Anda di halaman 1dari 4

BUPATI SUMENEP

Sumenep, 23JUN202l
Kepada
Yth. Sdr. Kepala Organisasi Perangkat
Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten
Sumenep

di-
SUMENEP

SURAT EDARAN
Nomor: 800 / iloq I 435.203.2 l202t

Tentang
Perubahan atas Surat Edaran Bupati Sumenep
Nomor 8OOI97tI435.2O3.2I2O2L tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi
t
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep

I Memperhaukan situasi dan kondisi saat ini berkaitan dengan status penyebaran
COVID-19 di wilayah Kabupaten Sumenep serta untuk menjaga keberlangsungan
pelaKanaan tugas dan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik, dengan tetap
memperhatikan dan memprioritaskan kesehatan ditengah pandemi Covid-19, maka
dipandang perlu untuk melakukan perubahan atas Surat Edaran Bupati Sumenep
Nomor : 800197U435.203.21202L tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Aparatur
Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep;

U. Adapun perubahan sebagaimana dimaksud pada Romawi I (satu) diatas adalah


Merubah substansi materi pada angka 1 pada Surat Edaran Bupati Sumenep Nomor
80019711435.203.212021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten sebagai berikut :

1. Mengatur kembali antara jumlah kehadiran Pegawai yang melakukan tugas


kedinasan di Kantor (Work From Office atau WFOI dengan Jumlah Pegawai
yang melakukan tugas kedinasan di rumah masing-masing (Work From Home
abu WFA;
2. Pengaturan Jumlah Pegawai dalam Pembagian Sistem Kerja Baru tersebut
dilakukan oleh Pimpinan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dengan memperhatikan ritme kerja masing-masing OPD, atau dapat berpedoman
dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi tanggal 4 September 2020 Nomor 63 Tahun 2020 tentang perubahan
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai ASN Dalam Tataran Normal
Baru;
3. Pengaturan sistem kerja pegawai tidak mengurangi hari dan jam kerja
pegawai dan berlaku untuk seluruh ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten
Sumenep;
4. Bagi ASN yang melaKanakan tugas kedinasan dari rumah (Work From Home)
berlaku ketentuan :

a. Berada di kediamannya masing-masing;


b. Tidak bepergian ke luar kota;
c. Bersedia datang ke kantor atau tempat dinas pada hari dan jam kerja ketika
dibutuhkan ;
d. Menyelesaikan pekerjaan yang tnenjadi tanggung jawabnya;
e. Melaporkan hasil pekerjaannya kepada Pimpinan OpD secara berjenjang.
5. Presensi biometrik melalui aplikasi SIAGA (Sistem Absensi pegawai) tetap
diberlakukan bagi ASN yang melakukan WFO dan akan disinkronkan dengan
daftar kehadiran (presensi) PNS di OPD nya dengan format manual yang
bertujuan sebagai sistem informasi tingkat kedisiplinan pegawai dan akan
dilaporkan kepada Bupati Sumenep;
6. Pengisian aktifitas kerja harian pegawai melalui aplikasi SINERGI (Sistem
Informasi Kinerja Pegawai), tetap diberlakukan bagi seluruh ASN sebagai sistem
informasi penilaian kinerja pegawai di OPD;
7. Pada saat Surat Edaran ini berlaku, pegawai ASN yang memenuhi kiteria untuk
mendapatkan Tambahan Penghasilan Bagi pegawai (Tpp) pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Sumenep Nomor 14 Tahun
2021 tentang Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumenep, sebagaimana telah dirubah dengan peraturan
Bupati sumenep Nomor 30 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan Bupati
Sumenep Nomor 14 Tahun 2021 tentang Tambahan penghasilan Bagi pegawai
Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, maka pembayaran
TPP bulan beriala n akan diberika oenuh 100Yo (seratus oersen ), sesuai
ketentuan vanq berlaku;
8. Pada saat Surat Edaran ini berlaku, Pembayaran TPP sebagaimana angka 7

(tujuh) diatas, tidak diberikan kepada bagi Pegawai ASN dengan Kriteria sebagai
berikut:
b. Pegawai ASN yang diberhentikan sementara dari jabatan negeri;
c. Pegawai ASN yang menjalani Masa Persiapan Pensiun;
d. Pegawai ASN yang menjalani Cuti di luar tanggungan negara.

e. Pegawai ASN yang dikenai sanksi hukuman disiplin;

9. Bagi Unit Kerja yang melaksanakan :

e. Pelayanan di Bidang Pendidikan;

f. Pelayanan Kesehatan Masyarakat;


g. Pemberian Pelayanan di Mall Pelayanan Publik; dan
h. Pelayanan kepada masyarakat yang berhubungan dengan Penanggulangan
COVID-19;
pengaturan lebih lanjut sistem kerjanya diatur oleh Pimpinan OPD terkait,
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kondisi kesehatan ASN yang
bersangkutan dan tetap berpedoman dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
10. Pimpinan OPD secara periodik tetap melaporkan Daftar Kehadiran (Presensi) PNS
di OPDnya dengan format manual kepada Bupati Sumenep melalui Kepala
BKPSDM, baik dalam format hardcopy dan/atau dengan format softcopy melalui

email :@;
11. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan serta
penyelenggaraan Pelayanan publik maka pimpinan OPD agar :

a. Melakukan Penyederhanaan Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur


tugas, fungsi dan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi secara optimal;
b. Menggunakan media informasi untuk menyampaikan standar pelayanan
baru dan/atau informasi terbaru;
c. Membuka wadah komunikasi secara daring sebagai wadah konsultasi,
koordinasi maupun pengaduan;
d. Memastikan bahwa hasil kerja yang dikeluarkan dari proses layanan secara
daring (online) tetap sesuai dengan standar dan kualitas yang sitma dengan
proses layanan secara luring (offiine);
e. Seluruh penyelenggaraan rapat, kegiatan tatap muka baik dengan pihak
internal OPD maupun elcstemal OPD diusahakan dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
f. Perjalanan dinas dilakukan secara seleKif dan sesuai dengan tingkat
prioritas dan urgensi yang harus dilaksanakan, serta tetap memperhatikan
protokol kesehatan.

III. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal 1 Juni 2021.

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan.

? A SUMENEP
\
('i-
*\ ti
\,.2
,s- FAUZI, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai