Anda di halaman 1dari 18

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Subhanahuwata’ala yang telah memberikan kita


berbagai nikmat yang tidak bisa dihitung serta kita harus bersyukur terhadap 2
nikmat yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang. Shalawat serta salam kita
junjungkan kepada nabi kita nabi Muhammad ‫ﷺ‬, serta keluarganya, sahabatnya,
dandan tabiut tabi’in yang telah membawa kita dari jalan yang gelap menuju
jalan yang cerah. Semoga kita selalu menjadi hamba yang mengikuti Sunnah-
sunnahnya sehingga ajal menjemput kita.

Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan buku pertama saya yang berjudul


“Network Fundamentals”, dalam pembuatan buku ini berlangsung Ketika saya
menjadi murid di SMK IDN Solo kelas 10 yang dimana disitu saya masih
mempelajari network fundamentals, dan buku ini selesai kurang lebih dalam
waktu dari satu bulan. Harapan saya buku ini bisa membantu teman-teman yang
ingin belajar Jaringan Dasar dengan mudah dan gratis.

Tidak lupa saya sangat berterima kasih kepada Allah Subhanahuwata’ala,


yang tekah memberikan saya kemudahan dan kelancaran dalam menulis buku
ini. Serta guru saya yaitu Ustadz Faradj, yang telah mengajari saya materi
Network Fundamentals, dan juga kepada orang tua, tante dan om saya yang
selalu memberikan semangat dalam menulis buku ini, serta keluarga dan teman
saya yang selalu memberi saya motivasi agar saya selalu semangat dalam
menulis buku ini.

Saya juga menyadari pada buku yang saya buat ini tidak akan lepas dari
yang namanya kesalahan, baik itu kesalahan kata-kata, penulisan, dan
pengkonfigurasikan yang kurang jelas, maka dari itu apabila teman-teman
semua menemukan kesalahan pada saat membaca, saya mohon maaf sebesar-
besarnya, serta apabila ada pertanyaan, kritik, dan saran yang membangun,
langsung sampaikan alamat email saya yaitu danneoadiyatma13@gmail.com .
Sekian dari saya, semoga teman-teman semuanya diberi kemudahan selalu
dalam belajarnya.

Karanganyar, 25 Agustus 2022


BAB 1
A. PENGERTIAN
Jaringan (Network) adalah sekelompok komputer yang terhubung yang bisa saling berbagi
sumber daya (seperti printer atau modem) dan data. Pada definisi sederhananya network
dapat menghubungkan setiap perangkat untuk bisa saling terhubung satu sama lainnya
sehingga bisa mengirim informasi ke
sasaran.

Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu
sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain.
Dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer
yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang berguna untuk
mengintegerasi kan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area
lainnya.
Berikut adalah tujuan adanya network atau jaringan untuk kehidupan sehari-hari :
 Network membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses
jarak jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan
dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

 Network memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat


dan penyampaian opesan elektrinik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan
groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

 Network membantu mempercepat proses berbagi data (Data sharing). Transfer data
pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi dara lainnya yang bukan
jaringan.

 Network juga membantu kita agar bisa saling chatting dimana saja dan kapan saja,
karena chat adalah kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat dari kalangan paling
bawah sampai kalangan atas.
B. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer juga memiliki cakupan atau skala jejaring yang berbeda. Berbagai jenis
jaringan komputer tersebut juga memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda pula. Berikut
uraian beberapa jenis-jenis jaringan komputer :
 Jaringan LAN (Local Area Network)
Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel maupun nirkabel (tanpa kabel) yang
menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya dalam area terbatas, seperti
sekolah, labolatorium, kantor, dan lainya.

 Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)


Jaringan metropolitan atau kota adalah jaringan yang menghubungkan komputer
dengan perangkat lainnya dalam area cukup luas yang masih mencakup dalam kota.
Jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan lokal. Semisal, jaringan
lokal gedung A dihubungkan dengan jaringan lokal gedung B yang bisa jadi jaraknya
dekat atau cukup berjauhan satu sama lain. Jangkauan area yang dicakup pada
jaringan ini berkisar antara 10 hingga 50 KM.

 Jaringan WAN (Wide Area Network)


Jaringan WAN atau disebut jaringan negara adalah jaringan komputer yang memiliki
jangkauan koneksi sangat luas, bahkan umumnya mencakup area suatu negara.
Jaringan tersebut memiliki kemampuan untuk mendukung terciptanya hubungan
komunikasi antara beberapa perangkat yang memiliki jarak berjauhan.
C. NETWORK DEVICE
Network Device adalah device atau alat pendukung yang berperan sebagai pendukung dalam
proses pertukaran informasi atau transmisi data sehingga perangkat yang bersangkutan bisa
beroperasi dengan baik.

Macam-macam perangkat jaringan komputer.


1. Router

Router merupakan perangkat / alat pendukung jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan dua jaringan atau lebih yang berbeda sehingga proses transmisi data dari
suatu perangkat bisa diterima dan diteruskan kepada perangkat lain yang membutuhkan.
Router juga biasa disebut dengan Access Server. Istilah gampangya adalah Router sebagai
pengatur jaringan (Network Setting).

2. Hub

Hub merupakan perangkat jaringan yang berfungsi sebagai terminal atau penghubung dari
setiap perangkat yang masuk. Kelemahan Hub yaitu mudah terjadi collisiona(tabrakan) data
sehingga menyebabkan transmisi dara yang ingin terganggu atau macet.
Cara kerja hub adalah dengan cara menyalin paket paket data dari sumber yang tersambung
pada port yang tersambung dengan perangkat hub terebut.
3. Switch

Switch hampir sama dengan Hub, Switch juga berfungsi sebagai terminal / penghubung dari
setiap perangkat / device yang tersambung. Switch bisa membagi paket jaringan lokal ke
banyak perangkat komputer dengan rata.
Berbeda dengan Hub, Switch tidak pernah mengalami kejadian / masalah seperti collision
data. Fungsi utama Switch adalah menerima sinyal dan mengirimkannya kembali data
jaringan tersebut dari server ke jaringan perangkat lain. Gampangnya Switch mengirimkan
paket sesuai alamatnya dan tidak terjadi adanya collision.
BAB 2
IP ADDRESS
IP Address (Internet Protocol) merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas
perangkat dan terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya. Prototokol Internet
dalam Bahasa Indonesia merupakan semacam alat untuk mengidentifikasikan segala
perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun local.

Apa Fungsi IP Address?


IP Address berfungsi agar setiap perangkat yang menggunakan koneksi internet bisa saling
menghububgi satu sama kain. Namun, bukan itu saja. Sederetan angka di IP Address juga
bisa kira umpamakan sebagai nomor telepon, IP address juga bis akita umpamakan sebagai
nama orang dan alamat rumah.

Apa saja versi IP Address?


 IPv4 (Internet Protocol version 4)
Ini merupakan versi IP address yang sudah sejak internet mulai dimanfaatkan secara
komersial. Versi 4 ini juga versi yang paling banyak digunakan. Bisa jadi, saat ini kita sedang
memakainya.
IPv4 memiliki panjang angka 32 bidan terdiri dari 4 kumpulan angka yang dipisahkan denga
titik. Satu baris yang terdiri dari delapan angka ini masing-masing menjadi representasi
desimal dari delapan digit (bit) angka biner. Contoh : - 16.254.1 , dll

 IPv6 (Internet Protocol versi 6)


Saat ini IPv6 address belum digunakan meluas, tapi IPv6 diciptakan disebabkan kapasitas
IPv4 yang makin menipis. IPv6 mempunyai panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan
kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan dengan titik dua. Masing-masing kumpulan
angka dan huruf itu adalah representasi desimal dari angka biner. Salah satu contoh alanar
IPv6 yaitu, 2001:cdba::3257:9652.
Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat
menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan jumlah
yang banyak itu, dunia internet tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup
lama.
Apa perbedaan antara IP Publik dan IP Privat?
IP address memiliki dua jenis berdasarkan cakupannya, yaitu IP Publik dan Privat. Apa
perbedaannya?

1. IP Publik
Seperti namanya, IP address publik bisa diakses lewat jaringan internet. IP address publik
dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan untuk khalayak umum. Server website,
server email, dan router WI-FI merupakan beberapa contoh device yang menggunakan alamat
IP Publik.

2. IP Private
IP Private digunakan untuk komunikasi untuk jaringan lokal. Contoh perangkat yang
memiliki alamat privat ini yaitu laptop, PC, dan ponsel. Masing-masing device itu bisa
berkomunikasi dengan satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan
lokal lainnya seperti Local Access Network (LAN).
Contoh IP Private :
# 10.0.0.0 - 10.255.255.255
# 172.16.0.0 - 172.16.255.255
BAB 3
SUBNETTING
Subnetting adalah cara untuk menentukan jumlah penggunaan IP Address yang paling sesuai
dengan kebutuhan atau jumlah host yang ada dalam jaringan. Ketika mendengar subnetting
umumnya yang ditanyakan atau dicari adalah jumlah host per subnet, jumlah IP address per
subnet, jumlah blok subnet, network, host, dan broadcast. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut umumnya yang digunakan adalah prefix atau netmask yang digunakan.
Atau lebih mudahnya subnetting adalah teknik memecah network (jaringan komputer)
menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP
Address kelas A, kelas B, kelas C saja. Subnetmask adalah istilah teknologi informasi yang
fungsi nya untuk membedakan network ID dan Host ID atau sebagai penentu jumlah
Network ID dengan Host ID pada deretan kode biner. Selain membedakan Network ID
dengan Host ID, Subnet Mask juga berfungsi untuk menentukan alamat tujuan paket data.
 Network ID merupakan IP pertama dalam suatu Subnet
 Broadcast ID merupakan IP terakhir dalam suatu Subnet
 Hots ID merupakan IP yang berada diantara IP Network dan IP Broadcast
Jumlah binary dalam IPv4 : 32bit
Jumlah alamat IPv4 : Lebih dari 4 milyar
Terbagi menjadi 3 kelas : Kelas A, B, C
Dibawah ini merupakan table dari subnetting,

Perlu diketahui netmask diperoleh dari prefix, misal IP Address 192.168.1.0 dengan prefix 30
atau umumnya ditulis dengan 192.168.1.0 / 30 memiliki arti jumlah bit 1 dari total 32 bit
IPv4 ada 30 dan jika ditulis sebagai berikut.
Setelah total bit 1 tiap-tiap oktet diketahui maka dapat dilakukan konverensi bilangan dari
biner ke decimal.

Dari tahapan tersebut dapat diketahui bahwa netmask dari 192.168.1.0 / 30 adalah
255.255.255.252
Setelah mengetahui prefix dan Network maka dapat digunakan untuk mengetahui jumlah IP
Address, jumlah Host address, Network, dan Broadcast. Berikut adalah cara untuk
menentukan IP Address, jumlah host, network, dan host pada IPv4 kelas C.
IP Addess 192.168.1.1 / 30
Netmask 255.255.255.0
Jumlah IP Address adalah 256 dikurangi nilai desimal oktet ke- 4 256 = 252 = 4 IP Address
Jumlah Host Address adalah jumlah IP Address dikurangi 2, 2 adalah IP Address Network
dan IP Address Broadcast. 4 - 2 = 2 Host Address.
Blok Subnet adalah urutan IP Address sesuai jumlah IP Address, Blok Subnet ke 1 nya
adalah ;
IP Address ke-1 192.168.1.0
IP Address ke-2 192.168.1.1
IP Address ke-3 192.168.1.2
IP Address ke-4 192.168.1.3
Network Address adalah IP Address yang paling atas atau pertama, jadi Network Address
adalah 192.168.1.0
Broadcast IP adalah IP Address yang paling bawah atau terakhir, jadi Broadcast adalah
192.168.1.3
BAB 4
OSI LAYER
Open System Interconection atau disingkat OSI adalah sebuah model yang digunakan untuk
membantu desainer jaringan dalam memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan
dengan aliran komunikasi data. Layer OSI adalah model arsitektual jaringan yang
dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah
Eropa pada tahun 1977.

Model OSI secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan
memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Berikut adalah tujuh layer OSI :
 Layer 7 Application
Layer ini menyediakan layanan untuk aplikasi pengguna, selain itu layer ini bertanggung
jawab terhadap pertukaran informasi antara program komputer. Data pada layer ini berbentuk
data.
 Layer 6 Presentation
Layer ini menyediakan layanan pengkonvesian data sebelum di transfer. Layer ini
membentuk kode konversi, kkode translasi, dan enkripsi. Data pada layer ini berbentuk data.
 Layer 5 Session
Layer ini menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihar, dan mengatur koneksi
afar saling berhubungan satu sama lain, Data pada layer ini berbentuk data.
 Layer 4 Transport
Layer ini membagi dara menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar
terminal, dan menyediakan penanganan error. Layer ini juga bertanggung jawab mencari
jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data. Data pada layer ini berbentuk segmen.
 Layer 3 Network
Layer ini menentukan alamat jaringan, menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang
harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk paket dan perangkat yang ada pada layer network adalah router. Pada layer ini
pengalaman yang digunakan dalam bentuk desimal seperti 192.168.1.0 .
 Layer 2 Data Link
Layer ini menyediakan link untuk data, memaketkan data menjadi frame yang berhubungan
dengan hardware, komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical
antara sistem koneksi dan penanganan error. Data pada layer ini berbentuk frame dan
perangkat yang ada pada layer ini adalah switch. Pada layer ini pengalaman yang digunakan
dalam bentukheksadesimal seperti A1 - B2 - C3 - D3 - E4 - 88.
 Layer 1 Physical
Layer ini bertanggung jawab terhadap proses data menjadi bit dan mentrasfernya melalui
media dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Data pada layer ini berbentuk bit dan
perangkat yang ada pada layer ini adalah hub kabel-kabel jaringan. Pada layer ini
pengalamatan yang digunakan dalam bentuk biner seperti 11110000.

Cara Kerja OSI Layer

Application layer akan mengirim data yang dikirim oleh user pada perangkat
komputer penerima data. Terjadi konversi email menjadi sebuah format
jaringan pada presentation layer. Pada session layer akan dibentuk sesi
perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan

Encapsulasi dan Dekapsulasi

Enkapsulasi adalah proses pemberian informasi (berupa header atau trailer)


data menjadi paket data (PDU = Protocol Data Unit) sebelum dikirimkan
ke layer selanjutnya, proses ini terjadi pada proses pengiriman paket data
menuju host tujuan.

Dekapsulasi adalah Seperti yang dijelaskan dalam proses enkapsulasi, frame


keluar dari komputer host ke jaringan. Kemudian mencapai host tujuan. Di
host tujuan, frame didekapsulasi dalam urutan terbalik hingga lapisan aplikasi.
Bingkai yang mencapai lapisan akses jaringan berisi data, tajuk TCP / UDP,
tajuk dengan alamat IP dan tajuk dengan alamat MAC.

penerima data. Terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan pada
presentation layer. Pada session layer akan dibentuk sesi perjalanan data
hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan
BAB 5
4 LAYER TCP/IP
Transmission Control Protocol / Internet atau disingkat TCP/IP adalah standar
komunikasi data atau protocol yang digunakan dalam internet dalam proses tukar-menukar
data dari satu komputer ke komputer lainnya. Protokol TCP/IP dikembangkan pada tahun
1970 hingga 1980 oleh Defense Advance Research projects Agency (DARPA).

Secara konseptual layer TCP/IP terdiri dari empat, antara lain sebagai berikut;
 Layer 4 Application
Layer ini bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan. Contoh Kita Diminta Untuk membuka Suatu Web Gmail, Kira-kira Protocol Apa
Saja Yang Akan Keluar ?
1. SMTP
2. HTTPS
3. FTP
4. pop3
5. TCP
6. IMAP

 Layer 3 Transport
Layer ini bertanggung jawab untuk membentuk sebuah
sambungan/jembatan antara host penerima dan pengirim sebelum kedua host tersebut
berkomunikasi. Protokol yang digunakan : tcp/udp

 Layer 2 Internet
Layer ini bertanggung jawab melakukan pemetaan atau routing dan mengenkapsulasi paket-
paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
 Layer 1 Network Interface
Layer ini bertanggung jawab meletakan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan.
BAB 6
BINARY

Binary code dalam KBBI dapat diartikan, a terjadi dari atau ditandai oleh dua benda atau dua
bagian; serba dua, a Mat berdasar dua (tentaang bilangan pada sistem bilangan). Sistem biner
sendiri hanya memiliki dua bilangan yakni 0 dan 1. Sisrem bilangan biner adalah dasar dari
semua bilangan berbasis digital.
Kalau di komputer ada istilah Byte. Nah 1 Byte = 8 Bit (Binary Digit). Sistem coding
komputer secara umum menggunakan coding 1 Byte. Bilangan biner yang digunakan ada 8
digit yang berisikan hanya angka 1 dan 0.
Cara menghitung kode binar adalah mulai dari kanan dulu. Biar gampang dan singkat, saya
kasih soal saja.
Contoh soal;
1001 = (1 X 20) + (0 X 21) + (0 X 22) + (1 X 23) = 9.
0111 = (0 X 20) + (1 X 21) + (1 X 22) + (1 X 23) = 14.

Anda mungkin juga menyukai