DINAS KESEHATAN
Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telepon 024-3517459
Faksimile 024-7517463 Laman http://www.jatengprov.go.id
Surat Elektronik dinaskesehatan@jatengprov.go.id
NOTA DINAS
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik dengan menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.
KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN KOORDINASI PTM & KESWA
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2023
A. Latar Belakang
lndonesia sekarang sedang menghadapi transisi epidemiologi. Terkait dengan
penyakit, kita menghadapi tiga beban penyakit (triple burden of diseases).
Tiga beban penyakit itu adalah pertama, telah bergesernya penyakit menular ke arah penyakit
tidak menular, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, kanker. Kedua, muncul
ancaman penyakit infeksi baru, seperti flu burung, ebola, dan TBC Resisten Obat. Ketiga,
masyarakat masih dihadapkan pada masalah penyakit menular yang belum selesai, seperti
Demam Berdarah, TBC, Malaria, HIV/AIDS, Filariasis, dan Kecacingan. Pertumbuhan
penduduk, peningkatan umur harapan hidup dan perubahan perilaku hidup yang tidak
sehat, menyebabkan terjadinya pergeseran penyebab kematian dari penyakit menular ke
penyakit tidak menular. Pada tahun 1990-2015 beban penyakit dunia didominasi oleh
penyakit tidak menular. Kematian 52,8 juta jiwa di dunia, sebanyak 65,3% disebabkan
PTM dengan penyebab utama penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit paru obstruksi
kronis (PPOK), infeksi saluran pernapasan bawah, dan kanker paru. Kematian akibat
PTM terus meningkat selama tiga dekade, pada tahun 1990 jumlah kematian di dunia
akibat PTM kurang dari 8 juta jiwa, tahun 2010 mencapai 34,5 juta jiwa.
Masalah kesehatan jiwa, data dari Riskesdas 2018 menyebutkan bahwa
prevalensi rumah tangga dengan anggota keluarga menderita gangguan jiwa berat
(Skhizofrenia/Psikosis) adalah 8,7 ‰, meningkat dari angka prevalesi Riskesdas 2013
sebesar 2,5 ‰. Prevalensi gangguan mental emosional pada usia ≥ 15 tahun juga
meningkat dari 4,7 ‰ (Riskesdas 2013) menjadi 7,7 ‰ (Riskesdas 2018). Dengan
adanya pandemi Covid-19 bukan tidak mungkin terjadi peningkatan masyarakat dengan
masalah kesehatan Jiwa.
Semua kelompok usia dan semua wilayah di dunia berisko terkena PTM dan
gangguan jiwa. Beban yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular dan gangguan jiwa
antara lain meningkatnya kematian prematur dan disabilitas, penurunan produktivitas,
peningkatan biaya pengobatan dan perawatan.
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan gangguan Jiwa
dilakukan dengan upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif. Kegiatan
Deteksi dini faktor risiko PTM/gangguan Jiwa di masyarakat melalui Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu), pemeriksaan IVA-SADANIS, Upaya Berhenti Merokok, Pelayanan
Terpadu (PANDU) PTM, Desa Siaga Jiwa, Skrining SRQ, pembebasan kasus pasung.
Dalam rangka koordinasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa di Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah menyelenggarakan pertemuan Perencanaan dan evaluasi program PTM da
Kesehatan jiwa tingkat provinsi.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian PTM serta kesehatan jiwa dan
Napza
b. Tujuan Khusus
- Penyelarasan perencanaan dan evaluasi program pencegahan dan pengendalian
PTM
- Penyelarasan perencanaan dan evaluasi program pencegahan dan pengendalian
kesehatan jiwa
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pertemuan dilaksanakan pada :
Hari : Senin s/d Rabu
Tanggal : 27 Februari s/d 1 Maret 2023
Waktu : Pk 13.00 WIB – selesai
Tempat : Hotel Metro Park View Semarang
Jl. K.H. Agus Salim no. 2-4 Kauman,
Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50138
Telp. (024) 3547371
D. Peserta Pertemuan
Peserta pertemuan yang akan diundang sebanyak 98 orang terdiri dari :
1. Subkor P2PTM & Keswa Dinkes Kab/Kota sebanyak 35 orang
2. Pengelola Program PTM & Keswa Dinkes Kab/Kota sebanyak 35 orang
3. Balkesmas & BKIM Wilayah Jawa Tengah sebanyak 6 orang
4. Bappeda Provinsi Jawa Tengah 1 orang
5. PKK Provinsi Jawa Tengah 1 orang
6. Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah 1 orang
7. Lintas program 19 orang
E. Narasumber Pertemuan
Narasumber yang akan mengisi materi berasal dari :
1. Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI
2. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
3. Kepala BPJS Regional Jawa Tengah dan DIY
4. PERDAMI
5. Dinas Kesehatan Kota Surakarta
G. Sumber Pembiayaan
Biaya pelaksanaan pertemuan dibebankan pada anggaran APBD 1 Provinsi Jawa
Tengah TA 2023