A. PENDAHULUAN
Laravel merupakan framework PHP paling populer saat ini, Salah satu faktor yang
membuat perkembangan Laravel sedemikian pesat adalah selalu update dengan
kebutuhan programmer. Saking updatenya, setiap tahun akan selalu hadir Laravel
versi terbaru.
Bagi programmer web yang ingin fokus ke back-end PHP (atau memilih jalur full
stack), Laravel menjadi salah satu materi yang wajib dikuasai. Mayoritas lowongan
kerja web programmer back-end di Indonesia mewajibkan paham sampai ke
framework, yang biasanya salah satu dari Code Igniter atau Laravel.
Modul ini berisikan tentang program PHP dengan menggunakan Laravel, sehingga
basic OOP pada pemrograman web sudah wajib dikuasai.
2. Installasi
1|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
a. Menginstal dengan composer
Menginstal dengan composer mengharuskan kalian untuk terkoneksi dengan
internet, berikut urutan Langkah-langkah dalam menginstal Laravel 9.
Step 1
Pastikan composer sudah terinstal dengan sempurna
Step 2
Pada cmd silahkan kita tentukkan directory untuk menyimpan filenya,
disini kita akan simpan di:
C:\xampp\htdocs
2|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Proses download Laravel, kecepatan download bergantung pada
kecepatan internet kalian.
Gambar di atas merupakah framework Laravel yang masih fresh dan kalian
cukup pindahkan saja ke directory atau tempat penyimpanan yang kalian
mudah untuk diingat.
C. KONFIGURASI
Berikut adalah file framework Laravel kalian yang telah berhasil di instal
Ada banyak file dan folder pada project pertama kita, namun tidak akan kita bahas
semuanya.
3|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
1. Konfigurasi file .env
Silahkan kalian buka aplikasi VS Code, kemudian Open Folder Projek Kalian dan
buka file .env nya:
File .env ini merupakan gerbang konfigurasi awal dimana pengaturan seperti
nama aplikasi, environtment, database, smtp untuk email gateway, cookies dll.
Pada Aplikasi VS Code, silahkan kalian buka terminal dengan cara ketik tombol
Ctrl + Shift + ~ atau klik Menu Terminal > New Terminal.
4|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Ketikan sintak berikut:
Dengan seperti ini kita berhasil menjalankan local server development Laravel.
Silahkan kalian buka browser kemudian ketikkan di address bar seperti berikut:
Localhost:8000
Apabila berhasil maka akan muncul tampilan awal Laravel 9 seperti berikut:
Let’s Go //
5|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
D. MENGENAL ROUTING
Untuk menentukkan sebuah file dapat di akses melalui URL kita sebut dengan
route.
Pada Laravel file route yang kita punya ada di folder routes > web.php
Berikut tampilan file web.php
Route yang terdaftar diatas artinya adalah apabila root dari aplikasi kita diakses
maka akan menampilkan view berupa halaman dengan nama welcome.blade.php
file tersebut berada pada folder resources > views
Contoh:
Pada route ini, kalian dapat menyimpulkan ketika user melakukan request about
maka akan menampilkan halaman about.blade.php, namun apa yang terjadi apabila
file view nya tidak ada?
6|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
E. DATABASE MIGRATION
Buatlah database baru pada phpMyAdmin dengna format nama db_namaKalian
Pada modul ini kita akan membuat sebuah database untuk inventory barang dan
memanfaatkan fitur database migration yang dimiliki laravel, silahkan buka terminal
baru pada Visual Studio Code (Ctrl + Shift + `) atau klik menu terminal > new
terminal.
Keterangan:
Pada sintaksis di atas menjelaskan bahwa kita akan membuat sebuah table dengan
nama supplier
7|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Berikut tampilan dari file table yang baru kita buat:
Sekarang kita akan lakukan migrasi table yang kita buat kedalam basis data. Buka
terminal Kembali ketikkan sitanks:
Apabila proses migrasi berhasil bisa kita pastikan pada phpMyAdmin table yang
kita buat juga sudah berhasil tercipta:
8|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
F. MENGENAL MODEL
Pada tahap selanjutnya kita akan berkenalan terkait pembuatan model, masih
dengan cara yang sama kita akan membuat model dengan menggunakan sintaks
berikut:
Apabila berhasil maka akan tercipta file baru pada folder Models dengan nama
Supplier.php
Keterangan:
Hubungan antara nama model dengan table di database, secara default model akan
dapat membaca table secara otomatis apabila penamaan table menggunakan sifat
jamak (table = plural/jamak, model = singular/single).
Contoh:
Sehingga apabila nama table kalian tidak jamak atau bahkan nama table dengan
nama model berbeda maka, kita harus memberitahu Laravel untuk nama table nya
seperti berikut:
9|R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
G. MENGENAL CONTROLLER
Baik, selanjutnya kita langsung ke pembuatan controller, ketikkan sintaks berikut
pada terminal.
Apabila berhasil maka akan tercipta file baru pada folder controller dengan nama
Supplier.php
10 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Baik controller disini berfungsi untuk menjembatani antara model dengan view
namun pada controller kita juga langsung bisa mengirim data kepada views.
Pada baris ke-6, root aplikasi kita arahkan ke controller Supplier, method index,
mohon diperhatikan juga pada baris ke-3, karena kita menggunakan controller
Supplier seperti dasar pada konsep OOP maka wajib di deklarasikan.
11 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
H. CRUD PADA LARAVEL 9
Setelah kalian berkenalan dengan MVC yang ada pada Laravel, sudah cukup
pemanasannya ya, tapi kita batasi terlebih dahulu bahwa pada modul pertama ini
kita belum menyertakan CSS sama sekali pada tampilan web kita, sehingga masih
sangat terasa polos banget.
Sekarang kita sudah memiliki data yang akan kita tampilkan pada aplikasi web-
nya.
12 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Selanjutnya, buatlah file baru dengan nama supplier.blade.php pada folder
resources > views
13 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Silahkan running Kembali aplikasi kalian, apabila berhasil maka akan muncul
seperti berikut:
Keterangan:
• Penggunaan @ pada koding php seperti pada halaman supplier.blade.php di
atas dapat berfungsi karena menggunakan blade engine
• {{ }} penggunaan tanda ini sama dengan <?= ?> atau <?php echo ?>
Step 1
Buka kembali file model Supplier dan tambhakan satu baris kode baris ke-12
untuk mengizinkan semua field dapat digunakan.
14 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Step 2
Ubahlah controller Supplier menjadi seperti berikut:
<?php
namespace App\Http\Controllers;
Terdapat baris program yang diberikan komentar, itu adalah alternatif atau cara
cepat dalam membuat fungsi untuk menambahkan data pada database.
15 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Step 3
Buatlah view baru dengan nama tambahSupplier.blade.php
</form>
</table>
</body>
</html>
Step 4
Buat routes baru seperti berikut:
16 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Step 5
Terakhir adalah tambahkan text untuk mengarahkan ke halaman tambah
supplier pada file supplier.blade.php seperti berikut:
Silahkan running kembali aplikasi kalian, apabila berhasil maka aplikasi kalian
sudah bisa tambah data baru.
3. Menghapus Data
Tanpa berlama-lama lagi lanjut kita ke delete data.
Buka kembali controller Supplier kemudian tambahkan satu method berikut
kedalamnya:
17 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
4. Update Data
Silahkan kalian tambahkan kembali dua method pada controller Supplier
Untuk membuat edit data kita perlu membuat 1 file kembali pada view dengan
nama editSupplier.blade.php
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-
scale=1.0">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
<title>Edit Data Supplier</title>
</head>
<body>
<table>
<form action="{{url(edit)}}/{{$id}}" method="POST">
@csrf
@method('put')
Nama Supplier
<input type="text" name="namaSupplier" placeholder="Nama
Supplier" value="{{$namaSupplier}}"> <br>
Alamat Supplier
<input type="text" name="alamatSupplier" placeholder="Alamat
Supplier" value="{{$alamatSupplier}}"><br>
Telepon Supplier
<input type="text" name="telpSupplier" placeholder="Telp
Supplier" value="{{$telpSupplier}}"><br> <br>
<input type="submit" name="simpan" value="Simpan" >
18 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
Tahap Terakhir adalah tambahkan link pada text edit pada halaman
supplier.blade.php
Pastikan semua fungsi berjalan dengan baik dan sempurna, Jika ada kendala
jangan sungkan untuk bertanya kepada pengawas ruang.
19 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a
I. PENUGASAN
Perhatikan skema basis data berikut:
Kalian telah berhasil membuat table supplier, sekarang silahkan kalian buat semua
table pada skema basis data ini kedalam aplikasi Laravel kalian. Jangan lupa untuk
gunakan kembali trigger supaya dapat memudahkan kalian dalam membuat
aplikasi.
20 | R P L - S M K P r e s t a s i P r i m a