Anda di halaman 1dari 16

Teknik Dasar dalam Memainkan Alat Musik Gitar

Makalah

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni Musik

Dosen pengampu: Asrizal Wahdan Wilsa, M.Pd.

Oleh:

1. Siti Aliyana Safitri (2386206030)


2. Iin Nila Azmi (2386206013)
3. Frida Apriyani (2386206012)
4. Maulatul Ilmiyah (2386206020)
5. Nur istiqlala (2386206025)
6. Kokom Selamet (2386206017)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU
2023
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema
dari makalah ini adalah “Teknik Dasar dalam Memainkan Alat Musik Gitar”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah Pendidikan Seni Musik, yaitu Bapak Asrizal Wahdan
Wilsa, M.Pd. yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Makalah ini jauh dari kata sempurna, mungkin dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari itu kami mohon saran dan
kritik dari teman-teman maupun dosen.

Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan
teman-teman yang membaca.

Indramayu, 9 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
2.1. Pengertian Gitar ........................................................................................ 2
2.2. Pengenalan Gitar Akustik dan Teknik Dasar Gitar .................................. 2
BAB III………………………………………………………………………….12
PENUTUP………………………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

iii
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Gitar telah menjadi alat musik yang sangat diminati di berbagai negara,
termasuk Indonesia, karena alat musik gesek jenis ini telah berkembang selama
berabad-abad. Gitar merupakan salah satu alat musik yang bunyinya dihasilkan
dengan cara memetik senar. Alat musik melodis ini pada dasarnya dibentuk oleh
body, Headstock untuk memasang senar, dan neck ditengah yang merupakan
penghubung antara Headstock dan Body. Saat bermaain gitar, anda bisa
menggunakan banyak teknik berbeda, mulai dari teknik dasar hingga teknik
lanjutan. Dengan teknik bermain gitar, pemain dapat menciptakan suara yang
haemonis. Sebaliknya, permainan gitar yang salah dapat menimbulkan suara
yang tidak menyenangkan seperti tidak selaras, lagging, dan lain-lain. Dalam
permainan, musik mempunyai beberapa bentuk pokok, yaitu mengubah atau
menciptakan musik, mengaransemen atau memodifikasi musik, dan
improvisasi atau penciptaan musik secara spontan.

1.2.Rumusan Masalah
1) Pengertian Gitar?
2) Bagaimana teknik dasar memainkan alat musik gitar?

1.3.Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui pengertian gitar
2) Untuk mengetahui bagaimana teknik dasar bermain gitar

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik,
umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar merupakan instrumen
musik yang sangat umum dimainkan diberbagai kalangan masyarakat. Gitar
terdiri dari dua macam dari segi sumber suaranya, yang pertama adalah gitar
bolong yang sumber suaranya berasal dari resonansi tabung gitar tersebut,
dan yang kedua adalah gitar elektrik yang sumber suaranya berasal dari
getaran senar yang disalurkan melalui kayu gitar, lalu diterima komponen
elektronik pada gitar, kemudian disalurkan kepengeras suara atau amplifier
(Pamungkas, 2017). Dua jenis gitar yang umum digunakan, yaitu gitar akustik
dan gitar elektrik.
2.2. Pengenalan Gitar Akustik dan Teknik Dasar Gitar
Gitar akustik adalah jenis gitar di mana suara yang dihasilkan berasal dari
getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat
senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan bersonansi
terhadap kayu badan gitar. Jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang
digunakan akan memengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
Karakteristik Gitar Akustik
• Suara senar diperkuat oleh bagian resonansi
• Gitar akustik memiliki 6 senar. Namun beberapa gitar memiliki 7 senar
atau lebih.
• Beberapa gitar menggunakan senar yang terbuat dari nilon dan yang
lainnya terbuat dari baja. Gitar yang menggunakan senar nilon sering
juga disebut dengan gitar klasik.
• Seluruh bagian gitar terbuat dari bahan kayu. Hal ini tentunya
berpengaruh terhadap suara gitar yang menjadi kuat dan lebih baik.
Bagian-bagian Gitar Akustik
• Kepala (headstock)
Kepala (headstock) merupakan kepala gitar yang berfungsi untuk tempat
pemasangan senar gitar pada tuning keys.
• Tuning keys
Tuning keys dapat pula disebut dengan dryer, yang merupakan unit
berfungsi untuk mengatur ketegangan dawai sehingga sesuai dengan nada
yang seharusnya untuk mens-tem.

2
• Nut
Nut merupakan unit yang berfungsi untuk bantalan dan pengatur ketinggian
dawai pada neck agar dawai tidak menyentuh fret, agar dawai bisa bergetar.
• String
Sting dapat pula disebut dengan senar, yang merupakan kawat atau nilon
tipis yang direntangkan dari headstock sampai bridge gitar. Dan senar
memiliki fungsi sebagai penghasil suara.
• Fingerboard
Fingerboard adalah papan tipis (kurang lebih 5 mm) selebar neck yang
ditempelakan pada neck, yang berfungi sebagai tempat untuk memasang
freet.
• Freet
Freet adalah besi atau baja khusus yang dia pasang pada fretboard, yang
fungsinya sebagai pembatas dan memproduksi tingkat ketinggian nada yg
berbeda, dengan jalan menempatkan Jari-jari pada ruang diantara logam-
logam freet.
• Inkay
Inlay merupakan tanda yang ditempatkan pada freatboard yang memiliki
fungsi sebagai alat bantu gitaris untuk menentukan freet yang harus ia tekan
untuk menghasilkan nada tertentu.
• Neck
Neck dapat disebut dengan leher gitar, yang merupakan bagian gitar
berfungsi sebagai tempat dipasang nya fretboard.
• Strap pin
Strap pin adalah alat untuk mengaitkan strap (sabuk menggantung gitar).
• Body
Body adaalah badan atau tabung pada gitar akustik yang berfungi sebagai
penganut getaran dawai.
• Cutaway
Cutaway adalah coakan yang terdapat pada ujung body gitar yang berfungi
untuk mempermudah gitaris bermain pada freet-freet yang berada dipangkal
neck.

3
• Soun dhole
Soundhole adalah lubang pada body gitar akuistik yang memiliki fungsi
sebagai tempat keluarnya suara.
• Pickguard
Pickguard adalah papan plastik yang berfungsi untuk body gitar dari
goresan-goresan yang timbul saat memainkan gitar.
• Binding
Binding adalah lis kecil yang mengitari body, neck, atau headstock gitar,
yang berfungi untuk memperindah tampilan gitar.
• Saddle
Saddle adalah plastik (bisa juga logam atau tulang) yang memiliki kesamaan
fungsi dengan nut yang terletak pada bridge gitar.
• Tail piece
Tail piece adalah alat ditempatkannya ujung senar gitar dan sebagai penahan
ujung senar gitar.
• Bridge
Bridge adalah pemegang saddle dan mengamankan senar ditempat,
menggunakan pin bridge. Sering berada diatas saddle dan diadakan
ditempat oleh pin bridge ketika sebuah senar dipetik, getaran ditransfer
melalui saddle, ke bridhe, dan keatas (soundboard) dari gitar.
• Preamp Tuner dan Band Equalizer
Preamp tuner dan band equalizer adalah sebuah rangkaian elektronik yang
dapat digunakan untuk meningkatkan input gain signal audio sebelum audio
masuk kedalam penguat daya seperti amplifer atau speaker. Masa kini
preamp ditambah dengan digital tuner yang berfungi sebagai alat bantu
dalam menye-tem gitar.
• Endpin Jakc preamp
Endpi jack preamp adalah labang input sebagai masuknya kabel jack yang
menghubungkan output speaket atau soundcard.
Pengenalan Senar dan Fret gitar
Ada beberapa teknik yang harus dikuasai pemula sebelum memainkan
gitar yaitu teknik pengenalan Senar dan Fret gitar. Teknik penomoran jari
tangan dan teknik memetik (strumming) gitar. Nama-nama dari senar

4
tersebut yakni; Senar 1 dengan suara/nada E-Tinggi (paling kecil), Senar 2
dengan suara/nada B, Senar 3 dengan suara/nada G, Senar 4 dengan
suara/nada D, Senar 5 dengan suara/nada A, Senar 6 dengan suara/nada E-
Rendah (paling besar). Setiap senar/dawai memiliki kelompok nama dan
perlu diketahui bahwa senar nomor 1, 2 dan 3 disebut dengan Senar Solo,
sedangkan senar dengan nomor 4, 5, dan 6 disebut dengan Senar Bass.
Setiap titik di fretboard gitar merupakan jarak fret pada gitar. Titik
pertama pada Fret ke-3, titik yang kedua pada Fret ke-5, titik ketiga terletak
pada Fret ke-7 dan seterusnya sepanjang fretboard hingga ke badan gitar,
Standar gitar klasik memiliki 19 frets dan gitar listrik antara 21 sampai 24
Fret. Setiap not pada senar yang sama akan berulang kembali di Fret ke-12
sehingga setiap pola skala (scale) juga berulang setiap 12 Fret.
Cara menyetel Senar Gitar
Sebelum memainkan gitar, pastikan suara yang dikeluarkan senar
benar-benar telah selaras. Anda bisa melakukan ini dengan mudah dan
sederhana menggunakan tuner. Namun, tidak semua orang memiliki tuner.
Anda bisa menyetem gitar tanpa menggunakan tuner, baik dengan senarnya
sendiri atau menggunakan harmonik. Kedua metode ini tidak bisa
menyetem gitar hingga mencapai nada absolut (nada standar seperti pada
tuner).
Not Nada pada Gitar

1) Perlu diingat, nada yang menggunakan symbol # dibaca dengan


“Sharp” sedangkan symbol b dibaca dengan “flat”. Contoh C# (C
sharp) dan DB (D flat).
2) Angka Romawi dan Penomoran, menandakan letak kolom pada
nada difret gitar.
3) Warna Huruf dengan lingkaran biru, nama nada di setiap bagian
gitar.

5
4) Tulisan “Open String”, Menandakan senar tidak di pencet dan juga
sebagai pembatas pada bagian headstock senar gitar dengan
fretboard kolom gitar.
Penomoran Jari Tangan
Penomoran pada jari tangan ini memudahkan dalam membaca maupun
menandai sebuah bentuk dari gambaran akord-akord maupun pada saat
memainkan melodi gitar.

Penomoran jari tangan:


1) Jari Telunjuk disebut jari 1
2) Jari Tengah disebut jari 2
3) Jari Manis disebut jari 3
4) Jari Kelingking disebut jari 4
5) Untuk jari pada tangan kanan cukup menyebut dengan nama-nama dari
tersebut (Jempol, Telunjuk, Tengah, Manis, dan Kelingking).
Cara memegang gitar Akustik
1. Duduklah di kursi, lebih baik kursi tanpa lengan
2. Sandarkan lekukan atau pinggang gitar pada pangkal paha kanan
sedikit ke atas, dengan posisi kaki menyilang.
3. Tangan kiri memegang gitar diantara jempol dan jari-jari lain
membentuk seperti capit. Ibu jari menekan finger board jangan
terlalu jauh atau terlalu rendah. Sebaliknya di tengah atau tengah
atas. Jari-jari ini harus mencapai sisi lain finger board selurus-
lurusnya.
4. Tangan Kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar,
membawa jari-jari dekat ke dawai/tali gitar.
5. Tekan senar gitar pada fingerboard sesuai dengan nada yang akan
disembunyikan.
6. Memainkan senar gitar dengan cara finger-style atau memetik senar
oleh jempol dan 4 jari kanan, saat mengiringi lagu. Permainan ini

6
dapat dikolaborasikan dengan bersamaan antar jempol dan 4 jari
kanan secara bersamaan, selain itu juga dapat dibantu dengan
menggunakan Pick. Pemetikan dapat dilakukan dengan gerakan naik
atau turun.
7. Latihlah kemampuan jari-jari kanan/Kiri tangan kamu untuk
menekan dan memetik senar (sesuai dengan nada yang diinginkan)
sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurna.
Teknik Dasar Memetik Gitar (strumming)
Strumming atau teknik memetik dilakukan dengan jari atau
sebuah alat yang disebut pick atau plectron. Ada 2 teknik dalam
strumming gitar yaitu Picking strumming dan Finger Picking
Strumming.
1) Picking strumming
Teknik ini dikenal teknik downstroke dan upstroke.
Downstroke adalah memetik gitar dengan cara memetik dari
atas ke bawah (dari senar besar ke senar yang lebih kecil).
Sementara upstroke adalah memetik dari bawah ke atas.
Cara memetik string gitar ini dengan menggunakan
punggung kuku jari jempol dan telunjuk saja. Kepal semua
jari tangan kanan lalu luruskan dan tempelkan jari jempol
dan telunjuk, lalu genjrengkan pada senar secara bolak balik
dari atas ke bawah atau sebaliknya, apabila genjrengan gitar
dari atas ke bawah (down stroke) menggunakan punggung
kuku jari telunjuk, sedangkan genjrengan gitar dari bawah
ke atas (upstroke) menggunakan punggung kuku jari
jempol.
2) Finger picking strumming
Finger picking atau dalam bahasa umumnya disebut
dengaan fingerstyle merupakan sebuah teknik bermain gitar
yang menggunakan jari, kuku jari atau bahkan fingerpick
sebagai alat untuk memetik senar pada gitar akustik. Pada
dasarnya, dalam memainkan finger picking, setiap jari
tangan kanan hanya boleh memetik beberapa senar saja. Jari
jempol senar 6, 5 dan 4, jari telunjuk senar 3, jari tengah
senar 2, jari manis senar 1.
Kunci Gitar Dasar
Chord atau kunci gitar berfungsi sebagai ritem atau pengiring
lagu. Pada dasarnya,chord gitar ada dua jenis, yaitu mayor dan
minor.
1. Kunci mayor

7
Menurut asriadi (2004), kunci mayor adalah beberapa nada diatonis
(do, re, mi, fa, so, la, si) mayor yang di bunyikan secara bersamaan,
Nada-nada yang diambil dalam kunci mayor adalah do, mi, sol dari
tangga nada diatonis mayor. Jarak interval nada pada scale mayor
adalah 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2.
• Kunci C
Unsur nada dari kunci C adalah C-E-G.
• Kunci C#/D b
Unsur nada dari kunci C#/Db adalah C#-F#-G#.
• Kunci D
Unsur nada dari kunci D adalah D-F#-A.
• Kunci D#/Eb
Unsur nada dari kunci D#/Eb adalah D#-G#-A#.
• Kunci E
Unsur nada dari kunci E adalah E-G#-B.
• Kunci F
Unsur nada dari kunci Fadalah F-A-C.
• Kunci F#/Gb
Unsur nada dari kunci F#-A#-C#.
• Kunci G
Unsur nada dari kunci G adalah G-B-D.
• Kunci G#/Ab
Unsur nada dari kunci G#/Ab adalah G#-C=D#.
• Kunci A
Unsur nada dari kunci A adalah A-C#-E.
• Kunci A#/Bb
Unsur nada dari kunci A#/Bb adalah A#-D-F.
• Kunci B
Unsur nada dari kunci B adalah B-D#-F#.

Kunci mayor pada gitar

8
2. Kunci minor
Menurut Asriadi (2004), kunci minor adalah beberapa nada
diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si) minor yang dibunyikan secara
bersamaan. Nada yang diambil dalam akor minor adalah notasi
Mi turun ½ , La hanya berlaku untuk kromatis, dan Si turun ½
not.
• Kunci Cm
Unsur nada dari kunci Cm adalah C-D#-G.
• Kunci C#m/Dbm
Unsur nada dari kunci C#m/Dbm adalah C#-E=G#.
• Kunci Dm
Unsur nada dari kunci Dm adalag D-F-A.
• Kunci D#m/Ebm
Unsur nada dari kunci D#m/Ebm adalah D#-F#-A#.
• Kunci Em
Unsur nada dari kunci Em adalah E-G-B.
• Kunci Fm
Unsur nada kunci Fm adalah F-G#-C.

Teknik Improvisasi Melodi Gitar


Dalam memainkan melodi gitar dapat ditambahkan dengan teknik-teknik
tertentu dalam permainannya agar terdengar lebih menarik. Teknik
improvisasi ini harus didukung oleh kekuatan jari tangan kiri dan kanan.
Berikut beberapa teknik improvisasi bermain melodi gitar.
Teknik imrovisasi tangan kiri
a) vibrato
Teknik vibrato yaitu cara memainkan senar untuk memberi
kesan lebih emosional dengan menggerakan jari ke atas dan
bawah sesuai tempo yang teratur, sehingga menghasilkan
nada bergetar atau berayun.

9
b) slide
Teknik menekan fret atau nada pada sebuah not, kemudian
geser ke fret yang lain tanpa menekan pada saat
menggeserkan jari. Simbol yang dipakai untuk mengetahui
teknik ini ialah “/”, yang berarti melakukan teknik slide ke
kiri atau sebaliknya.
c) Hammer-on
Hammer on merupakan salah satu teknik bermain gitar.
Teknik ini dimainkan dengan membunyikan dua nada secara
bergantian pada satu senar, dalam sekali petikan. Hammer-
on biasanya dimulai dengan memetic nada rendah terlebih
dahulu lalu ke nada yang tinggi. Hammer-on dalam tabulasi
biasanya ditandai dengan simbol “h”.
d) pull off
Pull of merupakan salah satu tenik bermain gitar, berupa
kebalikan dari teknik hammer-on. Jika teknik hammer-on
dimulai dari nada rendah ke tinggi, maka teknik pull-off
dimainkan dari nada tinggi ke rendah. Persamaan keduanya
terletak pada cara membunyikan nadanya. Keduanya sama-
sama membunyikan dua nada secara bergantian pada satu
senar dalam sekali petikan. Teknik pull-off dalam tabulature
biasa di tandai dengan simbol “p”.
e) Bend (bending)
Teknik bending merupakan teknik membelokan suara atau
menaikan dan menurukan suara nada pada senar gitar teknik
ini dilakukan dengan cara menekan satu senar dengan tiga
jari kemudian naikan senar dan tahan hingga memperoleh
suara nada senar yang lebih tinggi atau rendah setelah itu
kembalikan senar ke posisi semula. Teknik bending biasa
disimbolkan dengan huruf “b”.
f) Legato
Teknik legato gitar adalah teknik gitar yang dimainkan
dengan menggabungkan teknik hammer-on dan flick off
(pull-off) sehingga kita hanya sesekali saja melakukan
picking. Biasanya kita hanya sekali memetik senar dalam 3
not yang di mainkan pada senar tersebut.
g) Tapping
Teknik tapping adalah teknik yang menggabungkan antara
teknik daasar hammer-on, pull-off, serta dibantu dengan satu
atau lebih jari kanan. Dengan gabungan teknik tadi akan
menghasilkan bunyi melodi yang cepat. Umumnya

10
penggunaan teknik ini digunakan seorang gitaris saat
melakukan lead, atau memainkan melodi.
h) String skipping
Teknik string skipping yaitu cara memainkan senar dengan
melewati senar atau skip senar, misalnya Memainkan nada
pada senar dari senar 4 langsung melompat ke senar 2.
i) Arpeggio
Arpeggio adalah teknik gitar dengan cara memainkan satu
persatu setiap not dari sebuah chord. Agar menghasilkan
nada arpeggio yang sempurna, biasanya pada sebuah chord
yang kita sering mainkan dengan teknik strumming atau di
genjreng, namun pada teknik ini lebih ditekankan pada
membaca satu persatu notnya. Arpeggio sangat terdengar
lebih menarik saat dikolaborasikan dengan teknik sweep
picking (akan kita bahas pada teknik improvisasi tangan
kanan bagian proper picking), hal itu membuat permainan
melodi gitar terdengar lebih cepat.
Teknik improvisasi tangan kanan
a) Finger picking
Finger picking adalah memetik senar gitar dengan
menggunakan kuku atau jari.namun, memetik senar dengan
menggunakan kuku sangan beresiko. Sebab, kuku dapat
menjadi rapuh dan mudah patah. Untuk itu, penggunaan
finger picking lebih disarankan untuk memainkan musik
klasik, jazz dan smooth song bisa juga untuk memainkan
flamenco, bukan untuk musik-musik populer.
b) Proper picking
Propor picking adalah memetik senar dengan menggunakan
alat bantu memetik yaitu pick atau plektrum. Menggunakan
teknik poper picking akan memberikan karakter suara yang
lebih keras dan lebih jelas dibanding finger picking. Ukuran
pick sendiri juga.

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Gitar merupakan sebuah alat musik berdawai yang dapat dimainkan dengan cara
dipetik menggunakan dua cara, yaitu memetiknya menggunakan jari serta plektrum.
Gitar merupakan alat musik yang relatif mudah dan tidak terlalu rumit. Namun,
terdapat berbagai bagian di dalam gitar yang fungsi tiap bagiannya berbeda. Gitar
sendiri terbentuk dari adanya sebuah bagian tubuh pokok serta bagian leher padat.

3.2. Saran
Meskipun penyusun menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini,
akan tetapi pada kenyataanya masih banyak kekurangan yang perlu penyusun
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penyusun. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa terus menghasilkan karya tulis
yang bermanfaat bagi banyak orang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Permana, H. P. H. (2021). PELATIHAN GITAR AKUSTIK DALAM


MENINGKATKAN KREATIVITAS MUDA MUDI KOMUNITAS SENI
DI KOTA METRO. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 3(1).
Riskiono, S. D. (2021). Media Pembelajaran Pengenalan Kunci Dasar Gitar Akustik
Menggunakan Construct 2. Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknologi
Informasi, 2(1).
Swara, I. (2021). E-Modul Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Gitar Akustik.
Denpasar.
Vania, S. S. (2020). Pembelajaran Teknik Dasar Gitar Akustik Menggunakan
Strategi Pasangan Dalam Praktik Pengulangan Pada Siswa SMP Negeri 1
Banjarnegara (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

13

Anda mungkin juga menyukai