PENGAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPETENSI

(COMPETECY BASE LANGUAGE TEACHING)

CBLT menuntut bahasa digunakan untuk komunikasi sosial.

Pendekatan : Fokus pada pengajaran berbasis kompetensi. Fokus pada siswa yang
menguasai keterampilan khusus yang terkait dengan dunia nyata.

Desain : Silabus dituntut untuk bisa menggunakan bahasa daripada pengetahuan bahasa
itu sendiri. Guru memberikan daftar kompetensi yang akan digunakan pada kegiatan
belajar mengajar, berbasis output yang dipengaruhi silabus, terutama dari jenis penilaiain

Kegiatan pembelajaran :

1. Kegiatan yang dirancang secara sistematis

2. Aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan sosial
3. Lamaran pekerjaan dan wawancara

Fitur utama pada CBLT :

1. Keberhasilan penggunaan bahasa di masyarakat

2. Fokus dalam life skill
3. Orientasi yang berpusat pada kinerja
4. Instruksi termodulasi
5. Hasil adalah pengetahuan umum, diketahui dan disepakati oleh peserta didik dan
Guru
6. Penilaiain secara terus menerus dan berkelanjutan
7. Menunjukkan penguasaan kinerja
8. Instruksi yang personal dan berpusat pada peserta didik

Peran Guru :

1. Memberikan feedback
2. Mengetahui kebutuhan siswa
3. Membuat semua orang merasa diterima
4. Membuat istruksi dan penjelasan yang jelas
 5. Memastikan bahwa setiap siswa memahami tugas
6. Tidak menekan siswa dikarenakan instruksinya tidak ada tengat waktu
7. Menentukan kegiatan belajar
8. Merancang silabus sesuai dengan yang akan diperoleh

Peran peserta didik :

1. Aktif didalam kelas

2. Mempraktekkan skil

Kompetensi yang digunakan :

Pengetahuna

Berbicara

Membaca

Menulis

Prosedur pengajaran :

Awal belajar dilakukan tes, lalu dikelompokkan sesuai tingkatannya (kemampuan, tujuan,
tujuan sosial)

Kelebihan dan Kekurangan :

Mengajarkan kompetensi untuk setiap situasi tertentu

Mendapatkan feedback (selalu)

Pembelajaran sangat efektif karena banyak keterlibatan siswa

Materi dan tujuan sudah tertata di awal

Kekurangan :

Hanya mendapat informasi yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran

Kurangnya kemampuan untuk berpikir dikarenakan CBLT hanya focus pada sikap dan
kinerja