Yth.
1. Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE
2. Para Direktur lingkup Direktorat Jenderal KSDAE
3. Para Kepala Balai Besar Taman Nasional/Konservasi Sumber Daya Alam
4. Para Kepala Balai Taman Nasional/Konservasi Sumber Daya Alam
di
Tempat.
Untuk efektifitas pelaksanaan acara, agar Saudara hadir dan menugaskan seluruh pejabat
sesuai dengan ketentuan kehadiran faktual dan virtual sebagaimana disampaikan dalam ToR
terlampir. Perlu kami informasikan bahwa panitia hanya menanggung akomodasi ruang rapat
dan konsumsi selama acara, untuk biaya transportasi dan uang saku ditanggung oleh
masing-masing peserta. Untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi kehadiran dapat
menghubungi Sdr. Adito Prasetya Nugraha (085939578055) atau Sdri. Sheila Faiha Namada
(087822647418).
Direktur Jenderal,
Catatan:
Dress Code: 15 Januari 2024 menggunakan PDH KLHK
16 Januari 2024 menggunakan Kemeja Ditjen KSDAE (Coklat).
TERM of REFERENCE (ToR)
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG KSDAE
TAHUN 2024
Jakarta, 15 - 16 Januari 2024
A. PENDAHULUAN
Pada konteks tata kelola pemerintahan yang baik, upaya mewujudkan
kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta pemanfaatan sumber daya
hutan dan lingkungan merupakan bentuk konkrit dari pelayanan publik yang
dilakukan oleh Negara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
sebagai institusi pengampu tujuan besar tersebut, telah melakukan berbagai
corrective action dan terobosan pembaruan yang tertib sesuai kebijakan dasar dan
kebijakan operasional yang saling menguatkan. Implementasi Pembangunan
bidang LHK berkontribusi dalam memberikan ruang untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional khususnya infrastruktur, pangan, energi secara
berkelanjutan.
Kawasan Konservasi seluas 27 juta ha merupakan penyedia sumber daya
genetik dan jasa lingkungan yang memungkinkan untuk berkontribusi dalam
pengurangan kemiskinan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Pembangunan LHK dalam setiap tahapannya dilakukan melalui pendekatan
Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial (THIS), sehingga seluruh pembangunan
tersebut akan terukur pada tingkat dampak untuk perbaikan lingkungan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pencapaian dan arah pembangunan LHK
tersebut perlu terus untuk digaungkan. Selanjutnya diperlukan keselarasan derap
dan langkah dari seluruh elemen pembangunan nasional, pada tataran nasional
dan sub-nasional, yakni pada tataran pemerintah pusat dan pemerintahan daerah,
serta pada tataran pemerintah dan non pemerintah, yang secara keseluruhan
berada dalam orkestra interaksi multistakeholders. Semangat kolaborasi harus
dituangkan dalam langkah kerja bersama yang terintegrasi dan konkrit.
Satu dasawarsa pembangunan LHK pada periode terakhir Rencana
Pemerintah Jangka Panjang (RPJPN) 2004 s.d 2024 telah memberikan dampak
langsung kepada masyarakat dan akan menjadi tonggak dasar bagi pencapaian
cita-cita Indonesia Emas 2045. Perlu adanya budaya kerja dan konsistensi birokrasi
untuk meningkatkan kesatuan data base baik spasial dan maupun tabular, analisa
dan exercise untuk merumuskan arah strategi kebijakan pengelolaan kawasan.
Strategi kebijakan merupakan langkah untuk memantapkan peningkatan
produktivitas tapak hutan dan lingkungan. Berbagai memori kerja terbaik dan
terobosan langkah yang telah dilakukan, perlu dipertahankan dan dikonsolidasikan
kembali pada awal tahun kinerja 2024 sebagai refresh gate kinerja-kinerja yang
lebih tangguh dan berpelayanan prima oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Untuk menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2024, perlu dilakukan rakornis lingkup Ditjen
KSDAE. Rakornis ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas kinerja Ditjen
KSDAE dengan Unit Kerja Eselon 1 lain. Rapat Koordinasi Teknis ini juga
digunakan sebagai forum diskusi untuk membahas arahan pelaksanaan kegiatan
2024 yang dapat mensinergikan pelaksanaan kegiatan serta meningkatkan kinerja
antar unit kerja Eselon I. Keluaran yang diharapkan dalam forum ini adalah
tersusunnya perencanaan untuk meningkatkan sinergitas kinerja Bidang KSDAE di
tingkat tapak.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Bidang KSDAE Tahun 2024, dimaksudkan
untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan Rakornis Pembangunan LHK Tahun 2024,
yaitu mewujudkan sinergitas lintas Unit Kerja Eselon I lingkup KLHK.
Tujuan pelaksanaan Rakornis, yaitu:
1. Sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan bidang KSDAE dengan
program strategis Unit Kerja Eselon I yang lain.
2. Memberikan arahan kepada UPT mengenai arahan pelaksanaan kegiatan di
tingkat tapak.
3. Membangun ruang diskusi bottom-up berdasarkan inovasi dan tantangan
pengelolaan Kawasan Konservasi dari tingkat tapak.
C. NARASUMBER/PEMATERI
Rapat Koordinasi Teknis Bidang KSDAE Tahun 2024 ini akan menghadirkan
narasumber sebagai berikut:
1. Sekretariat Jenderal KLHK
2. Inspektorat Jenderal KLHK
3. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
4. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
5. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
6. Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan
7. Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8. Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan
Beracun
9. Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari
10. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
D. PESERTA
Peserta Rapat Koordinasi Teknis bidang KSDAE direncanakan dihadiri 300
orang secara faktual (offline) dan 1.000 orang secara virtual oleh pegawai lingkup
Ditjen KSDAE seluruh Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:
NO PESERTA Faktual Virtual
1 Kantor Pusat Ditjen KSDAE
a Eselon I (Dirjen KSDAE) 1
b Eselon II (Sekretaris Ditjen dan Direktur) 6
c Eselon III (Kepala Bagian/Sub Direktorat) 11
d Eselon IV (Kepala Sub Bagian TU lingkup Kantor Pusat) 6
e Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Ahli Madya Lingkup 26
Kantor Pusat
f Staf (6 orang per Bagian/Sub Direktorat) 66 Seluruh
g Panitia 20
2 UPT Balai Besar KSDA/TN
a Kepala Balai Besar 16
b Kepala Bagian Tata Usaha 16
c Kepala Bidang Teknis 16
d Staf Balai Besar KSDA/TN - Seluruh
NO PESERTA Faktual Virtual
3 UPT Balai KSDA/TN
a Kepala Balai 58
b Kepala Sub Bagian Tata Usaha 58
c Staf Balai Besar KSDA/TN - Seluruh
TOTAL PESERTA 300 1.000