Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


Jl. Pattimura N0.20 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan. 12110 Telp.72797427

NOTA DINAS
Nomor : 252lND /Dc/2021

Kepada Yth : 1 . Direktur Jenderal Bina Marga


2. Direktur Jenderal Perumahan
Dari : Direktur Jenderal Cipta Karya
Perihal Hasil Kunjungan Kerja dan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di KSPN Borobudur
Tanggal : 04 .1un1 2921
Lampiran : IBerkas

Sehubungan dengan Kunjungan Kerja l/enteri PUPR dan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur yang dilaksanakan pada Kamis/20 Mei2021, bersama ini dengan hormat
kami sampaikan hal sebagai berikut:

A. Kunjungan Kerja dan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri

1 . Kunjungan kerja dan rapat koordinasi KSPN Borobudur dipimpin oleh Menten Koordinator Kemaritiman dan
Investasi, serta dihadiri langsung oleh i/enteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan; Menteri
Ketenagakerjaan; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat; Wakil Gubernur Jawa Tengah; Gubemur DIY; Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kemenkomarves; dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR; sedangkan yang hadir secara
onllne adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Menteri Agrana dan Tata
Ruang/Kepala BPN; dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud.

2. Hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri adalah sebagai berikut:


a, Kemendikbud mempunyai tanggungjawab untuk memastikan tanggapan positif UNESCO terhadap
dokumen Heritage lnpact Assessmenl (HlA).
b. Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan akses dan jembatan ke lahan Badan Otorita
Borobudur (B0B) yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, periu dilakukan integrasi rencana
kegiatan ke dalam dokumen lntegrated Touism Master Plan (IIMP)
c. Penyusunan rencana skema pengaluran lalu lintas dan sistem transportasi publik yang terintegrasi
dengan atraksi wisata di KSPN Borobudur.
d. Pembangunan homestay yang terintegrasi dengan pengembangan desa wisata, melalui peningkatan
kualitas SDM pengelola homestay, pembentukan kelembagaan, serta penerapan slandardisasi
pengelolaan homestay.
e. Rencana pembangunan museum untuk menginterpretasikan sejarah dan makna Candi Borobudur saat
ini sedang dalam tahap penajaman konsep oleh Kemendikbud yang rencana pelaksanaannya dilakukan
dalam kurun waktu 2 tahun.
f. Pengelolaan sampah TPS3R di kawasan Borobudur akan dijadikan pilot project pengelolaan sampah
berkelanjutan dan multifungsi di 5 KSPN.
g. Pembentukan Forum Tata Ruang Kawasan Borobudur yang bertugas membenkan masukan kepada
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam penyusunan peraturan
teknis terkait Penataan Kawasan Borobudur
B. Arahan Menteri PUPR dan Tindak Lanjut Penataan KSPN Borobudur
Koordinasi intemal dipimpin oleh Menteri PUPR dan dihadiri oleh Dirjen Cipta Karya, Staf Ahli Menteri PUPR
Bidang Teknologi, lndustn dan Lingkungan, serta Kepala Balai Wilayah Jawa Tengah di lingkungan
Kementerian PUPR, dengan arahan Menteri PUPR sebagai berikut:
1. Dokumen pendukung kegiatan (Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya)
Pelaksanaan Andalalin untuk Tol Yogyakarta-Bawen disusun oleh BUJT didampingi oleh BBPJN Jawa
Tengah-DlY, sedangkan untuk pemindahan pedagang danZona-Z Borobudur ke Zona-3 di Kujon didukung
dengan penyusunan dokumen Andalalin oleh BPPW Jawa Tengah serta AMDAL Kawasan oleh PT. Taman
Wisata Candi (PT TWC).
2. Aksesibilitas dan konektivitas kawasan (Ditjen Bina Marga)
Pembangunan jalan akses dan jembatan ke lahan Badan Otorita Borobudur (BOB) akan dialokasikan dalam
APBN Kementerian PUPR melalui Revisi DIPA pemanfaatan sisa anggaran kegiatan (setelah Mldterm
Review akhir Juni 202'l).

3. Penataan pedestrian, jalan, dan utilitas (Ditjen Bina Marga), perlu dilakukan:
i.1 Penambahan vegetasi peneduh pada koridor Palbapang (Jalan Mayor Kusen) dengan penanaman
pohon Trembesi dan Pulai (konsep desain terlampir).
ii.) Penyesuaian warna, ornamen, material serta peletakan lampu penerangan jalan pada kawasan
Borobudur (konsep desain terlampir),
iii.) Desain jembatan pada KSPN Borobudur menonjolkan karakter arsilektur dan cita rasa seni yang tinggi.
iv.) Kabel listrik dan komunikasi pada kawasan SP-1 dan SP-2 KSPN Borobudur dimasukan ke Utility
Ducting.
4. Penataan kawasan permukiman dan area Candi Borobudur (Ditjen Cipta Karya)
i.) Penguatan karakter arsitektur lokal, berupa penggunaan material sejenis seperti Batu Andesit atau Batu
Candi pada temboUpagar/bangunan koridor Jalan Mayor Kusen sebagai pengantar menuju kawasan
Borobudur (konsep desain tedampir),
ii.) Penataan area gerbang masuk (Jalan Pramudyawardhani) ke arah tempat parkir dengan pelebaran
trotoar, perbaikan dan penggeseran letak pagar Kawasan Candi Borobudur (konsep desain terlampir).

5. Pengembangan sarana pendukung wisata (Ditjen Perumahan)


Pembangunan sarana hunian pariwisata (Sarhunta/homestay) telah terlaksana sebanyak 785 unit. Sarhunta
dirancang dengan desain yang menyesuaikan karakter arsitektur Jawa serta dilengkapi fasilitas toilet
komunal di lingkungan permukiman sekitar homestay.

6, Pelaksanaan kegiatan penataan KSPN Borobudur terus dilanjutkan dengan koordinasi intensif antar Unit
Organisasi dan Balai terkait transformasi desain dan monilonng pelaksanaan penalaan KSPN Borobudur,
sedangkan pelaksanaan pembangunan Jembatan dan Jalur Pejalan Kaki (Boardwalk) Tepi Kali Progo
menunggu hasil reviu UNESCO pada Sidang World Hertage Commrtlee (WHC).

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Direktur Jenderal Cipta Karya

lr. Diana us m MT
NIP. 1 07171996032002

Tembusan Yth. :

1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (sebagai laporan);


2. StafAhli Menteri PUPR Bidang Teknologi, lndustri, dan Lingkungan;
3. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DlY;
4. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah;
5. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai