03 Isi Laporan - SPAMDes KLN Prog DV
03 Isi Laporan - SPAMDes KLN Prog DV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Pedesaan.
C. Pokok Bahasan
2. Perencanaan instalasi sistem jaringan pemipaan air bersih/ air minum, dan
F. Dasar Pelaksanaan
SKPD) Balai Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY Tahun
G. Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari dana APBD DIY melalui DPA Balai
Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY Tahun Anggaran
2019.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENDAMPINGAN
A. Pelaksanaan Pendampingan
dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juni 2019. Kegiatan ini bertempat di Ruang
Kulon Progo.
2. Uraian Kegiatan
a. Registrasi Peserta
b. Sambutan
c. Penyampaian Materi
atas) :
2) Perencanaan instalasi sistem jaringan pemipaan air bersih/ air minum, dan
e. Penutup
Setelah semua materi disampaikan dan sesi tanya jawab selesai, acara
B. Tim Pelaksana
Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY Nomor : 188/00492
tanggal 01 April 2019. Susunan Tim Pelaksana yang bertugas adalah sebagai
berikut :
Keputusan Kepala Balai Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM
DIY (terlampir)
D. Peserta
BAB III
MATERI PENDAMPINGAN
Pengelola Infrastruktur SPAM Pedesaan Kab. Kulon Progo yang dilaksanakan pada
hari Senin, 24 Juni 2019 di Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan
Kawasan Permukiman Kab. Kulon Progo, menghadirkan pembicara dari Dinas PUP
Dan ESDM DIY, Narasumber Ahli yang terafiliasi dalam Asosiasi Profesi dari Ikatan
PAMSIMAS Kab. Kulon Progo. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini meliputi :
secara tepat.
Klinik Konstruksi DIY. Selain itu, klinik konstuksi juga menjadi salah satu wadah
kenyamanan.
konstruksi
Klinik Konstruksi
infrastruktur lingkungan permukiman. Hal ini bisa berupa pembangunan fisik seperti
Rumah atau Gedung (Pasar, GOR, Balai Desa) Sanitasi, Air bersih, Persampahan,
Drainasi, RTH (Ruang Terbuka Hijau), Jalan Jembatan, Embung, irigasi, dan
infrastruktur.
1. Skala prioritas daerah yang akan dijadikan lokasi kegiatan klinik konstruksi,
Tempel, Turi
Samigaluh, Kalibawang
Materi Layanan :
pelaksanaan)
pemeliharaan konstruksi
Gambaran Pemanfaat :
desa serta kalangan akademisi yang tidak mempunyai latar belakang konstruksi.
terdiri atas bidang fisik dan non fisik. Kader fisik menjadi salah satu target klinik
lain, diantaranya :
1. OPD Kabupaten
5. Komunitas
perangkat desa.
dengan pemanfaat.
www.bpjk.net .
Selain Klinik Konstruksi, terdapat beberapa layanan dan kegiatan yang diberikan
oleh Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, diantaranya yaitu Mobile Training Unit
(MTU). MTU yaitu mobil pelatihan keliling yang dapat digunakan untuk mengenalkan
dan mengajarkan pola kerja efektif dan efisien kepada para tenaga kerja konstruksi
(tenaga terampil/ tukang) untuk hasil yang optimal pada pembangunan infrastruktur.
Prinsip dasar sistem distribusi yaitu menyalurkan air dari sumber (fasilitas
pipa, pompa, valve dan perlengkapan lainnya seperti reservoir dll, sehingga
Sistem pipa distribusi yaitu komponen pipa yang membagi dan menyalurkan
air terakhir sampai ke pihak pelanggan. Ciri umum pipa distribusi yaitu:
diameter pipa lebih kecil dari pipa transmisi, jalur pipa mengikuti topologi dan
alur jalan dan banyak memakai aksesoris pipa dalam sambungan banyak
terdapat peralatan pemeliharaan seperti fire hydrant, katup isolasi, blow off
ditampung dari instalasi produksi air atau dari tapping pipa transmisi sampai
ke pelanggan.
dekat instalasi
1. Pemakaian energi
a. Pengaliran Gravitasi
c. Pengaliran Kombinasi
2. Kontinuitas pelayanan
a. Sistem Kontinyu
b. Sistem Intermitten
Keuntungan :
Kerugian :
Kerugian :
ujung pipa
sambungan baru.
1. Kebutuhan air. Beberapa hal terkait dengan kebutuhan air yang perlu
diperhatikan yaitu :
konsumen setiap waktu. Kebutuhan air ini umumnya terukur dari total
kebutuhan air.
b. Kehilangan Air, merupakan bagian dari total kebutuhan air yang hilang
Sistem transmisi adalah instalasi perpipaan yang membawa air baku/ air
minum dari sumber air baku/ unit produksi ke produksi/ distribusi. Umumnya
a. Jenis Pipa:
perawatan.
b. Jenis Saluran :
a) Talang
b) Terowongan (tunnel)
c) Syphon
2) Saluran tertutup
c. Jenis Pengaliran :
1) Secara gravitasi
2) Dengan pemompaan
a. Kondisi topografi
c. Kualitas air
d. Kondisi tanah
e. Kondisi lingkungan
f. Kemudahan pelaksanaan
pipa, tunnel, pompa, cut and cover, dan crossing dengan infrastruktur lain,
3. Mencari lokasi yang mudah untuk melakukan pengontrolan karena hal ini
pipa transmisi.
3. Apabila pipa transmisi berada dibawah jalan raya, minimum sekitar 100
5. Faktor lain yang menentukan jenis pipa yang akan dipakai adalah
Pipa Transmisi
1. Panjang Pipa Transmisi tergantung dari Jarak antara sumber air dan
3. Kalau beda tinggi antara sumber air dan reservoir terlalu besar (diatas
100 m), maka harus dibuat bak pelepas tekan. Dalam satu jalur pipa
transmisi bisa saja ada beberapa bak pelepas tekan kalau beda tinggi
terlalu besar
3. Katup Pencegah Aliran Balik (Check Valve atau Non Return Valve)
2. Perlintasan di Sungai
1. Pemeliharaan Pipa
3. Pengurasan pipa
6. Pemeriksaan Perlengkapan
7. Penggelontoran
1. Kebocoran Teknis
a. Pengurasan pipa
d. Operasi pompa
dan
1) Tertib Administrasi
2) Akuntabilitas
3) Terbuka
eksternal.
(Badan Pengawas)
4) Transparan
ketentuan/kesepakatan.
1) Pendahuluan
a) Latar Belakang
c) Sasaran
d) Penanggungjawab
2) Dokumen Pengadaan
a) Survey Harga
c) SPK ( Kontrak )
b) Buku bank
4) Laporan Teknik
a) Gambar teknik
c) Realisasi biaya
5) Foto Kegiatan
6) Berita Acara
BAB IV
PENUTUP
dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juni 2019. Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kab. Kulon Progo.
Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY ini merupakan kegiatan
permukiman dan bangunan. Kegiatan ini didanai dari DPA SKPD Balai
Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY Tahun Anggaran 2019
PUP Dan ESDM DIY) membawakan materi Pengenalan Layanan Klinik Konstruksi
DIY; Ibu Nelly Marlina, ST.,MT. (Ahli Teknik Sanitasi Lingkungan), membawakan
materi Perencanaan instalasi sistem jaringan pemipaan air bersih/ air minum; dan,
Bapak Nur Khasani, ST. (PAMSIMAS Kab. Kulon Progo), membawakan materi
lancar yang dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari unsur : perwakilan KKM
Progo, kiranya dapat menjadi bahan masukan pada kegiatan pendampingan yang
lainnya.