ۡجلَ ۡي ِه‬ ‫َو ه‬
َ َ‫ٱَّللُ َخل‬
‫ٱَّللُ َما يَ َشآ ٖۚ ُء إِ هن ه‬
ٞ ‫ٱَّللَ َعلَىٰ ُك ِّل ش َۡي ٖء قَ ِذ‬
٥٤ ‫ير‬ ‫ق ه‬ ُ ُ‫َو ِم ۡنهُم همه يَمۡ ِشي َعلَىٰ ٓ أَ ۡربَ ٖٖۚع يَ ۡخل‬
3

Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari


air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas
perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian
(yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa
yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu”. (Q.S. An-Nur : 45)

Ayat tersebut menjelaskan bawasannya Allah SWT telah


menyebutkan kekuasaan-Nya yang Maha Kuasa dengan
menciptakan berbagai jenis makhluk dalam bentuk, rupa, warna
dan gerak-gerik yang berbeda-beda dari satu unsur yang sama,
yaitu air. Firman Allah tersebut menyatakan: “Sebagian dari
hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya”, kalimat tersebut
membuktikan bahwa Maha Kuasa nya Allah dalam menciptakan
berbagai makhluk hidup dengan berbeda-beda setiap individunya
termasuk jenis Mollusca yang dapat berjalan dengan
menggunakan perut.
Dalam klasifikasi umum Mollusca dibagi kedalam lima
kelas yaitu Gastropoda, Amphineura, Scaphopoda, Cephalopoda
dan Pelecypoda.3 Dua kelas pada filum mollusca memiliki
peranan penting dalam fungsi ekologis pada ekosistem mangrove,
diantaranya adalah Gastropoda dan Bivalvia yang dapat dijadikan
sebagai bioindikator pada ekosistem perairan. Pembelajaran
materi Mollusca perlu menggunakan modul yang membahas
materi ajar secara spesifik. Hal ini agar mahasiswa mampu
memahami materi secara mendalam. Berdasarkan uraian diatas
untuk memenuhi tugas akhir ini, maka penulis membuat karya
ilmiah yang berupa bahan ajar yang berjudul ―Modul
Pembelajaran Filum Mollusca‖

B. Deskripsi Singkat
Bahan baca ini membahas tentang filum Mollusca yang
merupakan salah satu filum yang ada pada kingdom Animalia,
berikut adalah hal-hal yang dibahas:

3
Ibid, h.189
4

1. Pengertian
2. Morfologi, Anatomi dan Fisiologi
3. Klasifikasi
4. Habitat
5. Peranan

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan bahan baca ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk lebih mengetahui dan mengenal filum Mollusca
2. Untuk mengetahui morfologi, anatomi dan fisiologi dari
filum Mollusca
3. Untuk mengetahui klasifikasi yang ada pada filum
Mollusca
4. Untuk mengetahui habitat dari filum Mollusca
5. Untuk mengetahui peranan filum Mollusca pada
ekosistem dan kehidupan manusia

D. Saran
Dari bahan baca berikut ini diharapkan dapat membantu dan
menambah pengetahuan masyarakat sekitar mengenai filum
Mollusca dan peranannya pada kehidupan sehari-hari.
BAB II
FILUM MOLLUSCA

A. Pengertian Mollusca

Mollusca merupakan filum terbesar kedua dalam dunia hewan


setelah Arthropoda yang termasuk kedalam kelompok hewan
invertebrata. Mollusca merupakan hewan yang bersifat lunak yang
termasuk kedalam kelompok invertebrata dengan memiliki
kemampuan beradaptasi yang cukup tinggi pada berbagai habitat
kehidupan yang sangat luas sehingga memberi pengaruh terhadap
keberadaannya di suatu daerah, baik secara geografis maupun
geologi dengan perkirakan lebih dari 150.000 spesies yang hidup,
baik yang hidup di air laut, air payau, air tawar, dan di darat
maupun yang telah menjadi fosil.4
Mollusca termasuk kedalam hewan yang bersifat lunak,
baik dengan cangkang ataupun tanpa cangkang, seperti dari
berbagai spesies kerang-kerangan, siput, kiton, cumi-cumi dan se-
spesiesnya. Ciri khas yang membedakan tubuh mollusca dengan
hewan lainnya yaitu adanya mantel. Mantel pada tubuh mollusca
merupakan sarung pembungkus bagian-bagian tubuhnya yang
lunak yang biasa disebut dengan cangkang. Cangkang pada
mollusca terdiri atas zat kapur (CaCO3) dan kelenjar lendir yang
berguna untuk melindungi diri. Cangkang mollusca juga berfungsi
sebagai rangka luar yang disebut dengan rumah. 5

Kebanyakan dari mollusca memiliki bentuk tubuh yang


beraneka ragam dari silindris seperti cacing sampai tidak memiliki
kaki, bentuk hampir bulat tanpa kepala tidak bersegmen,
triploblastik, bertipe simetri bilateral dan tertutup dua keping

4
Sugiarti Suwignyo, dkk, Avertebrata Air, Jilid I (Cet. I; Jakarta: Penebar
Swadaya, 2005), h. 123.
5
Aisyah Idris, Miszora Novita dan Samsul Kamal,‖Spesies Mollusca Di
Ekosistem Mangrove Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Sebagai
Rerefensi Pendukung Materi Keanekaragaman Hayati‖, Jurnal Biotik, (2018).Vol 6
No 2, h 88.
5
6

cangkang.6 Tubuh yang dimiliki oleh mollusca terdiri dari tiga


bagian yaitu kepala, mantel, dan kaki otot. 7 Mollusca popular
disebut sebagai binatang lunak, karena tubuhnya berdaging tanpa
tulang. Mollusca berasal dari bahasa latin molis yang berarti
lunak.8 Jika ditinjau dari asal katanya, Mollusca berarti hewan
yang memiliki tubuh yang lunak. Mollusca mencakup hewan-
hewan yang bersifat triploblastik celomata dengan sebaran habitat
yang sangat luas. Mollusca memiliki bentuk tubuh beraneka
ragam dari tertutup dua keping cangkang, bentuk hampir bulat
tanpa kepala dan silindris seperti cacing sampai tidak memiliki
kaki. Tubuh Mollusca yang lunak menjadi suatu ciri khas pada
filum ini karena tubuhnya dilindungi oleh suatu cangkang yang
keras.
Mollusca adalah hewan yang mengonsumsi banyak bahan
organik dan tidak sedikit spesies dari Mollusca yang menjadi
sumber makanan bagi manusia dan menghasilkan produk yang
bernilai ekonomis seperti cangkang mollusca yang digunakan
sebagai bahan pernak-pernik dan perhiasan.
Berdasarkan pengelompokan anggota Mollusca kedalam
kelas sangat bervariasi dan beragam. Dalam klasifikasi umum
Mollusca dibagi kedalam lima kelas yaitu: Gastropoda,
Scaphopoda, Amphineura, Cephalopoda dan Pelecypoda. Dari
lima tersebut terdapat tiga kelas yang mempunyai arti ekonomi
dan memiliki peranan penting dalam fungsi ekologis pada
ekosistem mangrove yaitu Gastropoda (jenis keong), Bivalvia
(jenis kerang), dan Cephalopoda (jenis cumi-cumi dan gurita).
Filum Mollusca dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
suhu, salinitas, kedalaman, kecepatan arus, kekeruhan, dan
substrat. Substrat yang menjadi salah satu faktor penting dalam
mempengaruhi kehidupan filum Mollusca memiliki beberapa tipe
yaitu substrat pasir, pasir berlumpur lunak, dan karang.

6
Yusuf Kastawi, Zoologi Avertebrata, Malang: UM Press, 2005, h. 188.
7
Ibid, h 147
8
Sugiarti Suwignyo, dkk, Avertebrata Air, Jilid I (Cet. I; Jakarta: Penebar
Swadaya, 2005), h. 123.
62

Natio Tarihoran Sayu , Mei Susi , Arsanti, Kepadatan dan Pola


Sebaran Moluska di Ekosistem Hutan Mangrove Kalangan,
Jurnal Moluska Indonesia, Vol 5(2):42-49 (2021).

Neil A. Campbell Neil A. dan Jane B. Reece, Biologi, Edisi


Kedelapan (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012).

Nontji Anugerah, Laut Nusantara, Jakarta: Djambatan, h. 166-171.


(2002)

Persulessy Marlen, Arini Ine, Alumni Keanekaragaman Jenis Dan


Kepadatan Gastropoda Di berbagai Substrat Berkarang Di
Peraira n Pantai Tihunitu Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten
Maluku Tengah, Jurnal Biopendix, Vol 5, No 1, h. 45-52,
(2018).

Rendy Setiawan Rendy, Sudarmadji , Putra Mulyadi Budi , Hilda


Hamdani Revika, Preferensi Habitat Spesies Kerang Laut
(Moluska: Bivalvia) di Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik
Taman Nasional Baluran, Journal of Science and Technology,
(2019). Vol. 8 No. 3: 165—170

Romimohtarto Kasjian dan Juwana Sri, Biologi Laut (Ilmu


Pengetahuan Tentang Biota Laut), Jakarta: Djambatan, h. 186.
(2007)

Rusyana Adun, Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktek), Bandung:


Alfabeta, h. 87, (2013).

Setyobudiandi Isdrajad, et.al,‖Seri Biota Laut Gastropoda dan


Bivalvia‖. STP Hatta : Sjahrir Banda Naira, (2010).

Sharifuddin Bin Andy Omar, Andi Rezki Dian Safitri, Ayu


Rahmadhan,‖Pertumbuhan Relatif Gurita, Octopus cyanea
Gray, 1849 di Perairan Selat Makassar Dan Teluk Bone‖,
Jurnal Pendidikan, h, 7-8 (2020).
63

Suwignyo Sugiarti, dkk, Avertebrata Air, Jilid I. Jakarta: Penebar


Swadaya, (2005).

Yulse Viza Rivo, Eksplorasi dan Visualisasi Morfologis Jenis


Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Sungai Batang
Merangin, Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains, Vol. 1 No.
1 (2018).

Anda mungkin juga menyukai