Anda di halaman 1dari 23

UTILITAS MANAJEMEN SISTIM

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah rumah sakit Umum tipe B Pendidikan
milik pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai luas lahan 24.000m2 Luas
Bangunan 28.254 m2, dilengkapi dengan daya listrik 2.180 KVA dengan
berlanganan tegangan menengah ( TM ) dan mempunyai trafo 2 unit dengan
kapasitas masing masing,1.250 dan didukung oleh sumber listrik emergency 2 (
dua ) unit genset yang masing-masing mempunyai kapasitas 450 KVA 1 unit merk
Catterpillar, 1.000 KVA 1 unit Merk Perkins, dan dilengkapi dengan panel sincrone
untuk 2 ( dua ) unit genset dan hidup secara automatis bila PLN padam. Didukung
oleh instalasi kabel tufor dalam pendistribusian daya-daya ke panel-panel sub
pembagi, yang dilengkapi dengan automatic transfer system ( ATS ) dan UPS
untuk mengantisipasi pemadaman listrik dari PLN.
Penataan tata sirkulasi udara di gedung RSU HaJI Surabaya dilengkapi oleh AC
sebanyak 320 unit yang terdiri dari AC Split, AC Standing, AC Cessete, dan AC
Split Duct. Pencahayaan hampir semua mengunakan lampu hemat energy dengan
jumlah titik 5.000 titik dan lift terdiri dari 7 unit lift .
Semuanya itu perlu adanya pemeliharaan yang sistematis. Untuk itu rumah sakit
perlu membuat kebijakan adanya Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
dibawah Direktur Umum dan Keuangan.

II. TUJUAN
1. Menjamin ketersediaan air dan listrik selama 24 jam dalam sehari 7 hari dalam
seminggu untuk kebutuhan pasien
2. Terencananya pemeliharaan sistem utilitas secara komprehensif untuk
menjamin ketersediaan listrik yang terpenting untuk memenuhi kebutuhan
asuhan pasien
3. Selalu siaga dalam keadaan darurat, apabila terjadi gangguan ketersediaan
listrik.

III. INDIKTOR
1. 100 % Kesiagaan Genset, bila PLN padam

IV. SASARAN
1. Terlaksananya pemeliharaan systim utilitas terutama terkait dengan sistem
ketersediaan listrik selama 24 jam sehari , 7 hari dalam seminggu untuk memenuhi
kebutuhan asuhan pasien

Page 1
2. Terpenuhinya kebutuhan utilitas untuk pelayanan pasien, penunggu,
pengunjung dan karyawan di RSU Haji Surabaya yang efektif, efisien serta aman
digunakan.

V. TANGGUNG JAWAB INDIVIDU

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR UMUM &


KEUANGAN
Struktural

Kepala
Instalasi Pemeliharaan sarana

Instalasi Terkait

Sekretaris

Koordinator
Koordinator Koordinator Koordinator
Kelistrikan &
Elektronika Elektromedik Monev & Mutu
Permesinan

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Kelistrikan Pemeliharaan Pemeliharaan Monev
AC & Kulkas & Perbaikan
Alat Medis

Pelaksana Pelaksana
Permesinan Pelaksana Mutu
CCTV &
Pelaksana
Telepon
Kalibrasi

Pelaksana TV
& Sound
System

Pelaksana
Sarana
Elektronika
Lainnya

Page 2
1. Direktur Utama
 Menetapkan kebijakan organisasi peraturan dan pelaksanaan terkait sistem
managemen utilitas
 Menetapkan waktu pelaksanaan evaluasi program dan memberikan tanggapan ,
rekomendasi dan tindak lanjutnya

2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan


 Menetapkan kebijakan organisasi peraturan dan pelaksanaan terkait sistem
managemen utilitas
 Menetapkan waktu pelaksanaan evaluasi program dan memberikan tanggapan ,
rekomendasi dan tindak lanjutnya

3. Kepala Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit


1. Mengkoordinasikan Penyusunan Rencana kebutuhan Melaksanakan kegiatan
penyehatan lingkungan Pemeliharaan Barang Medik dan non medik
2. Memimpin, mengarahkan dan mengatur pembagian tugas
3. Mengendalikan penyimpanan,pendistribusian dan pencatatan barang Listrik
dan Elektronika
4. Mengendalikan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian suku cadang Alat
Medis dan Non Medis.
5. Membuat Protap yang berkaitan dengan tugas Instalasi Pemeliharaan Sarana.
6. Memberikan penilaian Kinerja Karyawan
7. Membuat laporan tribulan, semester dan tahunan hasil pemeliharaan barang
dan jasa
8. Membuat Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemeliharaan Sarana
9. Memeriksa hasil kinerja tugas bawahan
10. Merekomendasikan penghapusan barang medik dan non medik
11. Menyiapkan bahan perumusan kebijaksana Instalasi Pemeliharaan Sarana
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

4. Sekretaris Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit


1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan rencana
anggaran instalasi farmasi sebagai bahan masukan untuk menyusun program
kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Menyusun program kerja yang meliputi pelayanan, pendidikan, penelitian dan
pengembangan di bidang kelistrikan, elektronika dan elektromedik;

Page 3
3. Menyusun Analisa jabatan di Instalasi Pemeliharaan Sarana
4. Membuat usulan rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana ke kepala
instalasi;
5. Menyusun pembagian tugas, jadwal kerja, dan tata kerja staf kesekretariatan
Instalasi Pemeliharaan Sarana;
6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan, pendidikan,
pelatihan, penelitian dan pengembangan bidang kelistrikan, elektronika dan
elektromedik;
7. Mengkoordinasikan pelayanan program pasien safety kelistrikan, elektronika
dan elektromedik;
8. Bersama koordinator menyusun dan memperbaiki secara berkala SOP dan
standar pelayanan pemeliharaan;
9. Membuat laporan kinerja bulanan, tribulan dan tahunan;
10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan kesekretariatan.

5. Koordinator Kelistrikan dan Permesinan


1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan rencana
anggaran instalasi farmasi sebagai bahan masukan untuk menyusun
program kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana dilingkup
koordinator pelayanan kelistrikan dan permesinan;
3. Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/protap dan system pelayanan
kelistrikan dan permesinan;
4. Menghimpun data yang berkaitan dengan pelayanan kelistrikan dan
permesinan;
5. Menyebarkan dan mensosialisasikan kebijakan rumah sakit dan kebijakan
operasional penyelenggaraan pelayanan kelistrikan dan permesinan;
6. Mengkoordinasikan seluruh kebutuhan sumber daya dan
perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana untuk pelayanan kelistrikan
dan permesinan;
7. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan pelayanan kelistrikan dan permesinan;
8. Membantu kepala instalasi dalam menyusun prioritas rencana kebutuhan
sarana dan prasarana untuk kebutuhan pelayanan kelistrikan dan
permesinan;
9. Mengkoordinasi perencanaan kegiatan, pendapatan dan pengembangan
dalam penyelenggaraan pelayanan kelistrikan dan permesinan;
10. Memantau dan menilai realisasi pendapatan dalam penyelenggaraan
pelayanan kelistrikan dan permesinan;

Page 4
11. Membina dan memberi petunjuk kepada staf pelayanan kelistrikan dan
permesinan;
12. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM pelayanan
kelistrikan dan permesinan;
13. Menilai mutu cakupan dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan kelistrikan
dan permesinan;
14. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan kefarmasian
untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kelistrikan dan
permesinan;
15. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.

6. Koordinator Elektromedik
1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan rencana
anggaran instalasi Pemeliharaan Sarana sebagai bahan masukan untuk
menyusun program kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana dilingkup
koordinator pelayanan elektromedik;
3. Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/protap dan system pelayanan
elektromedik;
4. Menghimpun data yang berkaitan dengan pelayanan elektromedik;
5. Menyebarkan dan mensosialisasikan kebijakan rumah sakit dan kebijakan
operasional penyelenggaraan pelayanan elektromedik;
6. Mengkoordinasikan seluruh kebutuhan sumber daya dan
perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana untuk pelayanan
elektromedik;
7. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan pelayanan elektromedik;
8. Membantu kepala instalasi dalam menyusun prioritas rencana kebutuhan
sarana dan prasarana untuk kebutuhan pelayanan elektromedik;
9. Mengkoordinasi perencanaan kegiatan, pendapatan dan pengembangan
dalam penyelenggaraan pelayanan elektromedik;
10. Memantau dan menilai realisasi pendapatan dalam penyelenggaraan
pelayanan elektromedik;
11. Membina dan memberi petunjuk kepada staf pelayanan elektromedik;
12. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM pelayanan
elektromedik;
13. Menilai mutu cakupan dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan
elektromedik;

Page 5
14. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan kefarmasian
untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan elektromedik;
15. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.

7. Koordinator Elektronika
1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan rencana
anggaran instalasi Pemeliharaan Sarana sebagai bahan masukan untuk
menyusun program kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana dilingkup
koordinator Elektronika;
3. Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/protap dan system pemeliharaan
dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
4. Menghimpun data yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan Alat –
Alat Elektronika;
5. Menyebarkan dan mensosialisasikan kebijakan rumah sakit dan kebijakan
operasional penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat
Elektronika;
6. Mengkoordinasikan seluruh kebutuhan sumber daya dan
perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana untuk kelancaran
pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
7. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
8. Membantu kepala instalasi dalam menyusun prioritas rencana kebutuhan
sarana dan prasarana untuk kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan Alat –
Alat Elektronika;
9. Mengkoordinasi perencanaan kegiatan, pendapatan dan pengembangan
dalam penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
10. Memantau dan menilai realisasi pendapatan dalam penyelenggaraan
pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
11. Membina dan memberi petunjuk kepada staf pelaksana Elektronika;
12. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM Pelaksana
Elektronika;
13. Menilai mutu cakupan dan efisiensi penyelenggaraan pemeliharaan dan
perbaikan Alat – Alat Elektronika;
14. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan Alat – Alat Elektronika untuk perbaikan dan peningkatan mutu
yang lebih baik;

Page 6
15. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.

8. Koordinator Monitoring, Evaluasi Dan Mutu


1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan Rencana
anggaran instalasi farmasi sebagai bahan masukan untuk menyusun
program kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana dilingkup
koordinator monev & mutu;
3. Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/SOP dan system monev & mutu;
4. Menghimpun data yang berkaitan dengan monev & mutu di instalasi;
5. Menyebarkan dan mensosialisasikan kebijakan rumah sakit dan kebijakan
operasional penyelenggaraan monev & mutu;
6. Mengkoordinasikan seluruh kebutuhan sumber daya dan
perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkup koordinator monev
& mutu;
7. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan di lingkup koordinator monev & mutu;
8. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan monev & mutu di instalasi farmasi;
9. Mengkoordinasi usulan dan membuat persetujuan realisasi kegiatan monev
& mutu;
10. Membantu kepala instalasi dalam menyusun prioritas rencana kebutuhan
sarana dan prasarana untuk kebutuhan kegiatan monev & mutu;
11. Mengkoordinasi perencanaan kegiatan dan pengembangan dalam
penyelenggaraan kegiatan monev & mutu;
12. Memantau dan menilai realisasi persiapan sebelum penyelenggaraan
kegiatan audit, ISO, akreditasi;
13. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan audit, ISO, akreditasi;
14. Membina dan memberi petunjuk kepada staf monev dan mutu;
15. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM monev &
mutu;
16. Menilai mutu dan efisiensi penyelenggaraan kegiatan di lingkup koordinator
monev dan mutu;
17. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan di lingkup
koordinator monev & mutu;
18. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.

Page 7
9. Pelaksana Kelistrikan
1. Menangani gangguan listrik
2. Melaksanakan Pemeliharaan jaringan daya listrik
3. Memantau pemakaian instalasi jaringan listrik
4. Merencanakan titik pemasangan jaringan listrik
5. Pemeliharaan jaringan penerangan
6. Melaksanakan pemasangan alat listrik
7. Melaksanakan pembuatan jaringan listrik untuk peralatan
8. Melaksanakan pembuatan jaringan listrik untuk penerangan
9. Menangani gangguan panel listrik
10. Melaksanakan Pemeliharaan panel daya listrik
11. Memantau pemakaian panel daya listrik
12. Memantau distribusi listrik

10. Pelaksana Permesinan


1. Menyususn jadwal pemeliharaan genset
2. Melaksanakn pemeliharaan genset
3. Melaksanakan perbaikan genset
4. Melaksanakan pemantauan penggunaan genset
5. Menyusun jadwal pemeliharaan Hydrant
6. Melaksanakan pemeliharaan hydrant
7. Melaksanakan perbaikan hydrant
8. Melaksanakan pemantauan penggunaan hydrant
9. Menyususn jadwal pemeliharaan lift
10. Mengevaluasi pemeliharaan lift
11. Melaksanakan pemeliharaan rutin mesin cuci mesin pengering dan mesin
sterilisasi
12. Melaksanakan perbaikan rutin mesin cuci mesin pengering dan mesin
sterilisasi
13. Melaksanakan pemeliharaan rutin sentral gas medis
14. Melaksanakan perbaikan sentral gas medis

11. Pelaksana Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Medis


1. Menyiapkan rencana pemeliharaan alat medis
2. Membuat jadwal pemeliharaan alat medis
3. Melaksanakan pemeliharaan alat medis
4. Mengevaluasi hasil pemeliharaan alat medis
5. Melaksanakan Pemantauan fungsi alat medis

Page 8
6. Menyusun dan membuat laporan hasil pemeliharaan alat medis
7. Melaksanakan perbaikan alat medis
8. Mengerjakan Kartu Catatan pemeliharan
9. Pencatatan Kartu Pemeliharaan

12. Pelaksana Kalibrasi


1. Merencanakan kalibrasi Eksternal alat medis
2. Membuat jadwal kalibrasi
3. Memantau pelaksanaan kalibrasi eksternal alat medis
4. melaksanakan kalibrasi internal alat medis
5. Mengevaluasi hasil kalibrasi
6. Membuat laporan hasil kalibrasi

13. Pelaksana Pemeliharaan Ac Dan Kulkas


1. Menyususn jadwal pemeliharaan Kulkas
2. Melaksanakn pemeliharaan Kulkas
3. Melaksanakan perbaikan Kulkas
4. Melaksanakan pemantauan penggunaan kulkas
5. Menyusun jadwal pemeliharaan AC
6. Melaksanakan pemeliharaan AC
7. Melaksanakan perbaikan AC
8. Melaksanakan pemantauan penggunaan AC
9. Menyususn jadwal pemeliharaan lift
10. Mengevaluasi pemeliharaan dan Perbaikan Kulkas dan AC

14. Pelaksana CCTV dan Telepon


1. Menyususn jadwal pemeliharaan CCTV
2. Melaksanakn pemeliharaan CCTV
3. Melaksanakan perbaikan CCTV
4. Melaksanakan pemantauan penggunaan CCTV
5. Menyusun jadwal pemeliharaan Telepon
6. Melaksanakan pemeliharaan Telepon
7. Melaksanakan perbaikan Telepon
8. Melaksanakan pemantauan penggunaan Telepon
9. Mengevaluasi pemeliharaan dan Perbaikan CCTV dan Telepon

15. Pelaksana TV dan Sound System


1. Menyususn jadwal pemeliharaan TV
2. Melaksanakn pemeliharaan TV

Page 9
3. Melaksanakan perbaikan TV
4. Melaksanakan pemantauan penggunaan TV
5. Menyusun jadwal pemeliharaan Sound System
6. Melaksanakan pemeliharaan Sound System
7. Melaksanakan perbaikan Sound System
8. Melaksanakan pemantauan penggunaan Sound System
9. Mengevaluasi pemeliharaan dan Perbaikan TV dan Sound System
16. Pelaksana Sarana Elektronika
1. Menyususn jadwal pemeliharaan Sarana Elektronika
2. Melaksanakan pemeliharaan Sarana Elektronika
3. Melaksanakan pemantauan penggunaan Sarana Elektronika
4. Mengevaluasi pemeliharaan dan Penggunaan Sarana Elektronika
5. Membuat Laporan yang berkenaan dengan sarana Elektronika

17. Pengadministrasi Monev Dan Mutu


1. Membuat Laporan Sasaran Mutu Instalasi Farmasi;
2. Mengendalikan Surat Masuk dan Surat keluar di lingkup koordinator monev
dan mutu;
3. Melakukan rekapitulasi rencanan kebutuhan sarana dan prasarana di lingkup
koordinator monev dan mutu;
4. Mengarsipkan berkas yang diperlukan untuk keperluan audit (ISO dan
Akreditasi);
5. Membuat notulen pertemuan di lingkup koordinator monev dan mutu;
6. Membantu koordinator monev dan mutu dalam melakukan evaluasi yang
berhubungan dengan Pemeliharaan Sarana;
7. Mengikuti rapat rutin Instalasi Pemeliharaan Sarana;
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

18. Pelaksana Monitoring Dan Evaluasi


1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap semua kegitan di Instalasi
Pemeliharaan Sarana
2. Mencatat dan melaporkan semua ketidaksesuaian yang ditemukan kepada
koordinator monev dan mutu
3. Membantu koordinator monev dan mutu menganalisa ketidaksesuaian yang
ditemukan
4. Membantu dalam menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/SOP dan
sistem monitoring, evaluasi dan mutu
5. Melaksanakan pemantauan dan membantu menilai realisasi persiapan
sebelum penyelenggaraan kegiatan audit, ISO, Akreditasi

Page 10
6. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di Instalasi
Pemeliharaan Sarana
7. Mengikuti seluruh rapat di Instalasi Pemeliharaan Sarana
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan langsung.

VI. RENCANA STRATEGIS

Sistem Utilitas meliputi :

1. Sumber Listrik PLN

a. Sumber listrik reguler dari PLN / kapasitas 2.180 KVA , dibagi


dengan 2 trafo masing-masing 1.250 KVA.
i. Trafo I (station I ) mempunyai kapasitas sebesar 1250 KVA
untuk memenuhi kebutuhan listrik ruang : Power House,
Gedung Shofa, Gerdung Pavilyun, Ruang MRI, GDT,
ii. Trafo II ( station II ) mempunyai kapasitas sebesar 1250 KVA
untuk memenuhi kebutuhan listrik ruang : Gedung Loundry,
Farmasi, Gedung Marwah, Gedung Rawat jalan, Gedung
Direksi, Gedung Al. Aqsha, Gedung Mikrobiologi,

SUMBER LISTRIK DARI PLN


No Daya Terpasang Untuk Keterangan
Kebutuhan
Listrik
1 2.180 KVA RSU Haji T M, dengan 2 sumber
Surabaya listrik dari PLN Sby
Timur dan PLN sby
Selatan

Tabel 1

Page 11
Gambar 1 : Trafo 1 kapasitas 1250 KVA

Page 12
Gambar 1 : Alur Distribusi Listrik Dari Pln Ke RSU Haji Surabaya

APABILA SUMBER LISTRIK DARI PLN MENGALAMI GANGGUAN MAKA SUMBER


LISTRIK DI BACK UP DENGAN SUMBER LISTRIK ALTERNATIF (GENSET )SECARA
AUTO MATIC DENGAN JEDA WAKTU 10 S/D 15 DETIK

2. Sumber listrik alternatif dari Genset

i. Genset 1 mempunyai kapasitas sebesar 450 KVA untuk memenuhi


kebutuhan listrik ruang : Power House, Gedung Shofa, Gerdung Pavilyun, Ruang
MRI, GDT,
ii. Genset II mempunyai kapasitas sebesar 1.000 KVA untuk
memenuhi kebutuhan listrik ruang : Gedung Loundry, Farmasi, Gedung Marwah,
Gedung Rawat jalan, Gedung Direksi, Gedung Al. Aqsha, Gedung Mikrobiologi,

SUMBER LISTRIK ALTERNATIF

NO Merk Genset Daya Terpasang Back Up Listrik

1 Catter Pillar 450 KVA Power House, Gedung Shofa,


Gerdung Pavilyun, Ruang MRI,
GDT,
2 Perkins 1.000 KVA Gedung Loundry, Farmasi,
Gedung Marwah, Gedung
Rawat jalan, Gedung Direksi,
Gedung Al. Aqsha, Gedung
Mikrobiologi

Tabel 2

Page 13
Gambar 6 Genset catterpillar

Page 14
Gambar 8 : GENSET PERKINS 1000 KVA

Gambar 9. Panel Kontrol

APABILA ADA GANGGUAN

Page 15
Sumber listrik darurat ( UPS ) dipergunakan khusus untuk ruang pelayanan prioritas I
1. UPS I mempunyai kapasitas 60 kva Merk Vector , sebagai sumber listrik cadangan
untuk keperluan Radiologi, Rehab Medik, Laboratorium, MCU, Struktuiral, Diklat
apabila ada ganguan listrik dari sumber regular PLN dan dari sumber listrik alternatif
(genset ) dengan kemampuan waktu selama 15 menit,dan waktu perpindahan dari
PLN maupun Genset tidak diperlukan jeda waktu
2. UPS II mempunyai kapasitas 60 kva Merk Socomec , sebagai sumber listrik
cadangan untuk Ruangan ICU,ICCU, NICU /PICU , Hemodialisa , server sentral,
IGD, IBS, VK Bersalin apabila ada ganguan listrik dari sumber listrik regular PLN
dan dari sumber listrik alternative (genset ) dengan kemampuan selama 15 menit
dan waktu perpindahan dari PLN maupun Genset tidak diperlukan jeda waktu
3. UPS III mempunyai Kapasitas 20 KVA hanya untuk mensuply Server Billing di
Instalasi SIM
4. UPS IV mempunyai Kapasitas 20 KVA hanya untuk mensuply Alat Angiography di
Instalasi Radiologi

DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI UPS I KAPASITAS
60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
1 Radiologi USG Hanya peralatan
Komputer kecil
14.Lampu penerangan 12 titik @ 40 watt

2 Rehab Medik 1.UST, SWD, ES, Lampu Teraphy


2.Lampu Penerangan 4 titik @ 40 watt

3 IBS 1.Lampu operasi


2.Mesin anastesi
3.Mesin cater
4.Lampu penerangan
12 titik @ 40 watt

4 Laboratorum
Centrifuge,
Analizer,
Lampu penerangan 3 titik 12 titik @ 40 watt
5 MCU

Page 16
ECG,
Lampu penerangan

Tabel 3

DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI UPS II KAPASITAS
60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
1 R .ICU 1.Mesin Ventilator Untuk semua
2.Infus pump tempat tidur
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.lampu penerangan sebagian

2 ICCU 1.Mesin Ventilator Untuk semua


2.Infus pump tempat tidur
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.Incubator
7.Lampu penerangan sebagian
3 R.Hemodialisa 1.Mesin cuci darah Untuk semua mesin
2.Mesin RO cuci darah
3.Lampu penerangan sebagian
4 IGD 1.Mesin Ventilator
2.Infus pump
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.Incubator
7.Lampu penerangan sebagian

Tabel

DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI UPS III KAPASITAS
60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN

Page 17
1 Bedah Sentral Lampu Operasi, Mesin Anasteshi, Semua peralan
operasi

Program penambahan sumber listrik alternatiif


Rencana Penambahan Genset Baru dengan kapasitas terpasang 1000 kva
dengan dilengkapi sistem panel syncron dengan genset existing

Program pemeliharaan sumber listrik alternatif


1. Pemeliharaan Genset dengan melakukan over houl setiap tahun 1 kali
2. Penggantian ACCU Genset setiap tahun sekali
3. Penggantian ACCU sistem automatic setiap tahun sekali
4. Pengecekan bahan bakar, air radiator, air ACCU , dilakukan 2 kali setiap
pekan pada hari selasa dan jum’at dan apa bila kurang ditambah
5. Pemanasan Genset dilakuan 1 kali setiap pekan pada hari jum’at selama
±15 menit
6. Pemeriksaan Sertifikasi berkala dilakasanakan 1 kali setahun

Program Uji Fungsi Sumber Listrik Alternatiif


Melakukan uji fungsi sumber listrik alternatif dengan menghidupkan genset dan
mematikan sumber listrik utama / reguler selama 1 jam dilakukan pada hari
sabtu minggu IV setiap bulan untuk memastikan sumber listrik alternatif dan
ATS berfungsi dengan baik ( dalam keadaan siaga )

2. Sistem Gas Medis


Nilai Tekanan Maksimum
No. Gas Medis Ruangan Keterangan
Central

1 Oksigen ( O2 ) 10 Bar 4-6 Bar

3.5 Bar Tabung


2 N2O
Sentral
4 Vacum Central - 5 s/d - 7.5 -3 s/d – 5 Bar

Page 18
Bar
5 s/d 7.5 3 s/d 5 Bar
5 Compressor Air
Bar
Tabel 5

a. Oxigen (O2 )

Tabung O2 sentral terletak di dekat gedung IGD mempunyai kapasitas volume


(15.140 ltr ) didistribusikan ke gedung IBS , IGD, NICU/PICU , ICCU , Pav,
gedung Hemodialisa.

Gambar 17 : TABUNG OXIGEN CENTRAL

Page 19
Gambar 18 : TABUNG OXIGEN CENTRAL (Back Up )

Sistem Instalasi Oksigen Sentral

b. Sentral Vacum
Mesin Sentral mensuply ruangan :
1. IBS untuk OK elektitive dan OK cito
2. Ruang ICCU
3. Ruang IGD lt I untuk IGD , R
4. Ruang ICU , NICU/PICU

c. Compresor Air
1. IBS untuk OK elektitive dan OK cito
2. Ruang ICCU
3. Ruang IGD lt I untuk IGD , R
4. Ruang ICU , NICU/PICU
5. Instalasi Gigi dan Mulut

d. N2O
Sistem pengadaan dengan menggunakan tabung ukuran berat 25 kg
Dan hanya digunakan untuk kamar operasi ( OK )

Page 20
1. SISTEM KOMUNIKASI
1. Sistem Komunikasi dengan telpon external sebanyak 100 satuan sambungan
2. Sistem komunikasi dengan telpon internal sebanyak 200 satuan sambungan
dengan menggunakan PABX sebayak 1 unit.
3. Sistem komunikasi dengan menggunakan Paging sistem
4. Alat panggil pasien ( nurse call )

2. SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL


Sistem transportasi vertikal menggunakan Bed elevator
1. Gedung Instalasi Rawat jalan menggunakan elevator sebanyak 2 unit untuk
pasien dan pengunjung
2. .Gedung GDT menggunakan elevator sebanyak 2 unit
3. Gedung Al-Aqsha menggunakan elevator sebanyak 1 unit
4 . Gedung Pavilyun menggunkan elevator sebanyak 1 unit
5. Gedung Marwah menggunakan elevator 1 unit

Pemiliharaan lift dan dumbwaiter ( Oleh Pihak ke III )


1. Pengecekan dilakukan setiap hari kerja
2. Service dilakukan setiap bulan 2 kali
3. Penggantian oil gear box setiap 1 tahun sekali
4. Penggantian suku cadang dilakukan setiap di butuhkan
5. Sertifikasi berkala dilakukan 1 tahun sekali

3. HVAC ( Heating Ventilation Air Condentioner ) / Sistem tata udara


Jenis AC gunakan : AC Sentral, AC Split Duck , AC Celling, AC Cassette, AC
Standing, AC Split 320 unit serta menggunakan celling fan dan exhause fan dan
Kipas Angin
Sistem tata udara di kamar operasi ( OK )
1) Dengan menggunakan sistem AC Central yang dilengkapi dengan Hefa filter
yang ditempatkan diatas ( celling ) kamar operasi, medium filter dan free
filter ditempatkan di AHU
Sistem tata udara di kamar isolasi khusus
1. Dipasang Exhause Fan
2. Dipasang Hepa Filter
Sistem tata udara di kamar isolasi dilengkapi dengan exhause fan

4. PROGRAM PEMILIHARAAN SISTEM TATA UDARA / PENGHAWAAN


1. Pemeliharaan AC dengan cara melakukan pengecekan tekanan freon , amper
meter compresor dan apabila tekanan kurang ditambah freon
2. Pengecekan motor fan outdoor

Page 21
3. Pengecekan motor fan indoor
4. Pengecekan saluran pembuangan air
5. Pembersihan / service dilakukan setiap bulan sekali dengan mencuci seluruh
bagian unit AC dengan menggunanakan mesin steam
6. Penggatian suku cadang yang rusak
Semua pemeliharaan AC dilakukan oleh pihak ke III

5. STRATEGI UNTUK MENGURANGI BAHAYA GANGUAN LISTRIK


i. Apabila sumber listrik dari PLN mengalami gangguan maka
sumber listrik di back up dengan genset secara automatic dengan waktu 10
s/d 15 detik dan menghubungi PLN distribusi Area Surabaya Selatan( Call
Center 031-5015581 - 5015582 )
ii. Khusus R. IBS , ICU, NICU/PICU, IGD, Hemodialisa , R
server di back up dengan Genset sehingga tidak mengalami pemadaman
sama sekali

6. PROGRAM PENAMBAHAN SUMBER LISTRIK ALTERNATIIF


Rencana Penambahan Genset Baru dengan kapasitas terpasang 1000 kva dengan
dilengkapi sistem panel syncrone dengan genset existing di station II

7. WILAYAH / BAGIAN YANG MEMILIKI RISIKO TERBESAR PADA SAAT


GANGGUAN LISTRIK DAN AIR
1. Instalasi Bedah Sentral.
2. ICU
3. NICU/PICU
4. Hemodialisa
5. IGD
6. ICCU
7. Cath Lab
8. High Care
9. Ruang Perawatan Pasien
10. R.Server sentral

8. PENGUJIAN / PEMERIKSAAN BERKALA PERALATAN NON MEDIS


a. Pengujian listrik
b. Pengujian Genset
c. Pengujian Penyalur Petir
d. Pengujian Lift
e. Pengujian Hydrant dan Fire Alarm

Page 22
Dilakukan setiap tahun sekali oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Surabaya

VII. RENCANA UTILITAS MANAJEMEN SISTIM

Pendidikan dan Pelatihan


Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petugas penanggung jawab gedung
dan petugas storing dengan materi :
1. Ilmu kelistrikan
2. Sistem instalasi Gas medis
3. Sistem AC
4. Sistem lift
5. Sistem hydrant dan fire alarm
6. Sistem pemadaman kebakaran

VIII .EVALUASI
Manajement utilitas akan melakukan monitoring dan evaluasi semua kegiatan dalam
kurun waktu setahun sekali dan akan direvisi setiap tahun sesuai kebutuhan.

Surabaya, Januari 2015


Wadir Umum dan Keuangan Kepala Instalasi Pemeliharaan sarana
RSU Haji Surabaya RSU Haji Surabaya

RAHAYU,SH,Msi EKA LINDA ALANDIANA,SST


Nip. 19590829 198503 2 003 Nip. 19800101 200701 2 020

Direktur RSU Haji surabaya

Dr.RESTU KURNIA TJAHJANI,M.Kes


Nip. 19590829 1987030 2 002

Page 23

Anda mungkin juga menyukai