Anda di halaman 1dari 2

WHOLE LANGUAGE

1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Dikenal tahun 80-an. Bahasa harus diajarkan secara utuh. Secara utuh yakni
dengan menggunakan kemampuan berbicara, membaca, menulis dan
mendengar. Prakteknya lebih banyak ke baca dan tulis.
Perdebatan terkait WL :
WL apakah pendekatan, metode, filosofi, atau belief?
34,4% sebagai pendekatan
23,4% sebagai filosofi
14,1% sebagai kepercayaan
6,3% sebagai metode
4 Ciri kelas Whole Language : penggunaan literature, menggunakan proses
writing, mendorong pembelajaran kooperatif antara siswa, kepedulian terhadap
sikap murid.
Aktivitas yang sering dilakukan :
1. Membaca dan menulis secara individu atau kelompok
2. Dialogue Journal
3. Portofolio tulisan
4. Konferensi tertulis
5. Buku buatan siswa
6. Menulis Cerita

CIRI KHAS : Fokus terhadap literature, yang menjadi bagian dari keseluruhan filosofi
belajar dan mengajar.

2. Pendekatan dan Implementasi


- Menekankan pada “Autentisitas”,
- Didasari oleh humanism dan konstruktivisme
- Guru bekerja sama dengan para siswa sebagai fasilitator
3. Prinsip utama whole language
4. Komponen WL
a. Membaca bersuara
b. Menulis jurnal
c. Membaca dalam hati
d. Membaca bersama
e. Membaca terbimbing
f. Menulis terbimbing
g. Membaca bebas
h. Menulis bebas
5. Contoh implementasi
a. Dimulai dengan berbicara (contoh dengan bicara bersuara)
b. Menyimak
c. Menulis
d. Membaca

Anda mungkin juga menyukai