Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PEMBEBASAN TANAH

UNTUK LOKASI PENGEMBANGAN PONPES IMAM BUKHARI

PONPES IMAM BUKHARI


KARANGANYAR, JAWA TENGAH, INDONESIA
TAHUN 1443 H / 2021 M
MUQADDIMAH
Segala puji bagi Allah Ta’ala. Dengan taufik dariNya, Pondok Pesantren Imam
Bukhari (PPIB) dalam usianya yang ke-22 berhasil konsisten memberikan kontribusi
dalam bidang dakwah dan pendidikan, dan hingga saat ini masih diberikan
kemudahan untuk mengembangkan amal usaha yang telah dirintis.
Dalam kerangka pengembangan amal usaha jangka panjang, PPIB
merencanakan pembebasan tanah di tempat terpisah dari lokasi saat ini. Dan untuk
menjelaskan rencana ini kami menerbitkan proposal ini. Harapan kami, proposal ini
bisa memberikan gambaran tentang proyek ini, tujuan, tantangan dan hal-hal
lainnya.
Semoga Allah Ta’ala meridhoi proyek pengembangan ini dan memberikan
kemudahan bagi keluarga besar PPIB dalam menjalankannya. Amin.

Karanganyar, 18 Oktober 2021


Sekretariat Panitia
A. LATAR BELAKANG
Proyek pembelian tanah ini dilatar belakangi beberapa faktor berikut:
1. Pertumbuhan jumlah santri yang pesat dan stabil dari tahun ke tahun.
Pada awal tahun pelajaran baru 2021-2022, jumlah santri PPIB mencapai
2.221 santri dengan perincian 1.069 santriwan dan 1.152 santriwati. Sejak
beberapa tahun lalu, ada cukup banyak pendaftar yang harus ditolak karena
keterbatasan kapasitas pondok.
Pertumbuhan jumlah santri dalam lima tahun terakhir terekam dalam
grafik berikut:

2. Lahan kosong pondok yang tinggal sedikit.


Saat ini, lokasi pondok di Dusun Ngangkruk Desa Selokaton Kecamatan
Gondangrejo memiliki luas 47.315 meter persegi (4,73 hektar) dan sudah
dipenuhi bangunan pondok putra dan putri berupa; masjid, gedung sekolah,
asrama, kantor, dapur, lapangan olahraga dan fasilitas lain. Hampir tidak ada
lagi tanah kosong yang tersisa. Dan tanah yang masih kosong saat ini juga
sudah direncanakan untuk pembangunan asrama putra.
Padatnya komplek PPIB saat ini terlukis dalam citra satelit berikut ini:

Dalam gambar di atas, tanah dan bangunan milik pondok ditandai dengan
warna kuning.

3. Lahan pembebasan di sekitar Pondok Pesantren Imam Bukhari yang tinggal


sedikit.
Setelah pengembangan selama 22 tahun di lokasi saat ini, hanya tersisa
sedikit saja lahan yang belum terbebaskan di sekitar pondok. Dalam gambar
citra satelit di atas, tanah sekitar yang masih berpotensi dibeli adalah
persawahan yang terletak di sebelah atas (utara pondok). Tampak lokasi
pondok yang diapit perumahan warga dan hanya tersisa sedikit tanah yang bisa
dibebaskan.

4. Model pendidikan di Ma’had Aly yang khas dan berbeda dengan pendidikan
jenjang dasar dan menengah.
Di Ma’had Aly, peserta didiknya adalah mahasiswi yang sebelumnya telah
menamatkan pendidikan di jenjang SMA atau sederajat. Karena sudah dewasa,
mereka mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan umur mereka. Mereka
diizinkan membawa dan menggunakan perangkat elektronik seperti laptop dan
smartphone, juga mengakses internet.
Saat ini, Ma’had Aly berada di lokasi yang sama dengan jenjang Ibtida`iyah
(SD), Mutawasith (SMP) dan Tsanawiyah (SMA), sehingga kadang menimbulkan
masalah. Di antara masalah yang muncul adalah kesenjangan dan rasa bosan
para alumni jenjang Tsanawiyah jika harus kuliah lagi di lokasi yang sama.
Idealnya, PPIB memiliki lokasi khusus untuk Ma’had Aly yang terpisah dari
lokasi jenjang dasar dan menengah.
Semua faktor ini mendorong dan menuntut PPIB untuk menyediakan
tanah yang cukup untuk pengembangan lembaga dan amal usaha ke depan.

B. TUJUAN
Adapun tujuan proyek ini adalah:
1. Menyediakan land banking dan lahan yang cukup untuk pengembangan
pondok jangka panjang.
2. Menyediakan lahan untuk pengembangan pondok jangka menengah, yaitu
pembangunan Ma’had Aly.

C. LOKASI PEMBELIAN TANAH DAN KEISTIMEWAANNYA


Lokasi tanah yang akan dibeli oleh PPIB insyaallah berlokasi di lereng Gunung
Lawu di Kecamatan Tawangmangu Kab. Karanganyar dengan luas paling tidak
50.000 meter persegi (5 hektar). Lokasi ini memiliki beberapa keistimewaan,
diantaranya:
1. Lokasi yang strategis di pinggir jalan raya Solo-Tawangmangu yang
merupakan jalan provinsi. Jaraknya dari kota Solo juga hanya sekitar 35 km.
2. Kemudahan akses transportasi umum, karena dilewati oleh bus antarkota
jurusan Solo-Tawangmangu dan angkutan desa. Taxi dan ojek online juga
tentu lebih mudah untuk disewa menuju lokasi ini.
3. Suasana pegunungan yang sejuk dan kondusif untuk pendidikan. Dengan
ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), lokasi ini memiliki udara
yang sejuk, tapi juga tidak terlalu dingin seperti di beberapa titik kecamatan
Tawangmangu yang ketinggiannya mencapai 2000 mdpl.
4. Harga tanah yang relatif murah. Saat ini ada penawaran kongkrit berupa
tanah di pinggir jalan utama dengan harga rata-rata Rp 450.000 / m2 (empat
ratus lima puluh ribu rupiah per meter persegi). Nilai ini jauh lebih murah
dibandingkan harga tanah di sekitar PPIB yang ditawarkan di angka satu juta
hingga dua juta rupiah per meter persegi.

D. TANTANGAN
Di samping kelebihan-kelebihan di atas, ada beberapa tantangan dalam
pembelian tanah ini, yaitu:
1. Total harga tanah yang cukup besar. Meski relatif murah, karena luas tanah
yang direncanakan dibeli cukup besar, angka pembeliannya mencapai
belasan milyar rupiah.
2. Status tanah yang masih hijau. Untuk bisa dibangun, tanah haruslah berstatus
kuning di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jika tanah masih berstatus hijau
membutuhkan proses tertentu untuk alih status menjadi kuning. Peluang alih
status ini terbuka dan lembaga-lembaga pendidikan di sekitar lokasi sudah
biasa melakukannya saat akan membangun sarana prasarana. InsyaAllah
Ta’ala PPIB juga akan melakukan alih status secara bertahap sesuai
kebutuhan.
3. Kondisi keuangan pondok yang masih terfokus pada pembangunan gedung
asrama putra. Saat ini, PPIB baru saja menyelesaikan pembangunan gedung
asrama putri yang cukup besar dan terdiri dari empat lantai. Selanjutnya PPIB
masih akan membangun asrama putra dan beberapa proyek jangka pendek.
Oleh karena itu, proyek ini membutuhkan sumber pendanaan alternatif.

E. PANITIA PELAKSANA
Untuk melaksanakan proyek ini dan menjawab tantangan-tantangan di atas,
PPIB membentuk panitia dengan susunan berikut ini:
Pengarah : 1. Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin
2. Ustadz Ade Saifuddin
Ketua : Ustadz Anas Burhanuddin
Sekretaris : Ustadz Abdul Aziz Luthfi
Bendahara : Mukti Rofi’i
Bagian Promosi : 1. Ustadz Fadilah Abu Abbad
2. Ustadzah Ummu Nabilah
Tim Teknis : Nashiruddin

F. WAKTU PELAKSANAAN
Mempertimbangkan berbagai hal di atas, PPIB menjadikan proyek
pembebasan tanah ini sebagi proyek jangka menengah, yakni pembangunan lima
tahun kedua (1926-1930). Karena luasnya lahan yang akan dibebaskan dan
besarnya dana yang dibutuhkan, kami membagi pelaksanaan proyek ini menjadi
tiga periode:
1. Periode pertama (2021-2025): perencanaan, kajian, negosiasi dan
penggalangan donasi.
2. Periode kedua (2026-2027): eksekusi pembebasan tanah tahap pertama
seluas 25.000 m2 (2,5 hektar) senilai Rp 11.250.000.000 (sebelas milyar dua
ratus lima puluh juta rupiah).
3. Periode ketiga (2028-2029): eksekusi pembebasan tanah tahap kedua seluas
25.000 m2 (2,5 hektar) senilai Rp 11.250.000.000 (sebelas milyar dua ratus
lima puluh juta rupiah).

G. SUMBER PENDANAAN
Untuk mendanai proyek ini, PPIB memiliki beberapa sumber pendanaan
potensial berikut:
1. Uang pengembangan PPIB. Sebagian anggaran pengembangan PPIB untuk
beberapa tahun ke depan (multi years) akan dialokasikan untuk proyek ini.
2. Wakaf dari masyarakat dan umat Islam.
3. Donasi tidak mengikat.
4. Pembiayaan dengan skema murabahah dari pihak ketiga.
5. Qardh hasan (pinjaman non riba).

H. INSPIRASI UNTUK DONATUR DAN MUHSININ


Para donatur yang budiman, dengan membantu proyek mulia ini, anda bisa
meraih pahala dan berbagai keutamaan berikut:
1. Keutamaan menginfakkan harta di jalan Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,

‫ت َسْب َع َسنابِ َل ِِف ُك ِّل ُسْن بُلَ ٍة‬ ٍ َِّ ‫مثل الَّ ِذين ي ْن ِف ُقو َن أَموا ََلم ِِف سبِ ِيل‬
ْ َ‫اَّلل َك َمثَ ِل َحبَّة أَنْبَت‬ َ ُْ ْ ُ َ ُ ََ
.‫اَّللُ و ِاس ٌع َعلِ ٌيم‬
َّ ‫ف لِ َم ْن يَشاءُ َو‬ ِ
ُ ‫اَّللُ يُضاع‬َّ ‫ِمائَةُ َحبَّ ٍة َو‬
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah Ta’ala seperti
sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir ada seratus biji. Allah
Ta’ala melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Ta’ala Maha
Luas lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 261)

2. Keutamaan Sedekah Jariyah.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‫ أ َْو ِع ْل ٍم يُْن تَ َف ُع‬،‫ص َدقٍَة َجا ِريٍَة‬ ِ ٍ ِ
َ ‫ إِال م ْن‬:‫اْلنْ َسا ُن انْ َقطَ َع َعْنهُ َع َملُهُ إِال م ْن ثَالثَة‬ َ ‫إِ َذا َم‬
ِْ ‫ات‬
.ُ‫صالِ ٍح يَ ْدعُو لَه‬ ٍ ِ
َ ‫ أ َْو َولَد‬،‫بِه‬
“Jika manusia telah mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga : (1) sedekah
jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak saleh yang
mendoakannya.” (HR. Muslim, no. 1631)

3. Keutamaan Wakaf.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa beliau berkata, “Dahulu Abu
Thalhah adalah warga Anshar di Madinah yang paling banyak harta. Harta yang
paling dicintainya adalah Kebun Bayraha yang menghadap Masjid Nabawi.
Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- biasa mengunjungi kebun itu dan
meminum airnya yang bagus. Ketika turun Surat Alu Imran ayat 92, Abu
Thalhah mendatangi Rasulullah dan mengatakan, ‘Allah Ta’ala telah
berfirman,

.‫لَ ْن تَنَالُوا الِْ َِّب َح ََّّت تُْن ِف ُقوا ِِمَّا ُُِتبُّو َن‬
“Kalian tidak akan memperoleh kebajikan, sampai kalian menginfakkan sebagian
harta yang kalian cintai.” Dan harta yang paling saya cintai adalah Bayraha,
maka saya menyedekahkannya karena Allah Ta’ala. Saya mengharapkan
kebaikan dan tabungan pahalanya di sisi Allah Ta’ala, maka silahkan engkau
alokasikan wakaf ini terserah engkau wahai Rasulullah.’ Rasulullahpun
bersabda, ‘Bagus wahai Abu Thalhah, itu adalah harta yang untung.’ " (HR. Al-
Bukhari no. 2758 dan Muslim no. 998)

I. NOMOR REKENING PROYEK DAN KONTAK NARAHUBUNG


Dana wakaf dan donasi bisa ditransfer ke salah satu rekening berikut:
1. Akun virtual Bank Muamalat No. 7562002021920211 a.n. Wakaf Tanah
Tawangmangu PPIB.
2. Akun virtual BNI No. 8035922021920211 a.n. Wakaf Tanah Tawangmangu
PPIB.

Setelah anda mentransfer, silakan konfirmasi ke nomor 082227331234. Dan


untuk informasi tentang proyek pembebasan tanah ini, silakan menghubungi:
1. Ust. Fadhilah Abu Abbad (081329057523)
2. Usth. Ummu Nabilah (0895371847035)
PENUTUP
Demikian proposal singkat ini kami susun untuk memberikan gambaran tentang
proyek yang strategis dan penting ini. Pembelian tanah di lokasi baru dan land
banking adalah salah satu kebutuhan yang harus disiapkan oleh PPIB untuk
pengembangan. Karenanya, PPIB tidak terpaku pada lokasi tanah yang saat ini sudah
ditawarkan.
Andai tantangan yang disebutkan di atas tidak bisa diselesaikan, maka PPIB akan
mencari lokasi lain yang memenuhi kriteria; karena proyek ini adalah suatu
keniscayaan dan sangat dibutuhkan.
Kami membuka kesempatan kepada para donatur dan muhsinin untuk ikut andil
dalam mensukseskan proyek ini. Anda bisa membantu proyek ini dalam bentuk
wakaf, donasi tidak mengikat, qardh hasan (pinjaman non riba), pembiayaan
murabahah atau skema yang lain. Bisa juga berupa masukan dan ide-ide segar untuk
menyelesaikan tantangan proyek yang mulia ini.
Semoga kita umat Islam diberikan taufik untuk bisa berta’awun dan bahu
membahu dalam kebaikan dan taqwa. Dan kami ucapkan terima kasih, jazakumullah
khairan atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Amin.

Karanganyar, 18 Oktober 2021


Sekretariat Panitia
LAMPIRAN 1: FOTO-FOTO PPIB
Lampiran 2: FOTO-FOTO KECAMATAN TAWANGMANGU DAN CONTOH LAHAN

Anda mungkin juga menyukai