NIM : P1337420116125
1. Gangguan Nutrisi ; kurang dari Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan klien untuk
kebutuhan b.d. intake yang tidak keperawatan 4 x 24 jam meningkatkan intake FE.
adekuat,ditandai dengan : kebutuhan nutrisi terpenuhi 2. Monitor jumlah nutrisi dan
Tidak nafsu makan dengan kriteria hasil : kandungan kalori.
Lidah pahit - Nafsu makan meningkat 3. Kaji kemampuan klien
Makan habis ¼ porsi - Porsi makan habis untuk mendapatkan nutrisi
Pucat - Hb 12 gr / dl yang dibutuhkan.
Hb 8 gr/dl - Tidak ada tanda-tanda 4. Berikan informasi tentang
Conjungtiva anemis anemis kebutuhan nutrisi.
- IMT 18,5- 24,9 % 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
IMT 17 %
untuk menentukan jumlah
nutrisi yang di butuhkan
klien.
2. Gangguan Integritas jaringan b.d. Setelah dilakukan tindakan 1. Rawat ulkus diabetikum
dampak peningkatan gula darah dan keperawatan 4 x 24 jam tidak setiap hari .
tindakan nekrotomi,ditandai dengan : terjadi gangguan pada integritas 2. Lakukan teknik perawatan
Ulkus diabetikum dorsalis pedis jaringan dengan kriteria hasil : luka yang tepat dan
sinistra - Ulkus tidak kotor tidak ada gunakan prinsip steril.
Ulkus kotor, pus, nekrosis, ukuran 8 x pus. 3. Anjurkan pasien untuk diit
4 cm - Tidak terjadi nekrose rendah gula dan rendah
GDS : 320 gr/dl - GDS 80-120 mg/dl kalori.
Lemah - Pasien bisa beraktifitas 4. Ajarkan cara beraktifitas
Kaki Warna Hitam mandiri ringan
Sakit saat bergerak 5. Kolaborasi medis untuk
pemberian antibiotika
6. Kolaborasi ahli gizi untuk
diit klien.
3. Gangguan mobilitas fisik b.d. dampak Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan teknik perawatan
tindakan operasi pengangkatan batu keperawatan 5 x 24 jam tidak luka yang tepat dan
kandung kemih, ditandai dengan : terjadi gangguan pada mobilitas bertahankan teknik steril.
Luka operasi 7 cm area hipogastrik fisik dengan kriteria hasil : 2. Latih klien dalam
Luka basah dan balutan warna merah - Luka operasi di area pemenuhan ADL (Activity
Terdapat drain ( + ) hipogastrik kering Daily Living ) secara
Nyeri saat bergerak miring / duduk - Luka kering dan balutan mandiri sesuai kemampuan.
Aktifitas ADL ( Activity Daily Living tidak berwarna merah 3. Kolaborasi medis tentang
) dibantu - Nyeri berkurang. program pengobatannya.
Terpasang Douer Catheter - Aktifitas ADL mandiri
4. Cemas b.d. kurang pengetahuan tentang Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien teknik
tindakan operasi pengangkatan usus keperawatan 1 x 24 jam cemas relaksasi
buntu ( appendictomi ), ditandai dengan : berkurang atau hilang dengan 2. Berikan informasi faktual
Klien terlihat tidak tenang kriteria hasil : mengenai
Mata memerah, karena kurang tidur - Klien tenang diagnosis,prognosis dan
Nadi 104 x / mnt - Nadi 80 x / mnt tindakan
Klien banyak bertanya tentang - Klien sudah tidak sering 3. Monitor TTV tiap 1 jam
penyakit dan rencana tindakan bertanya lagi tentang 4. Ciptakan suasana tenang
Sulit diajak fokus penyakit dan rencana dan nyaman.
Diperoleh program operasi 2 hari lagi tindakan 5. Kolaborasi medis tentang
- Klien sudah fokus bila diajak pemberian obat untuk
bicara mengurangi kecemasan.
5. Gangguan bersihan jalan nafas b.d. Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien batuk efektif
terdapatnya akumulasi secret pada keperawatan 2 x 24 jam jalan 2. Atur posisi klien untuk
saluran nafas, ditandai dengan : nafas kembali normal dengan memaksimalkan ventilasi
Batuk tidak produktif kriteria hasil : 3. Keluarkan sekret dengan
Suara nafas ronchi pada lobus - Batuk berkurang atau hilang. batuk atau suction
medium dan inferior segmen lateral - Tidak ada suara nafas 4. Monitor TTV
dekstra abnormal. 5. Kolaborasi dalam
Leher terasa kering dan gatal - Frekwensi pernafasan dalam pemberian oksigen
Sesak , RR 32 x / mnt rentang normal.
Cyanosis - RR 24 x/mnt
- Tidak ada cyanosis