Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

( PRAKERIN )

DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Disusun Oleh :

Nama : NUR WAHYUNI

Kelas : XI TKJ 1

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

SMK NEGERI 2 DEMAK

TAHUN AJARAN 2021 – 2022

Jl. Sultan Hadiwijaya – Mangunjiwan, Kec/Kab. Demak Telp.(0291) 682104

( e-mail: smkn2dmk@yahoo.com, website : http://www.smkn2demak.sch.id )


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAH................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................... 3

KATA PENGANTAR...................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................5

1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................. 5

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................................................... 5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan................................................................ 6

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................ 10

2.3 Bidang Usaha.................................................................................... 11

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Dasar Teori........................................................................................ 11

3.2 Cara Kerja Prakerin di Instalasi Terkait............................................ 11

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan...................................................................................... 26
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) atau Praktik Kerja
Lapangan (PKL).

Seiring pelaksanaan kegiatan Prakerin dan sampai ke tahap penulisan


laporan, kami telah banyak dibantu dan di bimbing dari berbagai pihak.

Dengan ini, kami menucapkan terimakasih kepada semua pihak yang


telah mendukung dan membimbing kami, karena tanpa dukungan dan bantuan
dari mereka mungkin pula kami belum tentu kami bisa menyelesaikan kegiatan
Prakerin ini.

Demak, 09 Juli 2022

Penulis

Nur Wahyuni

NIS :
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mempersiapakan dan


memberikan pembekalan yang matang kepada siswa siswi guna menunjang
kesuksesan dalam Dunia Usaha. Dengan diadakannya Prakerin, siswa siswi
akan mendapatkan pengalaman tentang Kerja dan siswa siswi di harapkan dapat
menuliskan hasil Prakerin dalam bentuk Laporan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Prakerin ini diantaranya :

a. Melatih dan mengasah keterampilan siswa siswi dalam dunia kerja.


b. Membentuk mental siswa siswi dan memberikan motivasi agar serius dan
bersemangat dalam mencapai cita-cita.
c. Menambah pengetahuan siswa siswi tentang dunia kerja.
d. Menumbuhkan sikap tanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang
baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
e. Menambah kreatifitas siswa siswi agar dapat mengembangkan bakat yang
ada pada dirinya.
f. Meningkatkan mutu dan mengevaluasi Pendidikan Kejuruan melalui
peran dunia Industri/Usaha.
g. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

1.3 Manfaat

Karena Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun bersama antara


SMK dan DUDI yang telah menjadi Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam
pelaksanaan PKL untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai peserta
PKL, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya
peningkatan kualitas pendidikan di SMK. Maka manfaat PKL juga dapat
diraakan oleh selain siswa dan SMK itu sendiri tetapi juga dapat bermanfaat
juga bagi Industri yang telah menjadi pasangan (IP) dalam melakukan
kerjasama untuk PKL.
A. Manfaat bagi peserta didik ( Siswa )

1. Siswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di


sekolah.

2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman


kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja


tinggi sesuai budaya industri.

4. Memperkuaat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang


dipelajari.

5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing


industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

6. Memperkuat kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-


niai yang tumbuh dari budaya industri.

B. Manfaat bagi sekolah

1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah


dengan dunia kerja (DUDI).

2. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama


PKL.

3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi


kurikulum, proses pembelajaran, teaching, factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.

4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat


secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya
industri sebagai salah satu bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2017 tentang peningkatan pendidikan karakter.

5. Meningatkan kualitas lulusan.

C. Manfaat bagi dunia kerja (Industri)


1. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.

2. Adanya masukan, seperti kritik dan saran yang positif dan konstruktif dari
siswa maupun sekolah (SMK) untuk perkembangan DUDI.

3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui


optimalisasi peserta PKL.

4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan


kebutuhannya.

5. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap dunia


pendidikan sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.

Demikian tujuan dan manfaat PKL Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


bagi Siswa, Sekolah maupun Dunia Kerja (Industri) yang masing-masing bisa
saling menguntungkan.

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN

Tempat Prakerin : Dinas Komunikasi dan Informatika ( DINKOMINFO )

Waktu Prakerin : 03 Januari 2022 s/d 30 Juni 2022


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah berdiri perusahaan


Sesuai Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara, Kementerian Kominfo merupakan perangkat
Pemerintah Republik Indonesia ini membidangi urusan yang ruang
lingkupnya disebutkan dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu informasi dan komunikasi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan
informatika untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara. Kementerian Kominfo dipimpin oleh seorang
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sejak
tanggal 23 Oktober 2019 dijabat oleh Johnny Gerard Plate

Bermula dari Deppen


Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebelumnya bernama
"Departemen Penerangan" (1945-1999), "Kementerian Negara Komunikasi dan
Informasi" (2001-2005), dan Departemen Komunikasi dan Informatika
(Depkominfo) (2005-2009). 

Setelah proklamasi kemerdekaan dibentuk Lembaga Penerangan


yang secara fungsional menjalankan kebijakan, pola dan pedoman
penerangan dengan tujuan (1) membela dan mempertahankan
kemerdekaan, (2) mengajak rakyat agar turut serta mempertahankan
dan mengisi kemerdekaan serta (3) memperkenalkan Republik
Indonesia di dan ke luar negeri. 

 Selama periode 1959-1965, sesuai Haluan Pembangunan


Nasional sebagai ketetapan MPRS, Departemen Penerangan dibentuk
untuk menyelenggarakan penerangan melalui media penerangan
antara lain radio, film, toestel dan foto, percetakan, kendaraan, mesin
stensil, dan mesin ketik.
Mulai tahun 1966, salah satu tugas pokok organisasi penerangan
adalah mengarahkan pendapat umum agar terbentuk dukungan,
kontrol dan pratisipasi sosial yang positif terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan pemerintah, selain untuk penerangan ke dalam dan luar
negeri. Pada masa itu pengorganisasian ke dalam dilakukan agar
Departemen Penerangan berfungsi menjadi Juru Bicara Pemerintah.
Tanggal 15 September 1967 wewenang penerangan luar negeri
(Penlugri) yang sejak 1959 dipegang Departemen Luar Negeri RI
dialihkan kembali pengelolaannya kepada Departemen Penerangan. 

Tahun 1971, untuk meningkatkan efisiensi dan


efektivitas sarana media massa, dikembangkan sistem komunikasi
terintegrasi melalui koordinasi, integrasi dan sinergi antarunsur-unsur
penerangan pemerintah. Dibentuklah lembaga antara lain Badan
Koordinasi Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS) dan Badan
Koordinasi Penerangan (BAKOPEN). 

Di tingkat daerah, dibentuk jawatan penerangan provinsi, kantor


penerangan kabupaten dan juru penerang di tingkat kecamatan. Di
kabupaten dan kota dibentuk Pusat Penerangan Masyarakat
(PUSPENMAS) dengan kegiatan utama penerangan antar pribadi
didukung sarana penerangan di daerah seperti: radio, televisi, film
penerangan, pers penerbitan, pameran dan pertunjukkan rakyat serta
diskusi kerja. 

Masa Reformasi
Pada awal masa reformasi, tugas dan fungsi Departemen
Penerangan tidak banyak berubah. Kelembagaan penerangan
dipertahankan mulai dari tingkat pusat sampai provinsi dengan nama
kantor wilayah departemen penerangan dan biro humas provinsi.
Pasca pemberlakuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah, terjadi reposisi terhadap perangkat daerah
sesuai kepentingan daerah. Kantor penerangan di bawah koordinasi
pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
Sesuai dengan Kepres 153 Tahun 1999 dibentuk Badan
Informasi dan Komunikasi Nasional (BIKN) di tingkat pusat, sedang
di tingkat provinsi; kabupaten dan kota. Setahun setelah pembubaran
Departemen Penerangan, dibentuk Lembaga Informasi Nasional
(LIN), yang kemudian diubah lagi statusnya menjadi Kementerian
Negara Komunikasi dan Informasi (KemenegKominfo).
Selanjutnya, tugas layanan informasi publik diserahkan kepada
Menteri Negara Komunikasi dan Informasi. Sedang BIKN berubah
menjadi Lembaga Informasi Nasional dan bertanggung jawab kepada
Menteri Komunikasi dan Informasi.
Sejak tahun 2005, terjadi perubahan dari Kementerian Negara
Komunikasi dan Informasi menjadi Departemen Komunikasi dan
Informatika. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005,
dilakukan integrasi Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi;
Lembaga Informasi Nasional, dan Direktorat Jenderal Pos dan
Telekomunikasi.
Salah satu fungsi penting Departemen Kominfo yang berkaitan
dengan informasi adalah penyebarluasan informasi nasional dengan
menciptakan keterbukaan akses informasi dan membangun serta
mengembangkan infrastruktur telekomunikasi guna kepentingan
seluruh warga negara.
Akhir tahun 2010 lalu, lembaga Kementerian Komunikasi dan
Informatika menyempurnakan penataan organisasi. Paradigma baru
kebijakan komunikasi menempatkan informasi sebagai bagian
kebutuhan keseharian masyarakat. Fungsi informasi dikembangkan
pada nilai tambah ekonomi, bukan sekadar ‘penerangan’, namun lebih
dukungan komunikasi strategis untuk membangun integrasi nasional
dengan baik.
Transformasi Digital
Dinamika teknologi informasi dan perkembangan ekonomi
digital membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika fokus
untuk melakukan percepatan pemerataan infrastruktur digital berupa
akses telekomunikasi dan jaringan internet. Selain terjadi perubahan
nomenklatur, pada akhir tahun 2006, Kementerian Kominfo
menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
1006/KMK.05/2006 tentang Penetapan Balai Telekomunikasi dan
Informatika Perdesaan (BTIP).
Seiring dengan pesatnya perkembangan di bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dan tuntutan akan ketersediaan
layanan TIK di seluruh lapisan masyarakat, maka BTIP
bertransformasi menjadi Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan
Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) pada tanggal 19 November
2010. Sejak Agustus 2017, Menteri Komunikasi dan Informatika
mencanangkan nama baru bagi BP3TI menjadi BAKTI. Lembaga itu
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pembiayaan Kewajiban
Pelayanan Universal dan penyediaan infrastruktur dan layanan
telekomunikasi dan informatika.
Tugas dan fungsi utama Kementerian Komunikasi dan
Informatika adalah merumuskan kebijakan nasional, kebijakan
pelaksanaan, dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan
informatika yang meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi
informasi dan komunikasi, layanan multimedia dan desiminasi
informasi.
2.2 Struktur organisasi perusahaan
2.3 Bidang Usaha

Tugas dan fungsi utama Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah


merumuskan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis
di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pos, telekomunikasi,
penyiaran, teknologi informasi dan komunikasi, layanan multimedia dan
desiminasi informasi.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Dasar Teori

Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan/Industri (PKL/Prakerin) yang


dilaksanakan selama 6 bulan dari tanggal 03 Januari s/d 30 Juli 2022 di Dinas
Kominfo Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515.

Semoga dengan diadakan kegitanprakerin ini bisa menambah pengalaman juga


kemampuan kami di jurusan yang memang kami pilih (Teknik Komputer dan
Jaringan). Dari sekian banyaknya kegiatan yang kami lakukan, berikut
diantaranya kegiatan yang kami lakukan:

1. Pengenalan IP Address dan Subnetting


2. Konfigurasi Router Wi-Fi
3. Konfigurasi Wi-Fi Mikrotik
4. Membuat Topologi Star dengan Cisco Packet Tracer
5. Sharing Printer dengan Kabel LAN
BAB III

PENGETAHUAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

1. IP Address dan Subnetting

- IP Address

IP Address merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas


perangkat dan terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.

Versi-versi IP Address

1. IPv4

Ini merupakan versi IP Address yang sudah dipakai sejak internet mulai
dimanfaatkan secara komersial. Versi IPv4 ini juga menjadi versi paling banyak
digunakan. Bisa jadi, saat ini kita sedang memakainya.

IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari 4 oktet. Kumpulan
angka masing-masing menjadi representasi desimal dari delapan digit (bit)
angka biner.

Satu baris yang terdiri dari delapan angka disebut juga sebagai oktet.
Setiap oktet bernilai maksimal 255. Oleh sebab itu, alamat IPv4 ini memiliki
rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang itu, IPv4 bisa
menampung hampir 4,3 miliar IP Address.

2. IPv6

Saat ini, versi IPv6 address belum digunakan meluas, tetapi IPv6
diciptakan dsebabkan kapasitas IPv6 mempunyai panjang angka 128 bit dan
terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan dengan titik
dua. Masing-masing kumpulan angka dan huruf itu adalah representasi desimal
dari angka 16 biner.

Oleh karena itu, banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf


yang ada, IPv6 dapat menampung
340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan jumlah
sebanyak itu, dunia internet tidak akan kekurangan IP Address untuk waktu
yang cukup lama.
Jenis-jenis IP Address terdiri dari

1. IP Public

Seperti namanya, IP Public bisa diakses lewat jaringan internet. IP Public


dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan untuk khalayak umum.
Server website, server email, dan router Wi-Fi merupakan beberapa contoh
device yang menggunakan alamat IP Public.

2. Privat

IP Address Privat digunakan untuk komunikasi untuk jaringan lokal.


Contoh perangkat yang memiliki alamat IP Privat ini yaitu laptop, PC, dan
ponsel. Masing-masing device itu bisa berkomunikasi dengan satu sama lain
tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal lainnya seperti Local
Access Network (LAN).

Penyedia layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP Address, yaitu :

1. Dinamis

IP Address Dinamis merupakan jenis yang biasanya dimiliki oleh


khalayak umum, termasuk kita ini. Alamat IP ini diberikan oleh penyedia
layanan internet secara gratis, tetapi tidak bersifat abadi. IP Address Dinamis
bisa berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tetapi, restart
perangkat atau router internet juga bisa menyebabkan pergantian ini.

2. Statis

IP Address Statis justru berkebalikan dengan IP Address Dinamis. IP


Address Statis sudah “di-booking” oleh pihak yang menggunakannya.
Pengguna yang melakukan reservasi pada satu ataupun lebih dari alamat IP
termasuk penyedia layanan web hosting, virtual private network (VPN), dan
server file transfer protocol (FTP). Penyedia layanan itu membutuhkan IP
Address yang rak berubah karena layanan akan bergantung padanya. Kita harus
membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk
mendapatkan IP Address yang statis ini.
- Subnetting

Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan


menjadi beberapa subjaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting biasanya
digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti sistem dan network
administrator dalam bekerja.

Langkah-langkah Subnetting
-Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.

-Menentukan jumlah host per subnet.

-Menentukan subnet yang valid.

-Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.

-Menetukan host-host yang valid untuk tiap subnet.


2. Konfigurasi Router Wi-Fi

Berikut langkah-langkah cara setting router Wi-Fi yang tepat

1. Penempatan Router

Tempat terbaik untuk menempatkan router Wi-Fi adalah di area terbuka


ditengah ruangan, karena akan memberikan jangkauan sinyal yang paling
merata.

2. Hubungkan Router dengan PC/Laptop


Masuk ke tahap ini akan bisa beragam antara berbagai jenis dan merk
router, namun umumnya anda belum bisa terkoneksi melalui Wifi, sehingga
anda harus menghubungkan router wifi ke salah satu perangkat, entah itu laptop
ataupun PC, menggunakan kabel LAN.

Jadi ada 2 kabel yang digunakan di sini, yang pertama adalah untuk
menghubungkan antara modem internet dengan router WIifi, yang kedua adalah
antara router Wifi dengan perangkat PC atau Laptop.

Kabel dari modem umumnya akan dihubungkan pada port WAN yang
ada di router Wifi (lokasinya umumnya terpisah sendiri), dan kabel dari router
ke perangkat akan dihubungkan melalui salah satu port LAN yang tersedia pada
router.

Selanjutnya nyalakan router dan modem, kemudian periksa buku panduan


untuk mengetahui alamat lokal dari router Wifi anda, misalnya
http://192.168.1.1 atau http://192.168.0.1 atau yang lain, kemudian buka alamat
tersebut pada browser PC atau laptop yang terhubung ke router wifi melalui
LAN.

Nantinya anda diminta memasukkan username dan password default dari


router tersebut, yang biasanya juga akan ada di buku panduan, atau bisa
mencoba antara username dan password menggunakan “admin” tanpa tanda
kutip, atau kosongkan username dan isi password dengan “admin” tanpa tanda
kutip.

3. Konfigurasi Router
Untuk tahap selanjutnya ini anda perlu mengatur router supaya dapat
terkoneksi dengan modem internet milik ISP yang ada di rumah atau di kantor
anda.

Pengaturan ini akan berbeda-beda untuk setiap ISP, dan bisa anda
tanyakan kepada mereka, tapi pada umumnya di sini sudah tidak perlu
dilakukan pengaturan apa-apa lagi kecuali kalau router anda tidak bisa
membaca settingan secara otomatis.

Misalnya pada gambar di atas, yang menggunakan router D-link dan


Internet disediakan oleh First Media, maka pada menu Setup yang terpenting
adalah opsi WAN Access Type sudah terpilih DHCP client dan pilihan “Attain
DNS Automatically” sudah tercentang (lingkaran berwarna biru).

Kalau menu Setup tidak ditemukan cobalah cari menu “Network”.

4. Konfigurasi SSID

Selanjutnya anda perlu untuk mengatur konfigurasi Wireless supaya


router Wifi sudah bisa digunakan tanpa kabel lagi ke perangkat, dan mengatur
apa yang dinamakan dengan SSID (Service Set Identifier).

Pastikan pilihan “Enable SSID Broadcast” sudah tercentang seperti


gambar di atas, kemudian tentukan Nama dari SSID untuk mempermudah anda
untuk memilih sinyal hotspot dari router ini, pilih mode 802.11b/g/n atau yang
tersedia pada router anda, tentukan bandwidth, pilih WPA2 AES pada Security
Option, dan isi Pre-Shared Key dengan password yang akan digunakan untuk
mengakses hotspot dari router Wifi anda, lalu klik “Apply”.
5. Uji Koneksi Router

Langkah terakhir tentunya adalah menguji apakah hotspot dari router


Wifi tersebut sudah bisa digunakan atau belum, dengan cara mencoba mencari
apakah nama SSID sudah tersedia pada daftar hotspot yang tertangkap pada
perangkat milikmu.

Apabila menggunakan PC, pastikan apakah sudah tersedia Wifi Receiver/


Wifi Dongle yang tercolok dan terinstall pada komputer milik anda tersebut,
sementara kalau menggunakan laptop, smartphone, atau tablet umumnya sudah
tidak perlu lagi menggunakan perangkat tambahan.

Kemudian pilih hotspot yang sesuai dengan nama SSID yang tadi kamu
buat, kemudian masukkan password sesuai dengan yang kamu isi pada kolom
Pre-Shared Key, dan tunggu sampai koneksi berhasil tersambung.

Setelahnya anda bisa menguji apakah koneksi internet sudah bisa


digunakan atau tidak pada perangkat anda. Apabila belum, beberapa hal yang
perlu diperiksa antara lain adalah:

 Pastikan modem internet dan router Wifi dalam keadaan menyala,


 Pastikan password yang dimasukkan untuk mengakses hotspot tidak
salah,
 Pastikan router Wifi masih berfungsi dengan baik
 Pastikan koneksi internet tidak bermasalah

3. Konfigurasi Wi-Fi Mikrotik

1. Login Winbox

login ke router mikrotik via winbox,kemudian klik menu wireless di


seblah kiri,secara default interface wifi dalam posisi disable silakan enable dulu
dengan mengklik tanda “√“ setelah itu double klik interface wifinya pada menu
wireless silahkan ubah parameter sebagai berikut :

- Mode : ap bridge (point to multi point) pilih ap bridge agar bias lebih dari
satu client yang terkoneksi ke SSID wifi nya.
- Band :2GHz-B/G, band ini lebih stabil dan kompatibel dengan semua
device,dan disesuaikan sama persis.
- Channel width : 20MHz, optional
- Frequency :2417,sesuaikan agar tidak bentrok dengan frequency yang
kita gunakan melalui access point lain.
- SSID : Doviventuraz’s wifi,nama ini yang akan muncul ketika di scan di
handphone atau laptop.
- Security profile : password,kita harus menyeting nya terlebih dahulu.
- Kalau sudah selesai klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan
konfigurasi ih dahulu di bagian security profile.

2.Menambahkan Password

Agar jaringan wifi lebih aman maka harus di proteksi dengan


password,kita bisa menambah kan password untuk wifi di tab menu Security
profile,isi kolom Nama dengan nama yang di ingainkan,untuk mode nya kita
bias pilih saja Dynamic keys,kemudian centang WPA PSK & WPA 2 PSK
dibagian Authhentication Types selanjutya kita bias mengisi password sesuka
hati di kolom WPA Pre-Shared Key & WPA2 pre-Shared Key klik Apply OK
kalau sudah selesai.
3 Menambahkan IP Address di interface wifi mikrotik

Pada interface wifi yang sudah di konfigurasi,klik menu IP > Address


List > klik plus (+) untuk menambahkan,kemudian isi IP address dan network
address dan diarahkan ke interface wlan1 seperti contoh gambar dibawah ini.

4. Agar Client yang terkoneksi ke wifi bias mendapatkan IP secara otomatis


atau DHCP,kita juga harus stting DHCP klik DHCP setup,pada parameter
DHCP server interface kita pilih interface wlan1 kemudian silahkan klik next-
next sampai selesai.
5. Kalau konfigurasi selesai maka akan muncul SSID (nama wifi) yang sudah di
setup seperti gambar di bawah ini,dan client akan secara otomatis akan
mendapatkan IP address sebegitu terkoneksi ke wifi.
6. Untuk melihat client yang sedang terkoneksi ke wifi,kita bisa melihat nya di
menu WIRELESS > tab Registration,di menu registration akan di tampilkan
jumlah client yang terkoneksi,MAC address,interface wifi,uptime dan signal
strength.

7. Sampai di tahap ini cara setting wifi access point di mikrotik sudah
selesai,dengan konfigurasi standart seperti ini kita sudah berhasil membangun
jaringan wifi dengan router board mikrotik.

4. Membuat Topologi Star dengan Cisco Paket Tracer

Cisco Packet Tracer merupakan software simulasi untuk membuat sketsa


rangkaian jaringan pada komputer layaknya keadaan aslinya. Dengan software
kita bisa membuat berbagai rangkaian jaringan sekaligus mengecek apakah
jaringan berfungsi atau tidak.

1. Masuk software Cisco Packet Tracer kemudian pilih "guest login" di pojok
kanan bawah.
2. Setelah masuk, cari perangkat-perangkat yang dibutuhkan kira-kira seperti
ini.

3. Setelah itu kita hubungkan perangakat dengan kabel, cari menu connections
(ikon listrik) setelah masuk pilih jenis kabel kemudian hubungkan.

4. Jika antara kabel dan perangkat ada titik hijau tandanya jaringan sudah
terhubung.
5. Untuk mengecek jaringan sudah terhubung atau belum, klik salah satu
komputer kemudian pilih "Desktop", pilih "Static" dan setting IP Address.

6. Jika sudah ping IP yang sudah di setting tadi, jika sudah terhubung maka
akan muncul Reply seperti ini.

5. Sharing Printer dengan Kabel LAN

Kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan perangkat printer


terutama pada lingkungan kerja atau kantor memiliki peranan yang sangat
penting. Biasanya printer dalam suatu kantor akan terhubung dari komputer satu
ke komputer lain, dan ini biasa disebut sharing printer. Sharing Printer sangat
membantu karena untuk melakukan printing bisa langsung dengan pc yang ada
di depan kita serta lebih efisien.
Sebuah perangkat printer yang akan di share biasanya menggunakan
metode kabel LAN atau bisa juga menggunakan WIFI. Untuk melakukan
sharing printer pada komputer dengan operating system (OS) Windows 7
mauapun Windows 10 tidak ada perbedaan karena konsepnya sama yaitu
berbagi akses printer.
Berikut ini adalah langkah dan syarat yang harus di tempuh :
 SYARAT SHARING PRINTER :
– Tentu saja Perangkat Pinter itu sendiri, bisa merk Canon, Epson atau
yang lain.
– Komputer utama sebagai master.
– Jaringan LAN atau Wifi
– Komputer harus 1 jaringan yang sama dengan Komputer master /
printer
 SHARING PRINTER DENGAN KABEL LAN
1. Langkah pertama
– Hubungkan antara perangkat printer dengan komputer yang akan
dijadikan master.
– Kemudian setelah printer sudah terdeteksi maka sobat masuk ke
“Devices and Printer” atau masuk ke direktori : Control Panel\Hardware
and Sound\Devices and Printers
– Setelah itu klik logo kanan printer yang sudah ready. Klik kanan>pilih
“printing properties”>pilih menu “sharing”
– Pada menu sharing centang “share this printer” kemudian klik “apply”
dan “ok”

2. Langkah kedua
Pada langkah ini adalah untuk menghubungkan komputer / laptop dengan
printer sharing.

- Pastikan komputer / laptop sudah terhunung kabel LAN yang sama


dengan komputer master.
– Masuk ke “Devices and Printer” atau masuk ke direktori : Control
Panel\Hardware and Sound\Devices and Printers
– Kemudian “Add Printer”
– Lalu pilih ” Add a network, wireless, or bluetooth printer”
– setelah muncul nama printer sharing, klik maka printer sudah
terhubung dengan komputer.
– Tes printing dan selesai.

BAB IV

HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 IP Address dan Subnetting

Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin di dinas tersebut, kini saya dapat


mengambil beberapa kesimpulan apabila saat berada di sekolah seorang siswa
diajarkan mengenai teori, maka teori tersebut dapat digunakan sebagai dasar
saat melakukan kegiatan secara langsung atau praktek.

Selain itu, untuk mengikuti ujian nasional, sangat penting bagi seorang
siswa untuk melakukan Prakerin. Dengan mengikuti kegiatan tersebut maka
mereka akan lebih mudah dalam mendapatkan pembelajaran serta pengalaman
yang lebih banyak khususnya dalam dunia kerja secara langsung.

Setiap siswa bahkan mendapatkan peluang untuk belajar lewat bekerja


secara langsung dengan cara mengerjakan pekerjaan yang sesungguhnya.
Dengan adanya Prakerin tersebut, saya juga dapat merasakan sendiri bagaimana
pelaksanaan praktek di lapangan yang dibimbing langsung oleh pihak industri.

Anda mungkin juga menyukai