Rangkuman TM 12
Rangkuman TM 12
Pionikia : Radang pada kuku, disebabkan oleh bakteri staphilococcus aureus dam strep…
1. Umum
- Demam
- Batuk
- Bersin
- Mual dan muntah
- Diare
- Lemas
2. Kulit
- Ruam
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Nyeri
- Benjolan berisi nanah
- Gatal
Diagnosis laboratoium
Paling sering terjadi di kulit (area lembab). Namun infeksi jamur juga dapat menyerang bagian
tubuh lain seperti paru-paru, aliran darah, otak, dll
Penyebab jamur :
- candidiasis
- candida auris
- kurap, jamur kuku
- aspergillosi
- jamur mata
- pneumocystis pneumonia (PCP)
CLAMIDIA
Gejala
- pemberian antibiotik
- seks yang aman (gunakan kondom, jumlah pasangan batasi, lakukan pemeriksaan rutin,
hindari douching : teknik mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus ke
dalam saluran vagina)
Kelemahan anamnesa : bisa saja apa yang rasakan pasien atau ambang batas sakit pasien berbeda
Lebar dari jantung pada toraks itu 50 persen rongga toraks. Jika lebih maka ada pembesaran jantung
sehingga akan ada beberapa keluhan pada pasien, misal sesak nafas yang tidak disertai sakit paru2
Massive Pneumonia
Di gambar hitam itu udara, cairan/eksudat itu putih. Pada penumonia, ada inflamasi pada paru-paru.
(kantung paru2 mengalami penumpukan eksudat, inflamasi. Sehingga udara tidak bisa bertukar
dengan maksimal. Pasien akan mengalami hipoksia dan mengakibatkan sesak nafas. Leukosit
meningkat).
Jika pasien mengalami eksudat di sisi kiri, maka kita harus memiringkan pasien ke kanan sehingga
eksudat di sisi kiri bisa dikeluarkan atau di suction
Terjadi inflamasi sampai ke pleura, sehingga paru-paru ketutup oleh cairan. Yang akan terjadi adalah
paru2 tidak dapat berkembang dengan baik sehingga sesak nafas (pada waktu tidur, dikarenakan
sifat air akan mengikuti wadahnya, jika pasien tidur maka air itu akan mendatar sehingga air itu akan
menutupi semua dasar dari paru2 nya. Maka sebaiknya pasien di dudukkan agar dapat bernafas),
nyeri dada (pada waktu bernafas)
Alveolus menutup sempurna sehingga tidak ada udara yang bisa masuk. Bisa disebabkan karena
inflamasi atau eksudat pada alveolus namun tidak diobati dengan baik atau dibiarkan saja sehingga
inflamasi semakin mengembang lalu collapse. Pasien akan sulit untuk bernafas (harus menggunakan
ventilator, karena hanya satu bagian paru2 yang bisa di gunakan pasien)
Pneumothorax
Masuknya udara dalam kantong pleura. (pleura tidak boleh masuk udara, hanya boleh ada cairan
sedikit agar saat paru bergesekan tidak sakit/ untuk melumasi). Terjadi dikarenakan adanya
kebocoran atau mungkin adanya infeksi. Pasien akan mengalami nyeri pada waktu menarik nafas,
sesak nafas yang berlebihan. Dikarenakan saat ada udara masuk ke pleura maka akan paru2 akan
saling mendesak dikarenakan pleuranya tidak berkerja lagi. Yang akan dilakukan dokter adalah
mengeluarkan udara pada pleura.
Besar jantung melebihi 50 persen dari rongga toraks normal. Pasien akan mengalami pembengkakan
pada tungkai pasien. (jantung berfungsi untuk memompa darah, jantung kanan itu memompakan
darah yang datang ke paru2, jika membesar maka darah itu tidak bisa di pompa secara optimal
sehingga menumpuk). Pasien juga akan mengalami kelemahan berlebihan.
Kenapa otot rangka kalo makin gede makin kuat, kalo otot jantung makin gede makin lemah
serat otot jantung bukan makin rata malah makin kendor atau makin jarang. Sehingga malah
semakin melemah (kontraktilitas)
Sama gejalanya sama yang kanan, namun sesak nafas lebih berat dikarenakan jantung kiri tidak akan
bisa memompa darah ke seluruh tubuh, dan darah akan menumpuk di paru2.
Pasien tidak bisa tidur terlentang, kasur harus di naikkan atau ditambahkan bantal pada kepala
pasien.
Gagal jantung pada kedua sisi. Pasien akan mengalami sesak nafas, udema, dll.
Terjadi pendarahan di area kiri, namun struktural belum tergeser dikarenakan pendarahannya cukup
kecil. Maka kita akan melihat gangguan gangguan dari sebelah kanan. Pasien akan mengalami
globalafasia (pasien tidak mengerti apa yang org lain katakan, dan org lain tidak bsa mengerti apa
yang pasien katakan).
Pendarahannya sudah mendesak ke arah tengah, ke hipotalamus. Pendarahannya cukup besar dan
menggeser ke area lainnya (ke kiri dan ke bawah). Pasien akan mengalami koma dan bisa bertahan
beberapa lama namun tidak akan bertahan lama. Bisa disebabkan juga karena hipertensi yang
dibiarkan sehingga pembuluh darah pecah di sebelah kanan.
Semakin sebuah pemeriksaan radiologi bergeser dari gambaran normal, maka akan semakin
banyak gejala yang muncul pada pasien.
Pemeriksaan radiologi bukan pengobatan, namun radiologi bisa digunakan terapi misalnya
radioterapi (terapi sinar, tembak dengan sinar, dsb)
Jika di curigai ada tumor di otak, biasanya memiliki riwayat nyeri kepala yang panjang bisa bulanan
atau tahunan, di sertai penurunan defisit neurologisnya, baru nanti di lakukan pemeriksaan ct
scan(gambar batasannya tegas, bentuknya jelas tegas)
Kalau pendarahan, nyeri kepalanya mendadak/tiba2, lalu terjadi penurunan kesadaran (gambar
batasannya halus, ga tegas)
Kalau otak anak terjadi hidrosefalus (pembesaran kepala) itu dikarenakan ubun2 nya belum tertutup
sempurna (jaringan otak nya masih berkembang)
Kasus penutupan ubun2 terlalu cepat pada anak umur 3 tahun. (visura?) Anak2 akan rewel
melengking, karena sakit kepala yang di rasakan, tekanan yang ada di otak itu tinggi. (fungsi defisit
neurologis menurun)
Dokter menyarankan di operasi mungkin bertujuan untuk membuka ruang pada otak yang sudah
banyak tekanan (karena terlalu cepat tertutup) supaya tidak terlalu sempit dan agar tekanannya di
intrakanal nya berkurang.
Cara untuk membujuk atau mengedukasi, maka kita sebagai perawat bisa mencari tahu pada dokter
apakah manfaat nya besar dan efek sampingnya di kurangi, atau sebaliknya. (misal ga dioperasi tapi
nanti anaknya ga bsa jalan, ya tentu harus di operasi lah)