Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN PENGENDALIAN PENCEMARAN


LINGKUNGAN LEWAT PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH
TANGGA

Tim Pengabdi:

NO NAMA DOSEN NIDN


1 Mimin septiani, S.T.,M.T 1128099101
2 Lina Rahmawati, S.Farm, M.Si 1105118801
3 Nilam Sari, S,Si, M, Si 1101017201
NO NAMA MAHASISWA NIM
1 Supriana 201722014
2 Citra Monga Siahaan 201722013

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI
BONTANG
TAHUN 2018

ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

a. Judul Pengabdian kepada Pelatihan Pengendalian Pencemaran


Masyarakat Lingkungan Lewat Pengolahan Sampah
1
Rumah Tangga
b. Bidang Ilmu Teknik Kimia
Dilaksanakan Oleh : Dosen
a. Nama Lenkap dan Gelar 1. Mimin Septiani, S.T.,M.T
2. Lina Rahmawati, S.Farn, M.Si
2
3. Nilam Sari, S.Si, M.Si
Mahasiswa
1. Supriana
2. Citra Monga Siahaan
b. Alamat Kantor Jln. Brigjend Katamso No. 40 Belimbing -
Bontang Barat, Kaltim. Telp: (0548) 20369,
21512 Fax: (0548) 21512
3 Jumlah Anggota PkM 3 Dosen dan 2 Mahasiswa
4 Lokasi PkM Kelurahan Gunung Elay
5 Waktu Pelaksanaan Bontang, 02 Agustus 2018
6 Biaya Pelaksanaan Rp. 1.000.000

Mengetahui,
Ketua Prodi. Teknik Kimia

Irhamni Nuhardin, S.T., M.T


NIDN. 1131109101

Menyetujui,
Ketua LPPM

Saripah Sobah, S.T., M.T


NIDN. 001509750

iii
ABSTRAK

Sampah Rumah Tangga merupakan sisa pakai dari kemanfaatan yang digunakan
oleh kebutuhan manusia. Kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap
lingkungan dan terhadap kesehatan manusia jika tidak diolah dengan baik.
Kegiatan PkM ini berupa Penyuluhan teknik pengendalian sampah rumah tangga.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah dan mengatasi masalah pencemaran
lingkungan dari skala limbah rumah tangga. Metode kegiatan terdiri dari, Peserta
diberi pemahaman tentang pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga.;
film tentang bahaya yang akan ditimbulkan oleh limbah rumah tangga yang
dibuang sembarangan dan film tentang bahaya yang timbul karena pembakaran
gambut dan sosialisasi teknik pengolahan limbah rumah tangga berbasis literatur
terdahulu. Dari hasil kegiatan ini warga memahami dampak pencemaran
lingkunga akibat sampah rumah tangga, warga dapat membedakan jenis-jenis
sampah berdasarkan sifatnya dan mendapatkan gambaran teknik pengelolaannya.

Kata Kunci : Sampah; Rumah tangga; Lingkungan

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya
sehingga kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bertema “Pelatihan
Pengendalian Pencemaran Lingkungan Lewat Pengolahan Sampah Rumah
Tangga”.
Kegiatan pengabdian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada.
1. Pihak Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang yang telah mendukung
serta memberikan ijin pelaksanaan kegiatan ini.
2. LPPM STTIB yang telah memberikan pengawasan,masukan dan bantuan
perolehan dana kegiatan pada pelaksanaan pengabdian ini.
3. Dosen yang terlibat dalam kegiatan PKM ini yang telah meluangkan waktu
dan sumbangsi pemikirannya.
4. Warga Kelurahan Gunung Elay yang telah memberikan kesempatan untuk
berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Tim pelaksana kegiatan menyadari bahwa di dalam laporan ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
dibutuhkan demi pengembangan kegiatan hasil kegiatan ini. Harapan tim
pelaksana, semoga hasil pengabdian ini dapat bermanfaat kedepannya.

Bontang, April 2018

Tim Penyusun

v
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Halaman Pengesahan.................................................................................................ii
Abstrak.......................................................................................................................iii
Kata Pengantar...........................................................................................................iv
Daftar Isi....................................................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN
A.Analisis Situasi.......................................................................................................1
B.Identfiikasi dan Rumusan Masalah.........................................................................2
C.Tujuan dan Manfaat................................................................................................2
BAB II METODE KEGIATAN
A. Sasaran Kegiatan............................................................................................3
B. Metode Pelaksanaan.....................................................................................3
C. Langkah-Langkah Kegiatan.........................................................................5
D. Faktor Pendukung dan Penghambat............................................................5
BAB III. KELAYAKAN TIM PENGUSUL
A. Road Map LPPM STTIB.............................................................................6
B. Pelaksana Kegiatan PKM.............................................................................7
C. Pembahasan..................................................................................................8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................9
B.Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Manusia sebagai pelaku konsumsi akan menghasilkan limbah sebagai


hasil dari kegiatan kehidupan sehari-harinya atau disebut dengan limbah
rumah tangga. Dengan semakin bertambah dan meningkatnya jumlah
penduduk dengan segala kegiatannya, maka jumlah limbah yang dihasilkan
juga akan mengalami peningkatan. Limbah yang dihasilkan dapat berupa
limbah padat, limbah cair, atau dapat juga berupa limbah gas.
Edukasi tentang pengolahan limbah rumah tangga masih belum
merata pada masyrakat, khususnya di Kota Bontang. Sebagian besar
masyarakat cenderung membersihkan sampah pada lingkungannya
khususnya sampah kering dengan cara dibakar. Jika dikaji dari pihak
masyarakat lainnya, akibat dari pembakaran sampah ini adalah kabut yang
dapat menyebabkan gangguan pernapasan (ISPA), udara menjadi tercemar
dan yang paling berbahaya yaitu bisa memicu terjadinya kebakaran.
(Rahmawanty dan Dony, 2014)
Tidak hanya sampah kering, sampah basah juga memiliki dampak
buruk jika dibuang begitu saja ke lingkungan. Sampah menggunung di TPA
menyebabkan meningkatnya degradasi kebersihan lingkungan karena
mengeluarkan gas metan yang menyebabkan global warming, gas ini
memiliki daya rusak 23 kali lebih kuat dari karbon (Sony, 2008)
Untuk menanggulangi hal ini, sangat diperlukan upaya pengolahan
limbah rumah tangga, baik limbah padat maupun limbah cair untuk mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan. Oleh karena itu sebagai bentuk
kepedulian akan kelangsungan hidup, kegiatan PkM ini diharapkan dapat
mencegah dan mengatasi masalah pencemaran lingkungan dari skala limbah
rumah tangga. Penyuluhan dilakukan agar masyarakat mengetahui mengapa
limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan baik bisa berbahaya serta
bagaimana solusi untuk mengatasi limbah tersebut.

1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Telah diidentifikasi masalah masih mininmya pengetahuan


masyarakat tentang bahasa sampah rumah tangga yang tidak tertangani.
Dari identifikasi tersebut maka disusun rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman warga tentang dampak sampah
rumah tangga pada lingkungan?
2. Bagaimana mengatasi limbah rumah tangga tersebut?

C. Tujuan dan Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat


a. Tujuan kegiatan PKM ini adalah :

1. Meningkatkan pemahaman warga tentang dampak sampah rumah


tangga pada lingkungan

2. Memperkenalkan kepada warga metode-metode penanganan limbah


rumah tangga

b. Manfaat kegiatan PKM ini adalah :

1. Bagi peserta kegiatan ini dapat membuka wawasan tentang dampak


pencemaran lingkungan akibat sampah rumah tangga.

2. Bagi STTIB meningkatkan reputasi STTIB lewat peran serta dosen


dan mahasiswa di dalam bermasyarakat.

2
BAB II

METODE KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

A. Sasaran Kegiatan PKM

Sasaran yang dipilih adalah warga Kelurahan Gunung Elai.


Penatapan sasaran ini sesuai kecenderungan masyarakat tersebut membakar
sampah kering dan membuang sampah basahnya. Pelaksana berharap
dapat menularkan ilmu atau informasi yang kepada masyarakat sebagai
bentuk implementasi kuliah teknik kimia yang berbasis lingkungan atau
teknik lingkungan.

B. Metode Kegiatan PKM

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini dilakukan


dengan menggunakan metode ceramah, sosialisasi dan edukasi.

C. Langkah-langkah Kegiatan PKM

Langkah-langkah kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut:

Langkah 1 (Metode Ceramah dan edukasi):

Peserta diberi pemahaman tentang pencemaran lingkungan akibat


limbah rumah tangga. Dilanjutkan dengan pemutaran film tentang bahaya
yang akan ditimbulkan oleh limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan
serta film tentang bahaya yang timbul karena pembakaran gambut.
Langkah pertama diselenggarakan selama 40 menit. Selanjutnya
peserta diberikan kesempatan bertanya pada narasumber terkait.

Langkah 2 (Metode Sosialisasi dan diskusi):


Mensosialisasikan beberapa cara pengolahan limbah rumah tangga berbasis
literatur terdahulu dan membuka sesi diskusi dengan warga mengenai
pembuangan limbah secara aman.

3
D. Hasil dan Pembahasan
a. Dari Tahap Edukasi
1. Bahaya sampah akibat pembakaran, asap hitam yang dihasilkan dari
pembakaran sampah juga menghasilkan hidrokarbon benzopirena.
Gas tersebut ternyata 350 kali lebih berbahaya daripada asap rokok
karena bisa meningkatkan risiko infeksi paru-paru, asma, dan
bronkhitis. Sampah plastik yang dibakar juga akan menghasilkan zat-
zat berbahaya seperti dioksin. Zat ini bisa meningkatkan risiko
munculnya kanker serta efek buruk lainnya bagi binatang dan
manusia
2. Bahaya sampah basah yang dibuang tanpa diolah dapat menimbulkan
bau tidak sedap, karena sampah basah mudah membusuk dan
menghasilkan gas metan yang memiliki daya rusak 23kali daripada
karbon. Sampah B3 yang bisa menjadi racun bila mengkontaminasi
manusia.

b. Dari Tahap Sosialisasi dan Diskusi


1. Dalam Undang- Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, jenis dan sumber sampah yang diatur adalah :
a. Sampah Rumah Tangga yaitu sampah yang berbentuk padat yang
berasal dari sisa kegiatan seharihari di rumah tangga, tidak
termasuk tinja dan sampah spesifik dan dari proses alam yang
berasal dari lingkungan rumah tangga. Sampah ini bersumber dari
rumah atau dari komplek perumahan.
b. Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yaitu sampah berskala
rumah tangga tapi bukan dari rumah tangga. Misalnya dari pasar,
sekolah, rumah makan, dll.
c. Sampah Spesifik yaitu sampah rumah tangga yang karena
sifat,konsentrasi dan/atau jumlahnya memerlukan penanganan
khusus, meliputi, sampah yang mengandung B3 (bahan berbahaya
dan beracun seperti batere bekas, bekas toner, dan sebagainya)

4
2. Penanganan sampah rumah tangga jenis (a), yang mencakup
pemilahan (pengelompokan dan pemisahan sampah menurut jenis dan
sifatnya) Sampah plastic, sampah basah, sampah kering, Sampah
Organik dan Sampah Anorganik.
3. Menurut Cunningham (2004) tahap pengelolaan sampah modern
terdiri dari 3R (reduce, reuse, recycle) sebelum akhirnya dimusnahkan
atau dihancurkan.

Gambar.1 Pengolahan sampah modern

4. Mengolah sampah berdasarkan pengelompokannya menurut Suyoto


(2008)

5
E. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PkM
a. Faktor Pendukung
1. Antusias pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan PkM
2. Tersedia banyak informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga
b. Faktor Penghambat
1. Cepatnya perkembangan teknologi, lebih cepat daripada kemampuan
masyarakat untuk mengelola dan memahami persoalan persampahan
2. Minimnya dana penyelenggaraan sehingga belum mampu melanjutkan
ke tahap pengelolaan yang lebih lanjut

6
BAB III
KELAYAKAN TIM PENYUSUL

A. Road Map LPPM STTIB


STTIB Yabis mempunyai dua program studi, yaitu program studi
Teknik Mesin dan program studi Teknik Kimia. Dalam menjalankan
fungsinya untuk melaksanakan kegiatan penelitian, masing-masing program
studi menetapkan kewajiban pada dosen pengampuh mata kuliah untuk
melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang koordinasinya
dilakukan oleh LPPM

Dalam rangka melaksanakan kegiatan penelitian, dan pengabdian


kepada masyarakat serta fungsi lembaga yang berorientasi pada
pengembangan wilayah, LPPM STTIB Yabis membentuk beberapa pusat
studi yang bertugas untuk melakukan penelitian dan pengabdian sesuai
dengan tugas pada pusat studinya masing-masing. Pusat studi tersebut yakni
pusat studi energi terbarukan, pengembangan SDM dan pemanfaatan
perkembangan teknologi.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, susunan tim pelaksana yang


diusulkan dalam kegiatan ini merupakan salah satu ukuran dalam kelayakan
pelaksanaannya. Tim pengusul yang memiliki kompetensi linier atau sesuai
dengan program kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan tingkat
keberhasilan yang tinggi dalam pelaksanaanya. Tidak terkecuali pada
pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yang melibatkan 3 orang
dosen.

Dua dari tim Dosen merupakan dosen Teknik Kimia yang fokus pada
pengelolaan lingkungan. Keahlian dibidang tersebut sangat dibutuhkan dalam
kegiatan ini agar dapat mendukung keberhasilan program ini secara
keseluruhan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai

7
pelaksanaan kegiatan penelitian dan ikut mengusahakan serta mengendalikan
administrasi sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut.

B. Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan


Pengendalian Pencemaran Lingkungan Lewat Pengolahan Sampah
Rumah Tangga terdiri dari 3 Dosen dan 2 Mahasiswa.

Tabel 1. Profil tim pelaksana PKM

NO
Nama Dosen Fungsi NIDN Program Studi
.
1 Mimin Septiani, S.T.,M.T Ketua 1128099101 Teknik Kimia
2 Lina Rahmawati R, S.Farm, M.Si Anggota 1105118801 Teknik Kimia
3 Nilam Sari, S,Si., M.Si Anggota 1101017201 Teknik Kimia
Nama Mahasiwa Fungsi NIM Program Studi
4 Supriana Anggota 201722014 Teknik Kimia
5 Citra Monga Siahaan Anggota 201722013 Teknik Kimia

Tabel 2. Rundown Kegiatan

NO MATERI WAKTU
1 Pembukaan dan sambutan 08.00 - 08.15
2 Ceramah dan Edukasi Lingkungan 08.15 - 08.30
3 Pemutaran Film 08.30 - 08.55
4 Tanya Jawab 08.55 - 09.15
5 Sosialisasi dan Diskusi 09.15 - 10.00
6 Penutup 10.00 – 10.15

Materi Pembukaan dan sambutan dibawakan oleh Mimin Septiani,


M.T, selaku ketua pelaksana kegiatan. Selanjutnya, Ceramah dan Edukasi
Lingkungan oleh Lina Rahmawati, S.Apt, M, Si. Pada akhir setiap sesi
dilakukan kegiatan tanya jawab yang dimoderatori oleh Supriana . Penutup

8
disampaikan oleh Citra Monga Siahaan.

9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diuraikan dari kegiatan pengabdian


kepada masyarakat ini antara lain sebagai berikut:

1. Warga memahami dampak pencemaran lingkunga akibat sampah rumah


tangga

2. Warga dapat membedakan jenis-jenis sampah berdasarkan sifatnya.

3. Warga mendapatkan gambaran teknik pengelolaan sampah rumah tangga

B. Saran
1. Perlu dilakukan dilakukan praktek pengelolaan sampah rumah tangga
2. Melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah sehingga khususnya
Badan Lingkungan Hidup, agar kesadaran warga dapat lebih besar.

10
DAFTAR PUSTAKA

Cunningham, W.P. and M. A. 2004.Principles of Environmental Science, Second


Edition. McGraw-Hill Co., Dubuque,IA.

Rahmawanti, N. dan Dony, N. 2014. Pembuatan Pupuk Organik Berbahan


Sampah Organik Rumah Tangga dengan Penambahan Aktivator EM4 di
Daerah Kayu Tangi. ZIRAA’AH. 39(1). Pp. 1-7

Sony, 2008.Workshop on Community Based Solid Waste Management in


Indonesia, Makalah, tanggal 16-17Januari 2008, Jakarta: Balai Kartini.

Suyoto, Bagong. 2008. Penomena Gerakan Mengelola Sampah. Jakarta: PT Prima


Infosarana Media

11
DOKUMENTASI

12

Anda mungkin juga menyukai