Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS KESEHATAN
Jl. Jend. A. Yani No. 118 Telp. 8280356 - 8280660 - 8280713 Fax (031) 8290423
S U R A B A Y A 60231

Surabaya, 30 November 2022

Nomor : 005/ 21841/102.2/2022 Kepada Yth:


Sifat : Segera - Camat se Jawa Timur
Lampiran : 1 (satu) berkas - Kepala Desa dan Lurah
Perihal : Undangan se Jawa Timur
di
TEMPAT

Sehubungan akan dilaksanakan Rapat Koordinasi dalam mendukung


Program Prioritas, dengan ini kami mohon kesediaan Saudara hadir pada
pertemuan yang akan dilaksanakan secara daring pada:
Hari/Tanggal : Selasa / 6 Desember 2022
Waktu : (Sesuai jadwal terlampir)
Aplikasi : Zoom Meeting
Meeting ID : 871 6661 8756
Password : 771359
Youtube : Promkes Jatim

Bersama ini kami sampaikan kerangka acuan dan jadual kegiatan


terlampir. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ida Mahfiroh
(No Hp. 085642797854).
Demikian atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami sampaikan
terimakasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. ERWIN ASTHA TRIYONO,dr.Sp.PD.,KPTI


Pembina Tingkat I
NIP 19690420 200501 1 009
KERANGKA ACUAN

Rapat Koordinasi dalam mendukung Program Prioritas (daring)


Surabaya, 6 Desember 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2015 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan
f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020
g. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan

2. Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang


dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemamuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai invenstasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Permasalahan pembangunan kesehatan di
Indonesia masih dihadapi dengan masih tingginya angka kematian ibu dan anak,
semakin kompleksnya masalah gizi, masih tingginya angka kematian
diakibatkan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta permasalahan
kesehatan jiwa yang semakin besar dan menimbulkan beban kesehatan yang
cukup signifikan.
Penanggulangan permasalahn kesehatan, perlu pula melibatkan
partisipasi masyarakat. Dalam strategi promosi kesehatan, selain pentingnya
adanya kebijakan dari stakeholder, peran serta masyarakat dapat menjadi kunci
utama dalam aspek promotif dan preventif. Peningkatan peran serta masyarakat
dapat dilaksanakan dalam beberapa strategi seperti pergerakan masyarakat,
pembinaan dan pendampingan masyarakat, pelaksanaan kegiatan melalui
tatanan - tatanan di masyarakat.
Di Jawa Timur, pandemi yang mulai berlangsung pada bulan Maret tahun
2020 sd saat ini sangat mempengaruhi capaian Posyandu Purnama dan Mandiri
(Puri). Bila Sebelum Pandemi trend jumlah Posyandu dan Strata Puri / posyandu
Aktif (Purnama dan Mandri) dari tahun ke tahun bertambah, bila pada tahun 2018
dari 46.733 Posyandu sebesar 77,12 % Posyandu Puri maka pada tahun 2019
bertambah menjadi 46.868 Posyandu dengan strata Puri 79,23%, maka pada
tahun 2020 terjadi penurunan menjadi 77,00 % Puri dari 46.946 Posyandu,
sedangkan pada tahun 2021 Posyandu Puri 37.079 (78,8%) dari 47.042
Posyandu.

Posyandu merupakan suatu bentuk kegiatan di tingkat Desa/Kelurahan


yang dapat melakukan pelayanan sosial dasar bagi masyarakat. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakat Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD), Posyandu sebagai
salah satu LKD memiliki fungsi, antara lain: meningkatkan kesejahteraan
keluarga yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan
Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2018 tentang
Lembaga Kemasyarakatan Desa atau Lembaga Adat Desa menyatakan bahwa
LKD adalah wadah partisipasi masyarakat sebagai mitra pemerintahan Desa,
ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan,
serta meningkatkan pelayanan masyarakat. Sedangkan dalam Pasal 7 ayat
(1) dinyatakan pula bahwa Posyandu bertugas membantu Kepala Desa dalam
peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat desa. Konsekuensi Posyandu
sebagai kelembagaan masyarakat, perlu ada pengaturan pengorganisasiannya,
pengaturan manajemen kelembangaannya, dsb. Oleh karena itu, perlu dilakukan
Rapat Koordinasi dalam mendukung Program Prioritas.

B. TUJUAN

1.Tujuan Umum :
Meningkatnya pemahaman tentang pentingnya LKD/LKK Posyandu di masing –
masing Desa/Kelurahan

2.Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pemahaman peserta tentang Implementasi Permendagri
Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan
Lembaga Adat Desa
b. Meningkatkan pemahaman peserta tentang Pelembagaan LKD/LKK
Posyandu
C. LUARAN YANG DIHARAPAKAN
a. Adanya komitmen untuk melaksanakan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018
tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa
b. Adanya komitmen untuk menyusun Kelembagaan LKD/LKK Posyandu

D. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


a. Hari : Selasa
b. Tanggal : 6 Desember 2022
c. Jam : 08.30 s/d selesai
d. d. Tempat : Zoom Meeting di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

E. PESERTA
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) atau Biro Pemerintahan Kab/Kota se-
Jawa Timur
- Dinas Kesehatan Kab/Kota se-Jawa Timur
- Camat Kab/Kota se-Jawa Timur
- Lurah/ Kepala Desa se- Jawa Timur
- TP-PKK Kab/Kota se-Jawa Timur

F. PANITIA :
Provinsi : 2 orang

G. NARASUMBER:

1. Komisi E DPRD Jawa Timur


2. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur
.

H. METODE :
Ceramah dan Diskusi

I. PEMBIAYAAN :
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) nomor dan tanggal SP DPA
DPPA/B.1/1.02.0.00.0.00.01.0000/001/2022 tanggal 21 Oktober 2022.

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai dasar / acuan bagi panitia pelaksana
untuk melaksanakan kegiatan pertemuan tersebut.
JADWAL ACARA
Rapat Koordinasi dalam mendukung Program Prioritas (daring)
Surabaya, 6 Desember 2022

WAKTU MATERI PENYAJI MODERATOR PJ

08.00 – Paniti
08.30 Registrasi peserta a

08.30 – Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Paniti


08.40 a

08.40 – Pengarahan dan Dinas Kesehatan Paniti


09.00 Pembukaan Provinsi Jawa Timur a

Implementasi
Permendagri No 18
Dinas
Tahun 2018 tentang Komisi E DPRD Jawa
09.00 – Kesehatan
Lembaga Timur
11.15 Provinsi Jawa
Kemasyarakatan Desa
Timur
Dan Lembaga Adat
Paniti
Desa
a
11.15 –
Peregangan
11.30
Dinas
11.30 – Pelembagaan LKD/LKK Dinas PMD Provinsi Kesehatan
12.30 Posyandu Jawa Timur Provinsi Jawa
Timur
12.30 – Dinas Kesehatan Paniti
Penutupan
13.00 Provinsi Jawa Timur a

PANITIA PENYELENGGARA

Anda mungkin juga menyukai