Anda di halaman 1dari 11

DIREKTORAT JENDERAL KETAHANAN

PERWILAYAHAN DAN AKSES INDUSTRI


INTERNASIONAL
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta 12950 Kotak Pos : 4720 JKTM
Telp/Fax: +62-21-5252225, 5255509 Ext. 4073

Nomor : B/1117/KPAII.3/PWI/XI/2021 Jakarta, 30 November 2021


Lampiran : Tiga berkas
Hal : FGD Penajaman Isu/Tantangan Aspek Tata
Ruang dan Lingkungan dalam Pengembangan
Kawasan Industri (KI) RPJMN 2020 – 2024

Yth. (Daftar Undangan Terlampir)


di
TEMPAT

Sehubungan dengan pemantauan perkembangan Kawasan Industri RPJMN 2020-2024


yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian bersama Tim Project Management Officer
(PMO), maka diperlukan penajaman isu/ tantangan khususnya pada aspek tata ruang dan
lingkungan sebagai tindak lanjut hasil workshop pengisian Kartu Kontrol dan/atau Rancangan
Rencana Aksi/Roadmap sebelumnya. Untuk itu, kami bermaksud mengundang Saudara/i
untuk hadir pada rapat yang akan diselenggarakan pada:
Hari : Kamis, 9 Desember 2021
Waktu : Pukul 08.30 WIB – selesai
Tempat : Ayana Midplaza Jakarta
Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta Pusat
Media : Aplikasi Zoom Meeting
Meeting ID: 906 643 1697
Passcode: 12345
Mengingat pentingnya acara tersebut, kami harapkan kehadiran dan partisipasi aktif
Saudara/i tepat pada waktunya. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Imam
Indratno (08112222017) dan/atau Sdr. Aryo (085284479385).
Demikian, atas perhatian dan kerja sama Saudara/i, kami sampaikan terima kasih.
Lampiran I
Nomor : B/1117/KPAII.3/PWI/XI/2021
Tanggal : 30 November 2021

DAFTAR UNDANGAN
FGD PENAJAMAN ISU/TANTANGAN ASPEK TATA RUANG DAN LINGKUNGAN
DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI (KI) RPJMN 2020 – 2024

Narasumber (melalui tatap muka/video meeting):


1. Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Tata Ruang,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
2. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Direktorat Jenderal Tata
Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN)
3. Direktur Kemitraan Lingkungan, Direktorat Jenderal PSKL, Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Peserta dari Kementerian/Lembaga (melalui tatap muka/video meeting):


4. Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Deputi Bidang Koordinasi
Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim
dan Investasi;
5. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan; Deputi Bidang Koordinasi
Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
6. Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bappenas;
7. Direktur Lingkungan Hidup, Bappenas;
8. Direktur Tata Ruang, dan Penanganan Bencana, Bappenas;
9. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan kegiatan, Ditjen Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
10. Direktur Pusat Pemetaan Rupa Bumi dan Toponim, Deputi Bidang Informasi
Geospasial Dasar, Badan Informasi Geospasial (BIG)

Peserta dari Pemerintah Daerah (melalui video meeting):

11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Teluk Bintuni
12. Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kab.Teluk Bintuni
13. Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Teluk Bintuni
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang Provinsi Papua Barat
15. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Halmahera Tengah
17. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Halmahera
Tengah
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan
20. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan
21. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan
22. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata
Ruang
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan
24. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan
25. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung
26. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung
27. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran
29. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran
30. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung
31. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muaro Jambi
32. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi
33. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Muaro Jambi
34. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jambi
35. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Takalar
36. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Takalar
37. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi
Selatan
38. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bulungan
39. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan
40. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bulungan
41. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
42. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu
43. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
44. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan
45. Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan Kabupaten Batubara
46. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Batubara
47. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru)
Provinsi Jawa Tengah
48. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kab. Brebes
49. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Baperlitbangda) Kab. Brebes
50. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kab. Brebes

Peserta dari Pengelola Kawasan Industri (melalui video meeting):


51. Pengelola KI Teluk Bintuni
52. Pengelola KI Weda Bay
53. Pengelola KI Bangkalan
54. Pengelola KI Katibung
55. Pengelola KI Pesawaran
56. Pengelola KI Way Pisang
57. Pengelola KI Kemingking
58. Pengelola KI Takalar
59. Pengelola KI Tanah Kuning
60. Pengelola KI Batulicin
61. Pengelola KI Kuala Tanjung
62. Pengelola KI Brebes
63. Pengelola KI/KEK Galang Batang

Peserta dari Internal Kementerian Perindustrian (melalui tatap muka/video meeting):


64. Seluruh Pejabat dan Staf di Lingkungan Direktorat Perwilayahan lndustri;
65. Tim Project Management Office Kementerian Perindustrian.
Lampiran II
Nomor : B/1117/KPAII.3/PWI/XI/2021
Tanggal : 30 November 2021

SUSUNAN ACARA
FGD PENAJAMAN ISU/TANTANGAN ASPEK TATA RUANG DAN LINGKUNGAN
DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI (KI) RPJMN 2020 – 2024

WAKTU (WIB) AGENDA Pembicara/Pelaksana

08.30 – 09.00 Pembukaan dan Pengarahan Direktur Perwilayahan Industri, Kemenperin

09.00 – 09.30 Paparan Materi Team Leader PMO Kemenperin

Pemaparan Narasumber 1. Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang,


Keterangan: Narasumber dapat Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian
memberikan bahan Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan
paparan/presentasi terkait Nasional (ATR/BPN)
09.30 – 10.30
isu/tantangan dengan topik tata 2. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang
ruang dan lingkungan pada Daerah Wilayah II, Direktorat Jenderal Tata
masing-masing KI Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang /
Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

10.30 – 11.30 Sesi Diskusi (I) Peserta Rapat

11.30 – 13.00 ISHOMA

Pemaparan Narasumber
Keterangan: Narasumber dapat
memberikan bahan 3. Direktur Kemitraan Lingkungan (DITJEN
13.00 – 13.30 paparan/presentasi terkait PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan
isu/tantangan dengan topik tata Kehutanan (KLHK)
ruang dan lingkungan pada
masing-masing KI

13.30 – 15.00 Sesi Diskusi (II) Peserta Rapat

15.00 – 15.30 Kesimpulan Team Leader PMO Kemenperin

15.30 – 16.00 Penutup FGD Direktur Perwilayahan Industri, Kemenperin


Lampiran III
Nomor : B/1117/KPAII.3/PWI/XI/2021
Tanggal : 30 November 2021

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION)


PENAJAMAN ISU/TANTANGAN PENGEMBANGAN
KAWASAN INDUSTRI (KI) RPJMN 2020 – 2024

Pendahuluan
Kawasan Industri (Industrial Estate) adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri
yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola
oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memiliki izin usaha Kawasan Industri.
Berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Kawasan Industri
wajib dibangun di dalam Kawasan Peruntukan Industri (KPI). Adapun Kawasan Peruntukan
Industri adalah bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan
Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan.
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pembangunan kawasan industri antara lain
memberikan kemudahan bagi dunia usaha untuk memperoleh kavling industri siap bangun
yang sudah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai, memberikan kepastian hukum
lokasi tempat usaha sehingga terhindar dari segala bentuk gangguan dan diperolehnya rasa
aman bagi dunia usaha, dan mengatasi permasalahan tata ruang sekaligus mengendalikan
masalah dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan industri.
Dalam upaya pemenuhan tersebut, Kementerian Perindustrian yang dibantu dengan tim
konsultan pelaksanaan PMO (Project Management Office) melaksanakan fungsi koordinasi,
prioritasi, debottlenecking, monitoring, dan evaluasi serta knowledge management bagi
pengembangan Kawasan Industri yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dalam rangka menunjang fungsi tersebut,
Kementerian Perindustrian dan tim PMO sebelumnya telah mengadakan Workshop pengisian
Kartu Kendali / Kontrol serta rancangan Rencana Aksi / Roadmap pengembangan Kawasan
Industri (KI) RPJMN 2020 – 2024 berdasarkan masukan dari pengelola atau stakeholder
terkait di masing-masing KI. Secara umum melalui Workshop tersebut, dalam
perkembangannya, diketahui bahwa terdapat beberapa isu dan tantangan dalam
pengembangan Kawasan Industri, di antaranya terkait dengan aspek penataan ruang dan
aspek lingkungan.
Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) lebih
lanjut dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pengelola kawasan, dan
stakeholder terkait KI lainnya dalam membahas beberapa isu dan tantangan tersebut.
Tujuan
Tujuan diadakannya FGD ini adalah untuk memperoleh masukan dari narasumber atau
stakeholder terkait, dalam rangka membahas:

1. Penajaman isu/tantangan pengembangan Kawasan Industri (KI) RPJMN 2020 – 2024,


hasil Workshop pengisian Kartu Kontrol dan/atau rancangan Rencana Aksi/Roadmap
sebelumnya.
2. Langkah lebih lanjut dalam merespon isu/tantangan tersebut.

Keluaran FGD
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan FGD adalah kartu kendali/kontrol dan/atau
rancangan rencana aksi/roadmap pengembangan Kawasan Industri RPJMN 2020-2024 yang
diperbaharui berdasarkan masukan peserta FGD.

Bentuk Kegiatan
Diskusi akan melibatkan 13 pengelola Kawasan Industri yang termasuk dalam RPJMN 2020
- 2024. Untuk mencapai tujuan dari kegiatan FGD ini, maka teknis pelaksanaan kegiatan FGD
adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan FGD diawali dengan pembukaan dari Kementerian Perindustrian


2. FGD membahas beberapa hal, di antaranya terkait dengan:
a. Penajaman isu/tantangan pengembangan Kawasan Industri (KI) RPJMN 2020 –
2024, hasil Workshop pengisian kartu kontrol dan/atau rancangan rencana
aksi/roadmap yang telah dilakukan sebelumnya.
b. Langkah lebih lanjut dalam menanggapi isu/tantangan tersebut.
3. Diskusi pembahasan dilaksanakan setelah paparan singkat dari tim PMO Kemenperin
terkait dengan isu-isu prioritas pengembangan KI RPJMN 2020 – 2024 yang
sementara diperoleh melalui masukan peserta Workshop pengisian kartu kontrol
dan/atau rancangan rencana aksi/roadmap sebelumnya.
4. Selama diskusi pembahasan diharapkan ada partisipasi aktif dari seluruh peserta
FGD.
5. Semua masukan dari diskusi ini akan ditampung oleh tim PMO dan Kementerian
Perindustrian untuk dikaji lebih lanjut dalam upaya memperbaharui kartu
kendali/kontrol dan/atau rancangan rencana aksi/roadmap pengembangan Kawasan
Industri RPJMN 2020-2024.

Target Narasumber dan Peserta


Narasumber (melalui tatap muka/video meeting):
1. Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Tata Ruang,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
2. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, Direktorat Jenderal Tata
Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN)
3. Direktur Kemitraan Lingkungan (DITJEN PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK)

Peserta dari Kementerian/Lembaga (melalui tatap muka/video meeting):


4. Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Deputi Bidang Koordinasi
Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim
dan Investasi;
5. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan; Deputi Bidang Koordinasi
Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
6. Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bappenas;
7. Direktur Lingkungan Hidup, Bappenas;
8. Direktur Tata Ruang, dan Penanganan Bencana, Bappenas;
9. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan kegiatan, Ditjen Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
10. Direktur Pusat Pemetaan Rupa Bumi dan Toponim, Deputi Bidang Informasi
Geospasial Dasar, Badan Informasi Geospasial (BIG)

Peserta dari Pemerintah Daerah (melalui video meeting):

11. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Teluk Bintuni
12. Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kab. Teluk Bintuni
13. Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Teluk Bintuni
14. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua Barat
15. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat
16. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Halmahera Tengah
17. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Halmahera
Tengah
18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara
19. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan
20. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan
21. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan
22. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata
Ruang
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Selatan
24. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan
25. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung
26. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung
27. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran
29. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran
30. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung
31. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Muaro Jambi
32. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi
33. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Muaro Jambi
34. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jambi
35. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Takalar
36. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Takalar
37. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi
Selatan
38. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bulungan
39. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan
40. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bulungan
41. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
42. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanah Bumbu
43. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
44. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan
45. Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan Kabupaten Batubara
46. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Batubara
47. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru)
Provinsi Jawa Tengah
48. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kab. Brebes
49. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Baperlitbangda) Kab. Brebes
50. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kab. Brebes

Peserta dari Pengelola Kawasan Industri (melalui video meeting):


51. Pengelola KI Teluk Bintuni
52. Pengelola KI Weda Bay
53. Pengelola KI Bangkalan
54. Pengelola KI Katibung
55. Pengelola KI Pesawaran
56. Pengelola KI Way Pisang
57. Pengelola KI Kemingking
58. Pengelola KI Takalar
59. Pengelola KI Tanah Kuning
60. Pengelola KI Batulicin
61. Pengelola KI Kuala Tanjung
62. Pengelola KI Brebes
63. Pengelola KI/KEK Galang Batang

Peserta dari Internal Kementerian Perindustrian (melalui tatap muka/video meeting):


64. Seluruh Pejabat dan Staf di Lingkungan Direktorat Perwilayahan lndustri;
65. Tim Project Management Office Kementerian Perindustrian.
Isu dan tantangan Prioritas Pengembangan Kawasan Industri terkait Aspek Penataan
Ruang dan Lingkungan
Kawasan
No Isu dan Tantangan
Industri (KI)
Tata Ruang
1 KI Teluk Bintuni Percepatan proses Revisi RTRW diantaranya proses asistensi peta
dasar, peta tematik dan peta rencana dengan instansi terkait (BIG,
KemenATR, dll)
2 KI Weda Bay Usulan perluasan
Usulan perluasan lahan
lahan Kawasan
Kawasan IndustriIndustri pada
pada revisi revisi
RTRW untukRTRW untuk
diakomodir
menjadi Kawasan
diakomodir Peruntukan
menjadi Industri
Kawasan (dari 4.500
Peruntukan Ha menjadi 15.000 Ha)
Industri
3 KI Bangkalan RTRW dan RDTR dalam proses revisi
4 KI Katibung Tata ruang belum sesuai, sedang disusun Revisi RTRW Provinsi
5 KI Pesawaran Tata ruang belum sesuai, sedang disusun Revisi RTRW Provinsi
6 KI Way Pisang Tata ruang belum sesuai, sedang disusun Revisi RTRW Provinsi
7 KI Kemingking Seluas 1.897 ha menunggu Revisi RTRW Kabupaten Muaro Jambi
8 KI Takalar RTRW dalam proses revisi
9 KI Tanah Kuning Kesesuaian tata ruang beberapa Kawasan Industri yang berlokasi di Kab.
Bulungan (potensi tumpang tindih izin lokasi)
10 KI Batulicin Progres Revisi RTRW untuk mengakomodir perubahan status lahan dari
kawasan hutan menjadi Kawasan Peruntukan Industri
11 KI Kuala Tanjung Terdapat 450 Ha yang berada dalam hutan lindung dan hutan produksi
12 KI Brebes Skema dan Proses Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
serta Konfirmasi terkait Jenis-Jenis Perizinan yang tergantikan oleh
KKPR
Lingkungan
1 KI Teluk Bintuni Perlu validasi KLHS RTRW Kab.Teluk Bintuni dan KLHS RDTR Kawasan
Penyangga Kawasan Industri
2 KI Bangkalan Belum Memiliki Persetujuan Lingkungan Terkait Kawasan Industri
3 KI Katibung Belum Memiliki Persetujuan Lingkungan Terkait Kawasan Industri
4 KI Kemingking Progres penyusunan Amdal dan Izin Lingkungan seluas 1.897 Ha, 128
Ha, dan 117,27 Ha.
5 KI Tanah Kuning Menunggu Persetujuan Lingkungan serta menunggu arahan dari KLHK
(Apakah harus menyusun AMDAL atau menggunakan KLHS dari RDTR)
6 KI Way Pisang Pengadaan lahan, proses administrasi dimana lahan merupakan
kawasan hutan milik KLHK
7 KI Galang Batang Rencana alih fungsi kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


FGD Penajaman Isu/Tantangan Pengembangan Kawasan Industri (KI) RPJMN 2020 – 2024,
akan diselenggarakan pada:

Hari : Kamis, 9 Desember 2021


Waktu : Pukul 08.30 WIB – selesai
Tempat : Ayana Midplaza Jakarta
Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta Pusat
Media : Aplikasi Zoom Meeting
Meeting ID: 906 643 1697
Passcode: 12345
Susunan Acara FGD

WAKTU (WIB) AGENDA Pembicara/Pelaksana

08.30 – 09.00 Pembukaan dan Pengantar FGD Direktur Perwilayahan Industri, Kemenperin

09.00 – 09.30 Paparan Materi Team Leader PMO Kemenperin

Pemaparan Narasumber 1. Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang,


Keterangan: Narasumber dapat Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian
memberikan bahan Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan
paparan/presentasi terkait Nasional (ATR/BPN)
09.30 – 10.30
isu/tantangan dengan topik tata 2. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang
ruang dan lingkungan pada Daerah Wilayah II, Direktorat Jenderal Tata
masing-masing KI Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang /
Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

10.30 – 11.30 Sesi Diskusi (I) Peserta Rapat

11.30 – 13.00 ISHOMA

Pemaparan Narasumber
Keterangan: Narasumber dapat
memberikan bahan 3. Direktur Kemitraan Lingkungan (DITJEN
13.00 – 13.30 paparan/presentasi terkait PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan
isu/tantangan dengan topik tata Kehutanan (KLHK)
ruang dan lingkungan pada
masing-masing KI

13.30 – 15.00 Sesi Diskusi (II) Peserta Rapat

15.00 – 15.30 Kesimpulan Team Leader PMO Kemenperin

15.30 – 16.00 Penutup FGD Direktur Perwilayahan Industri, Kemenperin

Fasilitator FGD
Moderator diskusi FGD akan difasilitasi oleh Team Leader Project Management Office (PMO)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Bidang Pembangunan Kawasan
Industri.

Penutup
Demikian KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini kami buat untuk mempermudah dalam visualisasi
dan detail acara. Semoga KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini dapat mempermudah dan
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai