Gbho RM

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
REPUBLIK MAHASISWA (RM)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AT-TAQWA
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
Sekretariat : Jl. Hos Corkoaminoto, Kademangan, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso, Prov. Jawa Timur

REPUBLIK MAHASISWA (RM) STAI AT-TAQWA BONDOWOSO
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAI) BONDOWOSO
1
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Republik Mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam At-Taqwa Bondowoso adalah suatu pola umum kegiatan mahasiswa
dalam Garis-garis Besar Haluan Kerja sebagai perwujudan pernyataan kehendak
mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan suatu dasar pijakan dalam menentukan
arah dan pola aktifitas mahasiswa yang ditetapkan dalam Musyawarah Republik
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bondowoso.
2. Pola umum kerja tersebut merupakan rangkaian program-program kegiatan secara
umum, menyeluruh, terus menerus, terarah dan terpadu.
3. Rangkaian haluan kerja tersebut dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa yang
utuh, kreatif, inovatif dan kritis melalui perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi
serta cita-cita Republik Mahasiswa Sekolah Tinggi yang termaktub dalam AD/ART
RM STAI At-Taqwa Bondowoso.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dirumuskannya GBHO ini adalah untuk memberikan arah bagi kegiatan
dan perjuangan mahasiswa sekaligus sebagai pedoman pelaksanaan kerja lembaga
kemahasiswaan dengan tujuan agar ada keselarasan dalam perencanaan dan pelaksanaan
progam kerja. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan keaktifan
dalam mengakomodasi persoalan-persoalan kemahasiswaan dan kerakyatan, kebenaran
dan keadilan yang diwujudkan secara teratur bagi terciptanya cita-cita bersama.
C. PENYUSUNAN DAN PENUANGAN
GBHO ini disusun dan dituangkan dalam sistematika sebagai berikut :
1. Pola dasar penyelanggara organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan pada GBHO.
2. Pola umum kegiatan kemahasiswaan yang berlandaskan pada GBHK.
D. PENYELENGGARAAN, PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KERJA
1. GBHO yang telah dirumuskan dalam pola umum haluan kerja.
2
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
2. Pengembangan dilaksanakan sebesar-besarnya untuk membentuk lapisan (mahasiswa)

yang kritis-transformatif, humanis, profesional dan religius.
3. Pengembangan pola umum kerja mahasiswa yang tertuang dalam GBHO
dilaksanakan sepenuhnya oleh ORMAWA RM STAI At-Taqwa Bondowoso.
4. GBHO ini berlaku mulai tanggal yang ditetapkan hingga satu periode kepengurusan
dan setelah itu dapat ditinjau kembali seperti yang termaktub dalam AD/ART
Republik Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bondowoso (RM-STAI
AT-TAQWA BONDOWOSO)
BAB II
POLA DASAR PENYELENGGARA ORGANISASI
A. PENYELENGGARA ORGANISASI
1. Tingkat Jurusan / Progam Studi;
 HMPS (Eksekutif)
2. Tingkat Perguruan Tinggi;
 BLM (Legislatif)
 BEM (Eksekutif)
B. TUGAS DAN WEWENANG KELEMBAGAAN

1. Tingkat Jurusan / Progam Studi;
a. Melaksanakan segala ketetapan Kongres Mahasiswa
b. Menjunjung tinggi AD/ART / RM STAI At-Taqwa Bondowoso
c. Mewakili Mahasiswa Jurusan/Progam Studi baik dalam maupun keluar.
d. Merencanakan dan melaksanakan progam kerja.
e. Mengajukan rancangan peraturan perundang-undangan pada BLM untuk
mendapatkan persetujuan bersama.
2. Tingkat Perguruan Tinggi
a. Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)
3
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
1) Mengawasi BEM dan HMPS dalam melaksanakan GBHO RM At-Taqwa

Bondowoso dan Ketetapan lainya.
2) Menyerap dan mengakomodir aspirasi mahasiswa dan menyalurkan pada
pihak-pihak terkait.
3) Memperjuangkan hak-hak mahasiswa secara maksimal dan progresif.
4) BLM berwenang mengeluarkan Memorandum (I&II) dan membawa ke dalam
SI (Sidang Istimewa) apabila ORMAWA tidak melaksanakan tugasnya atau
menyimpang dari amanat Kongres Mahasiswa.
b. Badan Eksekutif Mahasiswa
1) Melaksanakan segala ketetapan Kongres Mahasiswa.
2) Menjunjung tinggi AD/ART RM STAI At-Taqwa Bondowoso
3) Mewakili mahasiswa STAI AT TAQWA BONDOWOSO baik dalam
wilayah internal maupun eksternal fakultas.
4) Merencanakan dan melaksanakan progam kerja.
5) Mengajukan Rancangan Peraturan Perundang-undangan pada DPM Sekolah
Tinggi untuk mendapatkan persetujuam bersama.
6) Melakukan kerjasama yang bersinergi dengan DPM-I STAI AT TAQWA
BONDOWOSO.
C. POLA HUBUNGAN
1. Hubungan antara BLM (Legislatif) dan BEM terhadap HMPS serta pengurus
kebawahnya bersifat Instruktif-Koordinatif.
2. Hubungan antara BEM, HMPS dan BLM serta pengurus kebawahnya bersifat
Konsultatif-Koordinatif.
3. Hubungan antara seluruh RM STAI At-Taqwa Bondowoso bersifat
Konsultatif- Koordinatif.
4
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA KEMAHASISWAAN
A. TUJUAN KEGIATAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Sebagai insan akademis dan organisatoris, mahasiswa dituntut agar terus berupaya
mengembangkan struktur lembaga kemahasiswaan yang berkualitas, mencari dan
membela nilai kebenaran ilmiah. Secara konstektual tuntutan tersebut mengarah pada
peran mahasiswa untuk mengkritisi dan ikut menata kehidupan bangsanya dengan dasar
nilai-nilai moral dan akademik. Dengan demikian kegiatan lembaga kemahasiswaan
bertujuan untuk membentuk dan mewujudkan mahasiswa yang berwatak mandiri, kreatif,
inovatif dan berwawasan kenusantaraan.
B. ASAS KEGIATAN
Seluruh kegiatan Lembaga Kemahasiswaan harus berasaskan pada :
1. Ketaqwaan, bahwa seluruh kegiatan lembaga kemahasiswaan pengembangannya
harus diarahkan pada terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kebebasan akademik, artinya aktifitas kemahasiswaan yang dilakukan murni dari jiwa
mahasiswa yang mengedepankan kejujuran dan keadilan, kritis dan konstruktif, bebas
dari intervensi manapun.
3. Adil dan merata, maksudnya sistem dan mekanisme yang diberlakukan dalam
kehidupan kemahasiswaan menjamin seluruh elemen organisasi kemahasiswaan untuk
memiliki hak, wewenang dan kewajiban yang seimbang dan profesional yang sesuai
dengan perannya.
4. Aspiratif dan partisipatif, artinya sistem yang berkembang harus dapat
mengakomodasi seluruh aspirasi serta mengembangkan partisipasi dari bawah sebagai
target utama, sehingga akan tercipta dinamisasi dunia kemahasiswaan yang kokoh.
Sistem ini nanti diharapkan dapat menjamin proses pembelajaran, pencerdasan dan
pemberdayaan seluruh elemen organisasi disetiap lini.
5
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
5. Transparan, artinya sistem yang dipergunakan dalam organisasi harus

dipertanggungjawabkan secara terbuka termasuk mekanisme dalam pengambilan
keputusan.
C. PRIORITAS KERJA
Kegiatan kemahasiswaan yang mengacu pada tujuan dan asas kegiatan diatas
memprioritaskan beberapa tujuan sebagai berikut ;
1. Pengkajian dan pengembangan keilmuan, hal ini menjadi prioritas utama mengingat
kondisi dan posisi mahasiwa sebagai pelopor perubahan yang bertanggungjawab
terhadap dinamika perubahan bangsa menuju tercapainya kondisi bangsa yang lebih
baik berdasarkan idealisme dan prediksi masa depan secara tepat dan mengena
berbasis pengetahuan dan keilmuwan yang mapan dan memadai.
2. Penelitian sebagai upaya eksplorasi khazannah keilmuan, keIslaman yang tersimpan
dan bahkan terselubung dalam ajaran keagamaan melalui solidaritas imjinatif dan
komunikatif terhadap berbagai disiplin keilmuan yang ada di masing-masing
Jurusan/Program Studi di Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bondowoso
sehingga dapat melahirkan pemahaman terhadap Islam secara lebih integral dengan
visi kemanusian, islam nusantara, dan kebangsaan.
3. Pencapaian advokasi terhadap mahasiswa yang selama ini tercabut dan terhegemoni
dalam bingkai sistem pendidikan STAI At-Taqwa Bondowoso yang tidak transparan
orientasi dan tujuannya, serta terkungkung dalam birokrasi yang terasa mempersulit
mahasiswa dalam upayanya menjadi manusia kritis- transformatif, humanis dan
profesional.
4. Kesejahteraan, sebagai modal dasar kelancaran atas tercapainya proritas- prioritas
kegiatan diatas, baik kesejahteraan fisik (materiil) dan non fisik (I- materiil).
5. Tercapainya hubungan yang sinergis dan harmonis baik internal dan eksternal STAI
At-Taqwa Bondowoso.
6
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
BAB IV
POLA UMUM KEGIATAN KEMAHASISWAAN
A. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN

1. Pendahuluan
Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bondowoso sebagai lembaga perguruan
tinggi Islam selayaknya memiliki perangkat-perangkat ilmiah berupa kemampuan
intelektual tertentu yaitu daya analisis kritis dan konstruktif untuk memecahkan
persoalan-persoalan teknis (kebutuhan riil mahasiswa) maupun non teknis (keilmuan)
dalam koridor nilai-nilai universal Islam, sehingga pengkajian dan reinterpretasi
terhadap wacana keilmuwan secara kritis, konstruktif merupakan langkah awal
menuju upaya menemukan solusi terhadap adanya persoalan-persoalan tersebut demi
terciptanya umat yang terwarnai oleh moralitas islam.
2. Tujuan
a. Sebagai wadah berfikir Kritis-Transformatif serta bersikap Humanis dan
Proporsional.
b. Untuk mengakomodir khazannah keilmuan disetiap jurusan dalam sebuah
solidaritas imajinatif-komunikatif dalam menghadapi realitas yang berkembang.
c. Untuk memberikan kontribusi pemikiran terhadap khazannah keilmuan Islam
mengadakan pengkajian dan reinterpretasi terhadap sumber-sumber ajaran islam
secara kritis dan kontekstual.
d. Memberikan pemahaman yang integral terhadap khasannah keilmuwan Islam.
e. Memperkuat kesadaran religiusitas dalam kehidupan mahasiswa dan bangsa
f. Menganalisa fenomena-fenomena sosial serta merumuskannya,
selanjutnya disikapi dalam bentuk aksi fungsional ilmiah.
3. Arah kebijakan
Diarahkan dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk aktifitas ilmiah mahasiswa
sebagai basis awal menuju terlahirnya kaum intelektual organik yang responsif. Juga
sebagai upaya terjalinnya solidaritas sinergis dan komunikatif antar berbagai elemen
masing-masing jurusan/program studi Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa
7
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
Bondowoso, sehingga terlahirlah pemikiran terhadap keilmuan Islam yang

kontekstual dan toleran.
B. KESEJAHTERAAN SOSIAL MAHASISWA
1. Tujuan
a. Mengadakan tersedianya sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan baik
secara khusus maupun secara umum.
b. Meningkatkan perbaikan pelayanan, sarana dan prasarana kegiatan
kemahasiswaan.
c. Membantu mahasiswa dalam memperoleh informasi dan prosedur akademis yang
dapat menghambat atau meningkatkan kelancaran studi mahasiswa dengan
mengusahakan fasilitas yang mereka butuhkan.
2. Arah kebijakan
Dimaksudkan untuk menyemarakkan aktifitas setiap kebijakan yang ada dengan
tersedianya segala fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung
aktifitas kemahasiswaan tersebut.
C. HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA KEMAHASISWAAN

1. Tujuan
a. Meningkatkan komitmen sosial mahasiswa STAI At-Taqwa Bondowoso terhadap
persoalan-persoalan yang muncul dan berkembang sebagai perwujudan
pelaksanaan konsep Tri Dharma perguruan tinggi.
b. Menjalin hubungan yang harmonis, integratif dan interaktif dengan organisasi
kemahasiswaan baik kedalam maupun keluar. Peningkatan sumber daya
mahasiswa dapat dilakukan dengan menyiapkan wadah keorganisasian yang
aspiratif, kreatif dan inovatif, sehat dan proposional.
2. Arah kebijakan
Diarahkan untuk meningkatkan komitmen sosial mahasiswa STAI At-Taqwa
Bondowoso, menjalin hubungan yang harmonis, integratif dan interaktif dengan
organisasi kemahasiswaan baik kedalam maupun keluar. Peningkatan sumber daya
8
BONDOWOSO
PERIODE 2020-2021
mahasiswa yang dapat dilakukan dengan menyiapkan wadah keorganisasian yang

aspiratif, kreatif dan inovatif, sehat dan proposional.

Gbho RM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gbho RM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)

REPUBLIK MAHASISWA (RM)

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)

2. Pengembangan dilaksanakan sebesar-besarnya untuk membentuk lapisan (mahasiswa)

B. TUGAS DAN WEWENANG KELEMBAGAAN

1) Mengawasi BEM dan HMPS dalam melaksanakan GBHO RM At-Taqwa

A. TUJUAN KEGIATAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

5. Transparan, artinya sistem yang dipergunakan dalam organisasi harus

A. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN

Bondowoso, sehingga terlahirlah pemikiran terhadap keilmuan Islam yang

C. HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA KEMAHASISWAAN

mahasiswa yang dapat dilakukan dengan menyiapkan wadah keorganisasian yang

Anda mungkin juga menyukai