Anda di halaman 1dari 41

𝐵𝒜𝐵 𝟣

𝒩𝐸𝒯𝒲𝒪𝑅𝒦𝐼𝒩𝒢 𝐹𝒰𝒩𝒟𝒜𝑀𝐸𝒩𝒯𝒜𝐿
/ 𝒯𝑜𝒹𝒶𝓎
Pengaruh Jaringan dalam kehidupan kita 

Zaman semakin maju dan kedepan, teknologi tidak akan diam apalagi mundur.
Internet adalah suatu hal yang sudah umum dipakai di zaman ini dari kota sampai ke
desa. Namun ada beberapa hal yang harus kita pahami bahwa internet dapat
membuat dampak terhadap kita. 

1. Menghubungkan kita semua 

Kita tau bahwa manusia itu mempunyai kebutuhan berinteraksi dengan orang lain.
Selayaknya Makanan, Air, Maupun Pakaian. Di zaman ini, penggunaan jaringan sudah
tidak asing lagi, kita terhubung melalui jaringan internet tidak seperti sebelumnya.
Orang yang memiliki kepentingan personal atau kelompok dapat berkomunikasi
dengan instan menggunakan jaringan internet. Peristiwa atau berita pun dapat
tersebar dengan sangat cepat. Bahkan kita dapat terhubung dalam game yang
berbeda benua dan negara. 

2. Tidak ada batasan 

Perkembangan dalam teknologi jaringan adalah suatu perubahan paling signifikan di


dunia saat ini. Mereka dapat menciptakan dunia tanpa batas jarak dan waktu,
hambatan hambatan dalam berkomunikasi semakin berkurang dan semakin bebasnya
berpendapat. 

3. Merubah perilaku 

Jika kita melihat zaman sekarang dan dulu sangat beda. Internet telah merubah
cara interaksi  dan pribadi kita sendiri. Dalam dunia pendidikan internet sangat
merubah perilaku pelajar. Pelajar lebih harus aktif dalam mencari sumber informasi
pada internet sehingga membangun pemikiran analisis. Sekarang kita belanja bisa
lewat hp saja, uang juga sudah disimpan dalam bentuk digital sehingga itu sangat
memudahkan manusia hingga akhirnya merubah perilaku jual dan beli di masyarakat.
Komponen Jaringan 

Sebelum kita memahami sesuatu sebaik-nya kita paham sebuah komponen dari hal
tersebut. Sehingga ketika mengalami permasalahan yang  akan datang kita bisa
cepat menangani nya. Kita hanya perlu fokus terhadap komponen apa yang
bermasalah Berikut beberapa komponen yang dijelaskan pada materi ini: 

1. Host 

Semua komputer yang terhubung ke jaringan yang berpartisipasi dalam komunikasi


para jaringan disebut sebagai host. Host secara khusus mengarah pada perangkat di
jaringan yang diberi nomor untuk tujuan komunikasi. Nomor ini mengidentifikasi
host dalam jaringan tertentu. Nomor ini disebut Internet protocol ( IP ) 

2. End Devices 

Perangkat end device yang paling banyak orang kenal yaitu handphone, tablet,
komputer. Untuk membedakan satu end device dari yang lainnya adalah, setiap end
device jaringan memiliki alamat jaringan. End device adalah perangkat sumber atau
destinasi yang dikirimkan melalui jaringan. Server adalah komputer dengan
perangkat lunak yang memberikan informasi, seperti email atau halaman web, ke
perangkat lain dalam jaringan. Sedangkan Client adalah komputer dengan perangkat
lunak yang meminta untuk menampilkan informasi yang diminta dari server. Misalnya
Client ingin meminta untuk ditampilkan youtube, maka server youtube akan
mengirimkan permintaan yang diminta dari client tersebut.
3. Intermediary Device 

Adalah perangkat yang menghubungkan beberapa end device (handphone, tablet,


komputer, dll) ke jaringan untuk membuat sebuah jaringan berskala disebut
intermediary devices. Intermediary menyediakan konektivitas dan memastikan data
berjalan di seluruh jaringan Intermediary devices menggunakan alamat perangkat
end devices, bersama dengan informasi tentang interkoneksi jaringan, untuk
menentukan jalur yang harus diambil melalui jaringan. Untuk Contohnya adalah
Wireless router, LAN Switch, Router, Multilayer switch, Firewall Appliance.

4. Network Media 

Perangkat tidak akan bisa berkomunikasi melalui jaringan tanpa adanya media.
Media menyediakan saluran dimana pesan berjalan dari sumber ke destinasi.
Jaringan modern menggunakan 3 jenis media untuk menghubungkan perangkat.
● Kabel Logam - Data diubah menjadi impuls listrik 

● Kabel Kaca atau serat plastik/ Fiberoptic – Data diubah menjadi pulsa cahaya 

● Non kabel/ Nirkabel/ Wireless – Data diubah melalui modulasi frekuensi tertentu
dari gelombang elektromagnetik

Representasi Jaringan dan Topologi 

Arsitek dan administrator jaringan harus dapat menunjukkan seperti apa jaringan
mereka nantinya yang akan mereka buat, Mereka harus dapat dengan mudah melihat
komponen mana yang terhubung ke komponen lain, di mana lokasinya, apa yang
terhubung dan bagaimana mereka akan dihubungkan.

 Diagram jaringan sering kali menggunakan simbol, untuk mewakili berbagai


perangkat dan koneksi yang membentuk jaringan. Diagram memberikan cara mudah
untuk memahami bagaimana perangkat terhubung dalam jaringan besar. Jenis
gambar jaringan ini dikenal sebagai diagram topologi. 
Topologi Jaringan 

Diagram topologi adalah dokumentasi wajib bagi siapa pun yang bekerja dengan
jaringan. Mereka menyediakan peta visual tentang bagaimana jaringan terhubung.
Dan ada dua jenis diagram topologi yaitu Physical dan Logical.

 1. Topologi Physical 

Diagram topologi physical menggambarkan lokasi fisik antara host dan pemasangan
kabel, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Anda dapat melihat bahwa ruangan
tempat perangkat ini berada diberi label dalam topologi fisik ini. 

 2. Topologi Logical

 Diagram topologi logical menggambarkan perangkat, port, dan skema pengalamatan


jaringan , seperti yang ditunjukan pada gambar. Anda dapat melihat end device
mana yang terhubung ke intermediary device dan media apa yang digunakan

\
Jenis Jenis Jaringan 

Setelah sudah membaca materi komponen, representasi, dan topologi jaringan maka
anda siap untuk melanjutkan materi tentang berbagai jenis jaringan.

Jaringan dari berbagai ukuran

Jaringan tersedia dalam berbagai ukuran. Mulai dari jaringan sederhana yang
terdiri dari dua komputer, hingga jaringan yang menghubungkan jutaan perangkat.
Jaringan rumah sederhana memungkinkan Anda berbagi resource, seperti dokumen,
gambar, dan musik, diantara beberapa end devices. 

Jaringan kantor kecil dan kantor rumah/ Small Office Home Office (SOHO)
memungkinkan orang untuk bekerja dari rumah, atau kantor jarak jauh. Banyak
pekerja mandiri menggunakan jenis jaringan ini untuk mengiklankan dan menjual
produk, memesan persediaan, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Bisnis dan
organisasi besar menggunakan jaringan untuk menyediakan konsolidasi, penyimpanan,
dan akses ke informasi di server jaringan. Jaringan menyediakan email, pesan
instan, dan kolaborasi di antara karyawan. Banyak organisasi menggunakan koneksi
jaringan mereka ke internet untuk menyediakan produk dan layanan kepada
pelanggan. 

Internet adalah jaringan terbesar yang pernah ada. Faktanya, istilah internet
berarti “Jaringan dari jaringan”. Ini adalah kumpulan jaringan pribadi dan publik
yang saling berhubungan.

 Dalam bisnis kecil dan rumah, banyak komputer berfungsi sebagai server dan klien
di jaringan. Jenis jaringan ini disebut jaringan peer-to-peer.

LANs dan WANs 

Untuk mengetahui jenis jenis jaringan maka kita harus tau infrastruktur jaringan
pada saat ini bervariasi dalam hal : 
 ● Ukuran area
 ● Jumlah pengguna yang terhubung
 ● Jumlah dan jenis layanan yang tersedia
 
Penjelasan LAN & WAN
Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup
wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area
LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui perangkat
jaringan sederhana.
Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router.
Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau
warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan
jaringan LAN.
Dan selanjut nya adalah (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya dapat
mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari LAN dan
MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis.
Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel
telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Oleh karena jangkauannya yang luas,
membuat WAN memerlukan biaya yang sangat besar.
 
Dua jenis infrastruktur jaringan yang paling umum adalah Local Area Networks
(LAN), dan Wide Area Networks (WAN). LAN adalah infrastruktur jaringan yang
menyediakan akses ke pengguna dan End Device di wilayah geografis kecil. LAN
biasanya digunakan di departemen dalam bisnis, rumah, atau jaringan bisnis kecil.
WAN adalah infrastruktur jaringan yang menyediakan akses ke jaringan lain melalui
wilayah geografis yang luas, yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh perusahaan yang
lebih besar atau penyedia layanan telekomunikasi. Angka tersebut menunjukkan
LAN terhubung ke WAN
 
The Internet 
Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan
komputer dengan fasilitas komputer di seluruh dunia. Jaringan ini tersusun dan
terorganisir melalui telepon atau satelit. Kehidupan manusia modern tidak bisa
dilepaskan dengan jaringan internet. Sebab, internet adalah suatu sistem jaringan
yang dapat menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Internet adalah
sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite. Selain komputer, saat ini internet juga bisa
menghubungkan berbagai macam gawai dan melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia
 
Keberadaan internet memungkinkan seseorang dapat mencari informasi yang dia
inginkan. Misalnya mencari berita terbaru atau mengakses layanan streaming untuk
menonton serial drama favoritnya. Hal tersebut berkaitan juga dengan pengertian
internet adalah sebuah jaringan komunikasi global yang terbuka. Internet adalah
salah satu bukti dari kecanggihan teknologi. Internet bisa memberikan dampak
positif ataupun negatif tergantung pada penggunanya. Internet sudah menjadi
komponen utama yang menyokong aktivitas masyarakat modern sekarang.
 
Intranets and Extranets

Intranet adalah sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun menggunakan


teknologi internet. Arsitektur dari intranet berupa aplikasi web dan menggunakan
protocol TCP/IP. Sedangkan Extranet merupakan jaringan intranet perusahaan yang
ingin mengekspos informasi yang mereka miliki ke jaringan luar. Sementara Internet
( Interconnected Network ) adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer diseluruh
dunia.
Pada awalnya teknologi intranet datang bersama dengan teknologi internet.
Perbedaannya adalah pada penggunaan firewall bagi jaringan local intranet yang
terkoneksi ke internet, agar dapat melindungi aset sistem informasi yang dimiliki
oleh perusahaan dari serangan pihak luar. Hal ini menjadikan intranet benar-benar
dapat berfungsi dengan baik secara independen dari pada internet, karena intranet
tidak terhubung dengan jaringan luar.
Intranet adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada koneksi pribadi
LAN dan WAN milik suatu organisasi. Intranet dirancang agar hanya dapat diakses
oleh anggota organisasi, karyawan, atau orang lain dengan otorisasi. Berikut
contohnya: 1. 
Kantor A terletak di jakarta dan bandung lalu kantor A mempunyai sebuah aplikasi
untuk operasional kantor, karyawan yang di jakarta maupun di bandung tetap bisa
mengakses aplikasi tersebut dengan koneksi intranet Extranet adalah koneksi
pribadi namun memberikan akses yang aman kepada organisasi yang berbeda yang
memerlukan akses. 
Berikut contohnya : 1. Perusahaan yang menyediakan akses ke pemasok dan
kontraktor luar 
2. Rumah sakit yang menyediakan sistem pemesanan untuk dokter sehingga mereka
dapat membuat janji untuk pasiennya 
3. Kantor pendidikan lokal yang memberikan informasi anggaran dan personil ke
sekolah-sekolah di distriknya.
 
Membuat jaringan handal
Apakah kalian pernah saat kalian kerja dan tiba - tiba Jaringan kalian terputus ?
Seperti yang anda tahu Internet tidak mati, tapi anda hanya kehilangan koneksi ke
arah sana. Ini sangat membuat kesal dan merasa tidak nyaman. 

Dan makanya banyak orang di dunia ini yang membutuhkan akses ke internet untuk
belajar dan bekerja, maka dari itu saya akan memberitahu beberapa cara untuk
membuat jaringan yang dapat kita andalkan bernama Reliable Network.

Arsitektur Jaringan 

Peran jaringan telah berubah dari jaringan data-only ( mengirim dan menyimpan
data saja ) menjadi sistem yang memungkinkan koneksi orang, perangkat, dan
informasi dalam lingkungan jaringan yang terkumpul dan kaya media
( youtube,facebook,google ), Agar jaringan berfungsi secara efisien dan tumbuh
dalam jenis lingkungan ini, Jaringan harus dibangun di atas arsitektur jaringan
standar. 

Jaringan juga mendukung berbagai aplikasi dan layanan. Mereka harus beroperasi
pada berbagai jenis kabel ( fiber optik, utp, dll ) dan perangkat
(router,komputer,handphone), yang membentuk infrastruktur fisik. Tapi dalam
konteks ini kita tidak membicarakan infrastruktur fisik tetapi mengacu pada
teknologi yang mendukung infrastruktur dan layanan dan aturan terprogram, atau
protokol, yang memindahkan data dan melintasi jaringan. 

Seiring perkembangan jaringan, kami telah mempelajari bahwa ada empat


karakteristik dasar yang harus ditangani oleh arsitek jaringan untuk memenuhi
harapan pengguna ( Fault tolerance, Scalability, Quality of Service, Network
Security ). 

Hal yang saya sebutkan sekilas adalah beberapa cara untuk mewujudkan Reliable
Network, tapi untuk selanjut saya akan menjelaskan arti dari yang saya sudah
singgung tadi. Tapi untuk penjelasan nya saya tidak akan menjelaskan nya secara
terperinci.

1. Fault Tolerance

Fault tolerance ( Toleransi kesalahan ) adalah salah satu arsitektur yang membuat
sebuah backupan link ketika terjadi kegagalan. Fault tolerance dibangun untuk
memungkinkan pemulihan cepat ketika kegagalan atau koneksi terputus terjadi.

2. Scalability

Jaringan yang dapat diskalakan ( diperbesar maupun diperkecil ) dapat mengikuti


perkembangannya pengguna dan aplikasi baru. Ini dilakukan tanpa menurunkan
kinerja layanan yang sedang diakses oleh pengguna yang ada. Dan untuk contoh dari
Scalability ada dibawah.
3. Quality Of Services ( QOS )

Kebutuhan jaringan yang semakin meningkat saat ini. Aplikasi baru yang tersedia
bagi pengguna melalui jaringan, seperti transmisi suara ( telepon ) dan video
langsung ( zoom,gmeet,cisco webex), menciptakan harapan yang lebih tinggi untuk
kualitas layanan yang diberikan.

 
4. Network Security

Infrastruktur jaringan, layanan, dan data yang terdapat pada perangkat yang
terhubung ke jaringan adalah aset pribadi dan bisnis yang penting. Administrator
jaringan harus menangani dua jenis masalah keamanan jaringan: Keamanan
infrastruktur jaringan dan keamanan informasi

Cloud Computing 
Cloud Computing adalah salah satu cara perangkat mengakses dan menyimpan data.
Cloud Computing memungkinkan kita untuk menyimpan file pribadi, bahkan
mencadangkan seluruh drive di server melalui internet. 
Aplikasi seperti pengolah kata ( Google Docs ) dan pengeditan foto ( Canva ) dapat
diakses menggunakan cloud. Untuk bisnis, Cloud Computing memperluas kemampuan
IT tanpa memerlukan investasi dalam infrastruktur baru, melatih personel baru,
atau melisensikan perangkat lunak baru. 
Layanan ini tersedia sesuai permintaan dan dikirimkan secara ekonomis ke
perangkat apa pun di mana pun di dunia tanpa mengorbankan keamanan atau fungsi
 
 
 
Dan Cloud Computing dibagi menjadi 3 yaitu Private Cloud, Public Cloud, Hybrid
Cloud. Dan untuk penjelasan nya saya akan jelaskan dibawah.

Private Cloud

Private cloud adalah salah satu model komputasi yang menawarkan lingkungan
kepemilikan yang didedikasikan untuk keperluan dan kebutuhan satu entitas bisnis.
Seperti jenis lingkungan komputasi awan lainnya, private cloud menyediakan sumber
daya komputasi virtual yang diperluas melalui komponen fisik yang disimpan di lokasi
atau di pusat data vendor.

Salah satu keuntungan utama dari penerapan private cloud ini adalah peningkatan
derajat kontrol yang ditawarkan kepada organisasi. Karena private cloud hanya
dapat diakses oleh satu bisnis dan organisasi tersebut memiliki kemampuan untuk
mengkonfigurasi lingkungan serta mengelolanya dengan cara yang secara unik
disesuaikan dengan kebutuhan komputasi spesifik perusahaan.
Strategi private cloud dapat terdiri dari perangkat keras yang dihosting secara
lokal di fasilitas yang dimiliki oleh bisnis, atau mungkin di hosting oleh penyedia
layanan cloud. Private cloud virtual biasanya dibayar secara paket atau per-tahun,
tetapi perangkat keras yang disediakan dan konfigurasi penyimpanan tetap dapat
mempertahankan manfaat dari jaringan eksklusif yang aman.
 
Public Cloud

Public cloud adalah jenis komputasi awan yang paling umum, di mana layanan cloud
diekspos ke publik dan dapat digunakan oleh siapa saja. Namun sumber daya cloud
seperti server dan penyimpanan tetap dimiliki dan dioperasikan di ruang virtual yang
aman dan terlindungi oleh penyedia layanan cloud, dalam hal ini adalah pihak ketiga.
Contoh public cloud yang paling umum digunakan adalah email.
 
Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah komputasi awan yang menggabungkan public cloud dan private
cloud untuk menghasilkan keuntungan dari keduanya. Biasanya aplikasi sensitif
disimpan di dalam jaringan organisasi dengan menggunakan private cloud, sedangkan
layanan lainnya dapat dibagikan di luar jaringan organisasi dengan menggunakan
public cloud. Pada hybrid cloud hanya pihak organisasi yang berkepentingan dan
penyedia layanan saja yang memiliki akses untuk menggunakan infrastruktur
keduanya.

Baik itu public cloud, private cloud, atau hybrid cloud memiliki fitur dan keunggulan
masing-masing yang tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Karena itu, saat Anda
akan memutuskan menggunakan cloud computing, sangat penting untuk
mempertimbangkan terlebih dahulu masing-masing fungsi dari layanan yang
ditawarkan secara tepat berdasarkan kebutuhan dan penggunaan yang diperlukan
oleh bisnis Anda. Telkomsigma merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan
layanan cloud computing terbaik di Indonesia, oleh karena itu jangan ragu untuk
menghubungi kami sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan layanan cloud
pada perusahaan atau bisnis Anda.
 

Tren Broadband Nirkabel

Di banyak area di mana kabel dan DSL(Digital Subscriber Line) tidak tersedia,
nirkabel dapat digunakan untuk menyambung ke internet.
 
1. Penyedia Layanan Internet Nirkabel
Wireless Internet Service Provider (WISP) adalah ISP yang menghubungkan
customer ke titik akses yang ditentukan menggunakan teknologi nirkabel serupa
yang ditemukan di jaringan Wireless Local Area Network (WLAN). WISP lebih
umum ditemukan di lingkungan pedesaan di mana layanan DSL atau kabel tidak
tersedia. Meskipun menara transmisi terpisah dapat dipasang untuk antena,
biasanya antena dipasang ke struktur tinggi yang ada, seperti menara radio. Piring
atau antena kecil dipasang di atap pelanggan dalam jangkauan pemancar WISP. Unit
akses pelanggan terhubung ke jaringan kabel di dalam rumah. Dari sudut pandang
pengguna rumahan, pengaturannya tidak jauh berbeda dengan DSL atau layanan
kabel. Perbedaan utamanya adalah sambungan dari rumah ke ISP adalah nirkabel,
bukan kabel fisik.
 
2. Layanan Broadband Nirkabel
Solusi nirkabel lain untuk rumah dan bisnis kecil adalah broadband nirkabel, seperti
yang ditunjukkan pada gambar.

 Solusi ini menggunakan teknologi seluler yang sama dengan Smartphone. Antena
dipasang di luar rumah yang menyediakan konektivitas nirkabel atau kabel untuk
perangkat di rumah. Di banyak area, broadband nirkabel rumah bersaing langsung
dengan layanan DSL dan kabel.

OSI LAYER

Pengertian osi layer

Setiap komputer dalam jaringan memiliki cara berkomunikasinya masing-masing.


Komputer bermerek A memiliki bahasa sendiri, dan hanya bisa berkomunikasi
dengan perangkat lain yang bermerek sama. Hal tersebut juga terjadi pada sistem
jaringan. Di mana pertukaran informasi antar jaringan tidak bisa terjalin dengan
baik. Sementara tentu saja proses komunikasi dibutuhkan tidak hanya oleh
komputer dalam satu sistem jaringan tertentu.
Maka, dibutuhkan standar khusus untuk memungkinkan komunikasi dapat terjalin
secara menyeluruh. Oleh karena itulah, kemudian ISO (International Standart
Organization) menetapkan standar OSI Layer tentang protokol komunikasi untuk
segala jenis sistem jaringan.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa OSI Layer adalah sebuah konsep yang
memungkinkan pertukaran informasi terjadi antara berbagai jenis sistem
komunikasi komputer, dengan menggunakan protokol standar, yaitu TCP/IP.

Standar OSI Layer bekerja dalam prosedur yang sistematis. Konsep ini membagi
alur sistem komunikasi secara runtut ke dalam tujuh lapisan abstrak (layer) dengan
peranannya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai tujuh lapisan dalam konsep
OSI Layer.
1. Application

Tahapan ini berhubungan langsung dengan pengguna. Application Layer  merupakan


prosedur penyambungan komunikasi dari perangkat. Artinya, Application
Layer  adalah penghubung antara perangkat dan sistem komunikasi.
Contohnya saat mengirim surel. Program e-mail, seperti Gmail, akan memulai
komunikasi dengan jaringan sebelum pesan bisa dikirim. Di sinilah Application
Layer  berlangsung melibatkan protokol HTTP, SMTP, FTP, dan telnet.

2. Presentation
Presentation Layer bertanggung jawab untuk mempersiapkan data agar bisa
digunakan dengan program tertentu. Atau dengan kata lain, mempresentasikan data
agar program tersebut dapat menyerap, mengakses, dan menggunakannya.

Presentation Layer berperan sebagai penerjemah bahasa komunikasi yang berbeda


antara dua perangkat komputer. Melakukan enkripsi data dari perangkat sumber,
lalu men-dekripsi-nya pada perangkat penerima.
3. Session
Durasi waktu yang diperlukan untuk berkomunikasi disebut Session atau sesi.
Lapisan ini bertanggung jawab untuk membuka jaringan dalam durasi waktu yang
cukup agar pertukaran data berjalan dengan baik.
Session Layer mengirimkan data melalui pos-pos. Contohnya, untuk mengirim 100
data, Session Layer bisa mengatur penempatan pos setiap 10. Jika setelah mencapai
50 tiba-tiba jaringan putus, maka pengiriman data bisa diulangi dari pos terakhir.

4. Transport
Transport Layer berperan sebagai penanggung jawab kiriman pesan antara dua
perangkat. Mengambil data dari layer sebelumnya dan meneruskannya ke lapisan
berikutnya, sekaligus memastikan bahwa data tersampaikan dengan baik.

Lapisan ini juga bertanggung jawab mengendalikan alur komunikasi antara dua
perangkat yang kecepatan internetnya berbeda agar dapat saling mengoptimalkan.
Juga, memastikan data tersampaikan secara lengkap dan meminta kiriman ulang jika
gagal.

5. Network
Network berarti jaringan. Dalam hal ini, Network Layer  bertugas untuk
memberikan jalur, sebagai fasilitas bagi proses pertukaran informasi antara dua
jaringan berbeda. Network Layer  tidak diperlukan pada komunikasi perangkat di
jaringan yang sama.
Network Layer mencari jalur komunikasi terbaik antarjaringan ( routing). Lapisan ini
menyalurkan data kiriman dari perangkat sumber dengan cara membaginya dalam
paket-paket kecil. Lalu menyusunnya kembali ketika telah sampai pada perangkat
penerima.
6. Data Link
Jika Network Layer adalah penyalur informasi antarjaringan, Data Link merupakan
pemberi jalur komunikasi di dalam jaringan yang sama. Tugas-tugasnya hampir sama
dengan Network Layer dan Transport Layer, hanya saja internal dalam satu
jaringan.

7. Physical
Lapisan paling dasar dari ketujuh OSI Layer. Bertanggung jawab mentransmisikan
data dalam bentuk bit stream. Physical Layer mencakup segala peranti pertukaran
informasi yang dimiliki oleh dua perangkat yang melakukannya, termasuk  kabel dan
tombol-tombol.
Bit stream bisa dikatakan sebagai data digital. Bentuknya tak kasat mata dan
berurutan melalui alur tertentu yang bisa ditransmisikan melalui media fisik. Contoh
data digital, seperti tegangan listrik, frekuensi radio, frekuensi internet, cahaya,
dan lain-lain.
E-mail yang Anda kirimkan bergerak melalui ketujuh lapisan OSI Layer di atas.
Proses yang cukup panjang, bukan? Sebelumnya mungkin Anda tak pernah
membayangkan bagaimana proses itu berjalan.

Cara Kerja OSI Layer

4 Layer TCP/IP

Pengertian TCP/IP 
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), juga disebut
sebagai Internet Protocol Suite, adalah sistem komunikasi inti World Wide Web
yang memungkinkan setiap perangkat yang terhubung ke Internet untuk
berkomunikasi dengan setiap perangkat lainnya secara bersamaan. Ini pada
dasarnya adalah sintaks (bahasa) terkomputerisasi yang diinstal pada setiap
komputer, baik untuk jaringan publik ( Internet ) maupun pribadi
( intranet dan ekstranet ). Perkembangan protokol ini telah memungkinkan internet
— dan sebagai hasilnya, perdagangan online — tumbuh dengan cepat.
TCP dan IP pada awalnya dikembangkan oleh Departemen Pertahanan (DOD) untuk
menghubungkan sejumlah jaringan yang berbeda dari berbagai vendor ke dalam
jaringan jaringan yang disebut Internet. Keberhasilannya didasarkan pada
penyediaan layanan seperti transfer file, surat elektronik, dan logon jarak jauh di
sejumlah besar sistem klien dan server. Beberapa komputer di departemen kecil
dapat menggunakan TCP/IP, bersama dengan protokol lain, pada satu Jaringan Area
Lokal (LAN). Komponen IP menyediakan perutean dari departemen ke jaringan
perusahaan, lalu ke jaringan regional, dan akhirnya ke Internet global. TCP/IP
sangat kuat dan secara otomatis akan pulih dari node atau kegagalan saluran
telepon. Karena pemulihan otomatis

Model TCP/IP mendefinisikan bagaimana perangkat harus mengirimkan data di


antara mereka dan memungkinkan komunikasi melalui jaringan dan jarak yang jauh.
Model mewakili bagaimana data dipertukarkan dan diatur melalui jaringan. Ini dibagi
menjadi empat layer, yang menetapkan standar untuk pertukaran data dan mewakili
bagaimana data ditangani dan dikemas saat dikirimkan antara aplikasi, perangkat,
dan server.

Empat layer model TCP/IP adalah sebagai berikut:

1. Layer datalink
Layer datalink mendefinisikan bagaimana data harus dikirim, menangani tindakan
fisik mengirim dan menerima data, dan bertanggung jawab untuk mentransmisikan
data antara aplikasi atau perangkat di jaringan. Ini termasuk mendefinisikan
bagaimana data harus diberi sinyal oleh perangkat keras dan perangkat transmisi
lain di jaringan, seperti driver perangkat komputer, kabel Ethernet, kartu
antarmuka jaringan (NIC), atau jaringan nirkabel. Ini juga disebut sebagai lapisan
tautan, lapisan akses jaringan, lapisan antarmuka jaringan, atau lapisan fisik dan
merupakan kombinasi dari lapisan tautan fisik dan data dari model Open Systems
Interconnection (OSI) , yang menstandarisasi fungsi komunikasi pada komputasi
dan telekomunikasi. Sistem.

2. Layer Internet
Layer internet bertanggung jawab untuk mengirim paket dari jaringan dan
mengendalikan pergerakan mereka di seluruh jaringan untuk memastikan mereka
mencapai tujuan mereka. Ini menyediakan fungsi dan prosedur untuk mentransfer
urutan data antara aplikasi dan perangkat di seluruh jaringan.
3. Layer transport
Layer transport bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi data yang solid dan
andal antara aplikasi atau perangkat asli dan tujuan yang dimaksudkan. Ini adalah
tingkat di mana data dibagi menjadi paket dan diberi nomor untuk membuat urutan.
Layer transport kemudian menentukan berapa banyak data yang harus dikirim, ke
mana harus dikirim, dan berapa kecepatannya. Ini memastikan bahwa paket data
dikirim tanpa kesalahan dan secara berurutan dan memperoleh pengakuan bahwa
perangkat tujuan telah menerima paket data.

4. Layer aplikasi
Layer aplikasi mengacu pada program yang membutuhkan TCP/IP untuk membantu
mereka berkomunikasi satu sama lain. Ini adalah tingkat yang biasanya berinteraksi
dengan pengguna, seperti sistem email dan platform perpesanan. Ini menggabungkan
sesi, presentasi, dan layer aplikasi dari model OSI.
IPv4

(IP Address version 4 (IPv4))

IP address versi 4 (atau IPv4 address) adalah kobinasi nomor 32-bit yang biasanya
terwakili dalam potongan dari 4-8 byte desimal yang dipisahkan oleh titik-titik (.).
Contoh IPv4 Addres: 192.168.0.10.

Biasanya IPV4 sering dibandingkan dengan IPV6, baik dari kapasitas bit hingga
lainnya. Bicara terkait bit, IPV4 terdiri dari 32 bit yang mampu menawarkan
berbagai macam alamat di internet dengan kapasitas mencapai 4,3 miliar.

FYI

Pengertian IP Address (Internet Protocol) adalah nomor unik yang diberikan


atau di alokasikan ke setiap komputer atau perangkat yang terhubung dalam
sebuah jaringan komputer. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi dan
menemukan setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan. Setiap
perangkat yang berpartisipasi dalam jaringan dapat dialokasikan satu atau

Jenis IPv4
IPV4 terdiri dari berbagai jenis alamat yang tergolong menjadi tiga
bagian, yakni unicast, multicast, dan broadcast.

1. Unicast

Dimulai dari unicast, yakni jenis alamat IPV4 yang mengandalkan mekanisme Point to
Point (PTP), jika diberikan perbandingan adalah 1:1. Gambaran sederhananya, misal
kamu mempunyai seorang teman yang setiap hari secara intens berkomunikasi, baik
hanya sekedar mengobrol biasa ataupun sedang mengerjakan proyek pekerjaan
bersama dan mengandalkan komputer dan internet sebagai media pengiriman data.

2. Multicast

Konsep dari multicast hampir menyerupai unicast. Namun, bedanya adalah multicast
mampu menghubungkan jaringan dari pusat ke beberapa titik ( node) komputer yang
masing-masing titiknya tergabung dalam satu alamat.

3. Broadcast

Ini juga hampir menyerupai sistem dari multicast. Yang membedakannya


ialah skala dari broadcast jauh lebih besar dan menyeluruh dengan
rentang waktu pendistribusian data relatif singkat.

IPv4 Berdasarkan Kelasnya

IPV4 terdiri dari beberapa kelas, yakni A-B-C

1. Kelas A

Rentang angka IP : 0.0.0.0 – 127.255.255.255

Jumlah alamat IP (maksimal) : 16.777.216

Jumlah jaringan (maksimal) : 128

Cocok digunakan untuk jaringan yang memiliki skala sangat besar karena
kapasitasnya pun sangat memadai. Namun, jika dibandingkan dengan kelas lainnya,
seperti B dan C, kelas A mempunyai jumlah pembentukan jaringan cenderung minim,
akan tetapi dari segi kapasitasnya, kelas A memegang posisi utama.
2. Kelas B

Rentang angka IP : 128.0.0.0 – 191.255.255.255

Jumlah alamat IP (maksimal)  : 1.048.576

Jumlah jaringan (maksimal): 16.384

Kelas B diperuntukan bagi jaringan dengan skala menengah ke atas dan mampu
menciptakan jaringan hingga mencapai 16.384 buah, serta masing-masing jaringan
bisa menampung host dengan jumlah 65.534.

3. Kelas C

Rentang angka IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255

Jumlah alamat IP (maksimal) : 65.536

Jumlah jaringan (maksimal) : 2.097.152

Kelas ini digunakan untuk skala jaringan yang jauh lebih kecil, karena setiap jaringan
hanya mampu menampung host hingga mencapai 254 host saja. Nah, biasanya, kelas
C lebih digunakan pada rangkaian internet protokol secara private, misalnya saja
seperti sekolah, universitas, hingga kost-kostan.
𝐵𝒶𝒷 𝟤
𝒜𝒷𝑜𝓊𝓉 𝑀𝒾𝓀𝓇𝑜𝓉𝒾𝓀
𝓜𝓲𝓴𝓻𝓸𝓽𝓲𝓴 𝓘𝓷𝓽𝓻𝓸𝓭𝓾𝓬𝓽𝓲𝓸𝓷

Sejarah Mikrotik

Pada tahun 1996 Johnson dan Armin memulai dengan


sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan
dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet
berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi
mereka adalah membuat satu peranti lunak router
yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat
Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat
dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat
ratusan pelanggannya.
 
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan
secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang
menguasai dunia routing di negara-
negara berkembang.[3] Selain staf di
lingkungan Mikrotik, menurut Arnis,
mereka merekrut juga tenaga-tenaga
lepas dan pihak ketiga yang dengan
intensif mengembangkan Mikrotik
secara maraton.
MIKROTIK CERTIFICATION.

       • MTCNA : (MikroTik Certified Network Associate) 


• MTCRE : (MikroTik Certified Routing Engineer) 
• MTCWE : (MikroTik Certified Wireless Engineer) 
• MTCTCE : (MikroTik Certified Traffic Control Engineer) 
• MTCUME : (MikroTik Certified User Management Engineer) 
• MTCINE : (MikroTik Certified Inter-Networking Engineer) 
• MTCIPv6E : (MikroTik Certified IPv6 Engineer)
• MTCSE : (MikroTik Certified Security Engineer) 
• MTCSWE : (MikroTik Certified Switching Engineer) 
• MTCEWE : (MikroTik Certified Enterprise Wireless Engineer)
A. MTCNA ((MikroTik Certified Network Associate) adalah sertifikasi dasar dalam
mikrotik, jika sudah lulus pada track sertifikasi ini maka kita bisa melanjutkan pada
sertifikasi mikrotik selanjutnya, untuk skor minimal ketika mengikuti ujian
sertifikasi nya adalah 60% jumlah benar dari soal. 

B. Sertifikasi MTCNA ini berlaku selama 3 tahun, jika sudah melebihi waktu expired
maka kita bisa memperpanjangnya dengan take sertifikasi ulang.

C. Berikut Sertifikat MTCNA jika kita lulus. 


JENIS, ARSITEKTUR DAN TYPE MIKROTIK

Jenis Mikrotik

MikroTik RouterOS

-Software untuk mengubah PC biasa menjadi sebuah Router yang


handal.
- Berbasis Linux 
- Diinstall sebagai Sistem Operasi 

MikroTik RouterBoard

-Tersedia mulai low-end s/d high-end Router.


- Built in hardware (board) yang menggunakan RouterOS
sebagai Operating Sistemnya. 

Tipe RouterBoard 

Saat ini terdapat 3 tipe untuk penamaan board

1. 3-symbol name

a. Digit Pertama menunjukkan series router (bisa berupa


Angka atau huruf)

b. Digit Kedua menunjukkan jumlah interface (bisa


berupa ethernet, sfp, sfp+)

c. Digit ketiga menunjukkan jumlah interface wireless

2. Word
Nama yang digunakan saat ini, sebagai contoh: Omnitik, Groove,
SXT, SEXTANT, METAL, LHG, DynaDish, cAP, wAP, LDF, DISC, mANTBox,
QRT, DynaDish, cAP, hAP, hEX

3. Exceptional Naming
Router yang memiliki interface lebih dari 9 ethernet. sebagai contoh:  RB1100,
RB1200, RB2011, RB3011 dll.

Board Features:

- U USB
- P Mendukung POE Out di beberapa interface misalnya
Ether 2,3,4,5
- i Hanya mendukung satu port POE Out.
- A Memory yang lebih besar atau memiliki License level yang
tinggi.
- H CPU yang lebih besar kapasitasnya.
- G Gigabit
- L light edition
- S SFP port
- e Ekstensi Interface PCIe card
- x<N> dimana N adalah jumlah core CPU ( x2, x16, x36 etc)
- R MiniPCI or MINIPCIe slot

Built In Wireless

1. Band

• 5 - 5Ghz
• 2 - 2.4Ghz

• 52 - dual band 5Ghz and 2.4Ghz

2. power per chain

• (Kosong) - "Normal" - (<23dBm)

• H - "High" - (23-24dBm)

• HP - "High Power" - (25-26dBm)

• SHP - "Super High Power" - (27+dBm)

3. Protocol

• (Kosong) - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11a/b/g •


n - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11n
• ac - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11ac

4. Number_of_chains

• (Kosong) - single chain

• D - dual chain

• T - triple chain

5. Connector type
• (Kosong) - Hanya satu konektor untuk tiap model
• MMCX - Konektor jenis MMCX
• u.FL - Konektor jenis u.FL

Enclosure Type:

• (Kosong) - Menggunakan casing standard


• BU - board unit, Hanya perangkat saja tanpa casing.
• IN - indoor enclosure, Casing indoor, tanpa mounting untuk rack.
• EM - extended memory, Memiliki memori yang besar
• LM - light memory, Kapasitas memori lebih kecil
• BE - black edition case, Casing dengan warna hitam
• TC - Tower (vertical) case, Casing jenis tower (berdiri)
• OUT - outdoor enclosure, Casing khusus untuk Outdoor
• RM - rack-mount enclosure, Casing yang dikhususkan untuk
ditempatkan pada rack, biasanya sudah include dengan mountingnya.

Detail Casing untuk tipe tipe OUT Enclosures

• SA - sector antenna enclosure (untuk SXT)


• HG - high gain antenna enclosure (untuk SXT)
• BB - Basebox enclosure (untuk RB911)
• NB - NetBox enclosure (untuk RB911)
• NM - NetMetal enclosure (untuk RB911)
• QRT - QRT enclosure (untuk RB911)
• SX - Sextant enclosure (untuk RB911, RB711)
• PB - PowerBOX enclosure (untuk RB750P, RB950P)
• PC - PassiveCooling enclosure (untuk CCR)
       • TC - Tower (vertical) Case enclosure (untuk hEX, hAP dll).

FITUR - FITUR MIKROTIK

Sebagai sebuah router, Mikrotik memiliki fitur - fitur yang  tidak kalah
dengan router² mahal seperti cisco dan lain lain. Berikut adalah fitur²  Mikrotik :
Interface
Fisik :Ethernet,V35,ISDN, Dial-up Modem
Wireless :900Mhz, 2.4 GHz, 5.8 GHz
Virtual :Bridge, Bounding, HWMP+, VLAN
Tunnel :EoIP, IPIP, PPTP, L2TP, MPLS, PPPoE
Routing
Policy Routing, Statik Routing, Dinamis Routing (OSPF, BGP, RIP)
Firewall
Filter Rule, TTL, Address list, NAT(Network Address Translation)
Bandwidth management
HTB, PFIFO, BFIFO, RED, SFQ, PCQ
Service
Hotspot, Web Proxy, DHCP, DNS
Management User
Radius, User manager, PPP User, AAA, Accounting
Tools
Graph, MAC-Ping, Torch, Watchdog, Ping
Tipe tipe RouterBoard dan Tipe MiniPCI

Tipe RouterBoard

Routerboar memiliki kode yang membedakan perangkat meraka :

Kode kode lainya (Berada di belakang tipe diatas)

- U Dilengkapi Port USB.


- A Advanced, lisensiya diatas 4 (biasanya)
- H High Performance, Prosesor yang digunakan lebih tinggi.
- R Dilengkapi Wireless card embedded.
- G Dilengkapi Port Ethernet Gigabit
- 2nD Dualchain

Example :

RB751U-2HnD, Bagaimana cara membacanya :

Router board seri Ke7, dengan 5 port Ether yang berada di perangkat, 1 port
wireless, USB, High Performance, Dual Chain.
Jadi sebuah router ditentukan oleh arsitektur hardware.

Tipe miniPCI

Membicarakan mikrotik tidak lepas dengan miniPCI, yaitu suatu perangkat wireless
yang sebuah kartu atau card yang difungsikan sebagai koneksi tanpa kabel atau
Wireless. Biasanya miniPCI mikrotik menggunakan Chipset Atheros, Adapun yang
lainnya

Example
- R52
- R52H
- R5H
- 52n
- R25Hn
- R5n

Penjelasan
- Angka 52 :Mampu bekerja di frequensi 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
- Angka 5 :Hanya mampu bekerja di frequensi 5,8 Ghz
- Huruf R :Menandakan perangkat wireless itu sendiri
- Huruf H :High Power artinya mempunyai daya yang lebih besar
(350mW) dibandingkan dengan yang polos (80mW)
- Huruf n :Sudah kompatible dengan arsitektur n yaitu 802.11n (AP
dan client harus sama2 n)

Panduan untuk membeli routerboard berdasarkan fitur dan kemampuan dari si


router tersebut.
Perbandingan RouterBoard bedasarkan kemampuan dan harganya untuk detail
spefikasi masing2, seri routerboard kalian bis acari di website citraweb atau
website lainnya yang membhas tentang spesifikasi bedasarkan harga dan
kemampuan
routerboard.

Halaman Citraweb :
Lisensi Mikrotik :

Mikrotik RouterOS merupakan Operating System yang diperuntukan untuk


RouterBoard Mikrotik. RouterOS dapat didownload secara gratis. Walaupun gratis
namun pada RouterOS terdapat sebuah lisensi. Lisensi ini mengikat pada media
penyimpanan, sehingga ketika terjadi kerusakan pada peripheral RouterBoard selain
pada harddisk, lisensi ini tidak akan hilang.

Hampir semua lisensi pada Mikrotik berbayar namun beberapa juga gratis. Lisensi
RouterOS dapat dibeli pada website resmi Mikrotik maupun reseller Mikrotik. Pada
RouterOS Lisensi dibedakan menjadi enam. Apa saja lisensi pada RouterOS dan apa
saja perbedaannya? Mari kita bahas.
 
1. Lisensi level 0 (Free)
Lisensi pada Mikrotik dimulai dari level 0 yang merupakan lisensi tidak berbayar
alias free, fitur-fiturnya dibuka semua tanpa dibatasi. Hanya saja lisensi ini
dibatasi waktu yaitu 24 jam. Maksud dari 24jam adalah durasi penggunaan, waktu
24jam tersebut akan berkurang jika kita menggunakan/membuka RouterOS dengan
lisensi tersebut
2. Lisensi level 1 (Demo)
Lisensi level 1 ini juga Free alias gratis. Perbedaan pertama dengan level 0 adalah
anda harus mendaftar akun di www.mikrotik.com. Perbedaan kedua adalah masa
berlaku lisensinya. Dimana level 0 dibatasi 24jam waktu penggunaan. Sedangkan
Level 1 Unlimited

3. Lisensi level 3 (CPE)


Benar, yang anda tidak salah baca. Memang tidak ada lisensi level 2. Yang ada adalah
lisensi level 3. Nah lisensi level 3 ini tidak dapat anda beli. Lisensi ini biasanya sudah
melekat pada perangkat CPE (Customer Premise Equipment) atau perangkat station.
Dimana perangkat dengan level 3 ini tidak dapat menjadi Access Point (tidak dapat
memancarkan sinyal) hanya bisa menerima sinyal (station).

4. Lisensi level 4 (WISP)


Level 4 ini adalah lisensi yang umum digunakan untuk router entry-level.
Diperuntukan untuk pengguna rumahan yang tidak banyak penggunanya. Harga resmi
dari MikroTik untuk lisensi adalah $45

5. Lisensi level 5 (WISP)


Lisensi level 5 ini biasanya sudah melekat pada router mid-range. Dengan user 500
sampai unlimited, lisensi ini cocok untuk router yang akan digunakan pada jaringan
skala menengah hingga atas. Harga resmi untuk lisensi level 5 adalah $95

6. Lisensi level 6 (Controller)


Merupakan Lisensi tertinggi dari MikroTik. Lisensi ini biasanya ditanamkan pada
router high-end mikrotik seperti seri CCR (Cloud Core Router). Dengan maksimal
user unlimited, level 6 dapat anda gunakan untuk router yang menghandle jaringan
skala besar seperti ISP misalnya. Harga resmi level 5 adalah $250
 
Apakah kita perlu beli lisensi untuk router?  Jawabannya bisa YA bisa TIDAK.
Setiap RouterBoard dari MikroTik sudah tertanam lisensi bawaan, jika anda merasa
membutuhkan lebih banyak user atau fitur anda dapat mengupgradenya. Tapi ingat,
lisensi berbanding lurus dengan hardware. Misal anda membeli RouterBoard
𝐵𝒜𝐵 𝟥
𝐵𝒜𝒮𝐼𝒞

Anda mungkin juga menyukai