Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM PENELITIAN 70 JUDUL

JUDUL PROGRAM:
ANALISIS DAN SINTESIS BUNYI SENAR GITAR AKUSTIK

BIDANG KEGIATAN:
PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Muhammad Faqihul Imam NIM 15306141026/ Angkatan 2015
Bagoes Wibowo NIM 14306141001/ Angkatan 2014
Rhodiana Khairunnisa NIM 14302241051/ Angkatan 2014

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2017

1
2
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL................................................................................................... v
RINGKASAN........................................................................................................ vi

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Perumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1
D. Luaran yang Diharapkan.............................................................................2
E. Manfaat Penelitian......................................................................................2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


A. Alat Musik Gitar..........................................................................................2
B. Mikrofon Condenser....................................................................................3
C. MATLAB.....................................................................................................3
D. Cathode Ray Oscilloscope (CRO)...............................................................3
E. AFG (Audio Frekuensi Generator)..............................................................4
F. Fast Fourier Transform.................................................................................4

BAB 3 METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian.............................................................................................5
B. Subjek dan Objek Penelitian........................................................................5
C. Variabel Penelitian.......................................................................................5
D. Pelaksanaan Program...................................................................................5
E. ProsedurPenelitian........................................................................................6
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data.......................................................6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


A. Rancangan Biaya..........................................................................................7
B. Jadwal Kegiatan...........................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
LAMPIRAN
3
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing....................10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..................................................15
Lampiran 3. Pembagian Tugas......................................................................17

4
Daftar Gambar
Gambar 1. Gitar akustik dan bagiannya....................................................................2

5
Daftar Tabel

6
RINGKASAN
Gitar merupakan salah satu jenis alat musik petik yang dapat digolongkan ke
dalam tiga jenis, yaitu gitar akustik, elektrik dan gabungan keduanya (semi-akustik).
Suara gitar merupakan salah satu bentuk gelombang yang dihasilkan dari getaran senar.
Sebagai sumber getar, senar memiliki jenis dan ukuran yang diproduksi secara tetap,
sehingga perlu dikaji secara fisis maupun matematis mengenai besaran-besaran yang
berhubungan dengan sumber bunyi tersebut. Pada dasarnya nada-nada gitar dihasilkan
karena adanya sumber getar yang bergetar secara periodik. Suatu fungsi periodik dapat
diuraikan dalam deret fungsi yang mempunyai suku-suku harmonik. Deret fungsi suku-
suku harmonik disebut juga deret Fourier. Deret Fourier merupakan penguraian sinyal
periodik menjadi jumlahan sinyal-sinyal berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus,
ataupun eksponensial kompleks.
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis sinyal
periodik yang dihasilkan dawai gitarda menyusun suatu sinyal baru berdasarkan
analisis sinyal periodik dawai gitar yang memiliki kualitas lebih baik (bunyi lebih
harmonik dan tidak memiliki noise) dari suara yang dihasilkan oleh dawai yang
dipetik. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah mengenai
sintesis dan analisis bunyi senar gitar akustik. Manfaat yang dapat diperoleh dari
penelitian ini adalah mengetahui mekanisme kerja darisintesis bunyi secara fisis
dan dalam penelitian lanjutan, dapat dijadikan sebagai studi awal mengenai
manipulasi dan rekonstruksi suara.

7
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gitar merupakan salah satu jenis alat musik petik yang dapat digolongkan ke
dalam tiga jenis, yaitu gitar akustik, elektrik dan gabungan keduanya (semi-akustik).
Suara yang dihasilkan dari masing-masing jenis gitar memiliki ciri khas tersendiri.
Suara gitar merupakan salah satu bentuk gelombang yang dihasilkan dari getaran
senar. Sebagai sumber getar, senar memiliki jenis dan ukuran yang diproduksi secara
tetap, sehingga perlu dikaji secara fisis maupun matematis mengenai besaran-
besaran yang berhubungan dengan sumber bunyi tersebut. Selain senar, terdapat fret-
fret yang dipasang di pepanjang leher gitar yang digunakan untuk menghasilkan
nada-nada tertentu. Nada-nada gitar dapat dihasilkan dengan cara nya menekan senar
diantara dua fret kemudian senar dipetik. Tinggi rendahnya nada bergantung dari
panjang senar yang diperoleh saat senar ditekan diukur dari ganjal senar bawah.
Semakin pendek ukuran senar maka nada yang diperoleh semakin tinggi, begitu pula
sebaliknya. Pada dasarnya nada-nada gitar dihasilkan karena adanya sumber getar
yang bergetar secara periodik. Oleh karena itu gelombang bunyi gitar merupakan
fungsi periodik.

Suatu fungsi periodik dapat diuraikan dalam deret fungsi yang mempunyai
suku-suku harmonik. Deret fungsi suku-suku harmonik disebut juga deret Fourier.
Deret Fourier merupakan penguraian sinyal periodik menjadi jumlahan sinyal-sinyal
berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus, ataupun eksponensial kompleks. Aplikasi
dari deret fourier sangat beragam diberbagai bidang yaitu matematika, fisika, analisis
vibrasi, optik, teknik elektro, akustik,pengolahan citra dll. Dengan menggunakan
analisa deret Fourier diharapkan dapat diketahui komponen-komponen penyusun
sinyal suara dari gitar. Untuk dapat mengetahui kebenaran data yang diperoleh dari
hasil analisa bunyi maka perlu rekonstruksi sinyal dengan menggunakan komponen-
komponen yang telah diperoleh, atau yang dikenal dengan sintesa bunyi.

B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang dapat ditarik rumusan masalah:
1. Bagaimana menganalisis sinyal periodik yang dihasilkan dawai gitar?
2. Bagaimana menyusun sinyal baru berdasarkan analisis sinyal periodik
dawai gitar yang memiliki kualitas lebih baik (bunyi lebih harmonik dan
tidak memiliki noise) dari suara yang dihasilkan oleh dawai yang
dipetik?

C. Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis sinyal periodik yang dihasilkan dawai gitar.
2. Menyusun suatu sinyal baru berdasarkan analisis sinyal periodik dawai
gitar yang memiliki kualitas lebih baik (bunyi lebih harmonik dan tidak
memiliki noise) dari suara yang dihasilkan oleh dawai yang dipetik.
2

D. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah
mengenai sintesis dan analisis bunyi senar gitar akustik.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui mekanisme kerja darisintesis bunyi secara fisis.
2. Dalam penelitian lanjutan, dapat dijadikan sebagai studi awal mengenai
manipulasi dan rekonstruksi suara.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Alat Musik Gitar

Simon (1998) dalam Putra Pratama (2010: 25) menjelaskan


bahwa Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan
jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar).
Bunyinya yang dihasilkan dari senar senar yang bergetar. Gitar
bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.
Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan
berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan
jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara.

Gambar 1. Gitar akustik dan bagiannya

Suara didalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap


kayu badan gitar. Jenis kayu akan mempengaruhi suara yang
dihasilkan oleh gitar akustik. Gitar listrik adalah sejenis gitar
3

yang mengubah bunyi atau getaran dari senar gitar menjadi arus
listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan
perangkat penguat dan loud speaker.

Suara gitar dihasilkan dari senar yang menggetarkan udara


disekitarnya. Getaran tersebut merambat dengan adanya
persentuhan antar udara. Getaran ini berupa gelombang bunyi.
Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang
bergetar maju-mundur. Tiap saat, molekul-molekul itu
berdesakan di beberapa tempat,sehingga menghasilkan wilayah
tekanan tinggi, tapi di tempat lain merenggang, sehingga
menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan
tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara,
menyebar dari sumber bunyi. Gelombang bunyi ini
menghantarkan bunyi ke telinga manusia lalu diartikan oleh
indera pendengar.

Gelombang bunyi yang dihasilkan dari getaran senar akan


dipantulkan oleh badan gitar berupa kayu. Pemantulan
gelombang ini akan menyebabkan terjadinya gema. Kejernihan
suara tergantung kemampuan medium untuk menyerap dan
memantulkan suara. Medium suara dapat berupa udara, cairan
ataupun benda padat (Simon, 1998). Pada alat musik gitar,
medium pemantul suara adalah kayu badan gitar berupa kayu,
oleh karena itu kejernihan suara tergantung pada kemampuan
kayu untuk menyerap dan memantulkan suara.

2. Mikrofon Condenser

Pada Mikrofon Condenser, gelombang suara menggerakkan


diafragma dalam medan listrik untuk membentuk sinyal listrik.
Pergerakan diafragma sangat kecil sehingga dibutuhkan daya
tambahan yang disebut dengan phantom power untuk
menguatkan sinyal listrik yang sangat kecil. Setiap kondenser
memiliki sirkuit elektronik aktif, sehingga membutuhkan baterai
untuk mengoperasikannya. Desain mikrofon jenis ini memiliki
kepekaan yang tinggi dan tanggapan yang lembut untuk
jangkaun frekuensi yang lebar.

3. MATLAB

MATLAB adalah sistem komputasi yang berguna untuk


menangani perhitungan yang terlibat di masalah ilmiah dan
4

rekayasa. Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix


Laboratorium, karena sistem ini dirancang untuk membuat
perhitungan matriks sangat mudah. Persyaratan agar program
yang dibuat sukses. Pertama, belajar aturan yang tepat untuk
menulis pernyataan MATLAB. Kedua, Mengembangkan bahasa
program yang logis untuk memecahkan masalah tertentu (Brian
Hahn, 2007).

4. Cathode Ray Oscilloscope (CRO)

Cathode Ray Oscilloscope (CRO) atau sering disebut


Osiloskop adalah peralatan yang berfungsi untuk mengetahui
polaritas atau tegangan sinusoida yang dihasilkan oleh sumber
tegangan. Dengan alat ini kita juga dapat mengamati nilai
frekuensi dan bentuk gelombang. Pada sumbu vertikal dalam
Osiloskop menunjukkan tegangan sedangkan sumbu
horizontalnya menunjukkan waktu.

5. AFG (Audio Fekruensi Generator)

Audio Frekuensi Generator Adalah alat tes elektronik yang berfungsi


sebagai pembangkit sinyal atau gelombang listrik. Bentuk gelombang pada
umumnya terdiri dari tiga jenis, yaitu sinusoida, persegi, dan segitiga. Pada
gambar dapat dilihat salah satu jenis Audio Frekuensi Generator. Dengan
generator frekuensi audio ini seorang teknisi dapat melakukan pengetesan suatu
alat yang akan dites (devices under test). Dari analisis terhadap hasil berbagai
5

bentuk gelombang respons alat tersebut, akan dapat diketahui ketepatan


karakteristik sesuai dengan ketentuan yang dikehendak.

6. Fast Fourier Transform

Algoritma Alih ragam Fourier Cepat atau Fast Fourier


Transform (FFT) merupakan prosedur penghitungan DFT yang
efisien sehingga akan mempercepat proses penghitungan DFT.
Bila diterapkan pada kawasan waktu maka algoritma ini disebut
juga sebagai FFT penipisan dalam waktu atau decimation -in-time
(DIT). Penipisan kemudian mengarah pada pengurangan yang
signifikan dalam sejumlah perhitungan yang dilakukan pada data
kawasan waktu

Persamaan (1)
Akhiran n pada
persamaan (1) diperluas dari n = 0 sampai n=N-1,bersesuaian
dengan nilai data h(0), h(1), h(2), h(3)...... h(N-1). Runtun
bernomor genap adalah h(0), h(2), h(4)...... h(N-2) dan runtut
bernomor ganjil h(1), h(), h(3)...... h(N-1). Kedua runtut berisi
N/2-titik. Runtut genap dapat ditandakan h(2n) dengan n=0
sampai n=N/2-1, sedangkan runtut ganjil mejadi h(2n-1).
Kemudian Persamaan (1) dapat ditulis ulang menjadi

Persamaan (2)
6

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dan analisis
komputasi. Yakni mengmabil data subjek penelitian yang digunakan kemudian di
analisis dan di rekontruksi kembali hasil analisis tersebut.

B. Subjek dan Objek Penelitian


1. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian pada penelitian ini adalah petikan senar gitar akustik nomor 3
dan 4 yang digunakan.
2. Objek Penelitian
Objek Penelitian pada penelitian ini adalah Frekuensi bunyi hasil petikan senar
gitar akustik nomor 3 dan 4 yang digunakan.

C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah posisi petikan dari bridge.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah frekuensi bunyi yang dihasilkan hasil
dari petikan senar gitar akustik.
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol pada penelitian ini adalah tempat dan waktu pelaksanaan, tinggi
simpangan petikan senar gitar akustik, posisi skala volume control pada amplifier,
sampling rate pada sound forge, dan nomor senar yang digunakan.

D. Pelaksanaan Program
1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan ... Hingga bulan... 2017 yang bertempat di
laboratorium getaran dan gelombang dan laboratorium elektronika dan
instrumentasi Fisika.
2. Alat, bahan, dan Program analisis
1. Alat
Peralatan yang digunakan adalah:
A. 1 buah gitar akustik merek Yamaha
B. 1 buah Amplifier Uchida model TA-2 MS
C. 1 buah CRO BK Precision 20 MHz model 2125
D. 2 buah statif
E. 1 buah mistar
F. 1 buah Laptop
2. Bahan
Bahan-bahan yang dipakai adalah:
7

A. 2 buah senar merek Yamaha senar nomor 3 dan 4


B. Kabel
3. Program analisis dan sintesis yang digunakan.
Proses perekaman, analisis, dan sintesis digunakan program Sony Sound
Forge, Origin, dan Matlab.

E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yakni tahap
persiapan dan tahap pengambilan data.
1. Tahap Persiapan
1.1. Men-setting AFG/ Amplifier yakni dengan menghubungkan mikrofon pada
channel amplifier yang kemudian mikrofon tersebut digunakan untuk merekam
suara petikan senar gitar yang diletakkan pada pintu lubang keluaran bunyi.
Selanjutnya output dari amplifier dihubungkan dengan line-in pada laptop.
1.2. Menghubungkan pada line-out pada laptop dengan loudspeaker.
Menghubungkan probe channel pada CRO dengan output dari amplifier.
1.3. Setelah semua rangkaian instrumen telah siap, volume control amplifier
diatur ke posisi skala 2, kemudian menjalankan program sound forge dengan
mengatur sampling rate 44.100 Hz dan line-in pada posisi mono.
2. Tahap pengambilan data
2.1. Senar gitar dipetik pada posisi-posisi tertentu secara berurutan mulai dari
posisi 10 cm hingga 25 cm dari bridge dan simpangan setinggi 3 mm. Kemudian
bunyi dari petikan tersebut direkam menggunakan program sound forge. CRO
digunakan untuk mengecek apakah bentuk gelombang tersebut terpotong atau
tidak.
2.2. Data hasil perekaman menggunakan sound forge dianalisis dengan analisis
Fast Fourier Transform (FFT) menggunakan Matlab untuk memperoleh frekuensi
fundamental, frekuensi harmonik, amplitudo,fase dan konstanta redaman dari
getaran masing-masing senar.
2.3. Dari hasil analisis/ ekstraksi bunyi senar gitar tersebut, kemudian di sintesis
menggunakan Matlab. Hasil sintesis diubah kedalam format .wav menggunakan
wavwrite yang tersedia di dalam Matlab yang kemudian dapat diperdengarkan.
2.4. Membandingkan bunyi hasil sintesis dengan bunyi tanpa sintesis.

F. Teknik Pengumpulan dan Anlisis Data


Data yang dikumpulkan berupa grafik gelombang sinusoidal tanpa analisis dan
sintesis, grafik gelombang hasil analisis, dan grafik gelombang hasil sintesis.
Koordinat x merupakan fungsi t (waktu) dan y sebagai fungsi amplitudo.
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rancangan biaya
No. Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang (72%) 719.000
2. Bahan sekali pakai (1%) 9.000
3. Lain-lain (27%) 272.000
Jumlah 1.000.000
B. Jadwal kegiatan
N keg Bulan ke
o iata 1 2 3 4
. n 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Per
sia
1 pan
. per
ijin
an
Per
sia
pan
2
alat
.
dan
bah
an
Per
eka
3 ma
. n
bun
yi
An
alis
is
4 dan
. sint
esis
bun
yi
eva
5
lua
.
si
6 Pen
9

yus
una
n
.
lap
ora
n
Pel
apo
ran
dok
um
7
en
.
has
il
pen
elit
ian
Se
mi
nar
8 has
. il
pen
elit
ian
Re
visi
7
lap
.
ora
n
Pen
gu
mp
9 ula
. n
lap
ora
n

Daftar Pustaka
10

Anjar Widyatama, Achmad Hidayatno dan Ajub Ajulian Zahra.


2012. Peningkatan Kualitas Sinyal Suara Menggunakan
Pemodelan Mikrofon dengan Metode Konvolusi dan
Dekonvolusi. Makalah Seminar Tugas Akhir. Universitas
Diponegoro Semarang. Semarang. Website:
http://elektro.undip.ac.id/. Diakses pada 2 April 2017.
Dwi Nur Septiawan. 2016. Media Pembelajaran Interaktif
Pengenalan Osiloskop Pada Mata Pelajaran Perbaikan &
Perawatan Peralatan Elektronika Teknik Audio Video
Kelas Xii Di Smk Maarif Salam Magelang Menggunakan
Adobe Flash Cs6. Skripsi: Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Website:
http://eprints.uny.ac.id/. Diakses pada 2 April 2017.
Hahn, Brian dan Daniel T. Valentine. 2007. Essential Matlab For
Engineers and Scientists Edisi Ketiga. Chennai, India.

Julian Primadana. 2015. Audio Frekuensi Generator. Docslide.


Website: http://dokumen.tips/. Diakses pada tanggal 4
April 2017.

Nandra Pradipta. 2004. IMPLEMENTASI ALGORITMA FFT (FAST


FOURIER TRANSFORM) PADA DIGITAL SIGNAL
PROCESSOR (DSP) TMS320C542. Makalah Seminar
Tugas Akhir: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro. Semarang. Website:
http://eprints.undip.ac.id/. Diakses pada tanggal 2 April
2017.
Putra Pratama. 2010. Karakteristik Termal Kayu meranti (Shorea
Leprosula Miq.) Pada Bahan Gitar Akustik Menggunakan
Proses Pengeringan Lapis Tipis. Skripsi: Fakutas
Teknologi Pertanian,Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Website: http://repository.ipb.ac.id/. Diakses pada 2 April
2017.
11
12
13
14
15

Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan jumlah
pemakaian (Rp)
Sewa gitar Alat penghasil 1 buah 200.000 200.000
akustik bunyi
Senar akustik Dawai 1 buah no 3 34.000 68.000
no 3 dan 4 penghasil 1 buah no 4
getaran
Mikondensor Sensor 1 buah 2.000 2.000
perekam
bunyi
Kabel Penghubung 1 set 10.000 10.000
sensor dengan
AFG dan ke
laptop
Jack audio Penghubung 1 buah 27.500 27.500
mono kabel ke
laptop
Capit buaya Penghubung 2 buah 2.000 4.000
kabel dengan
probe
Statif Penahan gitar 2 buah 64.000 128.000
dan
mikondensor
mistar Pengukur 1 buah 8.000 8.000
panjang
simpangan
Heater lem Pencair lem 1 buah 71.500 71.500
tembak
Sewa Tempat 1 paket (3 100.000 100.00
laboratorium penelitian minggu)
Sewa Instrumen 1 set (3 75.000 100.000
Osiloskop penampil minggu)
gelombang
Sewa Instrumen 1 set (3 75.000 100.000
Amplifier pembangkit minggu)
(AFG) gelombang
Jumlah 719.000
2. Bahan sekali pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)
pemakaian (Rp)
Lem tembak Perekat mic 1 buah 9.000 9.000
16

dengan kabel
Jumlah 9.000
3. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)
pemakaian (Rp)
Surat ijin Perijinan 1x pengiriman 23.500 23.500
Penyusunan Pelaporan 1x pengiriman 248.500 248.500
laporan penelitian (beserta
revisi)
Jumlah 272.000
Total Keseluruhan
Rp. 1.000.000
17

Lampiran 3. Pembagian tugas


No. Nama Program Bidang Uraian
Studi Ilmu Tugas
1. Muhamma Fisika Ilmu Fisika Mengkoord
d Faqihul idnir
Imam jalannya
penelitian,
Melakukan
tindakan
administras
i, dan
melaksanak
an
perekaman,
analisis,
dan sintesis
bunyi.
2. Bagoes Fisika Ilmu Fisika Mengarahk
Wibowo an,
Melakukan
tindakan
administras
i dan
melaksanak
an
perekaman,
analisis,
dan sintesis
bunyi.
3. Rhodiana Fisika Ilmu Fisika Melakukan
Khairunnis arsip
a keuangan
dan
kegiatan
perbendaha
raan dan
melaksanak
an
perekaman,
analisis,
dan sintesis
bunyi.

Anda mungkin juga menyukai