Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

LOMBA GAMBAR TEKNIK

“(THE BRIDGE OF DISABLED FRIENDS)”

NOMOR TIM

NAMA TIM

“FIORE TEAM”
Politeknik Negeri Bengkalis

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan proposal dengan judul
“THE BRIDGE OF DISABLED FRIENDS”. Proposal ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk mengikuti kegiatan Lomba Gambar Teknik yang diadakan oleh
Himpunan Mahasiswa Program Bidang Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri
Malang.

Kami menyadari dalam penyusunan proposal ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada
kami
untuk menyelesaikan proposal ini;
2. Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Ir. Muhammad Milchan,MT atas
perizinan kepada kami untuk mengikuti lomba gambar teknik ini;
3. Wakil Direktur 3 Bagian Kemahasiswaan, Teguh Widodo, S.sos,
M.SM, M. Rech atas motivasi dan izin untuk ikut serta dalam lomba
ini;
4. Kepala Jurusan Teknik Sipil, Armada, ST.,MT yang turut membantu
memberi masukan serta memotivasi lebih;
5. Kepala Program Studi D3 Teknik Sipil, Dedi Enda,ST.,MT atas jasa
Beliau kami mampu berani dan menyelesaikan proposal ini;
6. Ibuk Honi Febriani, ST. MT yang telah membimbing dan memberikan
Kami ilmu yang sangat bermanfaat untuk kedepannya;
9. Serta teman-teman yang turut membantu dalam mengembangkan ide-
Ide penulis dalam menyusun laporan ini.

Kami menyadari proposal ini tidak luput dari berbagai kekurangan serta
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan sehingga
proposal ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan
dilapangan. Harapan kedepannya agar proposal ini bisa dikembangkan lagi lebih
lanjut.

Bengkalis, 6 November 2018

Penulis

~i~
Politeknik Negeri Bengkalis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................... 1
1.3 Manfaat ....................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 3
2.1 Pengertian Judul .......................................................................................... 3
2.2 Parameter Desain......................................................................................... 3
2.3 Site Existing ................................................................................................ 4
2.4 Kondisi Existing .......................................................................................... 5
2.5 Analisa dan Solusi ....................................................................................... 6
A. Konsep Pencapaian Site..................................................................... 6
B. Konsep Pencegahan Kebisingan ........................................................ 6
C. Konsep Pembuangan Air Hujan ......................................................... 6
2.6 Kebutuhan Ruang ........................................................................................ 6
2.7 Pola Ruang Sirkulasi.................................................................................... 7
2.8 Dasar Konsep Perencanaan .......................................................................... 7
A. Splite Level ....................................................................................... 7
B. Thermal ............................................................................................. 8
C. Hasil Perencanaan ............................................................................. 9
BAB III PERHITUNGAN BEBAN.......................................................................... 10
BAB IV PENUTUP................................................................................................... 11
BAB V DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 12
LAMPIRAN ..................................................................................................................

~ ii ~
Politeknik Negeri Bengkalis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Malang terkenal akan pariwisata dan
agrobisnisnya.Perkembangan itu tak luput dari kemajuan aspek teknologi dan
aspek pendidikan. Peningkatan jumlah penduduk juga terlihat dengan
kepadatan penduduk di suatu wilayah.

Tabel 1.1 Data statistik luas wilayah kecamatan di Kab. Malang terhadap
jumlah penduduk tahun 2015
Luas Wilayah Penduduk Kepadatan
NO Kecamatan Km2 % Jumlah % Penduduk
(Orang/Km2)
1 Wajak 94,56 3,18 80825 3,18 855
2 Turen 63,90 2,15 114108 4,48 1786
3 Bululawang 49,36 1,66 71147 2,80 1441
4 Gondanglegi 79,74 2,68 84577 3,32 1061
5 Pagelaran 45,83 1,54 67175 2,64 1466
6 Kepanjen 46,25 1,55 106668 4,19 2306
7 Sumberpucung 35,90 1,21 53642 2,11 1494
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang
(www.malangkab.bps.go.id)

Dari data diatas lebih dari 1000 (Bps kabupaten Malang) orang menyandang
desabilitas, jika dilihat dari pembangunan infrastruktur di daerah kabupatan
malang dalam waktu 5 tahun terakhir. Untuk pembangunan infrastruk khusus
penyandang disabilitas sangatlah minim khususnya pembangunan infrastruktur
JPO(Jembatan penyebrangan orang).Oleh karna itu dibutuhkan pembangunan
infrastruktur JPO yang bisa di gunakan oleh penyandang difable.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan proposal ini adalah memberikan rancangan JPO
(Jembatan penyebrangan orang) yang nyaman,ekonomis,serta ramah
lingkungan dan difable.

~1~
Politeknik Negeri Bengkalis

1.3 Manfaat
Manfaat dalam penerapan desain ramah lingkungan dan difable pada
Jembatan penyebrangan orang antara lain :
1. JPO bisa digunakan untuk semua orang
2. Meningkatkan produktifitas pada pengguna JPO
3. Mengajarkan sekaligus memberi contoh peduli penyandang difable
pada pengguna JPO.
4. Memaksimalkan penggunaan infrastruktur.

~2~
Politeknik Negeri Bengkalis

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
“THE BRIDGE OF DISABLED FRIENDS”
“JEMBATAN SAHABAT DIFABLE”
2.1 Pengertian Judul
JEMBATAN
Merupakan fasilitas pejalan kaki untuk menyebrang jalan yang
memiliki lalu lintas ramai dan memiliki ukuran jalan yang lebar.
SAHABAT
Sahabat adalah istilah yang menggambarkan prilaku kerja sama dan
saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial.
DIFABLE
Keterbatasan diri dapat berupa fisik, kognitif, mental, sensorik,
emosional, perkembangan atau beberapa kombisani.
JEMBATAN SAHABAT DIFABLE
Merupakan fasilitas pejalan kaki yang menggambarkan prilaku kerja
sama dan saling mendukung untuk keterbatasan diri dapat berupa
fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan atau
beberapa kombisani yang lainnya.

2.2 Parameter Desing


1. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum No : 03/PRT/M/2014.
2. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum No : 19/PRT/M/2011
3. UUD Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
4. UUD Nomor 8 Tahun 2016 Tentang penyandang Disabilitas

~3~
Politeknik Negeri Bengkalis

2.3 Site existing

Gambar 2.3 site existing

Site terpilih sebagai lokasi pembangunan peroyek

Dengan adanya site existing pengelola dibekali oleh peta lokasi yang
mampu membuka wawasan terhadap lokasi bangunan yang akan dibuat.

Site mempunyai luas 42 (empat puluh dua) m2. Berlokasi di kecamatan


Lowokwaru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. The Bridge Of Disabled Friends
terletak pada tata guna lahan pendidikan,pemukiman dan pertumbuhan
perekonomian. mempunyai akses yang mudah dijangkau karna berada dekat
dengan kawasan pendidikan.

Memiliki batas batas sebagai berikut


Utara : SHC (Soekarno Hatta Computer)
Barat : Polinema
Selatan : CMB Niaga KCP Soekarno Hatta
Timur : Perkebunan warga

~4~
Politeknik Negeri Bengkalis

2.4 Kondisi Existing

Gambar 2.4 Kondisi existing

Gambar 2.4.a View dari kondisi existing

AREA LOKASI

1 2 3

~5~
Politeknik Negeri Bengkalis

a. site terletak di kawasan pendidikan yang berupa Politeknik Negeri


Malang.
b. Site terletak dikawasan penduduk yang padat.

2.5 Analisa dan Solusi

A. Konsep Pencapaian Site

a. Jalur Pedestrian
Pemberian jalur pedestrian yang menghubungkan dari trotoar jalan
Soekarno Hatta menuju tangga untuk menaiki JPO.

B. Konsep Pencegah Kebisingan

Sumber kebisingan berasal dari plat lantai baja yang digunakan sebagai
kontruksi plat lantai pada JPO. Untuk dapat mereduksi kebisingan yang
terjadi diperlukan beberapa cara diantaranya :

a. Setelah mengetahui sumber kebisingan, langkah selanjutnya adalah


melakukan perencanaan penggunaan karet peredam suara sebagai alat
untuk mengatasi kebisingan yang terjadi.

C. Konsep Pembuangan Air Hujan

Untuk Mengalirkan air hujan yang terdapat pada bagian plat dari
JPO maka bisa menggunakan pipa kecil yang sudah dihubungkan
lansung pada plat JPO yang lansung akan dialirkan dibagian bawah
(permukaan tanah). Konsep ini digunakan supaya air yang berasal dari air
hujan tidak terlalu lama berada dibagian plat JPO. Jika air terus
tergenang di bagian plat Jpo maka plat itu akan mengalami korosi dalam
waktu yang cepat, tentu saja hal ini tidak di inginkan oleh perencana.

2.6 Kebutuhan Ruang

Kebutuhan ruang adalah daftar ruang yang akan digunakan pada perencanaan
suatu jembatan penyebrangan orang, meliputi fungsi dan kapasitas ruang.

Tabel 2.6 Daftar kebutuhan ruang


NO NAMA RUANG FUNGSI RUANG UKURAN
Fungsinya digunakan sebagai fasilitas
1 Ramp untuk naik keatas JPO, tangga ini bisa
digunakan untuk orang normal maupun -
penyandang defable.
Bagian atas JPO/ Fungginya tentu saja untuk
2 Ruang pejalan menghubungkan dari titik satu ke titik 41 m2
kaki diatas jalan. yang lainnya sehingga orang orang bisa
sampai ke tempat yang dituju

~6~
Politeknik Negeri Bengkalis

2.7 Pola Ruang Sirkulasi

Pola ruang sirkulasi adalah suatu pola yang menunjukkan arah


perputaran pejalan kaki dari masuk hingga keluar dari kawasan JPO.

Tabel 2.7 Pola ruang sirkulasi


NAIK TURUN

TANGGA

JPO

TANGGA

TURUN NAIK

2.8 Dasar Konsep Perencanaan

A. Split Level

Membuat JPO tinggi agar JPO tidak mengganggu aktifitas yang


berada di bawahnya terutama untuk kenderaan yang memiliki ukuran
yang tinggi.

Gambar 2.8 Splite level

~7~
Politeknik Negeri Bengkalis

B. Thermal

Menjadi permasalahan ketika pejalan kaki menggunakan JPO disiang


hari dan pada saat cuaca hujan, ketika cuaca panas dan hujan maka pejalan
kaki yang menggunakan JPO tidak ada tempat untuk terlindung dari cuaca
yang panas dah hujan. Oleh karna itu perencana bermaksud untuk
menggunakan konsep yang bisa melindung pejalan kasi pada saat
menggunakan JPO dari cuaca yang panas dan hujan. Dalam hal ini
perencana menggunakan pelindung tersebut berupa kontruksi bagian atas
yang(kontruksi atap).

Gambar 2.8.b Thermal

~8~
Politeknik Negeri Bengkalis

C. Hasil Perancangan

Gambar 2.8.c Hasil rancangan

~9~
Politeknik Negeri Bengkalis

~ 10 ~
Politeknik Negeri Bengkalis

BAB III
PERHITUNGAN BEBAN
1. Profil Baja
Mutu baja yang digunakan adalah BJ 37 dengan data sebagai berikut
a. Fy : 240
b. Fu : 370
c. E : 200000
Profil yang digunakan adalah Profil 300.300.15.10 dengan data sebagai berikut
a. A : 300 mm
b. B : 300 mm
c. T1 : 15 mm
d. T2 : 10 mm
e. Berat Profil : 94 kg/m

A. Beban hidup(LL)
Beban orang : 100 kg/m2
Beban saat hujan : 25 kg
Beban angin : 25 kg
+
= 150 kg/m2 => 150 kg/m2 x 42 m2
= 6300 kg => 6,3 Ton

B. Beban mati(DL)
Berat sendiri : 7896 kg => 7,896 Ton
Faktor reduksi : 1,4D

C. Beban Ultimate : 1,2D + 1,6 L


: 1,2(7,896) + 1,6(6,3)
: 19,55 Ton

Berdasarkan perhitungan analisa menggunakan sofware SAP2000 bahwa


profil 300.300.15.10 aman untuk menahan beban beban yang terjadi pada
batang profil baja. ∅ >

~ 11 ~
Politeknik Negeri Bengkalis

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan

Oleh karna analisa terhadap kontruksi JPO dalam merencanakan suatu JPO
(jembatan penyebrangan orang) mengusung konsep ramah lingkungan dan ramah
difable, maka menghasilkan “The Bridge Of Disabled Friends” yang
mengedepankan kebersamaan untuk bisa sama sama menggunakan JPO.

Kekurangan

Dalam perancangan JPO mengusung konsep ramah lingkungan dan ramah


difable terkendala akan biaya yang lebih besar dan penggunaan lahan yang lebih
besar.

Kelebihan

Kontruksi ini memiliki kelebihan antara lain dalam pemanfaatan


infrastruktur yang dibangun untuk digunakan oleh semua masyarakat.

~ 12 ~
Politeknik Negeri Bengkalis

DAFTAR PUSTAKA

Sistem Manajemen Jembatan - BMS - Peraturan Perencanaan Jembatan : Bagian 2


Beban Jembatan 1992

RSNI 2005, Standar Pembebanan untuk Jembatan

Data Arsitektur Jilid 1

Data Arsitektur Jilid 2

Mubarak, Syahrul. Tugas Akhir. 2013. Universitas Teknologi Yogyakarta.

~ 13 ~

Anda mungkin juga menyukai