Anda di halaman 1dari 1

Nama Anggota Kelompok 10 :

1. Novita Diyah Farawansyah (2005046008)


2. Dian Sulistya (2005046017)
3. Rifky Naufal Abi (2005046029)
SISTEM AKTIVA TETAP

Aktiva adalah salah satu istilah akuntansi untuk menyebut benda fisik dan non-fisik yang
termasuk dalam kekayaan perusahaan. Aktiva tetap dalam akuntansi adalah aset berwujud yang
dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyedia barang dan jasa, untuk disewakan
kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrasi dan diharapkan dapat digunakan selama lebih
dari satu periode. Aktiva tetap mempunyai 2 jenis diantaranya adalah
1. Aktiva tetap berwujud (aktiva yang wujudnya dapat kita liat. Contohnya tanah, properti,
peralatan, mesin dan lain-lain.)
2. Aktiva tetap tidak berwujud (bentuk kekayaan perusahaan yang tidak memiliki bentuk
fisik dan berumur lebih dari satu tahun. Contohnya hak paten, lisensi dan goodwill.)

Unsur Pengendalian Internal Sistem Aktiva Tetap

A. Sistem Otorisasi
1. Anggaran investasi diotorisasi oleh Rapat Umum Pemegang Saham
2. Surat Permintaan otorisasi investasi, surat permintaan otorisasi reparasi, surat
permintaan penghentian pemakaian aset tetap dan surat permintaan transfer
aset tetap diotorisasi oleh Direktur yang bersangkutan dan direktur utama
3. Surat perintah kerja diotorisasi oleh kepala Departemen yang bersangkutan
4. Surat order pembelian diotorisasi oleh pejabat yang berwenang
5. Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan
6. Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi
7. Bukti memorial diotorisasi oleh kepala fungsi akuntansi

B. Prosedur Pencatatan sistem aktiva tetap


Perubahan kartu aset tetap ahrus didasarkan pada bukti kas keluar, atau bukti
memorial, atau surat permintaan transfer aset tetap yang dilampiri dengan
dokumen pendukung yang lengkap, yang diotorisasi oleh pejabat yang
berwenang.

C. Praktik yang Sehat


1. Secara periodik dilakukan pencocokan fisik aset tetap dengan kartu aset tetap
2. Penggunaan anggaran investasi sebagai alat pengendalian investasi dalam aset
tetap
3. Penutupan asuransi aset tetap terhadap kerugian
4. Kebijakan akuntansi tentang pemisahan pengeluaran modal dengan
pengeluaran pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai