Anda di halaman 1dari 16

Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi

(Balai PIPBPJK)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Infrastruktur lingkungan permukiman, sebagai aspek mendasar yang

penting dalam interaksi dan rutinitas keseharian manusia, secara tidak langsung

berperan serta dalam pembentukan karakter para penghuninya Terwujudnya

kawasan lingkungan permukiman yang aman secara konstruksi, adaptif terhadap

bencana, nyaman dan mudah di-akses perlu diketahui oleh masyarakat yang

awam akan kontruksi.

Perkembangan wilayah perkotaan menyebabkan masyarakat

berpenghasilan rendah makin terdesak baik secara sosial maupun secara

keruangan. Dampak negatifnya adalah permukiman kumuh yang cenderung

tumbuh di wilayah sempadan sungai yang rawan bencana. Beberapa upaya telah

dilakukan banyak pihak dalam menangani kawasan kumuh. Namun hal tersebut

secara signifikan masih belum berdampak dikarenakan adanya keterbatasan

anggaran setiap tahun, sekat kewenangan antar instansi, sifat pembangunan

yang hanya preventif jika terjadi bencana dan sebagainya.

Salah satu usaha dalam penataan kawasan kumuh adalah penerapan

konsep A-B-C-G yang merupakan kerjasama para pemangku kepentingan

Akademisi (peneliti ahli) – Bisnis (dunia usaha/ swasta) – Community (kelompok

masyarakat) – Government (pemerintah pusat/ pemerintah daerah).

Implementasi konsep ini mengkolaborasikan antar pihak dalam satu aktivitas

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

yang terpadu dalam pengembangan kawasan permukiman terutama untuk

mengurangi luasan permukiman kumuh secara bertahap.

Sebagai upaya dalam proses pemberdayaan masyarakat yang

berkelanjutan di sektor infrastruktur lingkungan permukiman, Balai Pengujian,

Informasi Permukiman Dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi

(Balai PIPBPJK) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya

Mineral (Dinas PUP-ESDM) DIY melalui layanan Klinik Konstruksi, mencoba

menjawab kebutuhan akan adanya pusat rujukan teknis yang mampu

memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan informasi, konsultasi dan

advokasi teknis bidang ke-PU-an.

Adanya pendampingan masyarakat melalui Klinik Konstruksi ini

diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat di kawasan kumuh yang

sebagian besar tinggal di bantaran sungai. Pelaksanaan kegiatan ini dapat pula

menjadi peluang bagi pemerintah setempat dalam rangka fasilitasi penyusunan

rencana teknis pembangunan/ perbaikan infrastruktur permukiman, ataupun

bahkan, pembuatan rencana pembangunan jangka menengah di kawasan

tertentu dalam lingkup desa/ kelurahan.

B. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan adalah untuk :

1. memberikan informasi dan wawasan umum pemahaman konsep tata kelola

kawasan permukiman yang integratif dan komprehensif,

2. berbagi pengalaman riil penanganan masalah konstruksi lingkungan

permukiman di kawasan kumuh, dan

3. mempromosikan keberadaaan dan fungsi layanan Klinik Konstruksi.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

C. Pokok Bahasan

Pendampingan ini membahas tema materi sebagai berikut :

1. Pengelolaan Limbah Cair,

2. Peran Drainase Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, dan

3. Hunian Sehat Program 100-0-100.

D. Narasumber dan Peserta

1. Para Narasumber adalah sebagai berikut :

a. Ibu Warniningsih, ST., M.Kes. (Ahli Kesehatan Lingkungan – Madya)

b. Bapak Metrizal, ST. (Ahli Sumber Daya Air – Madya), dan

c. Ibu Siti Dewi Amanda, ST., MBA. (Ahli Manajemen Konstruksi – Madya)

2. Para Peserta berasal dari :

a. Perwakilan Aparat Kecamatan Tegalrejo, Kab. Sleman,

b. Perwakilan Aparat Desa di Kecamatan Tegalrejo, Kab. Sleman, dan

c. Masyarakat penggiat/ pemerhati infrastruktur lingkungan permukiman di

Kecamatan Tegalrejo.

E. Hari/ Tanggal, Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : Rabu, 25 April 2018


Waktu : 13.00 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Balai Latihan Pendidikan
Teknik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga DIY

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

F. Dasar Pelaksanaan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-

SKPD) Balai PIPBPJK Dinas PUP Dan ESDM DIY Tahun Anggaran 2018 Nomor

: 09/DPA/2018 tanggal 29 Desember 2017.

G. Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari dana APBD DIY melalui DPA Balai PIPBPJK

Dinas PUP Dan ESDM DIY Tahun Anggaran 2018.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENDAMPINGAN

A. Pelaksanaan Sosialisasi

1. Waktu dan Tempat

Kegiatan Pendampingan Masyarakat Melalui Klinik Konstruksi :

Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta

dilaksanakan pada hari Rabu, 25 April 2018. Kegiatan ini bertempat di Ruang

Pertemuan Balai latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga DIY.

Susunan acara terlampir

2. Uraian Kegiatan

Kegiatan Pendampingan Masyarakat Melalui Klinik Konstruksi :

Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta

menggunakan susunan acara sebagai berikut :

a. Registrasi Peserta

Registrasi peserta bertujuan untuk mengkonfirmasi ulang kehadiran peserta

b. Sambutan

Acara sosialisasi diawali dengan sambutan Kepala Seksi Pengembangan

Jasa Konstruksi Balai PIPBPJK Dinas PUP Dan ESDM DIY yang sekaligus

merupakan pembukaan acara pendampingan.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

c. Penyampaian Materi

Materi dalam kegiatan Pendampingan Masyarakat Melalui Klinik Konstruksi :

Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta

disampaikan oleh beberapa nara sumber, yaitu :

1) Ibu Warniningsih (Ahli Kesehatan Lingkungan – Madya),

2) Bapak Metrizal, ST. (Ahli Sumber Daya Air – Madya), dan

3) Ibu Siti Dewi Amanda, ST., MBA. (Ahli Manajemen Konstruksi – Madya).

Materi yang disampaikan meliputi (sesuai dengan urutan pihak Narasumber di

atas) :

1) Pengelolaan Limbah Cair,

2) Peran Drainase Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, dan

3) Hunian Sehat Program 100-0-100

d. Diskusi dan Tanya Jawab

Selama dan sesudah pemaparan materi, dengan dipandu oleh Moderator,

dilakukan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber.

e. Penutup

Setelah semua materi disampaikan dan sesi tanya jawab selesai, acara

sosialisasi diakhiri dengan penutupan oleh Kepala Seksi Pengembangan Jasa

Konstruksi.

B. Tim Pelaksana

Tim Pelaksana Kegiatan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Balai

Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan, dan Pengembangan Jasa

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY Nomor : 188/00645 tanggal 19 Maret 2018.

Susunan Tim Pelaksana yang bertugas adalah sebagai berikut :

NO. NAMA INSTANSI JABATAN

Balai PIPBPJK
Rosdiana Puji Lestari, ST,
1. Dinas PUP Dan ESDM DIY Ketua
M.Eng.
Seksi Pengembangan Jasa
Konstruksi
2. Kusumastuti Sri Winahyu, ST. Balai PIPBPJK Wakil Ketua
Dinas PUP Dan ESDM DIY

Seksi Informasi Permukiman dan


Bangunan
3. Nurnani, ST. Anggota
Balai PIPBPJK
Dinas PUP Dan ESDM DIY
Seksi Informasi Permukiman dan
Bangunan
4. Wisnu Aditya Warman Anggota
Balai PIPBPJK
Dinas PUP Dan ESDM DIY
Seksi Informasi Permukiman dan
Bangunan
5. M. Yanu Koesumakristi, ST. Anggota
Balai PIPBPJK
Dinas PUP Dan ESDM DIY
Seksi Informasi Permukiman dan
Bangunan
6. Devi Ermawati, SIP. Anggota
Balai PIPBPJK
Dinas PUP Dan ESDM DIY
Seksi Informasi Permukiman dan
Bangunan
7. Akhmad Fauzan N U, S.Kom. Anggota
Balai PIPBPJK
Dinas PUP Dan ESDM DIY
Seksi Informasi Permukiman dan
Bangunan
8. Devi Yudha Anggota
Balai PIPBPJK
Dinas PUP Dan ESDM DIY

C. Narasumber dan Moderator

Narasumber dan moderator pada kegiatan ini ditetapkan dengan Surat

Keputusan Kepala Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan, dan

Pengembangan Jasa Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY Nomor : 188/00646

tanggal 19 Maret 2018, dengan susunan sebagai berikut :

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

NO. NAMA INSTANSI JABATAN

1. Metrizal, ST. INTAKINDO Narasumber


2. Ir. Nufrizal Faried Hanafi, MT. INTAKINDO Narasumber
3. Ir. Rokhmad Wahyono INTAKINDO
4. Wisnu Hendrawan Bayuaji, ST., Narasumber
INTAKINDO
M.A
5. Hendi Hidayat, ST., M.Si. INTAKINDO Narasumber
6. Sugiyarto, ST. INTAKINDO Narasumber
7. Ismu Jayana, ST. INTAKINDO Narasumber
8. Ir. Abdul Madjid INTAKINDO Narasumber
9. Ir. Gunadi INTAKINDO Narasumber
10. Deppy Dwi Prasetyo, ST. INTAKINDO Narasumber
11. Ir. M. Suseno, MT. INTAKINDO Narasumber
12. Warniningsih, ST., M.Kes. INTAKINDO Narasumber
13. Siti Dewi Amanda T, ST., MBA. INTAKINDO Narasumber
14. Dr. Ing. Nensi Golda Yuli, ST., Narasumber
INTAKINDO
MT.
15. Aryanto Nugroho, ST., SE. Praktisi Narasumber
16. Endang Rohjiani, SH. Praktisi Narasumber
17. Aziz Yon Haryono, ST., M.Sc. Praktisi Narasumber

D. Peserta

Peserta yang mengikuti sosialiasi ini berjumlah 40 orang (daftar peserta

terlampir), dengan rincian sebagai berikut :

1. Perwakilan Aparat Kecamatan Tegalrejo, Kab. Sleman,

2. Perwakilan Aparat Desa di Kecamatan Tegalrejo, Kab. Sleman, dan

3. Masyarakat penggiat/ pemerhati infrastruktur lingkungan permukiman di

Kecamatan Tegalrejo.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

BAB III
MATERI PENDAMPINGAN

Pendampingan Masyarakat Melalui Klinik Konstruksi : Peningkatan Kualitas

Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari

Rabu, 25 April 2018 di Ruang Pertemuan Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT)

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, menghadirkan pembicara dari

INTAKINDO. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini meliputi :

A. Pengelolaan Limbah Cair

Ada Beberapa tujuan pengelolaan limbah cair, diantaranya yaitu:

1. Mengurangi dan menghilangkan pengaruh buruk limbah cair terhadaap

kesehatan dan lingkungan,

2. Meningkatkan mutu lingkungan melalui pengolahan atau pemanfaatan limbah

cair untuk kepentingan hidup manusia dan lingkungan.

Terdapat beberapa alasan mengapa air limbah perlu dikelola:

1. 75% sungai di Indonesia sudah tercemar

2. Potensi kerugian dapat mencapai 56 triliun rupiah per tahun

3. 50 dari 1000 bayi meninggal karena diare

4. 70% air tanah di Indonesia tercemar

5. 14.000 ton per hari tinja mencemari badan air

6. Masyarakat membayar 25% lebih mahal untuk air minum perpipaan

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

Pengertian Air Limbah

Terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian air limbah, diantaranya yaitu :

1. Metcalf and Eddy : air limbah merupakan kombinasi dari sampah cair, air

tanah, air permukaan, dan air hujan yang mungkin ada.

2. Ehlers and Stell : air limbah merupakan cairan dari rumah tangga, industri

dan tempat lainnya yang biasanya mengandung zat-zat yang dapat

membahayakan kehidupan dan gangguan kelestarian lingkungan.

3. Azrul Azwar : air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung

berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia atau hewan

dan lainnya yang muncul akibat perbuatan manusia (industri).

Terdapat beberapa sumber air limbah:

1. Rumah tangga (daerah perumahan, daerah perdagangan, daerah

kelembagaan, daerah rekreasi)

2. Industri

3. Air hujan

Jumlah aliran air limbah industri tergantung pada beberapa hal, diantaranya

yaitu besar atau kecilnya industri, jumlah penggunaan air, pengolahan limbah

yang ada dan pegawasan pada proses industri.

Limbah terdiri dari air (99,9%) dan padat (0,1%) yang terdiri dari organik (70%

dan anorganik (30%). Sekitar 85%-95% dari jumlah air bersih yang digunakan

akan menjadi air limbah jika industri tidak dimanfaatkan kembali limbahnya untuk

proses produksi. Data mengenai sumber air limbah diperlukan untuk

memperkirakan jumlah rata-rata aliran air limbah di suatu tempat. Hal ini berguna

untuk merencanakan IPAL (saluran pembawa air limbah sampai ke unit pengolah

air limbah).

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

Terdapat 2 karakteristik air limbah :

1. Fisik (total solid, bau, suhu, warna)

2. Biologi (binatang, tumbuhan, protista, virus)

Konsep Pengelolaan Air Limbah berdasarkan Permen PUPR No.4 Tahun 2017

1. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat – Skala Permukiman

a. IPALD, Stasiun Pompa, Pipa Induk, Pipa Retrikulasi (Pipa Servis, Pipa

Lateral): Pemerintah Pusat

b. Lahan, Pipa Lateral, House Inlet, OM: Pemerintah Daerah

c. Sambungan Rumah: Rumah Tangga/ Pemerintah Daerah

2. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat – Skala Perkotaan

a. IPALD, Stasiun Pompa, Pipa Induk, Pipa Retrikulasi (Pipa Servis, Pipa

Lateral): Pemerintah Pusat

b. Lahan, Pipa Lateral, House Inlet, OM: Pemerintah Daerah

c. Sambungan Rumah: Rumah Tangga/ Pemerintah Daerah

B. Peran Drainase Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Drainase adalah jaringan saluran dan bangunan pelengkapnya (saluran air hujan

/ got). Tujuan sarana drainase adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman

dari genangan maupun luapan air sungai dan banjir akibat hujan. Drainase bukan

untuk sarana sanitasi seperti buang hajat atau buang sampah disembarang

tempat.

Ada beberapa kegunaan prasarana drainase:

1. Menyalurkan air hujan pada suatu kawasan ke badan air penerima dan

bangunan resapan buatan.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

2. Mengendalikan kelebihan air permukaan agar tidak mengganggu masyarakat

dan memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia.

Ada beberapa akibat yang ditimbulkan karena sanitasi yang buruk, diantaranya

yaitu:

1. Air kotor banyak mengandung kuman (bibit penyakit/bakteri pathogen) dan

membahayakan kesehatan manusia,

2. Penyakit ditularkan melalui tangan kotor, makanan yang tercemar lalat, dan

air yang tercemar air kotor,

3. Penyakit yang ditimbulkan akibat sanitasi yang buruk diantaranya yaitu

penyakit perut, muntaber, dan penyakit kulit.

Cara pemakaian kakus/jamban

Jamban aatau kakus berfungsi untuk membuang hajat. Pembuatan jamban atau

kakus harus diberi sekat agar mencegah bau, lalat, dan sebagainya.

Penggunaan jamban atau kakus yang baik yaitu:

1. Jamban atau kakus harus dibersihkan secara teratur dengan menggunakan

sikat panjang dan air penggelontor,

2. Setiap kali pakai jamban harus disiram air agar tinja terbuang kegalian

penampung.

Membentuk POKJA Kebersihan Drainase

Tugas POKJA kebersihan drainase:

1. Penyuluhan tentang penggunaan drainase (bukan tempat sampah dan bukan

jamban) kepada seluruh warga,

2. Aturan tentang sanksi dan penghargaan,

3. Pemantauan dan pengawasan penggunaan dan kebersihan drainase.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

C. Hunian Sehat Program 100-0-100

Hunian sehat program 100-0-100 harus memenuhi beberapa syarat

bangunan hunian, diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Kondisi Bangunan Hunian, meliputi :

a. Keteraturan bangunan hunian; Jarak antar bangunan dan jarak antar

rumah dengan jalan disepakati agar tiap hunian memiliki ruang hijau yang

cukup serta infrastruktur yang memadai.

b. Kepadatan bangunan hunian; Jarak antar bangunan dijaga untuk

mengakomodasi akses warga dan penetrasi cahaya dan pergerakan

udara yang baik.

c. Kelayakan bangunan hunian; Struktur kayu tanggap gempa, atap tanah

liat, dinding kayu dan bambu, fondasi umpak, jendela yang memadai.

2. Kondisi Aksesibilitas Lingkungan, meliputi :

a. Jangkauan jaringan jalan, mencakup :

1) area parkir kolektif bagi warga dan pengunjung desa,

2) jalan akses menuju permukiman penduduk,

3) jalan akses menuju tempat ibadah dan rumah penduduk

b. Kualitas jaringan jalan, mencakup :

1) ruang hijau milik warga untuk penghijauan lingkungan,

2) drainase hujan dan air limbah masyarakat,

3) jalan akses rabat beton menuju hunian warga,

4) jalan utama dengan perkerasan batu,

5) jalan akses aspal menuju desa dengan penanda dan kualitas yang

baik

c. … … …

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

3. Kondisi Drainase Lingkungan

Hal ini ditandai dengan adanya riol jalan untuk mengurangi genangan air

ketika huan dan terdapat drainase air hujan dan air limbah masyarakat yang

sudah diolah (kualitas sumber air minum/ baku dan kecukupan pelayanan air

minum).

4. Kondisi Pelayanan Air Minum (prasarana sanitasi lingkungan), mencakup :

a. Kualitas sumber air minum/baku

b. Kecukupan pelayanan air minum

5. Kondisi Pengelolaan Air Limbah (pengelolaan persampahan lingkungan)

Terdapat sistem pengolahan air limbah komunal biofilter, ruang interaksi

publik di atas tangki septik biofilter. Sungai yang bersih menjadi daya tarik

visual bagi kawasan permukiman. Lingkungan permukiman yang bersih dan

sehat dengan pengolahan air limbah yang baik.

6. Kondisi Pengelolaan Persampahan, mencakup :

a. Pengelolaan persampahan lingkungan,

b. ... ... ...

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

BAB IV
PENUTUP

Kegiatan Pendampingan Masyarakat Melalui Klinik Konstruksi : Peningkatan

Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta dilaksanakan pada hari

Rabu, 25 April 2018. Kegiatan ini bertempat di Ruang Pertemuan Balai Latihan

Pendidikan Teknik (BLPT), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY.

Pendampingan yang dilaksanakan oleh Seksi Informasi Permukiman dan Bangunan

Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan dan Pengembangan Jasa

Konstruksi Dinas PUP Dan ESDM DIY ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan

dalam rangka penyebaran informasi di bidang permukiman dan bangunan. Kegiatan

ini didanai dari DPA SKPD Balai PIPBPJK Dinas PUP Dan ESDM DIY TA 2017

Nomor : 09/DPA/2018 tanggal 29 Desember 2017.

Para narasumber sosialisasi (dari INTAKINDO) yaitu : Ibu Warniningsih, ST.,

M.Kes. (Ahli Kesehatan Lingkungan – Madya), membawakan materi Pengelolaan

Limbah Cair ; Bapak Metrizal, ST. (Ahli Sumber Daya Air – Madya), membawakan

materi Peran Drainase Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, dan Ibu Siti

Dewi Amanda, ST., MBA. (Ahli Manajemen Konstruksi – Madya), membawakan

materi Hunian Sehat Program 100-0-100.

. Secara keseluruhan acara berlangsung lancar yang dihadiri oleh 40 peserta

yang berasal dari : Perwakilan Aparat Kecamatan Tegalrejo, Kab. Sleman,

Perwakilan Aparat Desa di Kecamatan Tegalrejo, Kab. Sleman, dan masyarakat

penggiat/ pemerhati infrastruktur lingkungan permukiman di Kecamatan Tegalrejo.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta


Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi
(Balai PIPBPJK)

Demikian Laporan Pelaksanaan Pendampingan Masyarakat Melalui Klinik

Konstruksi : Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan

Yogyakarta, kiranya dapat menjadi bahan masukan pada kegiatan pendampingan

yang lainnya.

Pendampingan Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Di Perkotaan Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai