Anda di halaman 1dari 2

Peran mahasiswa jurusan fisika dan pengajaran ipa : Tingkatkan minat belajar siswa melalui Gerakan

sosialisasi guna meningkatkan mutu Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting di jaman sekarang. Pendidikan memiliki peran yang
penting guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang berkualitas akan
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Hal ini mendorong masyarakat begitu
memperhatikan perkembangan dunia Pendidikan. Menurut Undang – undang nomor 20 tahun 2003
tentang siatem Pendidikan nasional, dikatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara.

Sayangnya, pada eja kehidupan sekarang banyak yang menganggap bahwa Pendidikan bukan
merupakan hal yang penting. Bamyak pelajar yang lali akan tugasnya. Ini terbukti dari masih banyak
pelajar yang bolos pelajaran saat di sekolah. Mereka lebih memilih untuk bolos pelajaran di kelas dan
dan lebih baik untuk berdiam diri di kantin ataupun rooftof sekolah. Penyebab kasus ini dipengarruhi
oleh factor internal dan juga eksternal. Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam diri siswa.
Contohnya, Ketika seorang siswa tidak menyukai kita anggap saja pelajaran fisika, maka siswa tersebut
akan lebih memilih untuk membolos ataupun tidur di kelas daripada mendengarkan guru yang megajar.
sedangkan factor eksternal adalah factor yang dipengaruhi dari luar diri siswa contohnya factor
keluarga. Terkadang oang tua tidak memperboleehkan anaknya untuk masuk sekolah dengan alasan
sakit. Ini membuktikan masih kurangnya mutu Pendidikan pada jaman sekarang.

Untuk meningkatkan mutu Pendidikan paja jaman sekarang dibutuhkan perantara, salah satunya melalui
mahasiswa, khususnya kita ambil dari jurussan fisika dan pengajaran ipa. Mengapa fisika dan ipa?
Karena menurut penelitian salah satu penulis jurnal, diperoleh data bahwa hasil belajar siswa jurusan
MIPA pada mata pelajaran fisika masih tergolong rendah. Salah satu factor yang menyebabkan
rendahnya hasil belajar ini diantaranya karena rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran fisika.
Factor penyebab rendahnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran fisika disebabkan karena
siswa merasa terlalu banyak rumus yang harus dihafal dalam fisika.

Kontribusi mahasiswa sendiri dapat dilakukan melalui sosialisasi tentang “fisika tidak selamanya tentang
rumus”. Dalam sosialisasi tersebut mahasiswa dapat meyakinkan pelajar bahwa fisika itu tidak hanya
tentang rumus. Masih banyak hal lain yang ada di fisika. Rumus hanya sebagai bahan pembelajaran,
sedangkan ketika sudah memahami fisika dengan baik maka dalam kehidupan ini semuanya akan terasa
lebih mudah. Dimana kegiatan sosialisasi ini bisa dilakukan dengan kegiatan kegiatan seperti bermain
sambil belajar, percobaan alat fisika sederhana, dan juga rumus alternatif untuk menyelesaikan soal
mengenai fisika sendiri. Dengan adanya sosialisasi ini pelajar bisa mengetahui nahwa masih banyak yang
belum mereka ketehui mengenai fisika. Dan juga bahwasanya fisika tidak membosankan, banyak hal
seru yang bisa dilakukan melalui fisika dan juga banyak percobaan fisika yang mampu membantu
memudahkan dalam melakukan kegiatan sehari hari.

Dimuat dalam situs online, dikatakan bahwa sejatinya fisika adalah menyenangkan. Dengan adanya
sosialisasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan fisika dan pengajaran ipa, ditekankan bahwa fisika
dapat melatih otak untuk berpikir logis dan sistematis. Dalam belajar fisika selalu dihadpkan dengan
pemecahan masalah secara logis, ilmiah dan masuk akal. Yang kedua dalam melaksanakan sosialisasi,
juga ditekankan fisik berperan besar dalam perkembangan teknologi di jaman sekarang. Teknologi
tersebut brkembang pesat dengan penerapan teori yang berasal dari fisika. Yang ketiga ditekankan juga
jika mempelajari fisika, dapat mengetahui rahasia alam, dari hal tersebut akan membantu mengurangi
pikiran – pikiran negative yang muncul digantikn dengan pikiran positif. Dengan adanya sosialisasi ini
pula pelajar bisa mengetahui bagaimana meyelesaikan soal dengan cara yang lebih mudah dan cepat.
Banyak masalah yang bisa diselesaikan menggunakan teori fisika. Dalam sosialisasi ini juga diberikan
permainan permainan yang tentunya menyenangkan untuk dilakukan dengan masih berhubungan
dengan fisika, sehingga siswa bisa berpikiran bahwa fisika sebenarnya merupakan hal yang
menyenangkan.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi oleh mahasiswa ini bisa menjadikan Pendidikan yang lebih bermutu
dikalangan pelajar tentunya.pelajar bisa memahami bahwasanya fisika sebenarnya tidak selalu susah
dan membosankan. Tentunya juga akan mengatasi kendala mereka mengenai kesulitan belajar fisika.
Melalui sosialisasi ini pula bisa munumbuhkan rasa percaya diri bagi pelajar dimana tidak harus selalu
benar untuk menjadi berhasil ,Karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan. Dalam sosialisasi ini
pula pelajar bisa membentuk kelompok belajar yang dimana akan lebih membantu dalam memahami
pelajaran fisika. Dengan adanya kelompok belajar, bagi pelajar yang merasa malu untuk bertanya atau
mungkin kurang dalam memahami materi,mereka bisa bertanya kepada kepada teman kelompoknya
bagaimana solusi untuk masalahnya.

Sehingga melalui adanya sosialisasi mengenai fisika tidak selalu membosankan, pelajar sedikit demi
sedikit bisa memahami dan mengerti bahwa belajar fisika itu menyenangkan. Dengan itu adanya pelajar
yang membolos saat mata pelajaran fisika akan berkurang dan mereka akan mulai bisa mendengarkan
guru yang sedang menerangkan di kelas. Mereka juga bisa memahami bagaimana menerapkan teori dan
praktek fisika dalam kehidupan sehari hari. Dengan berkurangnya siswa yang membolos saat
pembelajaran fisika akibat dari diadakannya soasialisasi oleh mahasiswa sebagai perantara dalam
meningkatkan mutu Pendidikan,diharapkan setelah ini muutu Pendidikan akan terus berkembang pesat
dan tentunya terus meningkat sehingga dapat terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas agar
dapat membawa perubahan yang positif, khususnya di bidang Pendidikan.

Daftar Pustaka :

http://eprints.uny.ac.id/44667/1/BAB%20I.pdf

http://repository.upi.edu/2677/4/S_FIS_0907094_ http://eprints.uny.ac.id/44667/1/BAB%20I.pdf

CHAPTER1.pdf

Anda mungkin juga menyukai