Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA

MAKALAH ANALISIS ISI


TENTANG KANDUNGAN NILAI MORAL PANCASILA
DALAM FILM 5 CM

DISUSUN OLEH :
NAMA : BAGAS ADY PANGESTU
NIM : 41218120029

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS MERCU BUANA

i
DAFTAR ISI
Contents
BAB I.........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
1.4 Manfaat........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................4
2.1 Penelitian Terdahulu.........................................................................................................4
2.1.1 Alvionita Choirun Nisa, Umaimah Wahid, (2014). Analisis Isi Kekerasan Verbal
dalam Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji The Series” di RCTI (Analisis Isi Episode 396
– 407), Jurnal Komunikasi No.1 Volume 9........................................................................4
2.1.2 Elita Sartika, (2014). Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral Dalam Film Berjudul
“Kita Versus Korupsi”, Jurnal Ilmu Komunikasi No.2 Volume 2.....................................4
2.1.2 Selviani Meida Putri, Ika Mustika, Agus Priyanto, (2020). Analisis Nilai Moral
Dalam Film Negeri 5 Menara Yang Diadaptasi Dari Novel Karya A. Fuadi, Jurnal
Pendidikan Bahasa Dan Sastra No.3 Volume 3..................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
3.1 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Film 5 CM dan Hubungannya Dengan Pancasila6
3.1.3 Persahabatan..............................................................................................................6
3.1.2 Nasionalisme..............................................................................................................7
3.1.3 Kemanusian...............................................................................................................9
3.2 Adegan-Adegan Dalam Film 5 CM Yang Mengandung Implementasi Dari Sila-sila
Pancasila.................................................................................................................................9
3.2.1 Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”...............................................................9
3.2.2 Sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”...............................................10
3.3.3 Sila ketiga “Persatuan Indonesia”............................................................................10
3.2.4 Sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan”.........................................................................................11
3.2.5 Sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”...............................11
BAB IV....................................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12

ii
BAB I

1.1 Latar Belakang

Film 5 cm ini mengisahkan mengenai tokoh Arial, Genta, Zafran, Raini, dan Ian yang
sudah menjalin persahabatan cukup lama. Sifatnya Zafran, seorang penyair yang selalu
bimbang, narsis, idealis, suka dengan Dinda. Riani merupakan perempuan cerdas menyukai
kuah mie instan Ian, Genta memiliki kepribadian yang sipemimpin. Ian si penyuka mie salah
satunya mie instan, dia yang belum wisuda diantara teman - temannya, Manchester United
F.C. salah satu club sepak bola yang disukainya, Arial memiliki tubuh olahragawan namun
sedikit canggung saat dikenalkan para perempuan. Dinda, adik Arial, disukai Zafran
(Dirgantoro, 2019: 6)

Film 5 cm ini adaptasi dari nover karya Donny Dhirgantoro dengan judul yang sama
yaitu 5 cm, kemudian rilir pertama kali 12 Desember 2021 dan film ini bergenre drama
petualangan yang tayang perdana pada 2012, mengisahkan persahabatan lima orang yang
mencoba menguji nilai persahabatan mereka dengan mendaki gunung. Suatu hari, mereka
sedang bosan dengan apa yang dilakukan selama 10 tahun bersama – sama lamanya. Maka
suatu hari mereka ingin menyelesaikan semua rasa bosan dengan cara perpisahan yang telah
ditentukan selama 3 bulan lamanya, dan akan berkumpul kembali dengan sebuah impian
penuh tantangan yaitu mendaki gunung Sumeru, Lumajang, Jawa Timur demi bisa membawa
serta mengibarkan bendera sang saka merah putih diatas gunung tanggal 17 Agustus
(Rahmawati & Lestari, 2020: 269). Film 5 cm mengawali perjalanan cerita dengan cukup
mulus, Proses dalam mengenalkan watak yang terdapat di awal film ditayangkan dengan
adegan menghibur yang dapat dilihat dari dialog candaan persahabatan yang kompak dan
hangat. Adegan alami serta mampu menciptakan chemistry yang cukup kuat dari para pemain
film ini yang membuat 5 cm tidak membosankan. Film adalah salah satu bagian yang dikenal
dengan unsur yang bersifat spiritual, yaitu karya seni fotografi, karya seni rupa, karya seni
arsitektur, karya seni tari, karya seni puisi sastra, karya seni teater, dan karya seni musik
(Purwanti & Suana, 2020 :54-62). Secara umum, film adalah sarana hiburan untuk
penontonnya. Film juga hasil dari karya yang diciptakan manusia yang bersangkutan dengan
aspek dan nilai kehidupan. Menurut Denis McQuail film berfungsi sebagai alat baru untuk 3
menyediakan hiburan salah satunya drama komedi dan lainnya kepada orang banyak
(Prasetya, 2019: 27). Film sudah dikenal masyarakat sejak dahulu yang merupakan bagian

1
dari media massa yaitu audio visual. Masyarakat sendiri menonton bertujuan untuk
memperoleh hiburan setelah melakukan aktivitas seharian dan mendapatkan beberapa pesan
dari film yang ditonton. Film juga mengandung fungsi mendidik, mempengaruhi dan
mendidik (Prasetya, 2019 :27). Nilai diartikan salah satu pencapaian yang mampu membuat
seseorang sangat berharga dalam hidupnya, dengan kata lain memberi arti kehidupan, serta
tujuan hidup. Nilai moral dalam film bertujuan untuk memberikan saran yang dapat diperoleh
melalui jalan cerita dari film tersebut. Pesan moral bisa berupa mengenai tingkah laku, cara
bergaul dan juga masalah kehidupan (Selviani Meida Putri, Ika Mustika, 2020: 337). Dalam
KBBI Moral diartikan sebagai: ajaran bagaimana baik buruk seseorang ditempat umun
seperti perbuatan, kewajiban, sikap, dan psikologis seseorang yang mampu menjadikan orang
untuk bersikap pemberani, bersemangat, bergairah, berdisiplin dalam melakukan kegiatannya
(Lukmantoro et al., 2019: 128). Moral adalah salah satu yang ada didalam diri manusia
dipertunjukkan untuk orang banyak. Lewat film seseorang dapat mengambil makna yang di
dapatkan lewat jalan cerita yang disajikan dalam film (Selviani Meida Putri, Ika Mustika,
2020: 337). 4 Pancasila merupakan pedoman bagi Negara Republik Indonesia yang sudah
dituliskan dalam UUD 1945, memiliki lima sila tentunya memiliki makna serta tujuan hidup
masyarakat yang tidak gampang goyah (Sulianti et al., 2020: 54). Moral yang terdapat dalam
Pancasila tidak selalu ditujukan dengan kaum muda, film ini disusun secara ringan, tetapi 5
cm berdurasi 125 menit ini, peneliti akan emganalisis nilai moral pancasila yang tersirat
dalam jiwa para tokohnya yang semuanya adalah anak muda, disusun secara ringan dan
tentunya menghibur penonton sehingga penonton menikmati setiap scene - scene film ini
dengan santai. Nilai moral didalam Pancasila pada dasarnya merupakan kesatuan moral
bangsa.

Nilai yang terkandung pada pertama (manusia dengan Tuhan). Sila kedua (manusia
sesama manusia). Sila ketiga (manusia dengan dirinya sendiri). Sila keempat (manusia
sesama manusia). Sila kelima (manusia sesama manusia). Salah satu metode yang dipakai
dalam dunia ilmu komunikasi ialah analisis isi, untuk mengetahui isi dari suatu media dapat
berupa film, majalah dan juga televise, melalui analisis isi dapat mengetahui pokok-pokok
penting dari isi suatu media (Eryanto, 2013: 11).

Oleh sebab itu peneliti sangat tertarik untuk menganalisis setiap potongan scene mana
aja yang menunjukkan nilai moral Pancasila yang terkandung didalam film 5 cm ini. Film 5
cm adalah subjek yang dijadikan guna menemukan pesan moral tersirat di dalam film
tersebut mulai dari awal hingga akhir cerita dalam film.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berlandaskan penjelasan dari fokus penelitian ini, oleh karenanya rumusan masalah yang
diperoleh yaitu Bagaimana analisis isi tentang kandungan nilai moral pancasila dalam film 5
cm?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis isi tentang kandungan nilai
moral Pancasila dalam film 5 cm.

1.4 Manfaat
Mampu menjadi wadah yang berguna sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti Untuk menambah ilmu dan pengetahuan dalam dunia perfilman serta
mampu memecahkan setiap masalah yang ada di scene film yang diteliti selama
perkuliahan.
2. Bagi Masyarakat Diharapkan dapat memberikan kesadaran dalam diri masyarakat agar
lebih memahami moral Pancasila.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

2.1.1 Alvionita Choirun Nisa, Umaimah Wahid, (2014). Analisis Isi Kekerasan
Verbal dalam Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji The Series” di RCTI (Analisis
Isi Episode 396 – 407), Jurnal Komunikasi No.1 Volume 9
Alvionita Choirun Nisa, Umaimah Wahid, (2014) mengangkat judul Analisis Isi
Kekerasan Verbal dalam Sinetron “Tukang Bubur Naik Haji The Series” di RCTI (Analisis
Isi Episode 396 – 407), sinetron ini bergenre islami yang memakai simbol atau ciri khas dari
islam akan tetapi pada sinetron ini terdapat kata – kata yang tidak mencerminkan nilai islami,
adanya kata – kata kasar yang termaksud kekerasan verbal. Rumusan masalah yang
digunakan bagaimana persentase lisan penyalahgunaaan biaya kecenderungan dalam film.
Tujuan penelitian ini untuk membuat masyarakat sadar adanya pelecehan verbal pada film
tersebut. Penelitian ini menggunakan teori dan konsep media massa, televise dan pelecehan
verbal. Hasil penelitian adalah pelecehan verbal berupa katakata kasar, mengancam dan
menghina.

2.1.2 Elita Sartika, (2014). Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral Dalam Film
Berjudul “Kita Versus Korupsi”, Jurnal Ilmu Komunikasi No.2 Volume 2
Elita Sartika, (2014) mengangkat judu “Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral Dalam
Film Berjudul Kita Versus Korupsi, adalah bentuk kampanye yang menyuarakan anti korupsi
yang memperlihatkan tindakan seseorang saat melakukan tindak kasus korupsi. Rumusan
masalah adalah bagaimana nilai moral didalam film tersebut. Tujuan penelitian sebagai
sarana untuk memahami sebuah pesan moral yang ada didalam film tersebut, dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis isi kualitatif untukanalisis datanya,
dengan hasil penelitian ialah adanya sebuah pesan yang tampak berupa hubungan manusia
dengan Tuhan, hubungan antar sesama manusia dalam bentuk kepedulian. Moral manusia
dengan pribadi sendiri seperti rasa takut, kejujuran, kesabaran, keegoisan, keberanian.

4
2.1.2 Selviani Meida Putri, Ika Mustika, Agus Priyanto, (2020). Analisis Nilai
Moral Dalam Film Negeri 5 Menara Yang Diadaptasi Dari Novel Karya A.
Fuadi, Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra No.3 Volume 3
Selviani Meida Putri, Ika Mustika, Agus Priyanto, (2020) mengangkat judul,
“Analisis Nilai Moral Dalam Film Negeri 5 Menara Yang Diadaptasi Dari Novel Karya A.
Fuadi”. Pengertian film yaitu media yang dipakai sebagai sarana untuk memberikan berbagai
informasi untuk semua penontonnya. Hal – hal yang membuat masyarakat berhubungan erat
dengan pendidikan, keagamaan, kehidupan sosial dan juga budaya yang dapat menciptakan
film yang baik untuk masyarakat dan menjadi teladan masyarakat. 25 Penelitian ini
menggunakan rumusan masalah bagaimana nilai – nilai moral yang terdapat didalam film.
Tujuan penelitian supaya mengetahui jenis nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya,
dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa film ini
memiliki berbagai nilai-nilai moral yang bernilai positif berupa kesabaran, tepat waktu serta
sikap kerja keras, serta bertanggung jawab, juga mampu menghargai orang lain, dan tidak
lupa saling tolong menolong, dan terakhir saling bersyukur.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Film 5 CM dan Hubungannya Dengan


Pancasila

3.1.3 Persahabatan

Persahabatan adalah hubungan dua orang atau lebih yang peduli satu sama lain.
Diperlukan hal-hal penting untuk membangun sebuah persahabatan yang baik, yaitu
kejujuran, loyalitas, kepercayaan, dan menerima apa adanya. Meskipun dalam film 5 CM
tidak diceritakan secara detail, bagaimana kelima sahabat ini membangun sebuah
persahabatan yang baik, namun di dalam novel, penulis menceritakan bagaimana
persahabatan itu dibangun dari tiap-tiap karater. Meskipun kelima sahabat ini berpisah dalam
waktu yang cukup lama, tapi mereka tetap berpikir, bahwa mereka adalah sahabat.

Persahabatan tidak perlu memandang fisik ataupun gender. Persahabatan mereka


ibarat Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu. Ada nilai persatuan
dalam persahabatan mereka. Misalnya didalam film 5 CM, ada adegan ketika kelima sahabat
ini sedang melakukan pendagian di malam hari, dalam keadaan yang sangat dingin. Salah
satu dari mereka yaitu Arial tertinggal, mereka akhirnya turun kembali untuk menemukan
Arial. Saat ditemukan tubuh Arial sangat dingin, Genta pun berinisiatif supaya mereka semua
memeluk Arial untuk menghangatkan tubuhnya. Teman-teman yang lain tak lupa memberi
semangat dan motivasi supaya Arial mau mendagi lagi. Pada akhirnya Arial bisa kembali
berdiri dan melanjutkan perdagian.

Kekuatan persahabatan mereka juga dibuktikan ketika hari pertama mereka bertemu
setelah tiga bulan berpisah di stasiun Senin. Saat itu Zafran, Genta, Riani, dan Arial sudah
berkumpul, namun Ian yang belum terlihat. Padahal kereta api akan segera berangkat. Sampai
saat kereta api sudah akan meninggalkan stasiun, Ian baru datang. Ian berlari sekuat tenaga
mengejar kereta, Genta yang sudah naik di kereta, tiba-tiba turun untuk membantu Ian naik.
Akhirnya Ian dapat naik ke kereta. Persahabatan mereka tidak hanya saat senang namun juga
saat sedih. Mereka selalu mendukung satu sama lain dalam menjalani manis pahitnya
kehidupan.

6
3.1.2 Nasionalisme

Nilai nasionalisme juga turut mendukung baik dalam movel maupun film. Karater
kelima sahabat ini digambarkan sebagai anak muda. Meskipun begitu, mereka tetap
mempertahankan rasa cinta mereka terhadap bangsa Indonesia ini. Ada beberapa adegan yang
menggambarkan bahwa mereka mencintai Indonesia ini. Antara lain sebagi berikut :

1. Setelah Zafran, Ian, Genta, Riani, dan Arial sampai ke puncak Mahameru, mereka
melaksanakan upacara hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Pemandangan
Mahameru yang sangat menakjubkan membuat mereka sadar, bahwa Indonesia ini
amatlah indah. Ian yang semula berminat untuk melanjutkan sekolah di luar negeri,
mengurungkan niatnya. Terlihat dari setiap ekspresi wajah mereka saat bendera
merah-putih berkibar di puncak Mahameru diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Mereka semua menangis haru, karena telah berhasil mencapai puncak Mahameru dan
dapat melaksanakan upacara bendera di sana. Tiap-tiap dari mereka mengatakan
sebuah pernyataan bahwa mereka mencintai Indonesia sepenuh hati. Misalnya
pernyataan dari Ian :

“saya Ian…. Saya bangga bisa berda di sini bersama kalian semua. Saya mencintai
Tanah Air ini seumur hidup saya, saya akan menjaganya dengan apa pun yang saya
punya, saya akan menjaga kehormatannya seperti saya menjaga diri saya sendiri.
Seperti saya akan menjaga mimpi mimpi saya terus hidup bersama tanah air tercinta
ini.”. (Dhirgantoro 2005: 349)

Selain itu ada pernyataan lain, misalnya dari tokoh Zafran :

“saya Zafran, saya mencintai negeri indah dengan guusan ribuan pulaunya sampai
saya mati dan menyatu dengan tanah tercinta ini.”. (Dhirgantoro 2005: 348)

Dari kedua pernyataan tersebut, menjelaskan bahwa mereka sebagai generasi muda
cinta terhadap tanah airnya. Kemajuan dari bangsa ini tergantung pada kemauan para
generasi muda. Apakah mereka ingin negara ini maju atau tidak. Dalam adegan ini
terdapat nilai Persatuan Indonesia.

7
2.Bumi ini indah Tuhan, bantu kami untuk menjaganya” sepenggal kalimat yang
diucapkan oleh Zafran, saat melihat pemandangan dari dalam kereta api Jakarta-
Malang. Dari kalimat tersebut dapat  dijelaskan bahwa Tuhan telah menciptakan alam
yang begitu indah untuk kepentingan semua makhluk hidup di dunia. Sudah
selayaknya kita sebagai manusia juga turut menjaga alam sekitar kita. Dengan
berbekal keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kita yakin, bahwa kita dapat
menjaga bumi beserta isinya. Dalam adegan ini terdapat nilai Pancasila, sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa.

3.Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan juga terdapat  dalam adegan ketiga mereka berkumpul
di rumah Arial. Mereka berencana untuk tidak bertemu selama tiga bulan. Pada
awalnya Riani tidak setuju akan ide tersebut, namun teman-teman yang lain setuju,
akhirnya Riani pun setuju akan ide tersebut. Karena pada akhirnya perpisahan
sementara itu membawa mereka pada sebuah pengalaman hidup yang amat berharga.
Meskipun tidak terlalu kentara, tersirat nilai musyawarah-mufakat. Selain itu, Genta
sebagai pemimpin bersikap bijaksana dan bertanggung jawab. Di dalam film tidak
diceritakan bahwa Genta memiliki kemampuan dalam mendagi gunung, namun di
novel diceritakan bahwa Genta memilki kemampuan mendagi gunung, sehingga dia
sebagai pemimpin bisa membimbing teman-temannya yang belum memiliki
pengalaman dalam perdagian dengan baik. Terbukti ketika seminggu sebelum rencana
perdagian itu dilaksanakan Genta memberitahu teman-temannya, barabg-barang apa
yang perlu dibawa. Selain itu mereka disuruh untuk menyiapkan fisik dan mental.

4. Sebelum memulai perdagian mereka selalu berdoa. Supaya mereka tetap diberi
kesehatan dan keselamatan. Mereka yakin bahwa Tuhan senantiasa bersama mereka.
Mereka juga saling memotivasi satu sama lain. Dalam film terdapat adegan dimana
ketika mereka akan memulai perjalanan, mereka mengatakan sebuah pernyataan
sebagi berikut :

Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang didepan kening


kamu. Dan … sehabis itu yang kamu perlu Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh
dari biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan
menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Dan
kamu akan dikenang sebagai seseorang yang masih punya mimpi dan keyakinan,
8
bukan Cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai
seseorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengerjarnya. Dan kamu nggak
perlu bukti apakah mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus
mempercayainya.” (Dhirgantoro 2005: 362)

Dalam kalimat ini tedapat keyakinan mereka bahwa mereka akan meujudkan apa
yang mereka impikan. Percaya akan bantuan tuhan juga mereka yakini.

Kesimpulan yang didapat dari adegan-adegan tersebut adalah, sebagai generasi muda
mereka berjuang demi kemajuan bangsa ini, dan mereka tetap menjaga semangat
nasionalisme dalam hati mereka. Mereka harus berjuang untuk menjadi kebanggaan
bangsa Indonesia.

3.1.3 Kemanusian

Sila kedua Pancasila yang berbunyi  Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
juga terdapat dalam kisah 5 CM ini. Meskipun dalam film tidak diceritakan, namun
dalam novel diceritakan ketika mereka sampai di stasiun Lempuyangan, Yogjakarta.
Pada malam hari, mereka melihat seorang wanita tua berjualan makanan. Pada saat itu
salah satu dari mereka ingin membeli makanan, namun dia tidak membawa uang,
karena mereka peduli satu sama lain, akhirnya mereka pun memberikan uang untuk
membayar makanan mereka. Sepanjang perjalan mereka melihat banyak orang dan
belajar darinya. Intinya bahwa kita sebagai manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
orang lain. Kita bukan hanya sebagai makhluk individu, namun kita juga sebagai
makhluk sosial. Kita juga harus memperlakukan orang lain dengan baik. Ada pepatah
yang mengatakan “perlakukanlah orang lain, seperti kamu ingin diperlakukan”.
Orang akan menjadi manusia karena ada orang lain.

3.2 Adegan-Adegan Dalam Film 5 CM Yang Mengandung Implementasi Dari


Sila-sila Pancasila
3.2.1 Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”

1. Sebelum melaksanakan pendagian Genta, Zafran, Arial, Ian, Riani, dan Arinda,
berserta para pendagi lainnya melakukan doa bersama supaya mereka diberi
kesehatan, keselamatan, dan kelancaran selama pendagian.

9
2. Pernyataan Arinda setelah selesai berdoa “…..serta mulut yang akan senantiasa
berdoa”

3. Perkataan Zafran saat melihat keindahan alam selama perjalanan Jakarta-Malang


“Bumi ini indah Tuhan, bantu kami untuk menjaganya”

3.2.2 Sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

1. Sabar ketika menunggu Ian yang terlambat datang ke stasiun Senin.

2. Pada saat mendagi untuk mencapai puncak Mahameru, ada reruntuhan batu dari
puncak. Zafran menolong Riani yang hampir saja terkena reruntuhan batu tersebut.

3. Reruntuhan batu dari puncak Mahameru mengenai tubuh Ian dan Arinda, yang
menyebabkan keduanya terguling jatuh. Teman-teman lain yang hampir sampai
puncak kembali turun untuk menolong kedua teman ini.

4. Pada saat mereka kehabisan air minum, ada pendagi lain yang memberi mereka air
minum.

5. Selama tiga bulan berpisah Ian sibuk menyelesaikan skripsinya. Dia mendapat
tugas untuk menjawab questioner dari dosen pembimbingnya yaitu Pak Sukonto
Legowo. Kemudian dia pergi ke sebuah perusahaan meminta bantuan untuk
menjawab questioner tersebut. Namun sayangnya perusahaan itu tidak mau
membantunya. Dengan langkah gontai Ian keluar perusahaan dan bertemu dengan
seseorang yang ingin meminjam dongkrak padanya. Semula orang yang ternyata
karyawan dari sebuah perusahaan lain itu mengira Ian tidak akan meminjami
dongkrak, karena dia menunggu Ian keluar dari mobil tapi Ian tak kunjung keluar.
Ternyata di dalam mobil Ian sedang berpikir, kemudian Ian keluar meminjami
dongkrak pada karyawan tersebut.karyawan itu melihat raut wajah Ian yang sedang
suntuk dan bertanya masalah apa yang sedang dihadapi Ian. Ian lalu menceritakan
masalahnya. Sangat kebetulan sekali, perusahaan karyawan itu sedang membutuhkan
questioner. Akhirnya karyawan itu membantu Ian untuk menjawab questioner
tersebut.

10
3.3.3 Sila ketiga “Persatuan Indonesia”

1. Saling menjaga ketika mendagi.

2. Keawetan persahabatan mereka yang terjalin lebih dari sepuluh tahun.

3.2.4 Sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan”

1. Kebijaksaan Genta dalam memimpin. Seperti misalnya sebelum memulai


pendagian dia berkata bahwa, kalau salah satu lelah, yang lain juga harus beristirahat.
Karena kebanyakan pendagi gagal sebab mereka gengsi untuk bilang lelah.

2. Satu minggu sebelum rencana perdagian dimulai, Genta menginformasikan pada


teman-temannya akan barang-barang yang perlu dibawa. Kesiapan mental dan fisik
juga harus  dijaga.

3.2.5 Sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

1. Sepanjang perjalanan mereka mendapat pelajaran hidup dari orang-orang yang


mereka jumpai. Kita sebagai manusia harus saling berbagi dengan sesama. Karena
kita hanya sebagai makhluk individu tetapi makhluk sosial juga.

2. Kerja keras mereka selama tiga bulan memberikan hasil yang mengesankan.
Misalnya Ian yang berhasil sidang skripsi. Genta yang berhasil dengan proyek event
organizernya.

3. Keyakinan, kerja keras, dan perjuangan mereka untuk mencapai puncak tertinggi
pulau Jawa, Mahameru.

11
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kisah yang terdapat dalam 5 CM ada tiga nilai yang dapat diambil dari tersebut.
Yang pertama adalah persahabatan. Persahabatan kelima orang ini dapat mengibaratkan sebagai
implementasi dari sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Didalam novel 5CM, diilustrasikan
bahwa persahabatan mereka murni, mereka selalu menolong, peduli, dan saling percaya. Nilai yang
kedua adalah nasionalisme. Mereka sebagai generasi muda tetap menjaga rasa cinta tanah air dalam
diri mereka. Karena mereka sadar bahwa mereka adalah generasi penerus pembangunan bangsa di
masa depan. Nasionalisme mencerminkan kecintaan kita terhadap tanah air kita. Nasionalisme
dapat diwujudkan dengan menghayati dan mengamalkan nilanilai dasar Pancasila. Karena Pancasila
sebagai dasar negara sudah selayaknya dijadikn pedoman dalam bersikap dan berperilaku dalam
kehidupan sehari-hari.Nasionalisme sebagai implementasi dariPancasila dapat diwujudkan dalam hal
apa saja. Sebagai contoh kelima sahabat ini, melaksanakan upacara hari kemerdekaan Indonesia di
puncak Mahameru. Dan nilai yang terakhir adalah nilai kemanusiaan, sesuai dengan sila pancasila
kedua dan kelima. Bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh sebab itu, baik
film 5 CM ini sebagai salah satu contoh implementasi Pancasila oleh para generasi muda.

12

Anda mungkin juga menyukai