Anda di halaman 1dari 4

1.

Mengapa arsitektur merupakan hal penting pada saat mendesain sebuah system
embedded?
Karena arsitektur sistem embedded merupakan hal yang penting dalam menyelesaikan
tantangan yang dihadapi saat mendesain sistem baru. Arsitektur dapat bertindak sebagai
dasar yang kokoh untuk menganalisis dan menguji kualitas perangkat dan kinerja di bawah
berbagai keadaan.

2. Berikan contoh Embedded System dalam bidang transportasi dan kemukakan alasannya?
• GPS :
✓ Hemat Waktu dan Bahan Bakar
Dengan sistem GPS yang baik, Anda akan mendapatkan informasi mengenai lokasi
yang dituju secara cepat. Lengkapnya informasi dan mudahnya rute yang diberikan
akan mempercepat Anda sampai ke lokasi tujuan. Kemudahan ini tentunya tidak
hanya menghemat waktu Anda dalam perjalanan, namun juga bahan bakar
kendaraan yang dipakai.
✓ Mengemudi di Malam Hari Lebih Aman
Saat mengemudi di malam hari, terutama ketika cuaca sedang buruk, GPS akan
memberitahu Anda jalan atau arah mana yang harus dipilih, bahkan sebelum Anda
melihat arah tersebut. GPS juga akan membuat preview jalan apa yang harus Anda
pilih bahkan dalam kondisi gelap.
✓ Pelacak
Dengan bantuan GPS, pemilik kendaraan dapat mengetahui lokasi kendaraannya
saat ini. Apabila hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda dapat dengan mudah
melacak posisi objek yang dipasangkan GPS.
✓ Mengetahui Cuaca
Dengan GPS tidak hanya akan mengetahui rute perjalanan yang lebih singkat,
namun juga mengetahui cuaca, suhu, kelembapan, dan tekanan udara yang terjadi
di lokasi tersebut. Tentu hal ini akan memudahkan Anda mempersiapkan diri saat
menuju lokasi tersebut.
✓ Fitur Keamanan
Fasilitas spesial seperti tombol “help” akan membantu Anda untuk mengetahui
akses terdekat dan tercepat menuju kantor polisi, rumah sakit, dan lain-lain.

• Autopilot System

3. Apa yang membedakan Mikroprosesor dengan mikrokontroler dan PC, Jelaskan!


perbedaan mendasar antara keduanya yaitu dimana pada Microcontroller, perangkat
pemprosesan (CPU), ROM, RAM, EEPROM, I/O, Peripheral terintegrasi ke dalam satu Chip,
sedangkan pada Mikroprosessor, Chip IC nya hanya terdiri dari CPU dan beberapa IC
pendukung. Suatu Mikroprocessor membutuhkan adanya perangka eksternal tambahan
berupa komponen inti (RAM, ROM, I/O, storage) dan komponen peripheral lainnya serta
interkoneksi bus antar perangkat.
4. Apa yang dimaksud dengan arduino?
Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan
sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang
mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah
penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.
Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin,
mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu,
Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit
mirip dengan bahasa pemrograman C++.
Biasanya Arduino digunakan untuk mengembangkan beberapa sistem seperti
pengatur suhu, sensor untuk bidang agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih
banyak lagi.

5. Sebutkan jenis – jenis Arduino?


• Mikrokontroler
Komponen pertama adalah mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip yang memungkinkan
kamu memprogram Arduino dan memproses output berdasarkan input yang diberikan.
Singkatnya, mikrokontroler ini adalah otak dari Arduino. Ada banyak jenis chip yang
digunakan tergantung dari jenis Arduino-nya.
• Pin
Selanjutnya adalah pin. Pin ini digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan berbagai
komponen yang akan kamu gunakan. Dalam Arduino sendiri ada dua jenis pin, yakni pin
analog dan pin digital.
✓ Pin digital
Pin ini dapat menerima atau mengirim sinyal digital. Digital berarti sinyal yang
diterima atau dikirimkan akan bernilai 1 atau 0 alias HIGH atau LOW. Kebanyakan
perangkat Arduino memiliki 14 pin input output digital.
✓ Pin analog
Pin analog pada arduino adalah pin yang digunakan untuk menerima input
analog. Ia dapat menerima tegangan analog dari 0V sampai dengan 5V.
Umumnya, setiap jenis Arduino memiliki setidaknya satu pin analog.

Setiap pin pada Arduino biasanya dapat dikonfigurasikan ke dalam dua mode, yaitu input
dan output. Pada mode input, pin akan diatur untuk dapat menerima sinyal input. Sama
halnya pada mode output, pin akan diatur untuk mengirimkan sinyal.

✓ Konektor
Komponen yang terakhir adalah konektor. Arduino sendiri memiliki dua jenis
konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.
✓ Power konektor
Power konektor adalah konektor yang digunakan untuk menyalurkan daya untuk
Arduino. Daya ini digunakan untuk menghidupkan Arduino dan juga perangkat
lain yang terhubung dengannya, seperti sensor dan layar monitoring.
✓ Serial konektor
Serial konektor ini biasanya digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan
perangkatmu seperti komputer atau laptop. Konektor ini menggunakan port USB
standar pada Arduino. Selain itu, konektor ini juga dapat digunakan sebagai
power konektor. Namun, serial konektor hanya diimplementasikan pada
perangkat Arduino yang lebih baru.

6. Sebutkan papan Arduino USB dan Arduino Serial sebanyak lima buah?
Arduino USB : Arduino Serial :
• Arduino Uno • Arduino Serial v2.0
• Arduino Leonardo • Arduino ATMEGA2560
• Arduino Duemilanove • Arduino MEGA ADK
• Arduino Intel Galileo • Arduino Nano R3
• Arduino Mini • Arduino BT

7. Kenapa ada begitu banyak replika Arduino dipasaran dan hal itu diperbolehkan? Jelaskan!
• Alasan pertama karena schematic dan SDK-nya open source alias gratis, tinggal
mengunduh di websitenya, ini menyebabkan banyak pabrikan membuat varian dan
ragam produk Arduino compatible / clone, bahkan ada yang memiliki fitur yang lebih
banyak dibandingkan board original/referensinya.
Banyaknya produk compatibel Arduino tersedia dipasaran dengan harga yang jauh
lebih murah dari Arduino Ori, dan tentunya ini adalah kegiatan yang legal dengan
syarat pabrikan tidak boleh mencantumkan logo atau merk Arduino pada produk
compatiblenya.
• Alasan kedua, sangat banyak tutorial dan library pendukung untuk sensor atau
komponen elektronik yang mau dikoneksikan ke Arduino, jadi pengguna cukup
mengikuti tutorial atau menggunakan library yang ada, tidak perlu repot2 lagi
membuat dari nol.
• Alasan ketiga, dukungan hardware dalam beragam fungsi tersedia dalam bentuk
modul siap pakai (disebut Shield) pengguna cukup menancapkan shield diatas
Arduino, mengunggah sample code dan shield bisa berfungsi (tidak perlu solder
menyolder lagi!

8. Perhatikan program berikut :


Setelah selesai buatlah Analisis program dan Blok Diagramnya!

void setup() // Semua kode di dalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali
ketika program arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
{ pinMode(13, OUTPUT); } // set pin 13 sebagai output
void loop() // Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.
Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi , dan lagi secara terus-menerus
sampai catu daya (power) di lepaskan.
{ digitalWrite(13, HIGH); // set LED ON
delay(500); // tunda untuk 0,5 detik
digitalWrite(13, LOW); // set LED OFF
delay(500); // tunda untuk 0,5 detik
}

Anda mungkin juga menyukai