LAPORAN

PRAKTIK PROFESI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AN-NADWAHKUALA TUNGKAL

LOKASI
KANTOR DISKOMINFO
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
O
L
E
H

RANIKA ERMAYANTI
NIM: 20.31.1281

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH

KUALA TUNGKAL

2023/2024
 BIODATA

Nama (sesuai Ijazah) : Ranika Ermayanti

Tempat & Tgl Lahir : Parit Lapis, 16 Maret 2002

Nomor Induk Mahasiswa : 20.31.1281

Nomor Induk Kopertais :-

Semester : VII (Tujuh)

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Alamat yang dapat dihubungi : Jl. Kapten Pierre Tendean

No. Hp : +62 877 1387 7100

Tempat PP.KPI : Dinas Komunikasi dan Informatika

(DISKOMINFO) Kabupaten Tanjung

Jabung Barat

Kuala Tungkal, September 2023

RANIKA ERMAYANTI
NIM: 20.31.1281

i
 PENGESAHAN

Laporan kegiatan Praktik Profesi Komunikasi Penyiaran Islam mahasiswa

Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal, tahun akademik

2023/2024 atas nama Ranika Ermayanti Nim 20.31.1281, dibuat dengan

sebenarnya dan sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan dari tanggal 28

Agustus 2023 s/d 28 September 2023. Selanjutnya dapat disetujui untuk

mendapat pengesahan.

Kuala Tungkal, September 2022

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Bidang PKP

Mengetahui,

Kepala Dinas Komunikasi &

Informatika Kab. Tanjung Jabung Barat
SUPRIONO, S. KOM.I., M,I,KOM PANDU EKO PUTRA, S. STP

NIPY. 19920411 201510 100 NIP. 19840422 200412 1 001

JOAN PRAYUDA, SE., MM

NIP. 19810829 201001 1 010

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdullillah yang tak terhingga

kepada Allah SWT, dengan taufiq dan hidayahnya sehingga kita masih dapat

menjalankan aktifitas dan kewajiban kita dalam melaksanakan dan menyelesaikan

Laporan Pelaksanaan Praktik Profesi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (PP-KPI)

ii
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nadwah Kuala Tungkal

Tahun Akademik 2023.

Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan di lapangan yang dilaksanakan di

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanjung Jabung Barat dimulai

sejak tanggal 28 Agustus 2023 S/D 28 September 2023 yang meliputi kegiatan

Praktik Profesi Komunikasi Dan Penyiaran Islam.

Selanjutnya tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada banyak pihak yang telah membantu kami baik moril maupun materil

dalam pelaksanaan Praktik Profesi Komunikasi Dan Penyiaran Islam, yakni

kepada, Yth :

1. Bapak Drs. Abdul Rahim Saidek, S. Sos.I., M.Pd., CIQnR Selaku Ketua

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nadwah Kuala Tungkal

2. Bapak Supriono, S. Kom.I., M,I,Kom selaku Dosen Pemimbing Lapangan

(DPL)

3. Ketua Pantia Pelaksana Praktik Profesi Komunikasi Dan Penyiaran Islam

STAI An-Nadwah Kuala Tungkal

4. Bapak kepala Dinas Komunikasi dan Informatika beserta Staf

5. Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik

6. Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi dan Persandian

7. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Opini Publik

8. Kepala Bidang Umum dan Kepegawaian

iii
 9. Kepala Bidang Layanan E-Government

10. Seluruh Pegawai dan TKK Dinas Komunikasi dan Informatika

Demikian kami sampaikan dengan harapan semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi kami.

Kuala Tungkal, Oktober 2023

Mahasiswa yang bersangkutan,

RANIKA ERMAYANTI
NIM.20.31.1283

iv
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

BIODATA MAHASISWA...............................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................v

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG....................................................................1

B. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN...........................................2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. MENGENAL KOMUNIKASI SECARA UMUM........................4

B. MENGENAI PROFESI KHUSUS (TENTANG KPI)...................6

C. HAMBATAN KOMUNIKASI......................................................8

D. MENGENAL PROFESI KHUSUS (TENTANG KPI)..................10

BAB III. KONDISI OBJEKTIF LOKASI

A. SEJARAH PENDIRIAN................................................................13

B. STRUKTUR ORGANISASI..........................................................14

C. SARANA DAN PRASARANA.....................................................15

D. VISI DAN MISI.............................................................................15

E. REPUTASI DAN PRESTASI........................................................16

F. BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK (PKP).....16

BAB IV. PELAKSANAAN PPKPI

v
 A. URAIAN RINGKAS PERSIAPAN sd AKHIR PPKPI.................20

B. PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN................................21

LAPORAN KEGIATAN PPKPI....................................................22

C. STUKTUR ORGANISASI PP-KPI...............................................27

D. HAL-HAL YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT

SELAMA PP-KPI...........................................................................27

BAB V. PENUTUP

A. KESIMPULAN...............................................................................29

B. SARAN-SARAN............................................................................30

C. LAMPIRAN...................................................................................31

vi
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Praktik profesi komunikasi dan penyiaran islam ( PPKPI ) merupakan

salah satu mata kuliah wajib tempuh untuk melatih mahasiswa untuk

menetapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu

proses pembelajaran sesuai bidang studinya masing-masing sehingga

mahasiswa mendapatkan pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai

dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon tenaga kependidikann yang

sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Program PPKPI diawali dengan

kegiatan observasi, diskusi antara mahasiswa dan pihak kantor, konsultasi

program kerja, pelaksanaan program kerja dan pembuatan laporan.

PPKPI bertujuan agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami kinerja

lembaga formal, serta dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk

terjun kedalam kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. PPKPI merupakan

salah satu bentuk pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pengalaman

yang berhubungan dengan masyarakat sehingga dapat mengidentfikasikan

permasalahan dan mengatasinya.

Sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian

kepada masyarakat maka tanggung jawab seorang mahasiswa setelah

menyelesaikan tugas-tugas belajar di kampus ialah mentransformasikan dan

mengaplikasikan ilmu pengatahuan yang di peroleh dari kampus kepada

1
 masyarakat. Agar ilmu-imu yang di dapat dari kampus dapat di aplikasikan

kepada kehidupan dan dapat bermanfaat bagi masyaraakat.

B. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Program profesi lapangan merupakan serangkaian kegiatan yang di

programkan mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengenal dengan

baik lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. PPKPI diberikan

kepada mahasiswa dengan maksud untuk memberikan dan membekali

mahasiswa dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan tugasnya

sesuai dengan bidang pendidikan yang dijalankannya.

Untuk mengetahui tujuan penulisan laporan terlebih dahulu kami

menguraikan tujuan PPKPI secara umum dan khusus :

1. Tujuan umum

Secara umum kegiatan PPKPI bertujuan untuk memperkenalkan secara

langsung situasi yang sebenarnya sehingga apa yang di peroleh di bangku

kuliah dapat diterapkan secara langsung dilapangan sebagai wahana

terbentuknya tenaga yang memiliki pengetahuan,keterampilan ,nilai,dan sikap

yang diperlukan bagi profesi yang di minati.

2. Tujuan khusus

a. Mengenal secara ceremat lingkungan fisik, admnistrasi dan management

kantor

b. Menguasai berbagai keterampilan yang berhubungan dengan profesi

c. Menerapkan berbagai kemampuan yang dimiliki saat belajar dikampus

2
 d. Mengatahui program pelaksanaan kerja kantor

e. Mencari pengalaman

Setelah menguraikan tujuan PPKPI penulis menyimpulkan bahwa dari

tujuan PPKPI kita dapat mengetahui tujuan penulisan laporan yaitu

memberikan hasil pengalaman tempat kegiatan PPKPI berlangsung sehingga

menjadi suatu bukti bahwa mahasiswa melaksanakan PPKPI dengan

baik,dengan berbagai permasalahan dan mampu menentukan jalan keluarnya

dengan cermat.

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah melatih mahasiswa untuk

dapat mengevaluasi kan kegiatan yang telah di laksanakan selama PPKPI dan

menulisnya dalam bentuk laporan yang dapat di pertanggung jawabkan.

3. Waktu dan tempat

Kegiatan PPKPI dilaksanakan pada 28 Agustus - 22 September 2023

bertempat di kantor dinas komunikasi dan informasi ( DISKOMINFO ) tanjung

jabung barat .

3
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KOMUNIKASI SECARA UMUM

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang berarti

'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat

sama (make to common) atau menjadikan milik bersama. Kalau kita

berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang

disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara

penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu,

komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu

dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one

another).

Beberapa definisi komunikasi adalah :

1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung

arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam

kegiatan komunikasi(Astrid).

2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau

informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu

orang ke orang lain (Davis, 1981).

4
4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang

lain (Schram,W)

5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang

kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT,

Lembaga Administrasi).

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan

pesan, informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang

lain dengan mengharapkan jawaban, tanggapan, dari orang lain (Hohenberg :

1978).

Komunikasi bermula dari sebuah gagasan yang ada pada diri seseorang

yang diolah menjadi sebuah pesan dan disampaikan atau dikirimkan kepada

orang lain dengan menggunakan media tertentu. Dari pesan yang disampaikan

tersebut kemudian terdapat timbale balik berupa tanggapan atau jawaban dari

orang yang menerima pesan tersebut. Dari proses terjadinya komunikasi itu,

secara teknis pelaksanaan, komunikasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan

dimana seseorang menyampaikan pesan melalui media tertentu kepada orang

lain dan sesudah menerima pesan serta memahami sejauh kemampuannya,

penerima pesan menyampaikan tanggapan melalui media tertentu pula kepada

orang yang menyampaikan pesan itu kepadanya (Agus M.

Hardjana :Komunikasi intrapersonal dan interpersonal, 2003).

Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan

pesan kepada komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan suatu

persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses

5
 Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai

dengan tujuan komunikasi pada umumnya).

B. JENIS-JENIS KOMUNIKASI

1. Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa:

a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif

bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu

olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.

b. Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila

kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu

lambat.

c. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga

pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang

berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan

dalam berkomunikasi.

d. Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989),

memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu

menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan

psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya

selingan dalam berkomunikasi.

e. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara

singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih

mudah dimengerti.

6
 f. Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena

berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi,

artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan

apa yang disampaikan.

2. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan

komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.

Yang termasuk komunikasi non verbal :

a. Ekspresi wajah, Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi,

karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.

b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan

mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti

orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan

untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata

juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang

lainnya

c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih

bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti

perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau

simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri

dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya

berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.

7
 e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu

ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan

komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non

verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat

jelas.

f. Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan .

Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti

mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara

menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai

upaya untuk menghilangkan stress.

C. HAMBATAN KOMUNIKASI

1. Hambatan Teknis

Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi,

semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan

teknologi komunikasi dan informasi, sehingga saluran komunikasi dapat

diandalkan dan efesien sebagai media komunikasi. Menurut Cruden dan

Sherman Personel Management dalam bukunya, 1976, jenis hambatan

teknis dari komunikasi :

- Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas

- Kurangnya informasi atau penjelasan

- Kurangnya ketrampilan membaca

- Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.

8
2. Hambatan Semantik

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian

pengertian atau secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi idea

atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu

proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian (komunikator dan

komunikan), tetapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak adanya

hubungan antara Simbol (kata) dan apa yang disimbolkan (arti atau

penafsiran), dapat mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan sangat

berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya. Untuk menghindari mis

komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata

yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihat

kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang dipakainya.

3. Hambatan Manusiawi

Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,

kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat

pancaindera seseorang, dll.

Menurut Cruden dan Sherman :

 Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia.

Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi,

ketrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan informasi,

penyaringan informasi

 Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi.

9
 Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan

efektifitas komunikasi organisasi.

D. MENGENAL PROFESI KHUSUS (TENTANG KPI)

Islam adalah agama yang diturunkan melalui lisan para Nabi, dan

komunikasi seperti yang dijelaskan adalah proses interaksi untuk

mewujudkan persamaan makna antara satu orang ke yang lainnya.

Dari pengertian keduanya dapat ditarik benang merahnya bahwa

komunikasi islam adalah proses memproduksi makna dan

mempertukarkannya secara Islami dan dibangun atas landasan dan prinsip

nilai-nilai Islam yang ramah, santun, tidak kasar, jujur, adil, dan tanggung

jawab.

Komunikasi Islam sebagai komunikasi yang dibangnun dan tunduk di

atas landasan dan prinsip nilai-nilai Islam yang ramah, santun, damai, tidak

kasar, selayaknya harus mampu menghadirkan kenyamanan baik bagi

komunikator maupun komunikan. Karakter komunikasi dalam Islam

bersumber dari dua pedoman umat Islam itu sendiri, yakni Alqur’an dan

Sunnah.

Ada dua belas prinsip dasar yang melekat dengan Ilmu Komunikasi

Islam. Kedua belas prinsip itu adalah: Prinsip Ikhlas, Prinsip Pahala Adan

Dosa, Prinsip Kejujuran, Prinsip Kebersihan, Berkata Positif, Prinsip Paket

( Hati, Lisan, Dan Perbuatan ), Prinsip Dua Telingga Satu Mulut, Prinsip

Pengawasan, Prinsip Selektivitas Dan Validitas, Prinsip Saling

Mempengaruhi, Prinsip Keseimbangan Berita ( Keadilan ), Prinsip Privasi.

10
 Selain itu komunikasi Islam sebagai proses menyatukan makna bersama

secara islami tentunya harus meneladani Nabi dalam berkomunikasi. Yakni

dengan perkataan yang baik dan benar (Qaulan sadidan) dan bahasa yang

tepat dan jelas maknanya (Qaulan Baligha), perkataan yang santun, tidak

kasar dan tidak menyinggung (Qaulan Ma’rufa), perkataan yang mulia, lemah

lembut (Qaulan Karima) dan perkataan yang mudah dipahami (Qaulan

Masyura).

Jika komunikasi Islam sebagai proses menyatukan makna bersama

secara Islami maka kaitannya komunikasi dan Islam dalam jurusan KPI

adalah berusaha memadukan Ilmu Komunikas dengan nilai-nilai Islam,

dimana dalam jurusan ini studi Ilmu Komunikasi diIntegrasikan dengan

penyiaran dan dakwah Islam.

Dengan adanya jurusan KPI ini bertujuan melahirkan sarjana yang

menguasai tekhnologi informasi dan komunikasi dalam menyiarkan serta

mendakwahkan nilai-nilai Islaml. Berdasarkan nilai fiosofis dan historis ini,

maka lulusan KPI paling tidak harus memilki tiga kompetensi utama :

pertama, nilai-nilai Islam; kedua, Komunikasi Islam; ketiga, tekhnologi

informasi dan komunikasi. Semakin berkembangnya industri komunikasi dan

penyiaran di Indonesia, maka peluang bisnis dan kerja dibidang ini pun

semakin menjadi bahan rebuta.

Akan banyak industri-industri komunikasi penyiaran yang akan mencari

praktisi-praktisi komunikasi untuk mengembangkan industri mereka. Sebagai

bagian dari kaum akademisi dalam bidang komunikasi, maka besar harapan

11
 para lulusan KPI untuk berkompetisi dalam hal ini.

Alumnus KPI telah dibekali banyak teori dan praktik-praktik dalam

disiplin ilmu komunikasi yang diintegrasikan dengan nilai-nilai ajaran Islam

sebagai pedoman.

Sesuai dengan kosentrasinya yakni, jurnalistik dan broadcasting, maka

prospek kerja bagi lulusan KPI tentu saja bisa menjadi:

1. Wartawan

2. Reporter

3. Penulis

4. Editor

5. Fotografer

6. Public Speaker

7. Presenter

8. Penyiar

Oleh sebab itu, kompetensi profesi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

berorientasi pada pemahaman prinsi-prinsip dasar keilmuan, permasalahan

dan pemecahan masalah dalam bidang komunikasi dan penyiaran secara

sistematis dan logis, memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam

menganlisis, merancang dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan

khususnya bidang Komunikasi Penyiaran Islam.

12
 BAB III

KONDISI OBJEKTIF LOKASI

A. SEJARAH BERDIRINYA DISKOMINFO

Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempunyai luas wilayah 5.645,25 KM 2

dengan keanekaragaman etnis dan suku bangsa. Jumlah penduduk sampai tahun 2010

mencapai 288.474 jiwa yang tersebar tiga belas Kecamatan yaitu Kecamatan Tungkal

Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Pengabuan, Kecamatan Betara, Kecamatan

Merlung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Batang Asam, Kecamatan Renah

Mendaluh, Kecamatan Muara Papalik, Kecamatan Seberang Kota, Kecamatan Bram

Itam, Kecamatan Kuala Betara, Kecamatan Senyerang. Dan Penduduk Terbanyak

Berada Di Kecamatan Tungkal Ilir.

Dengan mata pencarian yang beraneka ragam seperti nelayan, petani, pedagang,

jasa, pegawai negeri, pegawai swasta dan yang lainnya, ditambah letak geografis

Tanjung Jabung Barat yang merupakan pintu gerbang Provinsi Jambi dari wilayah

laut, maka sebuah media sangat dibutuhkan untuk memberi informasi yang bersifat

akurat, cepat, dan faktual.

Media audio video televisi merupakan media yang sangat dibutuhkan oleh

masyarakat dimana informasi yang diterima tidak hanya berbentuk audio (suara)

tetapi juga berbentuk video (gambar) yang lebih menjelaskan tentang informasi yang

sedang mereka saksikan.

Sebelum resmi menjadi Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo)

kantor ini pertama diberi nama pengelolaan data elektronik (PDE), kemudian dirubah

lagi oleh pemerintah tanjung jabung barat menjadi perpustakaan dan kearsipan daerah

13
 ( PDEPKD). Kemudian setelah ada perubahan regulasi dari pemerintahan daerah

diubah lagi menjadi Dinas Komunikasi Dan Informatika ( Diskominfo) pada 1 Januari

2017.

Peraturan Bupati Tanjung Jabung Barat Nomor 51 Tahun 2016 Dinas

Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantu yang diberikan kepada daerah di

bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik. Dinas

Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah.

B. STRUKTUR ORGANISASI DISKOMINFO

14
C. SARANA DAN PRASARANA DISKOMINFO

Praktik kehidupan beragama yang dilakukan oleh para pegawai Dinas

Komunikasi dan informatika (Diskominfo) dengan pengguna kendaraan dan angkutan

sangat baik dan harmonis. Hal tersebut dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan

oleh para pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika terhadap pengguna kendaraan

dan angkutan itu sendiri. Semua tidak terlepas dari tersedianya sarana dan prasarana

yang mendukung.

Adapun sarana yang mendukung dalam proses pelayanan yang dilakukan oleh

para pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yaitu:

NO URAIAN JUMLAH
1 Bangunan kantor dinas
2 unit
komunikasi dan informatika
2 Tower
2 buah
3 Laptop
15 buah
4 Komputer
12 buah
5 Kendaraan dinas roda 4(empat)
4 unit
6 Kendaraan dina eoda 2 (dua) 17 unit

D. VISI DAN MISI DISKOMINFO

a. Visi Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO)

Terwujudnya pelayanan publik yang terintegrasi dengan berbasis teknologi

Informasi untuk mewujudkankan Kebupaten Tanjung Jabung Barat. Maju, Adil,

15
 Makmur, Bermartabat dan Berkualitas

b. Misi Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO)

1. Mewujudkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM)dalam

pemanfaatan system Informasi melalui pendidikan dan pelatihan teknologi

Informasi.

2. Mewujudkan penyediaan jaringan interkoneksi WAN dan LAN pada

SKPD Dilingkungan Kebupaten Tanjung Jabung Barat.

3. Meningkatkan layanan Informasi pembangunan daerah (SIMDA) yang

handal, berdaya, dan berhasil guna yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Teknologi Informasi berbasis

website, audio visual dengan dukungan penandaan yang memadai.

E. PRESTASI DISKOMINFO

Prestasi yang diraih diantaranya:

1. Juara 3 pelayanan informasi melalui internet (website) tahun 2017.

F. Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP)

Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksaan pengelolaan opini dan aspirasi publik

dilingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan

nasional dan pemerintah daerah pelayanan informasi publik di kabupaten, layanan

infrastrukur dasar data center, layanan hubungan media, penguatan kapasitas sumber

daya sub doamain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan kabupaten/kota,

16
 pengembangan sumber daya TIK Pemerintah Kabuoaten dan masyarakat, layanan

pengembangan intranet dan penggunaan akses internet serta layanan pengembangan

dan pengelolaan aplikasi generic, spesifik dan suplemen yang terintegrasi.

Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dalam menyelenggarakan fungsi:

 Pelaksanaan penetapan standar format data dan informasi, walidata dan kebijakan;

 Pelaksanaan layanan recoveru data dan informasi;

 Pelaksanaan layanan pengembangan dan penyelenggaraan Data Center (DC) dan

Disaster Recovery Center (DRC);

 Pelaksanaan pengolahan informasi dan analisis data informasi untuk mendukung

komunikasi publik lintas lingkup nasional dan daerah;

 Pelaksanaan layanan pengelolaan data elektronik poemerintah dan non pemerintah;

 Pelaksanaan deseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan

non pemerintah daerah di kabupaten;

 Pembuatan konten local dan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten local;

 Pelaksanaan layanan dan pengolahan aduan masyarakat;

 Pelaksanaan pemantauan tema komunikasi public lintas sectoral lingkup nasional dan
pemerintah daerah;

 Layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif Pemerintah Daerah;

 Pelaksanaan pengelolaan saluran komunikasi milik Pemerintah Daerah/media

internal;

 Pelaksanaan layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi

penyelenggara negara bagi kepentingan kelembangaan, pelayanan publik dan kegiatan
pemerintah;

17
  Pelaksanaan penetapan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat, layanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah
Kabupaten dan tata kelola nama domain dan sub domain serta nama pejabat domain;

 Pelaksanaan layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain,

portal dan website dan layanan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikat teknis
bidang TIK;

 Pelaksanaan layanan monitoring isu publik di media (media masa san social) dan
pengumpulan pendapat umum (survei, jajak pendapat);

 Pelaksanaan pengelolaan hubungan dengan media (media relations);

 Pelaksanaan penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing notes,

press releasa, backgrounders) di kabupaten;

 Pelaksanaan layanan pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan
lembaga komunikasi publik; dan

 Pelaksanaan pengembangan sumber daya komunikasi publik.

Seksi Pengelolaan Data Informasi Publik mempunyai tugas melakukan pengumpulan data,
identifikasi, anlisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan penetapan standar format data dan informasi, walidata dan kebijakan,
layanan recovery data dan informasi, layanan pengembangan dan penyelenggaraan Data
Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC), pengolahan informasi dan analisis data
informasi untuk mendukung komunikasi public lintas lingkup nasional dan daerah, layanan
pengelolaan data elektronik pemerinyah dan non pemerintah, diseminasi informasi kebijakan
melalui media pemerintah daerah dan non pemerintah daerah di Kabupaten, pembuatan
konten lokal dan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal.

Seksi Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan

pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan aduan masyarakat, pemantauan tema komunikasi publik lintas sectoral lingkup
nasional dan pemerintah daerah, layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif
pemerintah daerah, pengelolaan saluran komunikasi milik Pemda/media internal, Layanan

18
pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara negara bagi kepentingan
kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah, penetapan sub domain terhadap
domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, layanan pengelolaan domain dan sub
domain serta nama pejabat domain serta layanan peningkatan kapasitas aparatur dalam
pengelolaan domain, portal dan website dan layanan peningkatan kapasitas aparatur dan
sertifikat teknis bidang TIK.

Seksi Kemitraan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan layanan monitoring isu publik di media (media massa dan sosial) dan
pengumpulan pendapat umum (survei, jajak pendapat), pengelolaan hubungan dengan media
(media relations), penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing notes, press
release, backgrounders) di Kabupaten, layanan Pemberdayaan dan penyediaan akses
informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik serta pengembangan sumber daya
komunikasi publik.

19
 BAB IV

PELAKSANAAN PP-KPI

A. URAIN RINGKAS PERSIAPAN S/D AHIR PP-KPI DI DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO)

Praktek Profesi Komnikasi Dan Penyiaran Islam (PP-KPI) merupakan suatu

bentuk kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa sebagai Implementasi dari Ilmu

yang di dapat selama perkuliahan dan sebagai persiapan berdakwah di lapangan.

kegiatan di lakukan secara berutun dan sistematis oleh para mahasiswa selama 1

bulan.

Sebelum ke lokasi, kami di beri pembekalan terlebih dahulu dengan

melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat PP-KPI) yang di laksanakan selama

dua hari, yaitu pada hari Sabtu 12 Agustus 2023 s/d Minggu 13 Agustus 2023 di

gedung aula kampus Stai An-Nadwah Kuala Tungkal. kemudian dilanjutkan dengan

observasi lapangan ke lokasi tempat pelaksanan PP-KPI.

Kegiatan pertama di mulai dengan pertemuan dengan Kepala Dinas

Komunikasi Dan Informatika kemudian di lanjutkan dengan pelepasan peserta PP-

KPI, jadwal yang sudah di sepakati oleh para peserta PP-KPI di sosialisasikan

dengan DPL selanjutnya kegiatan PP-KPI berjalan dalam waktu 1 bulan yaitu

terhitung dari tanggal 28 Agustus 2023 s/d 02 Oktober 2023.

Selama berlangsungnya kegiatan PP-KPI di Dinas Komunikasi Dan Informatika,

Alhamdulilah kami berhasil menyelesaikan kegiatan dengan baik, sambil menyusun

20
 laporan akhir kegiatan sebagai bukti dan pertanggung jawaban kegiatan akhir nya

pada tangal 22 September 2023 kegiatan berakhir. Mahasiswa persta PP-KPI di

dinas komunikasi dan informatika (DISKOMINFO) di tarik kembali oleh dosen

pembimbing lapangan (DPL) dan dihari yang sama pula dilaksanakan nya acara

perpisahan antara mahasiswa PP-KPI dengan keluarga besar Dinas Komunikasi Dan

Informatika (DISKOMINFO)

B. PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN

Rencana program keiatan yang akan di laksanakan pada lokasi PP-KPI

mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam STAI An-Nadwah kuala tungkal

antara lain:

1. Pengenalan lapangan

2. Penyerahan oleh dosen pembimbing lapangan ke dinas komunikasi dan

informatika

3. Menerima arahan dari sekretaris dinas komunikasi dan informatika

4. Membagi bidang masing – masing kepada mahasiswa PP-KPI

5. Melaksanakan kegiatan yang telah di programkan.

21
LAPORAN PELAKSANAAN PRATIKUM PROFESI KOMUNIKASI DAN
PENYIARAN ISLAM TAHUN 2022

Nama Mahasisiwa : Ranika Ermayanti

NIM : 20.31.1281
Lokasi : Kantor Dinas Komunikasi Dan Informatika
(DISKOMINFO)
Tempat Tugas : Bidang PKP (Pengelolaan Komunikasi Publik)

N HARI/ BENTUK TEMPAT KETERANGAN

O TANGGAL KEGIATAN KEGIATAN
Mendengarkan
materi struktur
SENIN Observasi Ruang Kepala organisasi dinas
1 28/08/2023 lapangan/penyeraha Dinas kominfo dan pembagian
n Mahasiswa ke bidang kerja
Dinas Kominfo masing-masing
mahasiswa
Mengedit video
SELASA dokumentasi
2 29/08/2023 Editing Ruang PKP Pembukaan MTQ
Dinas kominfo tingkat Provinsi
yang dilksanakan
di Kabupaten
Sarolangun
Membukukan
RABU Menerima Tagihan Ruang PKP tagihan masuk
3 30/08/2023 Media Dinas Kominfo media online
pengelola
Zabak.id
Membukukan
daftar karangan
4 bunga (florist)
KAMIS Pembukuan Ruang PKP yang telah

22
 31/08/2023 diberikan oleh
Bapak Bupati &
Wakil beserta
Sekda
Membuat rekapan
daftar video yang
diupload ke akun
JUMAT Rekap Ruang PKP youtube
5 01/09/2023 diskominfo dari
bulan Januari-
Agustus 2023
Melakukan scan
Ruang hard file menjadi
SENIN Scan File Bendahara & soft file dan
7 04/09/2023 Ruang menyerahkan hard
Sekretariat file ke ruang
Sekretariat
Membukukan
surat dari
SELASA DISPARPORA
8 05/09/2023 Pembukuan DISPARPOR tentang peringatan
A HAORNAS (Hari
Olahraga
Nasional)
Merekapitulasi
RABU Ruang PKP tentang tempat
9 06/09/2023 Rekap pemasangan dan
pesanan Baleho
Melakukan
10 KAMIS Ruang PKP pembukuan dan
07/09/2023 Pembukuan pencatatan aset
milik diskominfo
yang berada di
ruang PKP
Membersihkan
JUMAT lingkungan kantor
11 08/09/2023 Gotong Royong DISKOMINF Diskominfo
O beserta ruang
divisi masing-
masing

23
 Memberikan cap
pada kwitansi
media online yang
SENIN telah ditanda
11/09/2023 Cap Kwitansi Ruang PKP tangani oleh
Kepala
Diskominfo dan
12 akan dilakukan
pencairan dana
Melakukan
Liputan ke kantor
DPRD dalam
acara Sosialisasi
SELASA Liputan Kantor DPRD Program
13 12/09/2023 Tanjung pengendalian
Jabung Barat Gratifikasi di
Lingkungan
Pemerintah
Kabupaten
Tanjung Jabung
Barat oleh Komisi
Pemberantasan
Korupsi
Menuliskan surat
RABU SPT (Surat
14 13/09/2023 Membuat SPT Ruang PKP Perintah Tugas)
untuk menghadiri
undangan Liputan
ke Jambi
Melakukan print
hasil screenshoot
KAMIS postingan
15 14/09/2023 Membuat bukti Ruang PKP instagram yang
cetak diunggah oleh
akun instagram
Diskominfo dari
bulan Januari
2023–Agustus
2023
Menulis surat
permohonan
persetujuan

24
 peliputan
16 JUMAT Membuat SPT Ruang PKP mengenai
15/09/2023 wawasan
kebangsaan
anggota
Paskibraka 2023
di Jawa Barat
Memberikan cap
17 pada kwitansi
media online yang
SENIN Cap Kwitansi Ruang PKP telah ditanda
18/09/2023 tangani oleh
Kepala
Diskominfo dan
akan dilakukan
pencairan dana
Mengurutkan
SELASA Tagihan Media
18 19/09/2023 Rekap Tagihan Ruang PKP Online Pencairan
di Laporan
Pertanggung
Jawaban (LPJ)
Mengunggah
RABU berita kunjungan
19 20/09/2023 Publikasi Ruang PKP kerja Bupati
Seminar wawasan
kebangsaan di
Kampus IPDN
Jatinagnor
Peliputan berita
Sosialisasi dan
20 KAMIS Liputan Hotel Ariyadh pembinaan KIM
21/09/2023 (Komunikasi
Informasi
Masyrakat) oleh
ketua
DISKOMINFO
Mengambil surat
Berita Acara
21 JUMAT Berita Acara BAPENDA REKONSILASI
22/09/2023 Penerimaan OPD
(Pengelola
Pendapatan

25
 Daerah) Thn.2023

Rekap berita
22 SENIN Rekap Berita Ruang PKP Media Online
25/09/2023 Tahunan untuk buku
tahunan
DISKOMINFO
Merekap Video
23 SELASA Rekap Berita Ruang PKP Upload VIA
26/09/2023 online Youtube & IG
24 Jaga stand
RABU Jaga Stand Alun-Alun diskominfo
27/09/2023 Diskominfo Kuala Tungkal festival pelayanan
publik

KAMIS - - -
25 28/09/2023

26 Menerima tagihan
JUMAT Menerima Tagihan Ruang PKP media online dari
29/09/2023 Online Komando
My.Id

SENIN Aula Persiapan

27 02/1O/2023 Penarikan Diskominfo penutupan PP-KPI
2023

Kuala Tungkal, Oktober 2023

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

SUPRIONO, S. KOM.I., M,I,KOM RANIKA ERMAYANTI

26
NIPY. 19920411 201510 100 NIM :20.31.1281

C. STRUKTUR ORGANISASI PPKPI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

SUPRIONO, S. KOM.I., M,I,KOM

NIPY. 19920411 201510 100

KETUA

MUHAMMAD AKBAR
NIM: 20.31.1278

ANGGOTA ANGGOTA

FITRIA PANGESTUTI JURMIAH

KOM NIM: 20.31.1269 NIM: 20.31.1273

ANGGOTA ANGGOTA

M. YUSRIL RANIKA ERMAYANTI

NIM: 20.31.1276 NIM: 20.31.1281

ANGGOTA ANGGOTA

REFNITA AULIA SELVI NORMALINDA

NIM: 20.31.1282 NIM: 20.31.1283

27
D. HAL-HAL YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT SELAMA PP-KPI

Dalam pelaksanaan praktik profesi lapangan komunikasi dan penyiaran islam

(PP-KPI) di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO), kami menemukan

hal yang mendukung dan menghambat selama PP-KPI yaitu:

Hal yang mendukung:

1. Kantor dalam hal ini menyambut dengan sangat baik kedatangan

Mahasiswa PP-KPI

2. Dosen pembimbing lapangan yang profesional, memberikan pembekalan

dalam melakukan kegiatan PP-KPI

3. Pihak kantor memberikan arahan dan bimbingan sehingga Mahasiswa/i

dapat mengatahui langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan

kegiatan dikantor

4. Pegawai kantor yang ramah dan mudah menjalin silaturahmi

5. Rekan PP-KPI yang selalu kompak dan saling membantu

Hal yang menghambat:

1. Kurang nya waktu dalam pelaksanaan PP-KPI yakni hanya 1 bulan saja

28
 BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pepatah mengatakan bahwa pengalaman itu adalah pembelajaran yang

sangat berharga, untuk itu dengan adanya praktik profesi KPI tanpa kita sadari

bahwa kita sudah belajar sebagaimana layaknya seorang da’i tetapi kegiatan PP-

KPI yang telah kita laksanakan ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan

menjadi seorang da’i sungguhan. Oleh sebab itu diadakannya PP-KPI telah

memberi gambaran apa dan bagaimana nantinya yang dikerjakan seorang da’i

dapat merasakan kekurangan maupun potensi yang biasa dikembangkan untuk

menjadi seorang da’i yang profesional.

Untuk menjadi seorang da’i, Praktik Profesi Komunikasi Penyiaran Islam

(PP-KPI) dengan masyarakat latihan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk

membentuk karakter diri dengan menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan

dalam rangka pembentukan seorang da’i yang profesional.

Kegiatan PP-KPI ini belum tentu dapat sepenuhnya membentuk profesi

seorang da’i yang sebenarnya agar memiliki kompetensi yang handal, sehingga

dapat meningkatkan kegiatan dakwah. Mudah-mudahan Praktik Profesi

29
 Komunikasi Penyiaran Islam ini nantinya menjadi acuan dan pedoman dalam

melaksanakan tugas apabila suatu saat menjadi seorang da’i.

B. SARAN-SARAN

Menjadi seorang da’i tidaklah mudah, oleh karena itu penulis disarankan agar

memperdalam dan memperbanyak pengetahuan dan pengalaman yang diikuti

dengan sungguh-sungguh dan tekun. Cintailah profesi yang dilakukan, tanamkan

dan pupuk dengan berbagai cara dan usaha agar tetap tumbuh subur sesuai dengan

yang kita harapkan.

Demikian juga dengan calon da’i maka belajarlah dengan semaksimal

mungkin, mudah-mudahan dapat menjadi seorang da’i yang dapat menyampaikan

dakwahnya dengan baik, sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang

berguna bagi Nusa, Bangsa dan Negara.

Adapun saran yang lain ialah proses berdakwah hendaklah lebih

memperhatikan kondisi masyarakat baik itu fisik maupun psikis. Selain itu demi

kelancaran berdakwah maka diperlukan sarana dan prasarana yang memadai,

sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik.

Jadilah pemerintah daerah sebagai mitra masyarakat, sehingga segala

bantuan untuk meningkatkan aktifitas keagamaan dapat terealisasi merata.

30
 LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PP-KPI DI DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA

Penerimaan Mahasiswa PP-KPI

Apel Pagi Foto Bersama Teman PP-KPI di

KOMINFO

31
 Gotong Royong Foto Bersama Teman PP-KPI di Radio dan
Kominfo

Menulis Kwitansi Tagihan Media Memberikan Cap Tagihan Media

Liputan Ke Kantor DPRD Liputan Ke Hotel Ariyadh

32
Membuat Bukti Cetak Postingan Diskominfo Membukukan Tagihan Masuk Media

Memberikan Cap Tagihan Masuk Media Menulis Tagihan Masuk Media

Sarapan Bersama Anggota Divisi PKP Foto Bersama Teman PP-KPI

33
Pemotongan Tumpeng Acara Perpisahan PP- Penyerahan Cenderamata dari Mahasiswa
KPI di DISKOMINFO PP-KPI di DISKOMINFO

Foto Bersama Acara Penutupan PP-KPI Foto Perpisahan Bersama Divisi PKP

34