Acara Natal Umum 24 2018 (Indonesia)
Acara Natal Umum 24 2018 (Indonesia)
(NATAL UMUM)
HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN
(HKBP)
HKBP RESORT RENGAT
Topik :
2
J: karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu
sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
B : dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-
sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang
menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
I: dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya
sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
M : Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
P : yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan
dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
SM melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Mjs Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya
dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
P : Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan
yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Haleluya! Marilah kita
Berdoa. Ya Tuhan Allah Bapa kami yang bertahta dalam Kerajaan
Surga dan di dunia ini. Anugerahkanlah kepada kami sukacita, agar
kami kuat untuk melakukan kehendakMu. Baharuilah kami melalui
kelahiran Yesus Sang Juru S’lamat agar kami melihat betapa besarnya
kasihMu kepada kami. Ajarlah kami warga jemaatMu untuk bersatu
hati, satu pikiran untuk mengikut Tuhan kami. Demikian juga untuk
memelihara kesatuan kami sebagai umatMu. Ya Tuhan, bukalah hati
kami untuk mau memberi persembahan kami yang layak di
hadapanMu. Sediakanlah bekal dalam kehidupan kami setiap hari,
agar kami selalu memuliakan namaMu di dalam Yesus Tuhan kami.
Amin. [ duduk ]
3
♫ Di Betlehemtlah lahir, seorang Putera. Yang bri damai abadi kepada dunia
Amin, Amin, Damai bahagia.
3. Membaca Firman Tuhan
P : Marilah kita membaca Firman Tuhan yang ditetapkan menjadi
Epistel pada Ibadah Malam Natal ini, yang tertulis dalam Kitab
Yesaya 12 : 1 – 6. “Pada waktu itu engkau akan berkata: Aku mau
bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau
telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau
menghibur aku.
J : Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak
gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia
telah menjadi keselamatanku.
P : Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air
keselamatan.
J : Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN,
panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara
bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!
P : Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah
hal ini diketahui di seluruh bumi!
J : Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang
Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
P : Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Tuhan, serta
memeliharanya. Amin
4. Liturgi I : Kategorial Sekolah Minggu
1 Musa 1 : 26 – 27 Psalmen 33: 6 Jesaya 40: 26 Job 33: 4
1 Musa 2 : 7 Psalmen 139: 13 + 15 Job 31: 5 Kolose 1: 16
5
Lapangan pekerjaan semakin sulit didapatkan. Banyak orang, yang tua
dan yang muda sudah terjerumus kepada hal-hal kejahatan. Banyak
rumahtangga yang tidaklagi menunjukkan kesetiaan. Apakah ini
mungkin sudah terjadi di tengahtengah gereja? Banyak orang yang
meninggal karena bencana yang terjadi, gempa bumi, tsunami, banjir
bandang, gunung meletus. Perampokan pun terjadi, pembunahan dan
kelalaian manusia atas tugastugasnya sehingga menelan korban
nyawa. Wahai saudarasaudaraku, apakah kita turut serta melakukan
adanya penderitaan ini ?
J : Menyanyikan BN. HKBP 688 : “Tuhan Pabila tutur kataku” Bl. 688
♫ Tuhanpabila tutur kataku membuat sakit hati kawanku
Pikiran serta perbuatanku, ampunilah
P : Ampunilah kami ya Tuhan, kami mohon ampun di hadapanMu. Kami
menyadari, tiada suka cita akan kami dapatkan jika kami tetap dalam
kegelapan. Kekacauan akan semakin banyak apabila kami tidak segera
bertobat. Lihatlah wahai saudaraku, kejadian yang menyakitkan telah
banyak terjadi. Tinggalkanlah perilaku jahat, tindakan yang keji,
kembalilah kepada Tuhan. Jikalau kita pernah menderita akibat
perbuatan si jahat, Tuhanlah yang menguatkan supaya kita tekun
menghadapinya. Tunduklah dan berucaplah dalam hatimu, tiada
satupun yang tersembunyi nantinya dihadapan Allah. Marilah berjanji
di hadapan Tuhan kita, kita ini harus seia sekata sebagai warga jemaat
Tuhan. Agar dengan demikian, kita akan hidup dalam kerukunan,
jemaat yang berdamai dan hidup dalam ketentraman. Oleh karena itu,
marilah kita bersalaman ke sebelah kanan dan kiri kita untuk saling
memaafkan supaya Kelahiran Yesus berbuah dalam dirikita dan
rumahtangga kita, juga dalam gereja kita.
J : Bersalaman (Sebelah kanan dan kiri).
U : Hamua angka dongan, nunga tangkas be Sintuhu ni hatutubu ni Sipalua
i. Sai marsitutu ma hita mambahen na dumenggan tu joloan on, saroha
sapingkiran ma hita asa jumpang hita ngolu na marlas ni roha dohot
ngolu na maduma, amen. [Hundul]
11. LiturgiV: Majelis Gereja
2 Kor. 5: 17 Rom 10: 4 Rom 8: 17 2 Kor. 4: 6 Gal. 6: 10
Gal. 5: 22 1 Kor. 6: 20 Pang. 2: 7+10c Gal. 3: 28 1 Tim 6: 12
6
12. Bernyanyi BN.HKBP 62 : 1 – - - “Sukacita yang ceria”[PP-Ia,Ib]
♫ Suka cita yang ceria, ku britakan padamu
Juru s’lamat manusia t’lah lahir bagimu.
Reff. Kemuliaan bagi Allah, dan damai damai bagi sluruh dunia
Bagi semua manusia yang berkenan padaNya
♫ Malam itu kelihatan, Bintang indah cemerlang
Menyinari kegelapan, di hati yang kelam
Reff. Kemuliaan bagi Allah,
-----Musik------
♫ Tuhan Yesus perdamaian, yang diutus BapaNya
Dosa kita dihapusNya, di bukit Golgata
Reff. Kemuliaan bagi Allah,
♫ Yesus t’rangi dan kuduskan, hati sanubariku
Agar aku bahagia, berkat anug’rahMu
Reff. Kemuliaan bagi Allah,