Anda di halaman 1dari 12

1.

Pendugaan nilai β 0 dan β 1 dengan penurunan rumus metode Ordinary Least Square (OLS) /
Metode Kuadrat Terkecil (MKT). Metode ini meminimumkan Jumlah Kuadrat Galat (JKG).
n
min JKG =min ∑ ei2
i=1
n
¿ min ∑ ( Y i −Y^i )
2

i=1
n
¿ min ∑ ( Y i−(b 0+ b1 X i) )
2

i=1
n
¿ min ∑ (¿ ¿ Y i−(b0 +b 1 X i ))( Y i−(b0 +b1 X i ))¿ ¿
i=1
n
¿ min ∑ (¿ ¿ Y i−b 0−b 1 X i )(Y i−b 0−b 1 X i )¿ ¿
i=1
n
¿ min ∑ ¿ ¿ ¿
i=1
n
¿ min ∑ ¿ ¿ ¿
i=1
n n n n n
¿ min ⁡¿ ∑ 2 b 0 Y i−¿ ∑ 2b 1 X i Y i +¿ ∑ b 0 + ∑ 2b 0 b 1 X i−∑ b12 X i2 ¿ ¿
2

i=1 i=1 i=1 i=1 i=1


n n n n
¿ min ⁡¿ 2 b0 ∑ Y i−¿ 2 b1 ∑ X i Y i+ ¿ n b02 +2 b0 b1 ∑ X i−b 1 ∑ X i2 ¿ ¿
2

i=1 i=1 i=1 i=1

Meminimumkan JKG terhadap b 0.


n n
∂ JKG
=−2 ∑ Y i+ 2n b 0 +2 b1 ∑ X i=0
∂ b0 i=1 i=1
n n
−∑ Y i +n b 0+ b1 ∑ X i=0
i=1 i=1
n n
n b 0=∑ Y i−¿ b 1 ∑ X i ¿
i=1 i=1
n n

∑ Y i−¿ b1 ∑ X i
b 0= i=1 i=1
¿
n
n n

∑ Yi ∑ Xi
i=1 i =1
b 0= −b1
n n
b 0=Y +b 1 X

Meminimumkan JKG terhadap b 1.


n n n
∂ JKG
=−2 ∑ X i Y i+ 2b 0 ∑ X i+ 2b 1 ∑ X i2=0
∂ b1 i=1 i=1 i=1
n n

n ∑ Yi ∑ Xi n n
−2 ∑ X i Y i+ 2( i=1
−b1 i=1 ) ∑ X i +2 b1 ∑ X i2=0
i=1 n n i=1 i=1
n n

n ∑ Y i∑ Xi
−∑ X i Y i +¿
i=1 i=1
−b1 ¿ ¿ ¿ ¿
i=1 n
n
b 1 ∑ X i2 −b1 ¿ ¿ ¿ ¿
i=1
b1¿
n n

n ∑ Y i ∑ Xi
∑ X i Y i −¿ i=1 n
i=1

b 1= i=1 n
¿
∑ X i −¿¿ ¿ ¿ ¿
2

i=1

Persamaan(i):
n n

n ∑ Y i ∑ Xi
∑ X i Y i −¿ i=1 i=1
n
¿
i=1
n n n n n n

n ∑ Y i∑ Xi ∑ Y i∑ Xi ∑ Y i∑ Xi
¿ ∑ X i Y i−¿ i=1 i=1
− i=1 i=1
+ i=1 i=1
¿
i=1 n n n
n n n n

n ∑Yi n ∑ Xi n ∑ Xi ∑ Y i
¿ ∑ X i Y i−¿ ∑ X i− i=1n ∑ Y i +n i=1n
i=1 i=1
¿
i=1 n i=1 i=1 n
n n n
¿ ∑ X i Y i−¿ Y ∑ X i−X ∑ Y i +n( X Y ) ¿
i=1 i=1 i=1
n n n n
¿ ∑ X i Y i−¿ ∑ X i Y −∑ Y i X + ∑ X Y ¿
i=1 i=1 i=1 i=1
n
¿ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿)
i=1
n
¿ ∑ ( X i− X)(Y i −Y ¿ )… … … (i)¿
i=1

Persamaan ( ii ) :
n

∑ X i2−¿ ¿ ¿ ¿
i=1
n
¿ ∑ X i2 −2¿ ¿ ¿ ¿
i=1
n n

∑ Xi ∑ Xi
2
n n
¿ ∑ X i2 −2( i=1 )∑ X i +n( i=1 )
i=1 n i=1 n
n n
¿ ∑ X i2 −2 X ∑ X i+ n(X )2
i=1 i=1
n n n
¿ ∑ X i2 −2 ∑ X i X+ ∑ ¿ ¿ ¿
i=1 i=1 i=1
n
¿∑ ¿¿
i=1
n
¿ ∑ ( X i− X)2 … … …(ii)
i=1

Sehingga,
n n

n ∑ Y i ∑ Xi
∑ X i Y i −¿ i=1 i=1
n
i=1
b 1= n
¿
∑ X i −¿¿ ¿ ¿ ¿
2

i=1

2. Berikut ini data permintaan produk detergent baru (unit) selama 30 minggu terakhir setelah
dipasarkan pertama kali beserta harganya.

Minggu ke- D(unit) Harga 13 1299 106


1 1290 137 14 1238 135
2 1177 147 15 1467 117
3 1155 149 Minggu ke- D(unit) Harga
4 1299 117 16 1089 147
5 1166 135 17 1203 124
6 1186 143 18 1474 103
7 1293 113 19 1235 140
8 1322 111 20 1367 115
9 1338 109 21 1310 119
10 1160 129 22 1331 138
11 1293 124 23 1293 122
12 1413 117 24 1437 105
25 1165 145 28 1223 148
26 1328 138 29 1293 134
27 1515 116 30 1215 127

ΣYi = 38574

ΣXi = 3810

Y = 1285,8

X = 127

ΣXiYi = 4867165

ΣXi2 = 489816

ΣYi2 = 49916972

(∑ ) =489816−( 3810) =5946


30 2
30 x
i =1 i
2
JK XX =∑ 2
x−
i
i=1 n 30

(∑ ) =49916972−( 38574 ) =318522 , 8


30 2
30 yi 2
JK YY =∑ yi2−
i =1

i=1 n 30

(∑ )(∑ ) =4867165−( 38574 )(3810 ) =−31733


30 30
30 xi yi
JK XY =∑ x i yi −
i=1 i=1

i=1 n 30

Keterangan :

JKXX : Jumlah Kuadrat Terkoreksi variabel X

JKYY : Jumlah Kuadrat Terkoreksi variabel Y

JKXY : Jumlah Kuadrat Terkoreksi variabel XY

a) Dugalah dengan metode OLS, model : Dt = α + β Hargat + εt


30
30 30
n ∑ xi y i −∑i=1 x i ∑i=1 y i
i=1 (30)( 4867165)−( 3810)( 38574 )
β= 30
= =−5 , 33687
( 30 )(489816 )−(3810)2
(∑ )
30 2
n ∑ x 2i − i=1
xi
i =1
α = Y − β X = 1285,8 – (-5,33687 )* 127 = 1963,58187

Jadi, didapatkan model Dt = 1963,58187 - 5,33687 * Hargat + εt

b) Deskripsikan atau interpretasikan tiap simbol yang ada pada model tersebut.
 Dt adalah nilai rata-rata permintaan detergen.
 Untuk slope (β), adalah rata-rata kenaikan permintaan detergen ketika harga mengalami
kenaikan sebanyak $1.00
 Untuk intercept (α), adalah merupakan faktor koreksi bagi besarnya unit (x), yang
merupakan nilai yang tidak dapat dijelaskan oleh harga (y). Hal ini disebabkan selang
nilai harga yang digunakan untuk membentuk model regresi tidak mencakup harga = $ 0.
 εt adalah nilai eror atau kesalahan yang merupakan hasil dari nilai y yang dikurangi
dengan y duga.

c) Gambarkan diagram pencar (scatter diagram) atau plot sebaran datanya. Apakah menurut
anda model tersebut sesuai? Hitung kebaikan-kebaikannya (goodness of fit) dengan koefisien
determinasi.

Dari diagram pencar di atas, dapat dilihat bahwa setiap kenaikan harga akan mengakibatkan
permintaan unit menurun. Sehingga model yang diperoleh tersebut sudah sesuai menggambarkan
kondisi penyebaran data.

Koefisien Determinasi (R¿¿ 2)¿ :


(∑ )
30 30
30
∑i=1 x i ∑i=1 y i (127)(1285,8)
β xi y i − (0,000646)( 4867165− )
i=1 n 30
=
(∑ )
30 2 2
30 xi (38574 )
i=1 49916972−
∑ yi2−
n
30
R2 = i=1 = 0,53168797

Koefisien determinasi sebesar 53,17% menjelaskan bahwa sebesar 53,17% keragaman


dari permintaan jumlah detergen dipengaruhi oleh harga detergen, sisanya 46,83 % dijelaskan
oleh faktor – faktor lain.

d) Hitung simpangan baku sisaan serta simpangan baku dari dugaan koefisien modelnya.
- Simpangan Baku Sisaan

(JK ¿ ¿ xy )
KTG = JK yy−(b) ¿
n−2
318522,8−(−5,337 )(−31733)
=
30−2
148950,299
=
28
= 5319,653

Keterangan :
KTG : Kuadrat Tengah Galat (Error)
Se =√ KTG=√ 5319,653=72,936

- Simpangan Baku dari Dugaan Koefisien Model

Sb =
√ KTG
JK xx
=
5319,653
5946 √
=0,9459

e) Apakah dapat disimpulkan bahwa harga deterjen mempengaruhi permintaannya? Untuk


menjawab ini, Anda harus menyusun dulu hipotesis statistik yang akan diuji, kemudian
tentukan dulu statistik uji yang cocok beserta kriteria pengambilan keputusannya.

Hipotesis uji :
H 0 : β=0 (Tidak ada hubungan linear antara harga detergen dan permintaan)
H1: β ≠ 0 (Ada hubungan linear antara harga detergen dan permintaan)

Statistik uji :
b
t hitung =
Sb
Dengan :

b = Nilai dugaan untuk keofisien regresi


Sb = Standar error estimasi dari koefisien β 1

Sehingga :

b −5,377
t hitung =
= =−5,685
S b 0,9459
Diperoleh nilai t hitung sebesar −5,685.

Kriteria penolakan dan penerimaan H 0 :


Karena pengujian adalah dua pihak maka kriteria penolakan dan penerimaan H 0 nya:
Tolak hipotesis H 0 jika :| t hitung | > t tabel (α /2; n−2 ¿
Terima hipotesis H 0 jika :| t hitung | ≤ t tabel (α /2; n−2 ¿
Jika diambil α =5 % maka t tabel adalah t (0,025 ;28)=2,0484

Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan statistik uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 5,685
Sedangkan nilai ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas 28 adalah 2,0484 .
Karena Nilai |t hitung| (5,685) > t table(2,0484) Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0
ditolak dan H 1 diterima, artinya cukup bukti untuk mengatakan bahwa harga deterjen
mempengaruhi permintaan.

f) Apakah dapat disimpulkan bahwa jika harga deterjen naik 1 dolar maka permintaannya akan
turun lebih dari 3 unit? Lakukan pengujian secara statistik.

Hipotesis uji :
H0 : β ≤ 3 (Jika harga deterjen naik 1 dolar maka permintaan akan turun kurang atau
sama dengan dari 3 unit)
H 1 : β>3 (Jika harga deterjen naik 1 dolar maka permintaan akan turun lebih dari 3
unit)

Statistik uji :
b−β
t hitung =
Sb
Dengan :
b = Nilai dugaan untuk keofisien regresi
Sb = Standar error estimasi dari koefisien β 1

Sehingga :
b−β −5,337−3
t hitung = = =−8,814
Sb 0,9459

Diperoleh nilai t hitung sebesar −8,814 .

Kriteria penolakan dan penerimaan H 0 :


Karena pengujian adalah dua pihak maka kriteria penolakan dan penerimaan H 0 nya:
Tolak hipotesis H 0 jika :| t hitung | > t tabel (α ; n−2 ¿
Terima hipotesis H 0 jika :| t hitung | ≤ t tabel (α ; n−2 ¿
Jika diambil α =5 % maka t tabel adalah t (0,0 5 ;28)=2,0484

Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan statistik uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 8,814 Sedangkan
nilai ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas 28 adalah 2,0484 . Karena nilai |
thitung| (8,814) > t table (2,0484) maka tolak H 0, artinya cukup bukti untuk mengatakan
bahwa jika harga deterjen naik $1 maka permintaan akan turun lebih dari 3 unit.

g) Apakah dapat disimpulkan bahwa jika harga deterjen naik 1 dolar maka permintaannya akan
turun minimal 4 unit? Lakukan pengujian secara statistik.

Hipotesis uji :
H0 : β ≥ 4 (Harga deterjen naik 1 dolar maka permintaannya akan turun minimal 4
unit)
H 1 : β< 4 (Harga deterjen naik 1 dolar maka permintaannya akan turun kurang dari
4 unit)

Statistik uji :
b−β
t hitung =
Sb
Dengan :

b = Nilai dugaan untuk keofisien regresi


Sb = Standar error estimasi dari koefisien β 1
Standar error estimasi dari β 1 diperoleh dengan formula sebagai berikut :

Sehingga :
b−β −5,337−4
t hitung = = =−9,871
Sb 0,9459

Diperoleh nilai t hitung sebesar −9,871.

Kriteria penolakan dan penerimaan H 0 :


Karena pengujian adalah dua pihak maka kriteria penolakan dan penerimaan H 0 nya:
Tolak hipotesis H 0 jika : t hitung ≤ - t tabel (α ; n−2 ¿
Jika diambil α =5 % maka t tabel adalah t (0,0 5 ;28)=−2,0484

Kesimpulan :

Dari hasil perhitungan statistik uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 9,871
Sedangkan nilai ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dan derajat bebas 28 adalah 2,0484 .
Karena Nilai |t hitung| (8,814) > t table (2,0484) Sehingga dapat disimpulkan bahwa tolak
H 0, artinya cukup bukti untuk mengatakan bahwa jika harga deterjen naik $1 maka
permintaan akan turun lebih dari 3 unit.

h) Tentukan selang kepercayaan 95% bagi permintaan deterjen jika harganya $125 per unit.
Interpretasikan nilai selang kepercayaan ini.

- Selang kepercayaan bagi individu Y untuk suatu nilai X (ambil x sebagai X individu)


2
1 ( x0 −x )
^y ±t α se 1+ +
2
, ( n−2 ) n JKx
s e= √ KTG=72 , 936
t−tabel =2, 0484
X =127
JK XX =5946
Y^ X 0=125 =α+βX 0 =1296 , 474

- Selang kepercayaan 95% bagi permintaan jika harganya $125 per unit.


2
1 (125−127)
1296 , 474± (2 , 0484 )(72 ,936) 1+ +
30 5946
1296 , 474±(2 , 0484 )(72,936 )(1 ,016861 )
1296 , 474±151 ,921
1145 ,183< Y^ X 0=125 <1448 ,395
Interpretasi :
Kita percaya 95% bahwa dugaan jumlah unit permintaan detergen jika harga satu unit
sebesar $125 berada pada selang 1145,183 dan 1448,395.

i) Tentukan selang kepercayaan 95% bagi rata-rata permintaan deterjen jika harganya $125 per
unit. Interpretasikan nilai selang kepercayaan ini


2
1 ( x0 −x )
^y ±t α se +
2
, ( n−2 ) n JKx
s e= √ KTG=72 , 936
t−tabel =2, 0484
X =127
JK XX =5946
Y^ X 0=125 =α+βX 0 =1296 , 474

- Selang kepercayaan 95% bagi permintaan jika harganya $125 per unit.


2
1 (125−127)
1296 ,474± (2, 0484)(72,936 ) +
30 5946
1296 ,474±(2 ,0484 )(72,936 )(0,016861)
1296 ,474±2,519
1293.955< Y^ X 0=125 <1298,993

Interpretasi :
Kita percaya 95% bahwa dugaan rata-rata jumlah unit permintaan detergen jika harga satu
unit sebesar $125 berada pada selang 1293,955 dan 1298,993.

j) Berikan faktor-faktor apa saja yang kemungkinan berpengaruh terhadap permintaan deterjen
tersebut:
- Pemasaran produk detergen
- Sasaran konsumen
- Pendapatan konsumen
Tugas 2 Ekonometrika

Dwivayani Sentosa G152140211


Alvita Rahma Devi G152140281
Athikah Dial Alfaririzy G152140331
Garry Rusmadi G152140471

Sekolah Pascasarjana
Institut pertanian Bogor
2015

Anda mungkin juga menyukai