Nama : Ni Kadek Cinta Eka Putri Jayanti

NIM : 2213021007
Rombel : 19-Agama Hindu
No/Prodi : 30/Pendidikan Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
A. Perbuatan Tidak ber-Etika
1. Pemalas. Perilaku seperti ini harusnya dihindari dalam kehidupan sehari-hari, terutama
dalam melakukan suatu aktivitas. Karena dalam Ajaran Agama Hindu kita diajarkan
mengenai ajaran Tri Kaya Parisudha khususnya dalam hal kayika yaitu berbuat yang
baik. Apabila tidak dihilangkan kebiasaan buruk ini, akan membuat aktivitas kita terhenti
dan tidak produktif lagi dalam melakukan setiap pekerjaan.
2. Melanggar peraturan lalu lintas. Hal ini termasuk ke perbuatan tidak beretika karena
dalam agama hindu mengajarkan ajaran Tri Kaya Prisudha yaitu berbuat yang benar atau
kayika. Banyak para pengendara baik mobil maupun motor yang menghiraukan setiap
aturan yang ada dalam berkendara. Dengan tidak menggunakan perlengkapan safety
sebaiknya ataupun tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Hal tersebut dapat
mengganggu kenyamanan bahkan mengancam keselamatan individu maupun pengguna
jalan lainnya.
3. Membuang sampah sembarangan. Perbuatan tersebut termasuk pada perbuatan tidak
beretika karena dalam ajaran Tri Hita Karana diajarkan tentang hubungan yang harmonis
anatara manusia dengan lingkungan atau palemahan. Masih banyak masyarakat Indonesia
yang memiliki etika tidak baik, terutama dalam memperhatikan lingkungan dengan
membuang sampah sembarangan..
4. Berbicara kasar di depan umum. Hal tersebut dianggap tidak beretika karena dalam
agama hindu berkata kasar berarti tidak sesuai dengan ajaran Tri Kaya Parisudha yaitu
Wacika atau berbicarayang baik. Jika berbicara kasar kepada seseorang di depan umum
berarti tidak menghargai orang tersebut. Selain itu juga tidak mempedulikan kondisi
lingkungan sekitar. Berbicara kasar juga membuat diri kita sendiri dipandang sebagai
seorang yang tidak baik oleh orang yang mendengarkan.
5. Membully junior (adik kelas). Perilaku semenah-menah terhadap juniornya adalah
kegiatan negative dan tidak sesuai dengan ajaran agama hindu yaitu Tri Hita Karana
 salah satunya yaitu Pawongan yang artinya hubungan yang harmonis anatara manusia
dengan manusia.
6. Lewat didepan orang tanpa permisi, perbuatan tersebut termasuk tidak beretika karena
tidak sesuai dengan ajaran Tri Kaya Parisudha yaitu Kayika yang berarti berbuat yang
baik.
7. Menjelekkan nama teman dibelakang, hal tersebut merupakan pengalaman saya sendiri
dimana teman saya menjelekkan nama saya dibelakang saya dan berbicara yang manis
ketika dihadapan saya. Perbuatan tersebut termasuk ke perbuatan tidak beretika karena
dalam agama hindu sudah diajarkan mengenai konsep Tri Kaya Parisudha yaitu berbicara
yang baik atau Wacika.

B. Perbuatan tidak Bermoral

1. Berbohong dengan orang tua, hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak bermoral
karena dalam agama hindu diajarkan mengenai Satya yang artinya kejujuran.
2. Membunuh binatang yang tidak bersalah, perbuatan tersebut termasuk dalam perbuatan
tidak bermoral karena dalam agama hindu diajarkan mengenai Panca Yama Brata salah
satunya yaitu ajaran Ahimsa atau tidak membunuh.
3. Mencontek saat ujian, penyimpangan berbuatan menurut ajaran Panca Yama Brata yaitu
Satya Laksana yang berarti setia atau jujur dalam perkataan.
4. Melecehkan perempuan, pada zaman sekarang banyak remaja yang memandang
perempuan merupakan manusia yang lemah sehingga banyak remaja laki-laki yang
dengan seenaknya melecehkan perempuan. Hal tersebut termasuk ke dalam perbuatan
yang snagat tidsk bermoral karena dalam agama hindu kita diajarkan mengenai ajaran Tri
Kaya Parisdha dan Tri Hita Karana dimana dalam Tri Kaya Parisudha diajarkan untuk
berbuat yang baik dan dalam Tri Hita Karana diajarkan untuk membina Hubungan yang
harmonis antara sesama manusia.
5. Berciuman di tempat umum, hal tersebut termasuk dalam perbuatan tidak bermooral
karena bentuk penyimpangan terhadap ajaran Dasa Dharma dalam Agama Hindu yaitu
Upusthanigraha atau mengendalikan hawa nafsu.
C. Perbuatan Ketidakharmonisan
1. Kasus perceraian yang melonjak di tahun ini, peristiwa ini merupakan salah satu kasus
yang menggambarkan suasana rumah tangga yang sudah hilang keharmonisannya
hingga memilih jalan berpisah atau perceraian. Jelas sudah peristiwa ini melenceng dari
ajaran agama Hindu karena dalam ajarannya setelah dilaksanakan pernikahan dan kedua
belah pihak sudah terikat, kedua belah pihak seharusnya dapat hidup bersama dengan
harmonis, tentram, dan saling membahagiakan satu dengan lainnya.
2. Demokrasi yang berlebihan hingga menggangu kenyamanan dan membuat pertikaian
antara kelompok satu dengan yang lainnya, peristiwa ini merupakan kasus yang
melenceng dari ajaran agama Hindu karena dalam ajarannya kita sesama manusia
diharuskan hidup rukun dan tentram agar terciptanya keharmonisan sesama manusia
maupun makhluk hidup lain juga dalam kasus lainnya.