740 2042 1 PB
740 2042 1 PB
P-ISSN : 2685-4260
ABSTRAK
Banyak gitaris yang memainkan gitar klasik dan gitar elektrik secara beriringan. Namun banyak dari
mereka yang merasakan bahwa kedua teknik permainan gitar tersebut agak bertolak belakang dan saling
mempengaruhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjembatani antara teknik permainan gitar klasik dan
gitar elektrik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus, kajian
pustaka dan karya dengan memanfaatkan jurnal online, buku serta partitur karya. Hasilnya adalah teknik
permainan gitar klasik dan elektrik yang agak bertolak belakang tersebut dapat diatasi salah satunya
dengan cara memainkan etude. Etude tersebut terdiri dari teknik-teknik permainan yang khas terdapat
pada gitar klasik dan gitar elektrik. Selain itu teknik-teknik permainan yang khas tersebut dapat
dikombinasikan sehingga menghasilkan teknik hybrid antara gitar klasik dan gitar elektrik. Dengan tujuan,
gitaris klasik dan gitaris elektrik yang memainkan kedua gitar tersebut secara beriringan akan mengetahui
teknik-teknik permainan yang khas terdapat pada gitar klasik dan gitar elektrik. Serta mengaplikasikan
teknik hybrid tersebut kedalam permainan gitarnya, sehingga gitaris bisa melatih kedua teknik permainan
gitar tersebut secara bersamaan, tanpa meninggalkan salah satunya.
Kata kunci: etude hybrid, gitar elektrik, gitar klasik, teknik permainan
ABSTRACT
Many guitarists play classical guitar and electric guitar simultaneously. But many of them feel that the two
guitar playing techniques are somewhat contradictory and influence each other. The purpose of this study is
to bridge the technique between classical guitar and electric guitar. The methodology used in this research is
a case study approach, literature review and works by utilizing online journals, books and scores of works. The
result is that the classical and electric guitar playing techniques are somewhat contradictory, one of which can
be overcome by playing etude. Etude consists of techniques that are typical of the game found on the classical
guitar and electric guitar. In addition, these typical playing techniques can be combined to produce a hybrid
technique between a classical guitar and an electric guitar. With the aim, the classical guitarist and the electric
guitarist who play both guitars together will know the game techniques that are typical found on the classical
guitar and the electric guitar. As well as applying these hybrid techniques into his guitar playing, so the
guitarist can practice both guitar playing techniques simultaneously, without leaving one of them.
Keyword: classical guitar, electric guitar, hybrid etude, technique playing
103
Ryan Gredy Aprianno / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 2, No.2, Juli 2020, 103-108
belakang antara gitar klasik dan gitar elektrik. Hal fungsinya sebagai lagu untuk melatih keterampilan
itu disebabkan karena perbedaan teknik permainan sehingga mempermudah seorang musisi dalam
yang terdapat pada kedua gitar tersebut, namun memainkan karya lainnya. Biasanya seorang musisi
tidak semuanya memiliki perbedaan, ada juga yang akan memainkan etude yang dikhususkan untuk
memiliki kesamaan atau mendekati. melatih teknik tertentu, sehingga teknik tersebut
Beberapa teknik permainan yang dimiliki bisa dikuasai dengan baik.
oleh gitar klasik diantaranya, apoyando, tirando, Etude berarti pelajaran dalam bahasa
tremolo, pizzicato, bartok, harmonic, slur, barre, Prancis, pada dasarnya inti dari etude adalah untuk
tambora dan lain-lain. Sementara itu gitar elektrik menguji suatu hal yang menarik. (Andrew Kohn :
juga memiliki beberapa teknik permainannya 2007). Dalam hal ini, yang dimaksud menarik
sendiri, diantaranya alternate picking, economic adalah tentang teknik apa yang akan dilatih atau
picking, string skipping, sweep picking, tapping, dipelajari. Sudah banyak sekali etude yang
bending, vibrato, hammer on, pull off, harmonic, diciptakan para komposer untuk instrumen
whammy bar, dan lain-lain. (Fisher : 1995). tertentu. Karena fungsinya sebagai lagu untuk
Dari beberapa teknik permainan yang telah melatih keterampilan, sehingga mempermudah
dijelaskan tersebut, ada beberapa teknik permainan seorang musisi dalam memainkan karya besar
yang saling mempengaruhi antara teknik lainnya. Lebih dari itu, etude juga bisa berfungsi
permainan gitar klasik dan gitar elektrik maupun untuk membentuk sebuah landasan teknik yang
sebaliknya. Salah satu contohnya adalah teknik solid untuk seorang musisi. (William Herzog :
vibrato. Teknik vibrato pada gitar elektrik 2019). Selain itu, etude sebagai salah satu komposisi
dilakukan dengan cara menggerakan senar ke atas musik yang istilahnya populer sejak zaman klasik,
dan ke bawah (vertikal). Sedangkan pada gitar namun sampai saat ini masih menjadi komposisi
klasik, teknik vibrato dilakukan dengan cara yang masih diciptakan bahkan sampai zaman
menggerakan senar ke kanan dan ke kiri modern. (Maurice J Summerfield : 2002).
(horizontal). Lalu teknik memetik gitar elektrik Dari beberapa penjelasan diatas dapat
menggunakan alat bantu (pick) dengan cara dipahami bahwa etude diciptakan untuk menguji
dipegang oleh jari jempol dan telunjuk. Sedangkan suatu teknik yang dianggap sebagai hal menarik.
teknik memetik senar pada gitar klasik dilakukan Lalu etude diciptakan untuk melatih keterampilan
oleh kelima jari yaitu jari jempol (p), jari telunjuk (i), teknik-teknik sehingga bisa menjadi sebuah
jari tengah (m), jari manis (a) dan jari kelingking landasan teknik yang solid bagi seorang musisi.
(ch). Teknik lainnya pada gitar klasik adalah teknik Tidak hanya untuk satu instrumen saja, namun
barre, teknik ini dilakukan dengan cara menekan 2 etude sudah banyak diciptakan untuk berbagai
senar atau lebih secara bersamaan sehingga instrumen tertentu.
mempermudah jari untuk menuju not selanjutnya. Dalam jurnalnya, William Herzog
Sedangkan pada gitar elektrik rock, teknik barre menjelaskan langkah-langkah membuat etude. Yang
jarang dilakukan, hal ini disebabkan karena gitar pertama adalah mengidentifikasi kesulitan-
elektrik rock membutuhkan tone yang jelas. kesulitan teknis yang dialami oleh seorang musisi.
Berbagai permasalahan di atas memang Lalu kedua mengkhususkan bagian-bagian yang
sudah banyak diketahui oleh gitaris yang dirasa mengalami kesulitan. Ketiga, memilah-milah
memainkan gitar klasik dan gitar elektrik. Namun nada yang akan digunakan dalam etude tersebut.
sampai saat ini belum ada yang mencoba untuk Keempat, membuat aransemen yang menarik dari
membuat sebuah solusi agar dapat membantu nada-nada tersebut, sehingga etude itu bisa menjadi
perbedaan kedua teknik gitar tersebut dan menarik. Lalu yang kelima, mencoba etude tersebut
dituliskan secara ilmiah. Padahal masalah tersebut dalam menu latihan sehari-hari. Langkah yang
bisa saja diatasi dengan beberapa cara dan latihan terakhir adalah jika etude itu berhasil mengatasi
khusus. Salah satunya dengan memainkan etude. masalah teknik yang telah diidentifikasi, maka
Sebelum memainkan sebuah karya, biasanya lanjutkanlah latihan menggunakan etude tersebut.
seorang musisi harus melakukan pemanasan jari Jika gagal, maka ulangilah membuat etude dengan
atau memainkan suatu etude. langkah-langkah tersebut. (William Herzog : 2019).
Etude adalah salah satu hasil perkembangan Seperti yang dipahami dari uraian di atas,
musik. Etude diambil dari bahasa Prancis yang etude diciptakan dari beberapa langkah-langkah.
secara harfiah berarti pelajaran. Jika Langkah-langkah tersebut bukan merupakan
diimplementasikan di dalam musik, etude adalah langkah yang wajib digunakan oleh komposer untuk
komposisi musik yang dipersiapkan dengan tujuan membuat karya etude. Namun diharapkan bisa
untuk melatih keterampilan permainan alat musik membantu para komposer dalam membuat karya
(Celentano : 1966). Etude merupakan sebuah etude. Dalam jurnal lain yang ditulis oleh Ek-karach
pelajaran yang menawarkan pola latihan khusus Charoennit, mengungkapkan bahwa metode dalam
untuk satu atau lebih aspek teknis dalam bentuk menciptakan etude berasal dari material-material
musik pendek. (Ozan Tunca : 2004). Karena yang digunakan untuk menciptakan keindahan
104
Ryan Gredy Aprianno / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 2, No.2, Juli 2020, 103-108
105
Ryan Gredy Aprianno / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 2, No.2, Juli 2020, 103-108
Gredytude 1 dan Gredytude 2. Hal itu dilakukan Kendala teknik ini jika digunakan pada gitar klasik
agar etude tersebut terfokus kepada teknik-teknik adalah jarak tinggi senar ke fret yang membuat jari
yang termasuk pada tahap eksperimentasi. tangan kiri harus bekerja keras karena tidak ada
Beberapa teknik yang khas terdapat pada alat bantu pengeras suara ataupun efek pada gitar
gitar klasik dan dijadikan acuan dalam membuat klasik. Sedangkan pada gitar elektrik, kedua teknik
Gredytude No. 1 diantaranya, apoyando, tirando, tersebut sangat mungkin dilakukan dan mendapat
slur, barre, pizzicato, tremolo dan bartok. Teknik- artikulasi yang jelas, karena gitar elektrik memiliki
teknik permainan tersebut adalah teknik-teknik jarak yang dekat antara senar dengan fret gitar.
yang telah ditentukan pada tahap proses penciptaan Selain itu, gitar elektrik juga dibantu dengan
dan terdapat pada karya Gredytude No.1 Sedangkan pengeras suara atupun efek yang sangat
teknik-teknik permainan yang khas terdapat pada memungkinkan teknik tersebut digunakan.
gitar elektrik dan dieksperimentasi, diantaranya Selanjutnya adalah teknik string skipping
teknik alternate picking, sweep picking, chicken yang digabungkan dengan teknik tirando. Pada gitar
picking, string skipping, tapping, legato, palm mute, elektrik, teknik string skipping dimainkan pada pola
dan pinch harmonic. Teknik-teknik permainan arpeggio yang melompat. Misalnya mulai dari senar
tersebut adalah teknik-teknik yang telah ditentukan 4 ke senar 5, lalu melompat ke senar 2. Senar 3 ke
pada tahap proses penciptaan dan terdapat pada senar 4 lalu melompat ke senar 1 dan seterusnya.
karya Gredytude No.2. Teknik itu sangat mungkin dimainkan karena
Seperti yang telah dijelaskan di atas, teknik- permukaan fretboard pada gitar elektrik tidak
teknik permainan yang khas antara gitar klasik dan selebar fretboard gitar klasik. Sementara itu, teknik
gitar elektrik, tidak hanya digunakan dalam karya tirando pada tangan kanan sangat menghindari
Gredytude No.1 dan Gredytude No.2 saja. Namun petikan senar yang melompat, karena dalam etude
teknik-teknik tersebut juga telah melewati tahap yang penulis ciptakan, teknik tirando tersebut
proses penciptaan sehingga bisa dikombinasikan dimainkan menggunakan jari telunjuk dan jari
dan menjadi dasar bagi penciptaan karya etude tengah saja. Maka dari itu, penulis
yang ketiga yaitu EleKlasik Guitar Etude. Beberapa mengkombinasikan teknik tersebut agar gitaris
teknik yang telah dikombinasikan dan terdapat terbiasa dan mengerti karaktersitik teknik
pada EleKlasik Guitar Etude akan dijelaskan lebih permainan masing-masing gitar tersebut.
lanjut pada ulasan di bawah ini. Selain beberapa teknik permainan di atas,
Misalnya seperti teknik alternate picking ada juga teknik permainan gitar klasik dan gitar
yang menjadi modal utama seorang gitaris elektrik elektrik yang dikombinasikan. Yaitu teknik
dikombinasikan dengan teknik tirando yang identik apoyando dengan teknik sweep picking. Hybrid dari
dengan teknik permainan gitar klasik. kedua teknik permainan ini berguna untuk
Penggabungan kedua teknik ini memungkinkan memainkan pola-pola arpeggio yang biasanya
gitaris melatih teknik gitar elektrik tanpa harus terdapat pada etude gitar klasik. Teknik sweep
meninggalkan teknik gitar klasik, begituoun picking memudahkan gitaris kelektrik dalam
sebaliknya. Teknik alternate picking dimainkan memainkan pola arpeggio yang bergerak secara
dengan menggunakan cara kerja teknik tirando vertikal. Hal inilah yang menjadi dasar penulis
yang diaplikasikan pada jempol tangan kanan. untuk menggabungkan kedua teknik permainan
Sehingga jempol pada tangan kanan bisa bergerak tersebut. Teknik apoyando dimainkan dengan
lebih lincah daripada hanya menggunakan teknik menggunakan cara kerja teknik sweep picking.
tirando saja. Sehingga memudahkan gitaris klasik dalam
Selain kedua teknik itu, ada juga teknik yang memainkan pola arpeggio yang terdapat pada
identik dengan gitar klasik yaitu teknik barre, EleKlasik Guitar Etude
teknik penjarian tersebut dilakukan guna
mendukung efektifitas tangan kiri dalam KESIMPULAN
menjangkau not-not yang terletak pada 1 fret di
senar berbeda. Teknik penjarian ini digunakan pada Berdasarkan seluruh rangkaian proses
gitar elektrik yang sangat menghindari teknik barre penciptaan yang telah dilakukan, mulai dari
karena penggunaan efek distorsi. Hal ini bertujuan penjelajahan ide, literatur-literatur yang relevan
untuk membantu arpeggio pada tangan kiri di gitar dengan penelitian, mengkaji landasan konsep
elektrik agar bergerak secara efisien dan tidak penciptaan, eksplorasi, eksperimentasi, aplikasi
membutuhkan tenaga lebih. wujud karya, tahap pembuatan karya dan hasil
Salah satu teknik yang identik dan bisa penelitian serta ulasan karya yang dapat
digunakan oleh gitar elektrik dan gitar klasik adalah disimpulkan.
teknik slur, dalam gitar elektrik disebut teknik Dalam membuat sebuah etude, diperlukan
legato. Penggabungan kedua teknik tersebut proses eksplorasi pada teknik-teknik permainan
dilakukan guna menguatkan jari tangan kiri ketika yang khas terdapat pada gitar klasik dan gitar
menekan senar tanpa bantuan dari tangan kanan. elektrik. Sehingga dalam membuat sebuah etude
106
Ryan Gredy Aprianno / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 2, No.2, Juli 2020, 103-108
akan lebih terarah dan terfokus pada teknik yang Celentano J. P. (1966). “The Etude: Aid or
telah dibahas tersebut. Teknik-teknik permainan Hindrance”. American String Teachers USA :
yang khas terdapat pada gitar klasik adalah teknik SAGE Publication, 4.
apoyando, tirando, slur, barre, pizzicato, tremolo Charoennit, Ek-karach. (2014). “Advanced Guitar
dan bartok. Sedangkan teknik-teknik permainan Etudes”. Thailand : Veridian E-Journal Volume
yang khas terdapat pada gitar elektrik diantaranya 7 Number 4, 13-17.
teknik alternate picking, sweep picking, chicken Creswell J. W. (1998). Qualitative Inquiry And
picking, string skipping, tapping, legato, palm mute, Research Design. Choosing Among Five
dan pinch harmonic. Traditions. London.
Cara penerapan teknik yang khas tersebut ke David E. V. (1975). “Journal of Research in Music
dalam sebuh komposisi etude adalah dengan cara Education”. Vol. 23, No. 3. pp. 163-170
menentukan teknik-teknik yang khas terdapat pada Duncan Carles. (1984). Mastering The Villa-Lobos
gitar klasik dan gitar elektrik. Lalu mencari Etude. Georgia : Editor Emory University
kemungkinan-kemungkinan teknik yang dapat Atlanta.
dihybrid lewat proses eksplorasi dan Fisher Pieter. (1995). Rock Guitar Secret. England :
eksperimentasi sehingga bisa menghasilkan teknik Alfred Music
permainan yang khas untuk kedua gitar klasik dan Hamilton, Jillian; Jaaniste, Luke A. (2010).
gitar elektrik. Setelah itu, menentukan tangga nada “Connective model for the practice-led
yang akan digunakan dalam komposisi etude research exegesis: An analysis of content and
tersebut. Tangga nada yang digunakan harus structure”. Journal of Writing in Creative
mendukung teknik-teknik yang digunakan dalam Practice, Volume 3, Number 1. pp. 31-44
etude yang diciptakan. Selain itu, untuk menambah Publisher: Intellect.
pengetahuan gitaris yang memainkan etude Herzog William. (2019). “The Targeted Mini-Etude:
tersebut, dilakukan sedikit perubahan birama, Conquering Problems before They Arise”.
seperti birama 4/4 menjadi 5/8, 6/8 dan USA : SAGE Publication, 37-41.
seterusnya. Isaac Carlos. (2009). “Leo Brouwer's Estudios
Dalam menjembatani perbedaan teknik Sencillos for Guitar: Afro-Cuban Elements
permainan antara gitar klasik dan gitar elektrik and Pedagogical Devices”. USA :
salah satunya dapat diatasi dengan menggunakan Aquila.usm.edu.
metode etude hybrid. Etude hybrid yang dimaksud Kohn Andrew. (2007). “The Bass Etude : American
adalah penggabungan berdasarkan teknik-teknik String Teacher”. SAGE Publication, 66-70.
permainan pada kedua gitar tersebut. Teknik Summerfield J. Maurice. (2002). The Classical Guitar
tersebut bisa merupakan teknik permainan yang fifth edition. United Kingdom : Ashley Mark
mempunyai kemiripan maupun yang tidak sama Publishing Company.
sekali. Tanenbaum David. (1991). The Essentials Studies –
Leo Brouwer. San Fransisco : Guitar Solo
DAFTAR PUSTAKA Publication.
Tunca Ozan. (2004). “Cello Etude Books : American
Carter, P. (2005). Material Thinking: The Theory String Teachers”. SAGE Publications, 55-56.
and Practice of Creative Research. Melbourne: Turbenson, M. L. (2012). “An Analysis Of Villa Lobos
Melbourne University Press. Twelve Etude Guitar”. USA : The University Of
Arizona.
107
Ryan Gredy Aprianno / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 2, No.2, Juli 2020, 103-108
108