I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah rumah sakit Umum tipe B Pendidikan
milik pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai luas lahan 24.000m2 Luas
Bangunan 28.254 m2, dilengkapi dengan daya listrik 2.180 KVA dengan
berlanganan tegangan menengah ( TM ) dan mempunyai trafo 2 unit dengan
kapasitas masing masing,1.250 dan didukung oleh sumber listrik emergency 2 (
dua ) unit genset yang masing-masing mempunyai kapasitas 450 KVA 1 unit merk
Catterpillar, 1.000 KVA 1 unit Merk Perkins, dan dilengkapi dengan panel sincrone
untuk 2 ( dua ) unit genset dan hidup secara automatis bila PLN padam. Didukung
oleh instalasi kabel tufor dalam pendistribusian daya-daya ke panel-panel sub
pembagi, yang dilengkapi dengan automatic transfer system ( ATS ) dan UPS
untuk mengantisipasi pemadaman listrik dari PLN.
Penataan tata sirkulasi udara di gedung RSU HaJI Surabaya dilengkapi oleh AC
sebanyak 320 unit yang terdiri dari AC Split, AC Standing, AC Cessete, dan AC
Split Duct. Pencahayaan hampir semua mengunakan lampu hemat energy dengan
jumlah titik 5.000 titik dan lift terdiri dari 7 unit lift .
Semuanya itu perlu adanya pemeliharaan yang sistematis. Untuk itu rumah sakit
perlu membuat kebijakan adanya Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
dibawah Direktur Umum dan Keuangan.
II. TUJUAN
1. Menjamin ketersediaan air dan listrik selama 24 jam dalam sehari 7 hari dalam
seminggu untuk kebutuhan pasien
2. Terencananya pemeliharaan sistem utilitas secara komprehensif untuk
menjamin ketersediaan listrik yang terpenting untuk memenuhi kebutuhan
asuhan pasien
3. Selalu siaga dalam keadaan darurat, apabila terjadi gangguan ketersediaan
listrik.
III. INDIKTOR
1. 100 % Kesiagaan Genset, bila PLN padam
IV. SASARAN
1. Terlaksananya pemeliharaan systim utilitas terutama terkait dengan sistem
ketersediaan listrik selama 24 jam sehari , 7 hari dalam seminggu untuk memenuhi
kebutuhan asuhan pasien
Page 1
2. Terpenuhinya kebutuhan utilitas untuk pelayanan pasien, penunggu,
pengunjung dan karyawan di RSU Haji Surabaya yang efektif, efisien serta aman
digunakan.
DIREKTUR
Kepala
Instalasi Pemeliharaan sarana
Instalasi Terkait
Sekretaris
Koordinator
Koordinator Koordinator Koordinator
Kelistrikan &
Elektronika Elektromedik Monev & Mutu
Permesinan
Pelaksana Pelaksana
Permesinan Pelaksana Mutu
CCTV &
Pelaksana
Telepon
Kalibrasi
Pelaksana TV
& Sound
System
Pelaksana
Sarana
Elektronika
Lainnya
Page 2
1. Direktur Utama
Menetapkan kebijakan organisasi peraturan dan pelaksanaan terkait sistem
managemen utilitas
Menetapkan waktu pelaksanaan evaluasi program dan memberikan tanggapan ,
rekomendasi dan tindak lanjutnya
Page 3
3. Menyusun Analisa jabatan di Instalasi Pemeliharaan Sarana
4. Membuat usulan rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana ke kepala
instalasi;
5. Menyusun pembagian tugas, jadwal kerja, dan tata kerja staf kesekretariatan
Instalasi Pemeliharaan Sarana;
6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan, pendidikan,
pelatihan, penelitian dan pengembangan bidang kelistrikan, elektronika dan
elektromedik;
7. Mengkoordinasikan pelayanan program pasien safety kelistrikan, elektronika
dan elektromedik;
8. Bersama koordinator menyusun dan memperbaiki secara berkala SOP dan
standar pelayanan pemeliharaan;
9. Membuat laporan kinerja bulanan, tribulan dan tahunan;
10. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan kesekretariatan.
Page 4
11. Membina dan memberi petunjuk kepada staf pelayanan kelistrikan dan
permesinan;
12. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM pelayanan
kelistrikan dan permesinan;
13. Menilai mutu cakupan dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan kelistrikan
dan permesinan;
14. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan kefarmasian
untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kelistrikan dan
permesinan;
15. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.
6. Koordinator Elektromedik
1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan rencana
anggaran instalasi Pemeliharaan Sarana sebagai bahan masukan untuk
menyusun program kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana dilingkup
koordinator pelayanan elektromedik;
3. Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/protap dan system pelayanan
elektromedik;
4. Menghimpun data yang berkaitan dengan pelayanan elektromedik;
5. Menyebarkan dan mensosialisasikan kebijakan rumah sakit dan kebijakan
operasional penyelenggaraan pelayanan elektromedik;
6. Mengkoordinasikan seluruh kebutuhan sumber daya dan
perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana untuk pelayanan
elektromedik;
7. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan pelayanan elektromedik;
8. Membantu kepala instalasi dalam menyusun prioritas rencana kebutuhan
sarana dan prasarana untuk kebutuhan pelayanan elektromedik;
9. Mengkoordinasi perencanaan kegiatan, pendapatan dan pengembangan
dalam penyelenggaraan pelayanan elektromedik;
10. Memantau dan menilai realisasi pendapatan dalam penyelenggaraan
pelayanan elektromedik;
11. Membina dan memberi petunjuk kepada staf pelayanan elektromedik;
12. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM pelayanan
elektromedik;
13. Menilai mutu cakupan dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan
elektromedik;
Page 5
14. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan kefarmasian
untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan elektromedik;
15. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.
7. Koordinator Elektronika
1. Membantu kepala instalasi dalam menyusun program kerja dan rencana
anggaran instalasi Pemeliharaan Sarana sebagai bahan masukan untuk
menyusun program kerja dan Rencana Anggaran Rumah Sakit;
2. Membuat rencana kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana dilingkup
koordinator Elektronika;
3. Menyusun dan mengusulkan prosedur kerja/protap dan system pemeliharaan
dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
4. Menghimpun data yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan Alat –
Alat Elektronika;
5. Menyebarkan dan mensosialisasikan kebijakan rumah sakit dan kebijakan
operasional penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat
Elektronika;
6. Mengkoordinasikan seluruh kebutuhan sumber daya dan
perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana untuk kelancaran
pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
7. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
8. Membantu kepala instalasi dalam menyusun prioritas rencana kebutuhan
sarana dan prasarana untuk kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan Alat –
Alat Elektronika;
9. Mengkoordinasi perencanaan kegiatan, pendapatan dan pengembangan
dalam penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
10. Memantau dan menilai realisasi pendapatan dalam penyelenggaraan
pemeliharaan dan perbaikan Alat – Alat Elektronika;
11. Membina dan memberi petunjuk kepada staf pelaksana Elektronika;
12. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada seluruh SDM Pelaksana
Elektronika;
13. Menilai mutu cakupan dan efisiensi penyelenggaraan pemeliharaan dan
perbaikan Alat – Alat Elektronika;
14. Membuat laporan dan evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan Alat – Alat Elektronika untuk perbaikan dan peningkatan mutu
yang lebih baik;
Page 6
15. Membuat telaahan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan
berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas.
Page 7
9. Pelaksana Kelistrikan
1. Menangani gangguan listrik
2. Melaksanakan Pemeliharaan jaringan daya listrik
3. Memantau pemakaian instalasi jaringan listrik
4. Merencanakan titik pemasangan jaringan listrik
5. Pemeliharaan jaringan penerangan
6. Melaksanakan pemasangan alat listrik
7. Melaksanakan pembuatan jaringan listrik untuk peralatan
8. Melaksanakan pembuatan jaringan listrik untuk penerangan
9. Menangani gangguan panel listrik
10. Melaksanakan Pemeliharaan panel daya listrik
11. Memantau pemakaian panel daya listrik
12. Memantau distribusi listrik
Page 8
6. Menyusun dan membuat laporan hasil pemeliharaan alat medis
7. Melaksanakan perbaikan alat medis
8. Mengerjakan Kartu Catatan pemeliharan
9. Pencatatan Kartu Pemeliharaan
Page 9
3. Melaksanakan perbaikan TV
4. Melaksanakan pemantauan penggunaan TV
5. Menyusun jadwal pemeliharaan Sound System
6. Melaksanakan pemeliharaan Sound System
7. Melaksanakan perbaikan Sound System
8. Melaksanakan pemantauan penggunaan Sound System
9. Mengevaluasi pemeliharaan dan Perbaikan TV dan Sound System
16. Pelaksana Sarana Elektronika
1. Menyususn jadwal pemeliharaan Sarana Elektronika
2. Melaksanakan pemeliharaan Sarana Elektronika
3. Melaksanakan pemantauan penggunaan Sarana Elektronika
4. Mengevaluasi pemeliharaan dan Penggunaan Sarana Elektronika
5. Membuat Laporan yang berkenaan dengan sarana Elektronika
Page 10
6. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di Instalasi
Pemeliharaan Sarana
7. Mengikuti seluruh rapat di Instalasi Pemeliharaan Sarana
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan langsung.
Tabel 1
Page 11
Gambar 1 : Trafo 1 kapasitas 1250 KVA
Page 12
Gambar 1 : Alur Distribusi Listrik Dari Pln Ke RSU Haji Surabaya
Tabel 2
Page 13
Gambar 6 Genset catterpillar
Page 14
Gambar 8 : GENSET PERKINS 1000 KVA
Page 15
Sumber listrik darurat ( UPS ) dipergunakan khusus untuk ruang pelayanan prioritas I
1. UPS I mempunyai kapasitas 60 kva Merk Vector , sebagai sumber listrik cadangan
untuk keperluan Radiologi, Rehab Medik, Laboratorium, MCU, Struktuiral, Diklat
apabila ada ganguan listrik dari sumber regular PLN dan dari sumber listrik alternatif
(genset ) dengan kemampuan waktu selama 15 menit,dan waktu perpindahan dari
PLN maupun Genset tidak diperlukan jeda waktu
2. UPS II mempunyai kapasitas 60 kva Merk Socomec , sebagai sumber listrik
cadangan untuk Ruangan ICU,ICCU, NICU /PICU , Hemodialisa , server sentral,
IGD, IBS, VK Bersalin apabila ada ganguan listrik dari sumber listrik regular PLN
dan dari sumber listrik alternative (genset ) dengan kemampuan selama 15 menit
dan waktu perpindahan dari PLN maupun Genset tidak diperlukan jeda waktu
3. UPS III mempunyai Kapasitas 20 KVA hanya untuk mensuply Server Billing di
Instalasi SIM
4. UPS IV mempunyai Kapasitas 20 KVA hanya untuk mensuply Alat Angiography di
Instalasi Radiologi
DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI UPS I KAPASITAS
60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
1 Radiologi USG Hanya peralatan
Komputer kecil
14.Lampu penerangan 12 titik @ 40 watt
4 Laboratorum
Centrifuge,
Analizer,
Lampu penerangan 3 titik 12 titik @ 40 watt
5 MCU
Page 16
ECG,
Lampu penerangan
Tabel 3
DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI UPS II KAPASITAS
60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
1 R .ICU 1.Mesin Ventilator Untuk semua
2.Infus pump tempat tidur
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.lampu penerangan sebagian
Tabel
DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI UPS III KAPASITAS
60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
Page 17
1 Bedah Sentral Lampu Operasi, Mesin Anasteshi, Semua peralan
operasi
Page 18
Bar
5 s/d 7.5 3 s/d 5 Bar
5 Compressor Air
Bar
Tabel 5
a. Oxigen (O2 )
Page 19
Gambar 18 : TABUNG OXIGEN CENTRAL (Back Up )
b. Sentral Vacum
Mesin Sentral mensuply ruangan :
1. IBS untuk OK elektitive dan OK cito
2. Ruang ICCU
3. Ruang IGD lt I untuk IGD , R
4. Ruang ICU , NICU/PICU
c. Compresor Air
1. IBS untuk OK elektitive dan OK cito
2. Ruang ICCU
3. Ruang IGD lt I untuk IGD , R
4. Ruang ICU , NICU/PICU
5. Instalasi Gigi dan Mulut
d. N2O
Sistem pengadaan dengan menggunakan tabung ukuran berat 25 kg
Dan hanya digunakan untuk kamar operasi ( OK )
Page 20
1. SISTEM KOMUNIKASI
1. Sistem Komunikasi dengan telpon external sebanyak 100 satuan sambungan
2. Sistem komunikasi dengan telpon internal sebanyak 200 satuan sambungan
dengan menggunakan PABX sebayak 1 unit.
3. Sistem komunikasi dengan menggunakan Paging sistem
4. Alat panggil pasien ( nurse call )
Page 21
3. Pengecekan motor fan indoor
4. Pengecekan saluran pembuangan air
5. Pembersihan / service dilakukan setiap bulan sekali dengan mencuci seluruh
bagian unit AC dengan menggunanakan mesin steam
6. Penggatian suku cadang yang rusak
Semua pemeliharaan AC dilakukan oleh pihak ke III
Page 22
Dilakukan setiap tahun sekali oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Surabaya
VIII .EVALUASI
Manajement utilitas akan melakukan monitoring dan evaluasi semua kegiatan dalam
kurun waktu setahun sekali dan akan direvisi setiap tahun sesuai kebutuhan.
Page 23