Anda di halaman 1dari 13

9 TRANSAKSI PERUSAHAAN JASA

Transaksi (a)

Pada tahun 2021, Wahyu mendirikan perusahaan jasa yang berbentuk perseroan terbatas (PT).
Perusahaan yang bergerak pada jasa laundry ini diberi nama PT. Indrawahyu. Perusahaan ini
beroperasi diwilayah gorontalo. Pada tanggal 1 April 2021, PT. Indrawahyu menerima setoran uang
tunai sebesar Rp195.000.000, sebagai setoran modal dari pemegang saham (pemilik) perusahaan.

Penyerahan uang tunai dari Wahyu untuk modal pendirian usaha ini mengakibatkan PT.
Indrawahyu memiliki uang kas sebesar Rp195.000.000 dan, pada saat yang sama, disisi kewajiban
akan terlihat modal saham dalam perusahaan ini bertambah sebesar Rp195.000.000. Atas transaksi
ini, kita dapat membuat persamaan akuntansi sebagai berikut:

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Modal
Kas
            Saham  
Awal                  
(a) 195.000             195.000  
Akhir 195.000             195.000  

Transaksi (b)

Empat hari kemudian, yaitu tanggal 5 April 2021, Wahyu sebagai pemilik perusahaan menyerahkan
lagi sebuah bangunan ruko beserta tanahnya yang masing-masing seharga Rp190.000.000 dan
Rp220.000.000 sebagai setoran modal modal saham tambahan bagi PT. Indrawahyu.

Transaksi ini mengakibatkan asset perusahaan bertambah menjadi Rp410.000.000, yang berupa
bangunan senilai Rp190.000.000 dan tanah senilai Rp 220.000.000. Jadi, secara keseluruhan asset
perusahaan menjadi Rp605.000.000. Atas transaksi ini, perusahaan membuat persamaan akuntansi
sebagai berikut:

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Modal
Kas Bangunan Tanah
        Saham  
Awal 195.000             195.000  
(a) 190.000 220.000         410.000  
Akhir 195.000 190.000 220.000         605.000  

Transaksi (c)

Keesokan harinya, yaitu tanggal 6 April 2021, manajemen PT. Indrawahyu mulai membeli berbagai
peralatan laundry seperti mesin cuci, mesin pengering, setrika pakaian, timbangan digital, dan
sebagainya, seharga Rp14.500.000. Pembelian peralatan usaha ini dilakukan secara kredit dari toko
alam.
Transaksi pembelian peralatan usaha secara kredit tersebut akan menambah asset (peralatan
usaha) seharga Rp14.500.000 dan, pada saat yang sama, transaksi ini mengakibatkan timbulnya
utang usaha sebesar Rp14.500.000.

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Utang Modal
Kas Bangunan Tanah Peralatan
  Usaha   Saham  
Awal 195.000 190.000 220.000         605.000  
(a)     14.500   14.500    
Akhir 195.000 190.000 220.000 14.500   14.500   605.000  

Transaksi (d)

Pada tanggal 7 April 2021, PT. Indrawahyu memperoleh kredit usaha dari Sity Bank sebesar
Rp70.000.000 dengan jaminan tanah.

Transaksi ini menyebabkan kas perusahaan bertambah Rp70.000.000 dan, pada saat yang sama,
mengakibatkan timbulnya utang bank sebesar Rp70.000.000. Sedangkan tanah yang dijadikan
jaminan kredit tidak mempengaruhi laporan posisi keuangan perusahaan. Atas transaksi ini, dapat
dibuat persamaan akuntansi sebagai berikut:

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Utang Utang Modal
Kas Bangunan Tanah Peralatan
Usaha Bank Saham
Awal 195.000 190.000 220.000 14.500 14.500 605.000
(a) 70.000 70.000
Akhir 265.000 190.000 220.000 14.500 14.500 70.000 605.000

Sampai fase ini, PT. Indrawahyu belum pernah memperoleh penghasilan. Transaksi yang terjadi
hanya penambahan asset perusahaan dan penambahan kewajiban serta modal saham. Jika transaksi
yang dilakukan perusahaan ini sudah memasuki transaksi penjualan produk, maka hal yang harus
diperhatikan adalah bahwa perolehan penghasilan perusahaan akan dapat menambah jumlah asset
dan, pada saat yang sama, menambah jumlah modal saham.sedangkan transaksi pendaftaran beban
operasi akan mengakibatkan berkurangnya asset (kas) dan pada saat yang sama akan mengurangi
jumlah modal saham.

Transaksi (e)

Pada tanggal 12 April 2021, PT. Indrawahyu mendapat pesanan jasa untuk mencuci gorden Hotel
Dumhil, dengan ongkos sebesar Rp14.000.000 dibayar secara tunai, pada saat yang sama PT.
Indrawahyu mendapat pesanan jasa mencuci pakaian Thrifty dengan ongkos sebesar Rp10.500.000
dan belum membayar sama sekali kepada PT. Indrawahyu bahkan sampai saat selesainya
pencucian.

Transaksi penjualan jasa atau pendapatan akan menambah akun laba ditahan. Karena itu, kedua
transaksi penjualan jasa ini mengakibatkan kenaikan kas sebesar Rp3.500.000 atas penjualan jasa ke
Hotal Dumhil. Dan bertambahnya piutang usaha sebesar Rp10.500.000 (karena belum dibayar) atas
penjualan jasa ke PT. Indrawahyu kedua transaksi ini mengakibatkan kenaikan laba ditahan sebesar
Rp24.500.000. Sampai pada tahap ini, persamaan akuntansi yang dapar dibuat adalah:

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Piutang Utang Utang Modal Laba
Kas Bangunan Tanah Peralatan
Usaha Usaha Bank Saham Ditahan
Awal 265.000 190.000 220.000 14.500   14.500 70.000 605.000  
(a) 14.000     10.500   24.500
Akhir 279.000 190.000 220.000 14.500 10.500 14.500 70.000 605.000 24.500

Transaksi (f)

Tahap berikutnya, yaitu tanggal 25 April 2021, PT. Indrawahyu membayar berbagai beban usaha
secara tunai, mulai dari beban tenaga kerja sebesar Rp3.200.000, beban perlengkapan sebesar
Rp5.000.000, dan beban bunga sebesar Rp2.100.000.

Setiap transaksi pembayaran beban akan mengakibatkan berkurangnya akun laba ditahan.
Karena itu, atas transaksi pembayaran beban sebesar Rp10.300.000 ini akun Kas berkurang sebesar
10.300.000, dan akun laba Ditahan berkurang sebesar jumlah yang sama.

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Piutang Utang Utang Modal Laba
Kas Bangunan Tanah Peralatan
Usaha Usaha Bank Saham Ditahan
Awal 279.000 190.000 220.000 14.500 10.500 14.500 70.000 605.000 24.500
(a) (10.300)       (10.300)
Akhir 268.000 190.000 220.000 14.500 10.500 14.500 70.000 605.000 14.200

Transaksi (g)

Pada tanggal 26 April 2021, PT. Indrawahyu membayar sebagian utang usahanya sebesar
Rp9.500.000 kepada kepada toko alam atas pembelian peralatan usaha pada tanggal 6 April 2021.

Atas transaksi ini, Kas perusahaan berkurang sebesar Rp9.500.000 dan akun Utang Usaha juga
berkurang sebesar jumlah yang sama.

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Piutang Utang Utang Modal Laba
Kas Bangunan Tanah Peralatan
Usaha Usaha Bank Saham Ditahan
Awal 268.000 190.000 220.000 14.500 10.500 14.500 70.000 605.000 14.200
(a) (9.500)     (9.500)  
Akhir 259.000 190.000 220.000 14.500 10.500 5.000 70.000 605.000 14.200

Transaksi (h)

Pada tanggal 28 April 2021, PT. Indrawahyu menerima pembayaran piutang usaha dari Thrifty
sebesar Rp7.300.000.
Transaksi pembayaran piutang oleh pelanggan akan mengakibatkan akun Piutang Usaha
berkurang dan akun Kas bertambah. Karena itu, atas transaksi ini perusahaan bertambah sebesar
Rp7.300.000 dan, pada saat yang sama, akun Piutang Usaha berkurang sebesar jumlah yang sama.

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Piutang Utang Utang Modal Laba
Kas Bangunan Tanah Peralatan
Usaha Usaha Bank Saham Ditahan
Awal 259.000 190.000 220.000 14.500 10.500 5.000 70.000 605.000 14.200
(a) 7.300     (7.300)  
Akhir 266.500 190.000 220.000 14.500 3.200 5.000 70.000 605.000 14.200

Transaksi (i)

Pada tanggal 30 April 2021, PT. Indrawahyu membagikan dividen sebesar Rp9.000.000 kepada
pemegang saham.

Transaksi pembayaran dividen kepada pemegang saham ini akan mengakibatkan akun Kas
berkurang dan akun Laba Ditahan berkurang dengan jumlah yang sama. Karena itu, Kas perusahaan
berkurang sebesar Rp9.000.000 dan, pada saat yang sama, akun Laba Ditahan berkurang sebesar
jumlah yang sama.

Aset Liabilitas/Kewajiban Ekuitas


Saldo Piutang Utang Utang Modal Laba
Kas Bangunan Tanah Peralatan
Usaha Usaha Bank Saham Ditahan
Awal 266.500 190.000 220.000 14.500 10.500 5.000 70.000 605.000 14.200
(a) 9.000     (7.300)   9.000
Akhir 257.500 190.000 220.000 14.500 3.200 5.000 70.000 605.000 5.200

Transaks Aset Kewajiban Ekuitas


i Kas Bangunan Tanah Peralatan Piutang Utang Utang Modal Laba
Usaha Usaha Bank Saham Ditahan
(a) 195.000 195.000
(b) 190.000 220.000 410.000
(c) 14.500 14.500
(d) 70.000 70.000
(e) 14.000 10.500 24.500
(f) (10.300) (10.300)
(g) (9.500) (9.500)
(h) 7.300 (7.300)
(i) (9.000) (9.000)

Saldo 257.500 190.000 220.000 14.500 3.200 5.000 70.000 605.000 5.200
JUMLAH 685.200 685.200
JURNAL UMUM

Tanggal
Keterangan Ref Debit Kredit
2021
April 1 Kas RP. 195.000.000
Modal Saham RP. 195.000.000
5 Bangunan RP. 190.000.000
Tanah RP. 220.000.000
Modal Saham RP. 410.000.000
6 Peralatan Usaha RP. 14.500.000
Utang Usaha RP. 14.500.000
7 Kas RP.70.000.000
Bank RP. 70.000.000
12 Kas RP. 14.000.000
Piutang Usaha RP. 10.500.000
Pendapatan RP. 24.500.000
25 Beban Gaji RP. 3.200.000
Beban Perlengkapan RP. 5.000.000
Beban Bunga RP. 2.100.000
Kas RP. 10.300.000
26 Kas RP. 9.500.000
Piutang Usaha RP. 9.500.000
28 Deviden RP. 7.300.000
Kas RP. 7.300.000
30 Kas RP. 5.200.000
Laba DI Tahan RP. 5.200.000
TOTAL RP. 746.300.000 RP. 746.300.000

BUKU BESAR
Nama Akun : Kas

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
Okt 1 setoran modal   195.000.000   195.000.000  
  7 pinjaman bank   70.000.000   265.000.000  
  12 pendapatan jasa   14.000.000   279.000.000  
  25 beben gaji     3.200.000 275.800.000  
  25 beban perlengkapan     5.000.000 270.800.000  
  25 beban bungah     2.100.000 268.700.000  
  26 pembayaran utang     9.500.000 259.200.000  
  28 Utang   7.300.000   266.500.000  
  30 Dividen     9.000.000 257.500.000  
Nama Akun : Piutang Usaha

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
April 12 PT.Jaya Abadi   10.500.000   10.500.000  
  28 pembayaran sebagian     7.300.000 3.200.000  

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            

April 6 Pembelian peralatan   14.500.000   14.500.000

  26 pembayaran    9.500.000  5.000.000


Nama Akun : Utang Usaha

Nama Akun : Bangunan

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
April 5 Setoran Modal   190.000.000   190.000.000  

Nama Akun : Tanah

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
April 5 Setoran modal   220.000.000   220.000.000  

Nama Akun : Modal Saham

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo


Debet Kredit
2021            

April 1 Setoran modal wahyu   195.000.000   195.000.000

  5 Setoran modal wahyu     410.000.000  605.000.000

Nama Akun : Peralatan

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
April 6 Pembelian peralatan   14.500.000   14.500.000  

Nama Akun : Utang Bank

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            

April 7 Kredit Sity Bank   70.000.000  70.000.000

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            

April 12 PT.Bara Api   14.000.000   14.000.000

  12 PT.Jaya Abadi     10.5000.000  24.000.000


Nama Akun : Pendapatan

Nama Akun : Beban Gaji & upah

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
Gaji & Upah April
April 25 2021   5.200.000   3.200.000  

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
Laptop,timbangan
April 25 digital, dsb   5.000.000   5.000.000  
Nama Akun : Beban Perlengkapan

Nama Akun : Beban bunga


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
April 25 Bunga Bank April 2021   2.100.000   2.100.000  

Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
2021            
April 30 Dividen Tunai   9.000.000   9.000.000  
Nama Akun : Dividen

NERACA SALDO

PT. INDRAWAHYU

1 – 31 APRIL 2021

NAMA AKUN DEBIT KREDIT


Kas 257.500.000  
Bangunan 190.000.000  
Tanah 220.000.000  
modal saham   605.000.000
peralatan usaha 14.500.000  
utang usaha   5.000.000
utang bank   70.000.000
piutang usaha 3.200.000  
Pendapatan   24.500.000
beban gaji 3.200.000  
beban perlengkapan 5.000.000  
beban bunga 2.100.000  
Dividen 9.000.000  
TOTAL 704.500.000 704.500.000

7 AYAT JURNAL PENYESUAIAN

Data penyesuaian bulan April 2021:

1) Perlengkapan yang harus dipakai pada bulan April 2021 Rp5.000.000


2) Gaji perlengkapan bulan April yang belim dibayar Rp3.200.000
3) Perlengkapan sewa kendaraan yang masih harus diterima Rp3.200.000
4) Kendaraan disusutkan 5% untuk 1 bulan Rp1.250.000
5) Perlengkapan kantor bulan April yang belum dibayar Rp1.600.000
6) Beban gaji dan upah bulan April yang belum dibayar Rp9.500.000
7) Bangunan disusutkan 5% untuk 1 bulan Rp72.500

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


April 31 Beban Perlengkapan 5.000.000
2021 Perlengkapan 5.000.000
31 Beban Gaji 3.200.000
Hutang Gaji 3.200.000
31 Piutang Usaha 3.200.000
Pendapatan Sewa 3.200.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan 1.250.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 1.250.000
31 Beban Gaji dan Upah 1.600.000
Hutang Listrik dan Telpon 1.600.000
31 Beban Penyusutan Bangunan 9.500.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan 9.500.000
31 Beban Penyusutan Peralatan Kantor 72.500
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 72.500

6 LAPORAN KEUANGAN

 Laporan laba rugi


PT.INDRAWAHYU
1-30 AGUSTUS 2021

  DEBIT KREDIT
Pendapatan 24.500.000
beban gaji & upah 3.200.000
beban perlengkapan 5.000.000
beban bunga 2.100.000
beban usaha dan total 10.300.000
laba usaha 14.200.000

 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


PT.INDRAWAHYU

KETERANGAN MODAL LABA EKUITAS


SAHAM DITAHAN
saldo awal 195.000.00 0 195.000.00
0 0
Perubahan      
tambahan setoran 410.000.00  - 410.000.00
modal 0 0
laba usaha   14.200.00 14.200.000
0
Dividen   9.000.000 9.000.000
saldo akhir 605.000.00 5.200.000 10.200.000
0

 LAPORAN POSISI KEUANGAN


PT.INDRAWAHYU

AKTIVA KEWAJIBAN MODAL


Kas 257.500.00 utang usaha 5.000.000
0
piutang 3.200.000 utang bank 70.000.000
peralatan usaha 14.500.000    
Bangunan 190.000.00 modal saham 605.000.000
0
Tanah 220.000.00 laba ditahan 5.200.000
0
TOTAL 685.200.00 TOTAL 685.200.000
0
 LAPORAN ARUS KAS (metode langsung)
PT.INDRAWAHYU

Kas yang diterima dari pendapatan 575.000.000  


kas yang dibayar untuk beban 280.000.000  
laba sebelum pajak 295.000.000  
kas yang dibayar untuk pajak 50.000.000  
kas bersih dari aktivitas operasi   245.000.000
arus kas dari aktivitas aktivitas investasi :    
pembelian tanah   75.000.000
arus kas dari aktivitas keuangan :    
kenaikan obligasi   100.000.000
dividen tunai   150.000.000
kas pada 1 januari 2017   250.000.000
kas pada 31 januari 2017   350.000.000

 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


PT. INDRAWAHYU

Dari laporan laba rugi diketahui bahwa pendaptan yang diterima perusahaan adalah Rp .tetapi
dari total pendapatan tersebut tidak semuanya merupakan pendaptan tunai. Hal itu terlihat dari
kenaikan jumlah piutang dilaporan posisi keuangan sebesar Rp . (pada awal tahun sebesar Rp dan
pada akhir tahun menjadi sebesar Rp ). Karena itu, kas yang masuk perusahaan yang berasal dari
pendapatan usaha adalah Rp . (pendaptan total dikurangi kenaikan piutang = Rp – Rp ). Sementara
beban usaha perusahaan dilaporan laba rugi tercatat sebesar Rp . tetapi dari seluruh beban usaha
tersebut tidak seharusnya merupakan beban yang mengeluarkan kas selama periode tersebut. Hal
ini terlihat dari kenaikan jumlah utang usaha dilaporan posisi keuangan sebesar Rp (pada awal tahun
sebesar Rp dan tidak mengeluarkan kas beban penyusutan sebesar Rp . karena itu, beban usaha
yang mengeluarkan kas pada periode tersebut hanya sebesar Rp (beban usaha total dikurangi
kenaikan utang usaha dikurangi beban penyusutan = Rp – Rp – Rp ). Pendaptan tunai sebesar Rp
dikurangi beban usaha tunai sebsar Rp akan menghasilkan laba tunai sebesar Rp . laba usaha tunai
itu bila dikurangi dengan kas dikeluarkan untuk pajak sebesar Rp akan menghasilkan kas bersih yang
berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp .

 LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA AWAL PERIODE KOMPERATIF


PT. INDRAWAHYU

Pada tahun 2020 perusahaan menerbitkan lagi obligasi senilai Rp sehingga total nilai obligasi yang
beredar sebesar Rp . juga terjadi kenaikan nilai total aset tetap dari Rp pada awal tahun 2020
menjadi Rp pada akhir tahun 2020. Kenaikan tersebut terjadi karena perusahaan membeli sebidang
tanah seharga Rp
JURNAL PENUTUP

Pendapatan Rp

Ikhtisar laba rugi Rp

Ikhtisar laba rugi Rp

Beban gaji & upah Rp

Beban bunga Rp

Beban perlengkapan Rp

Beban penyusutan peralatan Rp

Beban penyusutan bangunan Rp

Ikhtisar laba rugi Rp

Laba ditahan Rp

Laba ditahan Rp

Dividen Rp

Anda mungkin juga menyukai