1
orang yang tahu arah itu, mencari petunjuk yang benar atau kembali menuju titik
awal perjalanan agar tidak semakin jauh tersesat. Adakalanya kita salah memilih
arah hingga kita tersesat lalu bergumul dalam kesesatan itu. Perikop ini menjadi
renungan bagi kita tentang arah yang tepat yang harus kita lalui agar tidak lagi
tersesat dalam perjalanan hidup ini. Sebuah pengalaman hidup Daud tentang
bimbingan TUHAN dalam kehidupan orang percaya.
2
melalui perkataan, sikap, perilaku, pikiran, keputusan dan tindakan. Apa yang akan
dialami apabila memiliki rasa takut akan TUHAN? Pertama, menerima petunjuk
dari TUHAN untuk jalan yang harus dipilih. Dengan demikian, tidak akan salah
jalan atau tersesat. Kedua, akan menetap (tinggal) di dalam kebahagiaan. Dalam
terjemahan sederhana dikatakan “tinggal didalam kemakmuran”. Ketiga, keturunan
akan mewarisi negeri. Artinya keturunan tidak akan kekurangan, bahkan akan
menerima semua berkat yang disediakan TUHAN didalam dan di atas bumi negeri
dimana mereka tinggal. Keempat, TUHAN akan menjadi sahabat karib umat
manusia. TUHAN tidak lagi melihat dan memperlakukan umat manusia sebagai
hamba, melainkan sebagai sahabat (Yoh 15:15). Terakhir yaitu kelima, TUHAN
akan memberitahukan dan menunjukkan ikat janji-Nya kepada umat Manusia.
Dengan demikian, mereka yang takut akan TUHAN akan mengalami semua berkat
dan janji TUHAN yang tercakup dalam ikat janji-Nya (baca Ulangan 8:17-18).
Pertolongan, kasih setia, perlindungan, berkat, kuasa dan lain-lain akan
diperlihatkan TUHAN kepada umatnya.
Ayat 15 (Pandangan Hidup hanya kepada-Nya) “Mataku tetap terarah kepada
TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring”. Pandangan hidup yang fokus
yaitu yang tetap tertuju kepada Allah, sehingga segenap jalan kehidupan yang
ditempuh seseorang itu tetap berada dalam jalan kebenaran-Nya, tidak akan
kompromi dengan dosa yang ada di kanan dan di kiri yang mencoba menggoda.
Mengeluarkan kaki dari jaring artinya kaki yang masih berada dalam kejahatan
(jaring/jeratan) akan dilepaskan dan memperoleh…, apabila mau menjauhkan kaki
itu dari jaringan/jeratan tersebut. Tertulis di kitab Amsal 4:27 “Janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan”.
4
5